Konsumsi garam: Konsumsi kafein sebanyak 7 (9%) orang Masyarakat yang (kopi) : Sebagian yang telah mengkonsumsi Usia: mengonsumsi besar masyarakat buah dan sayur secara Sebagian besar penderita Belum rutin melakukan garam <1 sdt yaitu 63 orang (83%) rutin setiap hari). hipertensi yaitu 80% (59 Pemanfaatan fasilitas pemeriksaan kesehatan perhari sebanyak mengatakan sering 0rang) berusia dewasa kesehatan masih rendah 5 (7%) orang, 1-2 mengkonsumsi kafein dan 20% lansia sdt sebanyak 35 (kopi). (47% orang, dan sebanyak 34 Kebiasaan Merokok: (46%) Dari total 74 responden, Angka pemeriksaan mengonsumsi sebanyak 28 orang laki – Gaya hidup tidak sehat tekanan darah: garam >2 sdt/ hari. laki (38%) merokok 1 bulan: 34% (25 orang) Tidak ada POSBINDU PTM 2-3 bulan: 23% (17 dari puskesmas orang) Kebiasaan Olahraga: >3 bulan: 43% (32 orang) Ketidakefektifan Hipertensi Sebagian besar masyarakat manajemen mengatakan tidak berolahraga secara rutin yaitu sebanyak 72 Kesehatan Angka kepatuhan minum obat orang (97%) Program posbindu masih rendah, dimana 97% (72 orang) baru diladakan oleh LSM tidak patuh dalam minum obat non-pemerintah hipertensi 56.7% (42 orang) masuk Penderita hipertensi dalam kategori hipertensi sebanyak 74 orang tidak terkontrol Berdasarkan hasil survey responden didapatkan 70% Angka penyuluhan hipertensi masih masyarakat tidak memiliki jaminan Defisiensi Kesehatan rendah yaitu dimana 70% kesehatan/mandiri/jaminan dari Komunitas menyatakan belum mendapatkan swasta penyuluhan kesehatan dalam 6 bulan terakhir Angka Kepemilikan jaminan sosial rendah
Tidak ada kegiatan khusus Kader belum pernah mendapatkan
Tingkat pengetahuan hipertensi pelatihan kader dan belum memiliki hipertensi rendah: 70% (50 orang) warga sertifikat pelatihan kesehatan Rendah: 69% (51 orang) memiliki pendapatan (pemeriksaan tekanan darah) Sedang: 31% (23 orang) dibawah UMR Tinggi: 0%
Pendidikan terakhir warga:
Tidak tamat SD= 16 orang (22%) SD= 41 orang (55%) SMP= 7 orang (10%) SMA= 9 orang (12%) S1/Diploma= 1 orang (1%)