12/16/2020

Dosen Pengampu : Prof. Dr. dr. Masrul, MSc, SpGK

OUTLINE
01 DEFINISI STATUS GIZI

HUBUNGAN STATUS
GIZI IBU HAMIL 02 CARA MENGETAHUI STATUS GIZI IBU
HAMIL

DENGAN OUTCAME
KEHAMILAN 03 KOMPLIKASI KEHAMILAN DENGAN
IMPLIKASI GIZI

PPT Created By : Yusmalia Hidayati (1920332017)

04 HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP
OUTCAME KEHAMILAN

1. DEFINISI STATUS GIZI

Status gizi normal merupakan suatu

ukuran status gizi dimana terdapat
Status gizi adalah suatu ukuran keseimbangan antara jumlah energi
yang masuk ke dalam tubuh dan
mengenai kondisi tubuh
energi yang dikeluarkan dari luar
seseorang yang dapat dilihat
tubuh sesuai dengan kebutuhan
dari makanan yang dikonsumsi individu. Energi yang masuk ke dalam
dan penggunaan zat-zat gizi tubuh dapat berasal dari karbohidrat,
dalam tubuh. (Almatsier, 2005) protein, lemak dan zat gizi lainnya
(Nix, 2005).

2. CARA MENGETAHUI STATUS GIZI IBU HAMIL

Menurut Kristiyanasari (2010) yang

Status gizi kurang atau yang lebih
dikutip dalam buku Gizi Ibu Hamil, ada
sering disebut undernutrition
beberapa cara yang dapat digunakan
merupakan keadaan gizi seseorang
untuk mengetahui status gizi ibu hamil,
dimana jumlah energi yang masuk
antara lain memantau penambahan berat
lebih sedikit dari energi yang
badan selama hamil, mengukur LILA
dikeluarkan. Hal ini dapat terjadi
untuk mengetahui apakah seseorang
karena jumlah energi yang masuk
menderita KEK dan mengukur kadar Hb
lebih sedikit dari anjuran kebutuhan
untuk mengetahui kondisi ibu apakah
individu (Wardlaw, 2007).
menderita anemia gizi.

1

3. KOMPLIKASI KEHAMILAN DENGAN IMPLIKASI GIZI
Hiperemesis
Mual (nausea) dan muntah (vomiting) atau
“morning sickness” sering terjadi pada trimester
pertama kehamilan. Walaupun keadaan ini sangat
mengganggu, namun mual dan muntah jarang
sampai parah dan lama sehingga dapat
mengganggu status gizi. Muntah yang parah
dikenal sebagai hiperemesis gravidarum yang
kadang-kadang dapat terjadi. Hal ini
mengakibatkan kehilangan cairan dan elektrolit
dan terbatasnya masukan seluruh zat gizi lain.
Preeklamsia
Preeklampsia yang diinduksi oleh kehamilan
ditandai dengan hipertensi, albuminuria, dan
edema yang berlebihan. Hal ini umumnya terjadi
pada trimester ketiga kehamilan. Penyebabnya
tidak diketahui, tetapi makanan yang cukup
kalori, protein, kalsium dan natrium dihubungkan
dengan rendahnya insiden hipertensi yang
diinduksi oleh kehamilan.
Diabetes
Untuk wanita diabetes yang hamil atau wanita yang
menjadi intoleransi terhadap glukosa atau diabetes
gestasional selama kehamilan, tujuannya adalah
mempertahankan normoglisemia selama kehamilan.
Buruknya pengontrolan terhadap kadar gula darah
selama kehamilan berkaitan dengan meningkatnya
malformasi kongenital dan kematian janin. Pada
kenyataannya sangat penting bagi wanita diabetes
mengontrol gula darah sebelum terjadi kehamilan,
karena itu dapat mencegah terjadinya resiko
preeklampsia dan bayi dengan malformasi.
12/16/2020
Anemia
Masa dari sel darah merah mengembang sekitar 15%
selama kehamilan, dan ini memerlukan kenaikan
substansi zat besi dari ibu. Karena itu apabila
konsumsi zat besi dalam makanan kurang maka akan
mudah sekali terjadi anemia. Hal tersebut akan
mengganggu keadaan janin karena zat besi ini
diperlukan untuk deposisi simpanan janin.
Meningkatkan risiko BBLR, kelahiran dini dan
kematian perinatal.
Konstipasi
Konstipasi adalah hal yang paling sering terjadi
selama separuh terakhir dari kehamilan. Hal ini
akibat dari menurunnya motilitas saluran
pencernaan, meningkatnya kadar progesteron,
meningkatnya tekanan pada saluran pencernaan
karena membesarnya uterus, dan menurunnya
aktivitas fisik.
10
4. HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP OUTCAME
KEHAMILAN
Kekurangan Berat Badan Prakonsepsi
Wanita yang berat badannya kurang sebelum
kehamilan cenderung akan melahirkan lebih
cepat (prematur) dan melahirkan bayi dengan
berat lahir ringan BBLR (bayi berat lahir rendah)
yaitu kurang dari 2500 gram. BBLR merupakan
salah satu resiko tinggi untuk kematian bayi.
2
 12/16/2020

Kelebihan Berat Badan Prakonsepsi

Kenaikan Berat Badan yang Tidak Adekuat
Wanita yang kelebihan berat badan sebelum
kehamilan, lebih mungkin untuk Wanita dengan berat badan normal dan
mendapatkan hipertensi, diabetes dan berat badan kurang, kenaikan berat badan
ibu selama kehamilan berhubungan
meningkatnya resiko angka kematian anak.
langsung dengan berat badan bayinya, dan
resiko melahirkan BBLR meningkat dengan
kurangnya kenaikan berat badan selama
kehamilan.

Makanan atau bahan yang berpotensi toksin

Kenaikan Berat Badan yang Berlebihan

1 • Kafein
Kenaikan 3 kg atau lebih perbulan dapat

• Alkohol
diakibatkan oleh makan yang berlebihan,
terkumpulnya cairan, kemungkinan mulai 2
terjadinya kehamilan yang menginduksi
hipertensi, dan kehamilan kembar. Kenaikan
berat badan total yang sangat tinggi, 3 • Pica
dihubungkan dengan meningkatnya resiko
operasi persalinan, trauma persalinan dan
kematian bayi. Selain itu kelebihan lemak yang
4 • Rokok
disimpan cenderung menetap setelah
melahirkan.

1 5 • Obat-obatan Terlarang
5

Status of the Mother at the Time of

Conception is Known to be as Important
to the Outcome of Pregnancy as Diet Nutrition of the mother is a major
During Pregnancy determinant of fetal growth, size
and health of the infant at birth.

3
 12/16/2020

Recommendations REFERENSI

•Every pregnant woman should have a nutritional assessment 1. Almatsier, S. 2005. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta.: PT. Gramedia
1 Pustaka Utama.
2. Kristiyanasari, Weni. 2010. Gizi Ibu Hamil. Yogyakarta: Nuha Medika.
•Every pregnant woman should receive nutrition education 3. Nix, S. 2005. William‟s Basic Nutrition & Diet Therapy, Twelfth Edition.
2
Elsevier Mosby Inc, USA.
•Every pregnant woman should have a supplement of 30 mg of Ferrous Iron 4. Purwanti Heni (2017). Hubungan Status Gizi Ibu Hamil Dengan Brith
3
Weight Di Uptd Puskesmas Tiron Kecamatan Banyakan Kabupaten
•Where warranted from assessment a zinc supplement of 30 mg, copper supplement of 2 mg Kediri Jawa Timur Tahun 2017. Thesis Mahasiswa Program Studi
4 Magister Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas „Aisyiyah
Yogyakarta.
•Calcium supplements for women < 25 with < 600 mg calcium/day http://digilib.unisayogya.ac.id/2401/1/NASKAH%20PUBLIKASI%20HENI
5
%20PURWANTI.pdf (sitasi tanggal 16 Desember 2020).
•Vegetarians should have a supplement 5. Wardlaw G & Hampl J., 2007. Perspective in Nutrition Seventh Edition.
6
New York : McGraw-Hill pp. 606
•Women at risk should have a supplement
7

TERIMA KASIH