Anda di halaman 1dari 61

LAPORAN KASUS PRAKTEK PROFESI NERS

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA NY. D P2A0


SPONTAN NIFAS HARI KE 1

DI RUANG ASTER RSU KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2020

Oleh:
NOVIYANTI
160210022

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN

TANGERANG SELATAN BANTEN

2020
ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA NY. D P2A0 POST PARTUM SPONTAN DENGAN BAYI BERAT BADAN
LAHIR NORMAL DAN PASIEN DENGAN PREEKLAMSI BERAT DI RUANG ASTER RSU KABUPATEN TANGERANG
TAHUN 2020

Nama mahasiswa : Noviyanti

Tanggal pengkajian : 04 Maret 2020

Ruangan : Aster

A. DATA UMUM KLIEN


1. Initial Klien : Ny. D Initial Suami : Tn. F
2. Usia : 24 tahun Usia : 30 tahun
3. Status Perkawinan : Menikah Status Perkawinan : Menikah
4. Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan swasta
5. Pendidikan Terakhir : SMA Pendidikan Terakhir: SD
6. No. RM : 00147327
Riwayat Kehamilan dan Persalinan Yang Lalu

No Tahu Tipe Penolong Jenis BB lahir Keadaan Keterangan


n persalinan kelamin
Bayi

Perempua
1 2017 Spontan Bidan 2700 gram Normal Hidup
n

2 2020 Spontan Bidan Laki-laki 3155 gram Normal Hidup

Pengalaman menyusui : Ada

Berapa lama : Pasien mengatakan menyusui anak pertamanya sampai usia dua bulan. Pasien mengatakan anaknya yang
pertama di berikan susu formula.

Riwayat Kehamilan Saat Ini


1. Diagnosa Obstetri : Ibu dengan post partum spontan nifas hari ke-1. Dengan G2P2A0 dengan preeklamsi berat, hamil 39
minggu.
2. Berapa Kali Periksa Hamil : Pasien mengatakan melakukan pemeriksaan kehamilan 8 kali ke praktek bidan terrdekat rumahnya.
3. Masalah Kehamilan : Pasien mengatakan tidak ada masalah kehamilan yang dialami pasien. Didapatkan data pasien sebelum
lahir tidak pernah hipertensi dengan TD : 120/80 mmHg.
Riwayat Persalinan
Jenis persalinan : Post partum spontan
Tanggal/jam : Selasa, 03 Maret 2020 pukul 19.05 WIB

Jenis Kelamin Bayi : Laki-laki

BB/PB : 3.155 gram / 52 cm.

A/S :7/8 usia gestasi 39 minggu

Perdarahan Intra partum : Tidak ada

Riwayat Ginekologi
1. Masalah Ginekologi : Pasien mengatakan pertama kali haid pada usia 14 tahun, pasien mengalami nyeri haid, siklus teratur dan
lama haid 7 hari.

2. Riwayat KB : Pasien menggunakan suntik per 3 bulan sejak kelahiran anak pertama.

3. Keluhan memakai KB : Pasien mengatakan keluar haid sedikit selama memakai KB suntik dan ada peningkatan berat badan sampai
60 kg.
Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama
Pasien mengatakan badannya terasa lemas, pasien hanya berbaring di tempat tidur dan turun dari tempat tidur hanya untuk ke kamar
mandi dan bisa berjalan sendiri tanpa bantuan dari keluarga.
2. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien mengatakan badannya terasa lemas. Pasien sudah diperbolehkan turun dari tempat tidur setelah melahirkan..
3. Riwayat kesehatan dahulu
Pasien mengatakan dalam kehamilan sebelumnya tidak pernah mengalami hipertensi, diabetes, asma, atau maag.
4. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan di dalam keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat penyakit hipertensi, diabetes, stroke, atau maag.

B. DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI


Status Obstetrik : P2A0 hari ke 1 post partum dengan kondisi PEB

Bayi Rawat Gabung : Ya

Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : Compos mentis

BB/TB : 74 kg / 150 cm

Tanda Vital : TD = 120/80 mmHg N= 95 x/menit


S = 36.3oC RR= 20 x/menit

Kepala Leher
Kepala : Diraba tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan.

Mata : Mata simetris, sklera berwarna putih, konjungtiva tidak anemis, tidak ada masalah pada penglihatan.
Mulut : Warna mukosa bibir berwarna sedikit gelap agak kering, tidak adanya stomatitis, tidak menggunakan gigi palsu, dan tidak
ada karies pada gigi.

Dada
Jantung : Jantung nampak simetris, akral teraba hangat, nadi teraba cepat dan kuat, saat diperkusi terdengar dullness, dan
auskultasi terdengar lubb dubb.

Paru : Pengembangan dada simetris, tidak ada nyeri tekan, bunyi paru saat diperkusi resonan, bunyi paru saat diauskultasi
vesikuler Pasien mengatakan tidak ada sesak napas.

Payudara : Payudara terlihat ada pembengkakan, tidak terlihat adanya kemerahan, payudara nampak simetris, Tidak ada nyeri
tekan saat payudara di palpasi, dan saat daerah areola kearah puting dipencet mengeluarkan ASI namun sedikit.

Puting susu : Menonjol, areola berwarna coklat gelap.

Pengeluaran ASI : ASI keluar sedikit.


Abdomen
Fundus Uterus : Teraba 2 jari dibawah pusat.

Kontraksi : Keras.

Diastasis Rectie : Teraba 2 jari (2/5 jari).


Perineum dan Genital
Vagina : Vagina nampak masih mengeluarkan darah, labia simetris, ada luka efisiotomi, tidak ada pembengkakan pada
labia mayora.

Perineum : Tidak terdapat luka bekas jahitan dan nampak terlihat darah lokhea rubra

Ruptur tanda REEDA:


Redness (Kemerahan): Tidak ada kemerahan
Edema (Bengkak): Tidak ada pembengkakan
Echimosis: Tidak ada kebiruan
Drainage: Tidak ada cairan sekresi (selain darah lokhea) yang keluar
Approximatly: ada luka efisiotomi.

Lochea (rubra) : Pasien mengatakan masih merasa ada keluarnya darah dari dalam vagina. Jumlah darah yang tertampung dalam
softex berwarna merah segar cenderung kehitaman, berbau agak amis, sejak semalam (pasien mengatakan saat
malam pertama ganti pukul 05.00) sampai siang ini (pukul 13.00) sudah 2x ganti pembalut.

Hemoroid : Tidak ada.

Kateter : menggunakan kateter.


Ekstremitas
Ekstremitas Atas : tidak ada edema dan CRT <3 detik.

Ekstremitas bawah : tidak ada edema, tidak ada varises, terdapat pitting edema, CRT < 3 detik.
Latihan/senam : Klien mengatakan tidak pernah melakukan senam hanya melakukan jalan kaki dipagi hari. Pasien
mengatakan selama di rumah lebih sering aktivitas bersih-bersih rumah seperti ibu rumah tangga pada
biasanya.

Tingkat mobilisasi : Pasien mobilisasi dengan bantuan minimal.


C. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG
TEST RESULT REFERENCE

HEMATOLOGI

Hemoglobin 10.7 11.7 – 15.5 g/dl

Lekosit 10.85 3.60 – 11.00 x 10^3/ul

Hematocrit 32 35-47 %

Trombosit 351 140-440 x10^3/ul

KIMIA KARBOHIDRAT

Glukosa darah sewaktu 59 <180 mg/dl

URINALISA MAKROSKOPIK

Warna Kuning Kuning

Kekeruhan Agak Keruh Jernih

CARIK CELUP

Lekosit + Negatif
Nitrit Negatif Negatif

Urobilinogen Negatif 0.1-1 umol/L

Protein Trace (+-) Negatif

Ph 7.0 4.5-8

Darah Negatif Negatif

Berat jenis 1.025 1.003-1.030

Keton Positif Negatif

Bilirubin Negatif Negatif

Glukosa (reduksi) Negatif Negatif

D. OBAT-OBATAN YANG DIGUNAKAN

1. Terapi Oral
a) Amoxilin 3x1
b) Asam Mefenamat 3x1
c) SF 1x1
d) Nefediphin 4x1
2. Terapi Cairan
-
DATA BIOLOGIS

1. Nutrisi
a. Antropometri
BB sebelum hamil : 60 kg
BB Selama hamil : 74 kg
TB : 150 cm
b. Biomedical sign
HB : 10.7 g/dl
Clinical sign : Konjungtiva tidak anemis, mukosa bibir agak kering, turgor kulit elastis, terdapat pitting edema.

Aspek Pola Kebiasaan Subjektif Objektif

Makan/ Frekuensi makan 3x/hari -


Minum
Jumlah sekali makan 1 piring sampai habis Ada sisa sedikit

Frekuensi + jumlah
±1000 ml / hari -
minum

Jenis Makan bubur menu Bubur habis dan buah


makanan/minuman dari RS dan hanya jeruk sisa setengah
pokok habis, makan buah
Makanan/minuman
Tempe, buah
yang -
semangka
disukai/selingan

BB / TB 60 kg / 150 cm Pasien terlihat berisi

Mual / muntah Tidak ada Tidak ada

Gangguan menelan Tidak ada Tidak ada

Aspek Pola Kebiasaan Subjektif Objektif

Frekuensi 1 x/hari -

Warna Kuning -
BAB Konsistensi Lunak -

Penggunaan
Tidak -
pencahar

BAK Frekuensi 5 x / hari -

Warna Kuning -

Bau Tidak terkaji -

Kesulitan Tidak sulit BAK -

Jumlah 400 ml -
Alat bantu menggunakan kateter -

Aspek Pola Kebiasaan Subjektif Objektif

Pasien mengatakan tadi Pasien terlihat ngantuk


Lama tidur
malam tidur hanya 5 jam dan mata yang bengul

Kebiasaan pengantar
Pasien mengatakan tidak ada _
tidur
Istiraha
Pasien mengatakan semalam
t dan
tidak bisa tidur karena Pasien terlihat ngantuk
tidur Kesulitan tidur
bayinya menangis dan harus dan mata yang bengul
menyusui setiap 2 jam sekali.

Penggunaan obat Pasien mengatakan tidak


pernah menggunakan obat _
tidur tidur

Aspek Pola Kebiasaan Objektif

Personal Pasien mengatakan sudah


Mandi
hygiene mandi tadi pagi jam 05.30 wib

Kuku Kuku terlihat pendek dan


bersih

Genetalia Bersih

Rambut Teraba ada sedikit berminyak

Sikat gigi Pasien sudah sikat gigi

Aspek Pola Kebiasaan Subjektif Objektif

Aktivitas Pasien mengatakan


dan Bekerja dirinya seorang ibu _
rumah tangga
mobilisasi
Pasien mengatakan _
jarang berolahraga,
hanya beraktivitas
Olahraga
bersih-bersih rumah
seperti irt pada
biasanya.

Pergerakan tubuh Pasien mengatakan Pasien dapat duduk


dapat menggerakan sendiri dan berjalan ke
badannya di atas toilet sendiri tanpa
tempat tidur, dan bantuan.
berjalan ke toilet
sendiri.

Pasien mengatakan
sedikit ribet harus Pasien terlihat agak
Hambatan dalam ADL ribet membawa urin
membawa urin bag
saat mau ke toilet bag ke toilet sendiri.

PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL

IDEAL DIRI

Pilihlah salah satu jawaban yang menurut ibu paling sesuai dengan apa yang ibu alami.

No Pernyataan Sangat Setuju Tidak Sangat tidak


. setuju setuju setuju
1. Saya memiliki tubuh yang sehat setelah 
melahirkan
2. Saya ingin selalu tampil bersih dan rapi 
setiap hari
3. Saya bangga bisa melahirkan bayi saya 
4. Saya yakin bisa memberikan ASI 
eksklusif dan ASI 2 tahun untuk anak
saya
5. Saya puas dengan kehidupan menjadi 
seorang ibu
6. Saya menerima kalau saya harus 
bergadang dan kurang tidur karena bayi
saya yang sering bangun saat malam
7. Saya ingin bisa segera menggunakan 
semua pakaian sebelum hamil

Keterangan:
Sangat setuju: 4 Tidak setuju: 2
Setuju: 3 Sangat tidak setuju: 1

Nilai 7 – 17: Ideal diri negatif


Nilai 18 – 28: Ideal diri positif

Hasil: Skor 19  Pasien memiliki Ideal diri yang positif


GAMBARAN DIRI ATAU CITRA TUBUH

No Pernyataan Sangat Setuju Tidak Sangat tidak


. setuju setuju setuju
1. Saya merasa malu dengan bentuk tubuh 
saya setelah melahirkan
2. Saya lebih suka menggunakan baju 
yang longgar untuk menutupi tubuh
saya yang melebar
3. Saya merasa kesal karena setelah 
melahirkan timbul kerutan atau garis-
garis (stretchmark) pada perut dan kaki
4. Saya merasa muka saya sudah tidak 
mulus seperti waktu sebelum menikah
5. Saya khawatir dengan reaksi orang 
sekitar yang mengejek bentuk tubuh
saya setelah melahirkan
6. Setelah melahirkan saya jadi tidak bisa 
mengontrol nafsu makan
7. Setelah melahirkan saya jadi jarang 
berkumpul bersama teman dan keluarga
besar karena sibuk mengurus bayi
Keterangan:
Sangat setuju: 4 Tidak setuju: 2
Setuju: 3 Sangat tidak setuju: 1

Nilai 7 – 17: Tidak Mengalami gangguan citra tubuh


Nilai 18 – 28: Mengalami gangguan citra tubuh

Penilaian:
Skor 15  Tidak mengalami gangguan citra tubuh

HARGA DIRI

No Pernyataan Sangat Setuju Tidak Sangat tidak


. setuju setuju setuju
1. Saya merasa tidak berguna menjadi 
seorang ibu
2. Saya merasa malu menjadi seorang ibu 
3. Saya merasa tidak bisa menjadi ibu 
yang sempurna karena tidak bisa
mengurus bayi dengan sendiri tanpa
bantuan orang lain
4. Saya tidak punya kelebihan atau potensi 
seperti perempuan lain
5. Saya tidak ingin berinteraksi dengan 
orang lain

Keterangan:
Sangat setuju: 4 Tidak setuju: 2
Setuju: 3 Sangat tidak setuju: 1

5 – 12 : Tidak mengalami harga diri rendah


13 – 20 : Mengalami harga diri rendah

Penilaian:
Skor 7  Tidak mengalami harga diri rendah

KONSEP PSIKOLOGIS REVARUBIN


1. Konsep Talking In (Hari 1-2 Setelah melahirkan)

1. Apakah ibu masih pasif dan tergantung pada orang lain ?


Ya tidak
2. Apakah perubahan ibu masih tertuju pada perubahan fisik ibu sendiri ?
Ya tidak
3 Apakah ibu akan mengulangi pengalaman sewaktu melahirkan ?
Ya tidak
2. Apakah ibu memerlukan ketenangan dalam tidur untuk menggambarkan kondisi normal ?
Ya tidak
3. Apakah nafsu makan ibu bertambah ?
Ya tidak
Keterangan:
Ya: 1 Tidak: 0

Penilaian:
Skor ≥ 3 : Ibu mengalami kondisi pada tahap taking in
Skor < 3 : Ibu tidak mengalami kondisi pada tahap taking in

Hasil:
Skor 4  Ibu mengalami kondisi pada tahap taking in

SEKSUALITAS

INDEKS FUNGSI SEKSUAL WANITA (FSFI)


Petunjuk :
Pertanyaan ini dirancang untuk mengukur keberfungsian dan menanyakan tentang perasaan dan respon seksual ibu dalam 1 bulan
terakhir, pertanyaan- pertanyaan dibawah ini bukanlah suatu test atau ujian, jadi tidak ada jawaban benar atau salah. Jawablah setiap
pertanyaan tersebut sesuai dengan apa yang ibu alami, sehingga ibu dapat memilih angka yang tepat dalam setiap pertanyaan dibawah ini.

No Pernyataan Pilihan

1. Selama 4 minggu terakhir 5 : selalu


Seberapa sering ibu
merasakan hasrat atau minat 4 : sering (> 2 kali sebulan)
seksual? 3 : kadang-kadang (2 kali dalam 1 bulan) 3

2 : jarang (< 2 kali sebulan)

1 : hampir tidak pernah

2. Selama 4 minggu terakhir, 5 : sangat tinggi


bagaimana ibu menilai 4 : tinggi
tingkat hasrat atau minat 3 : sedang
3
seksual? 2 : rendah

1 : sangat rendah atau tidak sama sekali

3. Selama 4 minggu terakhir, 1: tidak ada aktivitas seksual 3


5 : selalu
Seberapa sering ibu
merasakan adanya 4 : sering ( > 2 kali sebulan)
rangsangan untuk
berhubungan seksual? 3 : kadang-kadang (2 kali dalam 1 bulan)

2 : jarang (< 2 kali sebulan)

1 : hampir tidak pernah

4. Selama 4 minggu terakhir, 0 : tidak ada aktivitas seksual


Bagaimana ibu menilai 5 : sangat tinggi
tingkat gairah seksual ibu 4 : tinggi
3
selama aktivitas seksual atau 3 : sedang
hubungan seksual? 2 : rendah
1 : sangat rendah atau tidak sama sekali

5. Selama 4 minggu terakhir, 0 : tidak ada aktivitas seksual


Seberapa yakin ibu terhadap 5 : keyakinan sangat tinggi
rangsangan seksual yang 4 : keyakinan tinggi
3
terjadi selama aktivitas 3 : keyakinan sedang
seksual/ hubungan seksual? 2 : keyakinan rendah
1 : sangat rendah atau tidak percaya diri

6. Selama 4 minggu terakhir, 1 : tidak ada aktivitas seksual 3


Seberapa sering ibu merasa 5 : selalu
puas terhadap gairah seksual
yang ibu alami selama 4 : sering ( > 2 kali sebulan)
aktivitas seksual/ hubungan 3 : kadang-kadang (2 kali dalam 1 bulan)
seksual?
2 : jarang (< 2 kali sebulan)
1 : hampir tidak pernah

7. Selama 4 minggu terakhir, 1 : tidak ada aktivitas seksual


Seberapa sering ibu 5 : selalu
merasakan vagina menjadi
basah selama hubungan 4 : sering ( > 2 kali sebulan)
seksual? 3
3 : kadang-kadang (2 kali dalam 1 bulan)

2 : jarang (< 2 kali sebulan)

1 : hampir tidak pernah

8. Selama 4 minggu terakhir, 0 : tidak ada aktivitas seksual


Seberapa sulitkah vagina ibu 1 : tidak pernah menjadi basah
menjadi basah selama 2 : sulit sekali menjadi basah
3
hubungan seksual? 3 : sulit menjadi basah
4 : agak sulit menjadi basah
5 : tidak sulit menjadi basah

9. Selama 4 minggu terakhir, 1 : tidak ada aktivitas seksual


Seberapa sering ibu dapat 5 : selalu
mempertahankan vagina
basah sampai hubungan 4 : sering ( > 2 kali sebulan)
seksual selesai? 2
3 : kadang-kadang (2 kali dalam 1 bulan)

2 : jarang (< 2 kali sebulan)

1 : hampir tidak pernah


10. Selama 4 minggu terakhir, 0 : tidak ada aktivitas seksual
Seberapa sulit ibu dapat 1 : tidak mungkin terjadi
mempertahankan vagina 2 : sangat sulit
3
basah sampai hubungan 3 : sulit
seksual selesai? 4 : agak sulit
5 : tidak sulit

11. Selama 4 minggu terakhir, 0 : tidak ada aktivitas seksual


Bagaimana sering ibu
mencapai orgasme selama 5 : selalu
hubungan seksual? 4 : sering ( > 2 kali sebulan)
3
3 : kadang-kadang (2 kali dalam 1 bulan)

2 : jarang (< 2 kali sebulan)

1 : hampir tidak pernah

12. Selama 4 minggu terakhir, 0 : tidak ada aktivitas seksual


Bagaimana sulitkah bagi ibu 1 : tidak mungkin terjadi
untuk mencapai orgasme 2 : sangat sulit
2
selama hubungan seksual? 3 : sulit
4 : agak sulit
5 : tidak sulit

13. Selama 4 minggu terakhir, 0 : tidak ada aktivitas seksual 0


Seberapa puas ibu dengan 5 : sangat puas
kemampuan ibu mencapai 4 : cukup puas
orgasme selama aktivitas
seksual/ hubungan seksual? 3 : sama saja antara puas dan tidak puas
2 : tidak puas
1 : sangat tidak puas

14. Selama 4 minggu terakhir, 0 : tidak ada aktivitas seksual


Seberapa puas ibu dengan 5 : sangat puas
jumlah kedekatan emosional 4 : cukup puas
0
selama aktivitas seksual 3 : sama saja antara puas dan tidak puas
dengan pasangan? 2 : tidak puas
1 : sangat tidak puas

15. Selama 4 minggu terakhir, 5 : sangat puas


Seberapa puas ibu terhadap 4 : cukup puas
hubungan seksual dengan 3 : sama saja antara puas dan tidak puas 2
pasangan ibu? 2 : cukup tidak puas
1 : sangat tidak puas

16. Selama 4 minggu terakhir, 5 : sangat puas


Seberapa puas ibu dengan 4 : cukup puas
kehidupan seksual secara 3 : sama saja antara puas dan tidak puas
3
keseluruhan? 2 : cukup tidak puas
1 : sangat tidak puas

17. Selama 4 minggu terakhir, 0 : tidak ada aktivitas seksual 3


Seberapa sering ibu 1 : hampir selalu nyeri
mengalami ketidaknyaman/
rasa sakit selama penetrasi 2 : sering nyeri ( > 2 kali sebulan)
hubungan seksual? 3 : kadang-kadang ( 2 kali sebulan)
4 : jarang nyeri (< 2 kali sebulan)
5 : hampir tidak pernah nyeri

18. Selama 4 minggu terakhir, 0 : tidak ada aktivitas seksual


Seberapa sering ibu 1 : hampir selalu nyeri
mengalami ketidaknyaman
atau rasa sakit setelah selesai 2 : sering nyeri ( > 2 kali sebulan)
2
penetrasi dalam hubungan 3 : kadang-kadang ( 2 kali sebulan)
seksual? 4 : jarang nyeri (< 2 kali sebulan)
5 : hampir tidak pernah nyeri

19. Selama 4 minggu terakhir, 0 : tidak ada aktivitas seksual


Bagaimana ibu menilai 1 : sangat tinggi
tingkat ketidaknyamanan/ 2 : tinggi
0
nyeri selama atau setelah 3 : sedang
penentrasi vagina? 4 : rendah
5 : sangat rendah

Penilaian:
Skor FSFI di bawah 26.55 menunjukkan disfungsi seksual.

Hasil kuesioner pada pasien ini menunjukkan angka 17.4, artinya pasien mengalami resiko disfungsi seksual.Pasien mengatakan selama
hamil pasien melakukan hubungan seksual hanya sekitar sekali atau dua kali dalam satu bulan. Pasien mengatakan dirinya dan suami takut
kalau terlalu sering berhubungan seks dapat mempengaruhi kondisi janin di dalam kandungan.
SPIRITUAL
No Pertanyaan Ya Tidak
.
1 Saya marah kepada Tuhan karena tidak memenuhi semua 
keinginan saya
2 Saya tidak mampu beribadah selama di rumah 
3 Saya merasa menderita dalam hidup ini 
4 Saya tidak memiliki tujuan hidup 
5 Hidup saya tidak bermakna 

Keterangan:
Ya: Dberi nilai 1 Tidak: Diberi nilai 0
Penilaian:
3 – 5: Mengalami distress spiritual
0 – 2: Tidak mengalami distress spiritual

Hasil:
Skor 0  Ibu tidak mengalami distress spiritual
BUDAYA
1. kebiasaan makanan dan minuman
a. Makanan yang di anjurkan
1. Bagaimana kebiasaan makan ibu saat kehamilan, persalinan, dan nifas?
Jika ada, apa jenisnya, alasannya?
Jawaban : Tidak ada kebiasaan makan ibu saat hamil, melahirkan, maupun nifas
2. Apakah ada kebiasaan makan yang dianjurkan saat kehamilan, persalinan dan nifas?
Jika ada, apa jenisnya, apa alasannya?
Jawaban : Tidak ada kebiasaan makan yang dianjurkan
3. Siapa yang menyarankan kebiasaan makan tersebut?
Jawaban : tidak ada
4. Apakah ada makanan yang di anjurkan untuk memperlancar pada saat menyusui?
Jawaban : ada, sayur daun katuk.
b. Minuman yang di anjurkan
1. Bagaimana kebiasaan minum ibu saat kehamilan, persalinan, dan nifas?
Jika ada, apa jenisnya, apa alasannya?
Jawaban : Tidak ada kebiasaan minum ibu saat hamil, melahirkan, maupun nifas
2. Apakah ada minum yang dianjurkan saat kehamilan, persalinan dan nifas?
Jika ada, apa jenisnya, apa alasanya?
Jawaban : Tidak ada kebiasaan minum yang dianjurkan
3. Siapa yang menyarankan kebiasaan minum tersebut?
Jawaban : Tidak ada
4. Apakah ada minuman yang di anjurkan untuk memperlancar pada saat menyusui?
Jawaban : tidak ada
c. Makanan yang dipantang
1. Kehamilan
Apakah ada pantangan makanan saat masa kehamilan?
Jika ada, apa jenisnya? Apa alasannya?
Jawaban : Tidak ada
2. Persalinan
Apakah ada pantangan makanan saat masa proses menjelang persalinan?
Jika ada, apa jenisnya? Apa alasannya?
Jawaban : Tidak ada
3. Nifas
a) Apakah ada pantangan makanan saat masa nifas?
Jika ada, apa jenisnya? Apa alasannya?
Jawaban : Tidak ada
b) Apakah ada pantangan makanan pada saat menyusui?
Jawaban : Tidak ada
2. Persepsi berkaitan dengan aktivitas sehari-hari
a. Pantangan perilaku
1. Apakah ada perbuat/prilaku yang dilarang pada ibu hamil?
Jika ada, apa jenisnya, apa alasannya?
Jawaban : Tidak ada
2. Apakah ada perbuat/prilaku yang dilarang pada ibu bersalin?
Jika ada, apa jenisnya, apa alasannya?
Jawaban : Tidak ada
3. Apakah ada perbuat/prilaku yang dilarang pada ibu nifas?
Jika ada, apa jenisnya, apa alasannya?
Jawaban : Tidak ada
b. Hubungan seks pada masa nifas?
1. Apakah ibu melakukan aktivitas seksual pada masa nifas?
Jika ya, Apa alasannya?
Jawaban : Tidak melakukan aktivitas seksual
2.
3. Kebiasaan membersihkan diri
1. Perawatan ibu
a. Perilaku yang dianjurkan
1. Apakah ada perbuatan/prilaku yang dianjurkan pada ibu hamil?
Jika ada, apa jenisnya, apa alasannya?
Jawaban : tidak ada
2. Apakah ada perbuatan/prilaku yang dianjurkan pada ibu bersalin?
Jika ada, apa jenisnya, apa alasannya?
Jawaban : tidak ada
3. Apakah ada perbuat/prilaku yang dianjurkan pada ibu nifas?
Jika ada, apa jenisnya, apa alasannya?
Jawaban : tidak ada
4. Bagaimana ibu melakukan perawatan diri? Seperti mandi ?
Jawaban : mandi seperti biasa namun masih dibantu dengan keluarga
b. Perawatan payudara
1. Siapa yang membantu ibu melakukan perawatan payudara, dilakukan mandiri/bantuan dukun bayi?
Jawaban : dilakukan sendiri
2. Siapa yang menginformasikan perawatan payudara?
Jawaban : dari bidan
3. Bagaimana cara perawatan payudara saat masa nifas?
Jawaban : basahi kedua telapak tangan dengan baby oil, lakukan pemijatan dengan gerakan memutar mengelilingi
payudara kearah luar, kemudian lakukan pengurutan dari pangkal keujung puting. Lakukan gerakan secara
bergantian dan lakukan sebanyak 25 - 30 kali.
4. Apa saja ramuan saat payudara bengkak?
Jawaban : di kompres dengan air hangat dan menyusui ke bayi saya
c. Perawatan Vagina
1. Siapa yang membantu ibu dalam membersihkan vagina?
Jawaban : membersihkan sendiri
2. Siapa yang menginformasikan dalam membersihkan vagina?
Jawaban : bidan
3. Bagaimana cara membersihkan vagina menurut ibu?
Jawaban : di bersihkan dengan di siram air dan di cebok dari arah depan kebelakang
4. Apa saja ramuan saat membersihkan vagina?
Jawaban : tidak ada, hanya pakai air bersih mengalir
d. Perawatan bayi
a) Perawatan Plasenta
1. Bagaiamana sejarah tradisi penguburan ari-ari di desa ibu?
Jawaban : tidak ada, hanya di kubur biasa di samping rumah
2. Apa tujuan di adakan tradisi penguburan ari-ari?
Jawaban : tidak ada
3. Kapan tradisi penguburan ari-ari di laksanakan?
Jawaban : tidak ada
4. Siapa saja yang terlibat dalam tradisi penguburan ari-ari?
Jawaban : tidak ada
5. Bagaimana prosesi pelaksanaan penguburan ari-ari ?
Jawaban : dikubur di samping rumah saja lalu di bacakan doa oleh ustad
6. Apakah penguburan ari-ari bisa berdampak pada kondisi bayi?
Jawaban : tidak ada
7. Doa apa saja yang dibaca dalam tradisi penguburan ari-ari?
Jawaban : tidak terlalu tahu, karena yang membacakan seorang ustad
8. Apa saja sesaji dan perlengkapan yang ada dalam tradisi penguburan ari-ari?
Jawaban : tidak ada
9. Adakah nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi penguburan ari-ari?
Jawaban : tidak ada
b) Perawatan tali pusat
1. Apa saja informasi yang sudah ibu dapatkan mengenai perawatan tali pusat dan dari mana saja ibu mendapatkan informasi
tersebut?
Jawaban : tali pusat di bersihkan dengan air biasa dengan cara di usap dengan kasa/kain bersih
2. Apa saja perawatan tali pusat yang sudah ibu ketahui?
Jawaban : dibersihkan pakai air bersih dengan kasa
3. Apakah ibu tahu tentang perawatan tali pusat? Jika ya, dari mana?
Jawaban : dari bidan
4. Apakah penting perawatan tali pusat bagi ibu?
Jawaban : Penting sih, karena bisa jadi koreng (infeksi)
5. Menurut ibu kesulitan apa dalam perawatan tali pusat?
Jawaban : ga ada sih, tapi takut salah bersihin takut luka
c) Puput puser
1. Bagaiamana tradisi upacara puput puser di desa ibu?
Jawaban : Tidak ada tradisi puput puser
2. Apa tujuan di adakan tradisi upacara puput puser?
Jawaban : Tidak ada tradisi puput puser
3. Siapa saja yang terlibat dalam tradisi upacara puput puser?
Jawaban : Tidak ada tradisi puput puser
4. Bagaimana prosesi upacara puput puser?
Jawaban : Tidak ada tradisi puput puser
5. Apa saja sesaji dan perlengkapan yang ada dalam upacara tradisi puput puser?
Jawaban : Tidak ada tradisi puput puser
6. Adakah nilai-nilai yang terkandung dalam upacara puput puser?
Jawaban : Tidak ada tradisi puput puser

Kesimpulan hasil : belum tahu perawatan tali pusat dan tidak ada tradisi budaya yang dilakukan oleh ibu nifas.

PERILAKU PERAWATAN PAYUDARA SAAT NIFAS

KUESIONER PERILAKU PERAWATAN PAYUDARA SAAT NIFAS

1. Menempelkan kapas yang sudah diberi minyak kelapa atau baby oil selama ± 5 menit, kemudian puting susu dibersihkan:
a) Selalu
b) Sering
c) Kadang-kadang
d) Tidak pernah
2. Meletakkan kedua tangan diantara payudara:
a) Selalu
b) Sering
c) Kadang-kadang
d) Tidak pernah
3. Mengurut payudara dimulai kearah atas, kesamping, lalu kearah bawah.Dalam pengurutan posisi tangan kiri kearah sisi kiri, telapak
tangan kanan kearah sisi kanan:
a) Selalu
b) Sering
c) Kadang-kadang
d) Tidak pernah
4. Melakukan pengurutan kebawah, kesamping selanjutnya melintang, lalu telapak tangan mengurut kedepan kemudian kedua tangan
dilepaskan dari payudara,ulangi gerakan 20-30 kali :
a) Selalu
b) Sering
c) Kadang kadang
d) Tidak pernah
5. Tangan kiri menopang payudara kiri, lalu tiga jari tangan kanan membuat gerakan memutar sambil menekan mulai dari pangkal
payudara sampai pada puting susu.Lakukan tahap yang sama pada payudara kanan, lakukan dua kali gerakan pada tiap payudara :
a) Selalu
b) Sering
c) Kadang kadang
d) Tidak pernah
6. Satu tangan menopang payudara, sedangkan tangan yang lain mengurut payudara dengan sisi kelingking dari arah tepi kearah puting
susu. Lakukan tahap yang sama pada kedua payudara. Lakukan gerakan ini sekitar 30 kali :
a) Selalu
b) Sering
c) Kadang kadang
d) Tidak pernah
7. Payudara dikompres dengan air hangat dan dingin bergantian selama ± 5 menit, keringkan payudara dengan handuk bersih kemudian
gunakan BH yang bersih dan menopang :
a) Selalu
b) Sering
c) Kadang kadang
d) Tidak pernah

Ket:
Selalu: Skor 4
Sering: Skor 3
Kadang-kadang: Skor 2
Tidak pernah skor: 1
Penilaian:
7 – 13 : Pengetahuan rendah tentang perawatan payudara
14 – 21 : Pengetahuan sedang tentang perawatan payudara
22 – 28 : Pengetahuan tinggi tentang perawatan payudara

Hasil:
Skor 16  Pasien memiliki pengetahuan yang sedang tentang perawatan payudara

PENGETAHUAN TANDA BAHAYA NIFAS

Petunjuk pengisian:
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan pendapat ibu.
2. Berilah tanda centang (√) pada pilihan jawaban yang paling sesuai dengan ibu.

No Pernyataan Benar Salah

1. Nifas adalah masa setelah persalinan 


2. Masa nifas berlangsung 42 hari 

3. Perdarahan merupakan tanda bahaya masa nifas 

4. Darah nifas disebut juga lochea 

5. Cairan yang dikeluarkan dari kelamin wanita setelah 


persalinan (melahirkan), yang normal adalah cairan yang
berbau busuk

6. Perdarahan post partum primer dan perdarahan post 


partum sekunder merupakan klasifikasi perdarahan
menurut waktu terjadinya

7. Lochea yang berbau busuk akibat masih tertinggalnya sisa 


plasenta dalam rahim

8. Tanda-tanda bahaya masa nifas adalah suatu tanda yang 


tidak normal yang menunjukkan adanya bahaya yang
terjadi selama masa nifas

9. Pusing disertai pandangan kabur dan lemah merupakan hal 


biasa saat nifas

10 Penanganan untuk tubuh panas pada masa nifas (setelah 


. persalinan) yaitu dikompres dan minum obat penurun
panas

11 Penanganan dari masalah bendungan ASI (payudara penuh 


. dengan ASI) yaitu menyusukan (memberikan) ASInya
sesering mungkin kepada bayinya

12 Salah satu contoh penyulit dalam menyusui adalah ASI 


. keluar lancar
13 Suhu tubuh >38C saat nifas disebabkan karena infeksi 
.

14 Komplikasi saat melahirkan mempengaruhi lama 


. penyembuhan saat nifas

Keterangan
Jika skor ≥ 7 : pasien memiliki pengetahuan yang tinggi tentang tanda bahaya nifas
Jika skor < 7 : pasien memiliki pengetahuan yang rendah tentang tanda bahaya nifas

Hasil:
Skor 8  Pasien memiliki pengetahuan yang tinggi tentang tanda bahaya nifas

PENGETAHUAN KB

No Pernyataan Benar Salah


1. Tujuan penggunaan KB adalah untuk menjarangkan 
kehamilan
2. KB dapat diperoleh di rumah sakit, puskesmas, rumah bidan, 
dan posyandu
3. Jenis KB yaitu pil KB, suntik, spiral atau IUD, implan, dan 
kondom
4. Pil KB dan suntik adalah KB hormonal yang dapat 
mengganggu periode menstruasi
5. Maisng-masing jenis KB memiliki efek samping 

Keterangan:
Ya: Diberi nilai 1 Tidak: Diberi nilai 0
Penilaian:
3 – 5: Ibu memiliki pengetahuan tentang KB
0 – 2: Ibu tidak memiliki pengetahuan tentang KB

Hasil:
Skor 5  Ibu memiliki pengetahuan tentang KB

PENGETAHUAN PERAWATAN BAYI


Petunjuk pengisian :

1. Berilah tanda checklist pada jawaban yang ibu anggap benar


2. Jika ibu salah mengisi jawaban, coret jawaban tersebut

No Pernyataan Benar Salah


1 Tali pusat bayi dapat dibersihkan dengan air hangat 
2 Tali pusat bayi dibersihkan dari pangkal tali pusat ke 
ujung tali pusat bayi
3 Tali pusat bayi yang telah dibersihkan sebaiknya 
dibalut dengan kassa
4 Setelah tali pusat terlepas, bayi dapat dimandikan 
dengan masukkan bayi ke dalam bak mandi
5 Saat memandikan bayi, bayi harus dijaga agar air tidak 
masuk ke hidung, mulut atau telinga
6 Sisa air dilipatan kulit paha tidak perlu dikeringkan 
cukup dikasih bedak saja
7 Pijat bayi dapat dilakukan malam hari sebelum bayi 
tidur
8 ASI ekslusif adalah ketika bayi hanya diberikan ASI 
saja, tanpa tambahan cairan lain dan tanpa tambahan
makanan padat sepeti pisang dll
9 Posisi bayi yang tepat ketika menyusui adalah bagian 
kulit yang kehitaman disekitar putting payudara harus
berada didalam mulut bayi
10 Imunisasi polio pertama kali diberikan setelah lahir 
dengan diteteskan dimulut bayi
Ket:
Jika skor ≥ 5 : pasien mengetahui tentang perawatan bayi
Jika skor < 5 : pasien tidak mengetahui tentang perawatan bayi

Hasil: Skor 7  Pasien mengetahui tentang perawatan bayi

PENGETAHUAN NUTRISI IBU POST PARTUM


1. Masa nifas merupakan proses pemulihan rahim dan alat-alat reproduksi yaitu proses mengecilnya kembali rahim ke ukuran semula?
a. Benar b. Salah
2. Ibu membutuhkan gizi yang cukup saat nifas, kualitas dan jumlah makanan yang dikonsumsi ibu sangat berpengaruh pada jumlah
asi yang dihasilkan
a. Benar b. Salah
3. Nutrisi adalah zat-zat yang diperoleh dari makanan
a. Benar b. Salah
4. Sumber zat besi untuk kebutuhan ibu nifas terkandung dalam makanan sayuran saja
a. Benar b. Salah
5. Kalau ibu dalam masa nifas kekurangan asupan gizi ibu akan merasa lemah
a. Benar b. Salah
6. Sumber makanan yang bergizi bagi ibu nifas adalah daging, ikan, telur, kacang, tahu, tempe, buah, sayuran dan beras
a. Benar b. Salah
7. Gizi mempunyai nilai yang sangat penting untuk mempercepat kembali rahim seperti semula
a. Benar b. Salah
8. Asam folat adalah vitamin yang esensial bagi tubuh
a. Benar b. Salah
9. Ibu nifas tidak membutuhkan kebutuhan gizi
a. Benar b. Salah
10. Vitamin yang dibutuhkan ibu nifas adalah vitamin A, vitamin B6 dan vitamin D B.
a. Benar b. Salah

Keterangan:
Jika skor ≥ 5 : pasien mengetahui tentang nutrisi ibu post partum
Jika skor < 5 : pasien tidak mengetahui tentang nutrisi ibu post partum
Hasil:
Skor 8  Pasien mengetahui tentang nutrisi ibu post partum

PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF

Pilihlah salah satu jawaban yang ibu anggap benar!

1. Menurut ibu, air susu yang berwarna kekuningan dan keluar pertama kali dari payudara ibu setelah melahirkan disebut…
A. Air susu matang
B. Air susu peralihan
C. Air susu jolong/kolostrum
D. Tidak tahu
2. Menurut ibu, apa yang dimaksud dengan ASI eksklusif?
A. ASI yang diberikan sesegera mungkin setelah bayi lahir sampai usia 6 bulan tanpa memberikan makanan/minuman lain.
B. ASI yang diberikan pada bayi sampai usia 4 bulan tanpa tambahan makanan/minuman lain.
C. ASI yang diberikan pada bayi sampai usia 6 bulan dengan tambahan makanan/minuman lain
D. Tidak tahu
3. Apa manfaat pemberian ASI eksklusif bagi bayi?
A. Melindungi bayi terhadap penyakit infeksi
B. Menghemat pengeluaran keluarga untuk membeli susu formula
C. Mencegah kanker payudara
D. Tidak tahu
4. Apa manfaat pemberian ASI eksklusif bagi ibu?
A. Meningkatkan daya tahan terhadap penyakit
B. Menurunkan berat badan ibu secara berkala
C. Meningkatkan kecerdasan
D. Tidak tahu
5. Menurut ibu, apa dampak buruk kepada bayi akibat tidak diberikannya ASI eksklusif?
A. Bayi lebih beresiko mengalami penyakit diare
B. Daya tahan tubuh bayi menjadi lebih kuat
C. Bayi menjadi lebih sehat
D. Tulang bayi menjadi lebih kuat
6. Menurut ibu, bagaimana teknik menyusui yang benar?
A. Bayi mengisap puting susu ibu
B. Bayi mengisap seluruh seluruh area gelap dari payudara (areola) & puting
C. Dagu bayi tidak menempel pada payudara ibu
D. Mulut bayi tidak terbuka lebar

7. Menurut ibu, berapa kali sehari sebaiknya bayi diberikan ASI?


A. 5 kali sehari
B. Sesering mungkin/tidak dijadwal
C. 1–3 kali sehari
D. Tidak tahu
8. Menurut ibu, apa yang dimaksud dengan ASI matur?
A. ASI yang keluar mulai hari ke-10 dari masa menyusui dan memiliki kandungan lemak yang tinggi
B. ASI yang keluarnya sedikit dari payudara ibu
C. Cairan berwarna kekuningan, kental, dan ASI yang keluar pertama kali dari payudara
D. Tidak tahu
9. Menurut ibu, apa kandungan tertinggi dalam asi belakang/asi akhir (hindmilk)?
A. Air
B. Tidak tahu
C. Protein
D. Lemak
Penilaian:
Jika skor hasil ≥ 5 maka ibu memiliki pengetahuan yang tinggi tentang ASI eksklusif
Jika skor hasil < 5 maka ibu memiliki pengetahuan yang rendah tentang ASI eksklusif

Hasil:
Skor 6  Ibu memiliki pengetahuan yang tinggi tentang ASI eksklusif.
ANALISA DATA

No. Data Etiologi Masalah


Keperawatan

DS: Post partum


1. (Data mayor) Pasien mengatakan Gangguan rasa
nyeri vagina karna ada luka Luka episiotomi nyaman nyeri
jahitan
(Data Minor) - Terputusnya kontinuitas
DO: jaringan
(Data mayor) wajah pasien
terlihat menahan rasa nyeri Pengeluaran mediator
dengan berdiam diri tak banyak kimiawi bradikinin,
bergerak dengan skala 4 serotonin)
(Data Minor) kebutuhan istirahat
meningkat Reseptor nyeri

Di teruskan ke thalamus

Cortex cerebri

Nyeri dipersepsikan
DS: Stress
2. (Data mayor) pasien mengatakan Menyusui tidak efektif
cemas
(Data minor) - Vasokontriksi alveoli
DO:
(Data mayor) asi yang keluar Pelepasan adrenalin
hanya sedikit
(Data minor) intake bayi tidak Blokade refleks
adekuat
Oksitosin tidak
mencapai target

Produksi asi menurun

Menyusui tidak efektif


DS: Proses kehamilan dan
3. (Data mayor) Pasien mengatakan persalinan Disfungsi seksual
selama hamil pasien melakukan
hubungan seksual hanya sekitar Ketakutan akan
sekali atau dua kali dalam satu mencederai janin saat
bulan. berhubungan seks
(Data minor) Pasien mengatakan
dirinya dan suami takut kalau
terlalu sering berhubungan seks Tidak memiliki
dapat mempengaruhi kondisi keinginan untuk
janin di dalam kandungan. melakukan hubungan
DO: seks
(Data mayor) Hasil kuesioner
Indeks Fungsi Seksual Wanita Disfungsi seksual
(FSFI) adalah 17.4. Jika hasil
skor FSFI < 26.5 maka pasien
tersebut dinyatakan memiliki
disfungsi seksual
(Data minor) -
DS: Persalinan spontan
4. (Data mayor) Pasien mengatakan Resiko Infeksi
masih keluarnya darah dari Keluarnya lokea rubra
vagina
(Data minor) pasien mengatakan
sejak semalam sudah ganti Hygene perseorangan
pembalut 2x.
DO: Lochea menempel pada
(Data Mayor) Post partum hari jahitan
pertama, masih keluarnya lochea
rubra dengan darah merah terang Media
cenderung kehitaman dan perkembangbiakan
terdapat gumpalan darah mikroorganisma
(Data Minor) pembalut pasien
terdapat darah merah terang, ada Resiko infeksi
juga yang berwarna kehitaman.

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan terputusnya jaringan sekunder terhadap luka episiotomi ditandai dengan klien
mengatakan nyeri pada perineum akibat episiotomy, skala 4 ketika bergerak nyerinya seperti tertusuk dan perih, klien tampak diam
menahan rasa nyeri.
2. Menyusui tidak efektif ditandai dengan asi pasien hanya keluar sedikit.
3. Disfungsi seksual berhubungan dengan perubahan fungsi tubuh (kehamilan).
4. Resiko infeksi ditandai dengan pengeluaran lokhea pasca melahirkan.

RENCANA KEPERAWATAN

Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


Gangguan rasa Setelah dilakukan 1. Tentukan lokasi dan 1. Mengidentifikasi
nyaman nyeri tindakan sifat nyeri. kebutuhan-
berhubungan keperawatan kebutuhan khusus
dengan selama 3x24 jam
dan intervensi yang
terputusnya diharapkan
jaringan sekunder gangguan rasa nyan tepat.
terhadap luka nyeri pasien 2. Inspeksi perbaikan 2. Dapat menunjukan
episiotomi terminimalkan rasa perineum dan trauma berlebihan
ditandai dengan nyerinya dengan episiotomy. pada jaringan
klien mengatakan kriteria hasil: perineal dan atau
nyeri pada 1. Nyeri pasien terjadinya
perineum akibat berkurang atau komplikasi yang
episiotomy, skala hilang.
4 ketika bergerak memerlukan
2. Ekspresi wajah evaluasi atau
nyerinya seperti
tertusuk dan rileks. intervensi lebih
perih, klien 3. Pasien mampu lanjut.
tampak diam melakukan 3. Ajarkan klien untuk 3. Penggunaan
menahan rasa tindakan dan duduk dengan pengencangan
nyeri. mengungkapkan mengontraksikan gluteal saat duduk
intervensi untuk otot gluteal.
mengatasi nyeri menurunkan stress
dengan cepat. dan tekanan
langsung pada
perineum.
4. Berikan informasi 4. Membantu
tentang berbagai memberikan rasa
strategi untuk nyaman.
menurunkan nyeri,
misalnya teknik
relaksasi dan
distraksi.
5. Kolaborasi dengan
dokter untuk 5. Memberikan
pemberian anlgetik. kenyamanan
sehingga klien dapat
memfokuskan pada
perawatan sendiri
dan bayinya.
Menyusui tidak Setelah dilakukan 1. Identifikasi kesiapan 1. Kemampuan ibu
tindakan dan kemampuan menerima informasi
efektif ditandai
keperawatan menerima informasi mempengaruhi
dengan asi pasien selama 3x24 jam respon yang ada
diharapkan dalam menerima
hanya keluar
menyusui lebih inforrmasi
sedikit efektif dengan 2. Identifikasi tujuan 2. Keinginan ibu
kriteria hasil: dan keinginan menyusui
1. Asi keluar lebih menyusui mempengaruhi hasil
banyak yang akan didapat
2. Intake bayi 3. Ajarkan perawatan 3. Agar payudara tetap
adekuat payudara sehat saat bayi
menyusui
4. Lakukan
4. Supaya pasien
penyuluhan mengerti cara agar
kesehatan tentang produksi asi lebih
pijat oksitosin banyak

5. Libatkan sistem
pendukung : suami, 5. Support sistem
mempengaruhi
keluarga terdekat
produksi asi
Disfungsi seksual Setelah dilakukan 1. Identifikasi persepsi 1. Mengkaji kondisi
berhubungan tindakan tentang kondisi saat psikologis ibu saat
dengan proses keperawatan ini proses hamil dan
selama 3x24 jam
kehamilan dan postpartum
diharapkan fungsi
persalinan seksual membaik 2. Edukasi tentang hal 2. Mengurangi
dengan kriteria yang harus kecemasan
hasil: diperhatikan ketika pasangan ketika
1. Kepuasan berhubungan akan berhubungan
dalam seksual saat hamil seks saat hamil
berhubungan 3. Anjurkan pasien 3. Komunikasi yang
seksual dan pasangan untuk terbuka antar
2. Tidak saling menceritakan pasangan berguna
mengeluh permasalahan untuk
ketakutan akan seksual mengidentifikasi
berhubungan penyebab disfungsi
seks saat hamil seksual
atau setelah 4. Lakukan 4. Meningkatkan
melahirkan penyuluhan pengetahuan pasien
kesehatan tentang dan keluarga
perubahan fisiologis tentang perubahan
seksual ibu hamil fisiologis
seksualitas pada ibu
hamil
5. Edukasi tentang 5. Terdapat perbedaan
waktu yang tepat anjuran kebutuhan
untuk ibu hamil untuk berhubungan
sesuai trimester seks saat hamil
kehamilan sesuai usia
kehamilan untuk
proses kelancaran
persalinan
Resiko infeksi Setelah dilakukan 1. Lakukan vulva 1. Menjaga kebersihan
ditandai dengan tindakan hygiene vagina
pengeluaran keperawatan 2. Lakukan vagina 2. Memastikan tidak
selama 3x24 jam
lokhea pasca toucher ada kassa yang
diharapkan resiko
melahirkan infeksi tidak terjadi tertinggal di dalam
dengan kriteria vagina
hasil: 3. Pantau suhu tubuh 3. Hipertermia
1. Tidak ada menunjukkan
kemerahan, adanya infeksi
nyeri, bengkak, 4. Edukasi kepada 4. Agar keluarga
dan panas pada
vagina klien dan keluarga pasien mengetahui
2. Suhu tubuh mengenai tanda tanda dan gejala
pasien dalam gejala infeksi. infeksi.
o
rentang 36,5 C 5. Observasi tanda dan 5. Adanya kemerahan,
– 37,5oC gejala infeksi gatal, dan panas
seperti kemerahan, pada area vagina
gatal, dan panas. menunjukkan
adanya infeksi
6. Berikan terapi 6. Terapi farmakologi
antibiotik sesuai untuk mencegah
indikasi terjadinya infeksi.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

No. Tanggal/ Implementasi Paraf Evaluasi Paraf


Dx Jam
1. Rabu, S: Pasien mengatakan Novi
04 Maret nyeri paada daerah
2020 jahitan terutama saat
bergerak, skala nyeri
12.30 1. Menentukan lokasi dan 5.
sifat nyeri. Novi O: Pasien tampak diam
Ef/: Pasien mengatakan seperti menahan rasa
sakit.
nyeri divagina luka jahitan
A: Masalah belum
skala 5. teratasi
4. Memberikan informasi P: Lanjutkan intervensi
12.35 tentang strategi untuk No. 3,4,5
menurunkan nyeri, yaitu Novi
teknik relaksasi napas
dalam dan distraksi.
Ef/: Pasien mengatakan
lebih rileks setelah
melakukan relaksasi napas
dalam.
2. Rabu, S : pasien mengatakan Novi
04 Maret ingin menyusui anak
2020 nya seperti anak
1. Mengidentifikasi tujuan dan pertama.
12.40 Novi O : pasien terlihat
keinginan menyusui. cemas tidak bisa
Ef/: Pasien mengatakan menyusui anaknya
sudah berusaha menyusui karena asi nya keluar
bayinya tetapi asi yang sedikit
keluar sedikit. A : masalah belum
12.43 3.Mengajarkan perawatan teratasi
Novi P : lanjutkan intervensi
payudara.
no 1,3,4,5
Ef/: Pasien mengatakan
membersihan payudara
hanya dengan air bersih
dengan kain yang
dibasahkan.
3. Rabu, S: Pasien mengatakan Novi
04 Maret belum siap
2020 berhubungan seks lagi
1. Mengidentifikasi persepsi O: Pasien terihat agak
12.50 malu menceritakan
tentang kondisi saat ini Novi kehidupan seksnya
Ef/: Pasien mengatakan A: Masalah belum
masih nyeri divagina luka teratasi
jahitan dan masih keluar P: Lanjutkan intervensi
darah sehingga belum ada No. 2, 3, 4,5
pikiran untuk
berhubungan seks
4. Rabu, S: Pasien mengatakan Novi
04 Maret sudah ganti pembalut
2020 2 kali, pertama
semalam dan terakhir
adalah tadi pagi jam 7
1. Melakukan vulva hygiene O: Darah lochea masih
09.00 Ef/: Labia bersih dari bekas Novi keluar lumayan
darah, tidak ada lagi bau banyak memenuhi 1
darah lokhea yang tercium pembalut yang
dari labia pasien digunakan
2. Lakukan vagina toucher A: Masalah belum
09.05 Ef/: Tidak ada kassa yang Novi teratasi
tertinggal di dalam vagina P: Lanjutkan intervensi
3. Pantau suhu tubuh No. 1, 4, 5
09.10 Ef/: Suhu tubuh pasien:
36,0oC Novi
6.Berikan terapi antibiotik
sesuai indikasi
09.15 Ef/: Diberikan amoxilin
Novi
tablet 500 mg sebanyak 3x1
tabet dalam 24 jam

CATATAN PERKEMBANGAN

No Tanggal / Catatan Perkembangan Paraf


Dx Pukul
1. Kamis, 05 S: Pasien mengatakan nyeri divagina luka jahitan sudah Novi
Maret 2020 berkurang menjadi skala 2.
O: Pasien terlihat sudah lebih rileks dengan rasa nyerinya yang
berkurang
15.00 A: Masalah belum teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi No. 4,5
I:
4. Melakukan relaksasi napas dalam dan distraksi.
Ef/: pasien mengikuti arahan yang diberikan.
5. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian anlgetik.
Ef/: pasien meminum obat amoxilin 500 gram tablet sore
15.05
jam 15.00
S: pasien mengatakan nyerinya sudah berkurang
O: pasien terlihat sudah bisa senyum
A: masalah telah teratasi
P: intervensi di hentikan
15.10
R: -
2. Kamis, 05 S : pasien mengatakan ingin menyusui anak nya seperti anaknya Novi
yang lain
Maret 2020
O : pasien terlihat cemas tidak bisa menyusui anaknya karena asi
nya keluar sedikit
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi no 3,4,5
15.15
I:
1. Mengidentifikasi tujuan dan keinginan menyusui.
Ef/: Pasien mengatakan keinginan menyusui bayinya
meningkat karna asi yang keluar sudah mulai banyak.
3. Mengajarkan perawatan payudara
15.18
Ef/: pasien sudah mengerti apa yang telah di ajarkan
perawat.
E:
S : Pasien mengatakan keinginan menyusui bayinya langsung
degan asi tercapai karna asinya sudah mulai keluar sedikit
banyak.
O : pasien sudah mulai percaya diri akan bisa menyusui
anaknya
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi no 4,5
R:-
3. Kamis, 05 S: Pasien mengatakan belum siap berhubungan seks lagi Novi
O: Pasien terihat santai menceritakan kehidupan seksnya
Maret 2020
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi No. 3,5
15.20 I:
3.Menganjurkan pasien dan pasangan untuk saling
menceritakan permasalahan seksual.
Ef/: Pasien mengerti dengan apa yang dijelaskan
E:
15.25 S : pasien mengatakan sudah paham untuk saling menceritakan
permasalah seksualnya
O : pasien terlihat mengerti saat diberikan penjelasan
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
R:-
4. Kamis, 05 S: Pasien mengatakan sudah ganti pembalut 2 kali, pertama Novi
semalam dan terakhir adalah tadi pagi jam 7
Maret 2020
O: Darah lochea masih keluar banyak memenuhi 1 pembalut
yang digunakan
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi No. 4,5
I:
15.30
1. Melakukan vulva hygiene
Ef/: darah lochea pasien masih keluar banyak
3. Memantau suhu tubuh
Ef/: Suhu : 36,5o C
15.35
5. Mengobservasi tanda dan gejala infeksi seperti
kemerahan, gatal, dan panas.
Ef/: Tidak ada tanda infeksi
6. Memberikan terapi antibiotik sesuai indikasi
Ef/: Diberikan amoxilin 3x1 tablet 500 mg dalam 24 jam
15.40 E:
S : pasien mengatakan ganti pembalut terakhir jam 11 siang
tadi
O : darah lochea masih keluar cukup banyak
A : masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi no 1, 3, 5, 6
R:-

Anda mungkin juga menyukai