Anda di halaman 1dari 4

Bakteri Salmonela thypi

Intoleransi aktivitas

Masuk lewat makanan Mudah letih, lesu

Metabolism
Saluran pencernaan
menurun

Gang. Nutrisi
Lambung (sebagian Intake makanan kurang dr keb.
kuman mati oleh asam tubuh menurun tubuh
v lambung

Nafsu makan menurun


Usus halus (jar. (nausea and vomit)
Limfoid usus halus)
Peristaltic usus
menurun
Inflamasi
Infeksi usus halus
Malaise
Pembuluh limfa Tak terdengar bisiing
usus

Bakteri masuk ke aliran


darah konstipasi

Bakteri yg tdk terfagosit masuk ke


dalam hati dan limfa
Inflamasi pada hati dan limfa

Masa inkubasi 5-9 hari


Hepatomegaly dan spinomegali

Masuk dalam darah

Nyeri tekan
Bakteri mengeluarkan
endotoksin
Nyeri akut

Pirogen beredar dalam


darah

Gangguan pada termoregulasi

Suhu tubuh meningkat (demam)

Gangguan termoregulasi

PATOFISIOLOGI THYPHOID
1. Klasifikasi
Menurut WHO(2003), ada 3 macam klasifikasi demam thypoid dengan perbedaan gejala klinis:
 Demam thypoid non komplikasisi
Demam thypoid akut dikarakteristikan dengan demam berkepanjangan abnormalis, fungsi bowel(konstipasi
pada pasien dewasa, dan diare pada anak-anak), sakit kepala, malaise, dan anoreksia. Bentuk bronchitis
biasa terjadi pada fase awal penyakit selama periode demam sampai 25% penyakit menunjukan adanya rose
spot pada dada, abdomen dan punggung.
 Demam thypoid dengan komplikasi
Pada demam thypoid akut, keadaan mungkin dapat berkembang menjadi komplikasi parah. Bergantung pada
kualiytas pengobatan dan keadaan kliniknya, hingga 10% pasien mengalami komplikasi, mulai dari melena,
perforasi usus dan peningkatan ketidaknyamananan abdomen.
 Keadaan karier
Keadaan karier thypoypid terjadi pada 1-5% pasien tergantung umur pasien. Karier thipoid bersifat kronis
dalam hal sekresi Salmenella typhi difeses.
Menurut Ngastiyah, 2005 klasifikasi typoid adalah:
 Typhus Abdominalis
Penyakit infeksi yang menyerang saluran pencernaan yang disebabkan oleh kuman salmonella typhosa
dengan masa inkubasi hari di tandai dengan demam, mual, muntah, sakit kepala, nyeri. Sedangkan
diklasifikasikan lagi menjadi :
o Typus abdominalis adalah penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran pencernaan dengan
gejala demam lebih dari 7 hari, gangguan pada saluran cerna , gangguan kesadaran
o Paratypus adalah jenis typus yang lebih ringan , mungkin sesekali penderita mengalami buang - buang
air. Jika di amati, lidah tampak berselaput putih susu, bagian tepinya merah terang. Bibir kering ,dan
kondisi fisik tampak lemah , serta nyata tampak sakit. Jika sudah lanjut , mungkin muncul gejala kunin
,sebab pada tipus organ limfa dan hati biasa membengkak seperti gejala hepatitis.
 Demamtypoid (Enterik fever)
Penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran pencernaan dengan gejala demam lebih dari satu
minggu, gangguan pada pencernaan, dangan gangguan kesadaran (Nursalam, 2005).

Rahmawati, A., 2010, Analisis Spasiotemporer Kasus Demam Tifoid di Kota Semarang, Skripsi, Fakultas Kedokteran,
Universitas Diponegoro.

Sudoyo, A.W., Bambang S., Idrus A., Siti S. (2007). Buku ajar ilmu penyakit dalam. Jakarta : FKUI.

Anda mungkin juga menyukai