BAB III
METODE PENELITIAN
Figure) dan maya index larva Ae. aegypti dengan angka kejadian DBD di
Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Waktu penelitian ini dimulai dari
3.3.1 Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh rumah yang ada berada di
3.3.2 Sampel
rumah yang berada di Keluarahan Gajah Sakti yang memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi.
27
berikut :28
z 2 pq
n=
e2
Variabel pada penelitian ini adalah indikator kepadatan larva Ae. aegypti (
Density Figure) antara lain angka bebas jentik (ABJ), house index (HI), container
index (CI), dan Breteaux Index (BI). Sedangkan untuk indikator maya index
antara lain hygiene risk index (HRI) dan breeding risk index (BRI) di Kelurahan
NO Nama Variable Definisi Cara Ukur Alat Ukur Skala Hasil Ukur
1 Kepadatan Larva Hasil Perhitungan larva Observasi Formulir Ordinal Kepadatan rendah :
Ae. Aegypti dengan cara kuantitatif langsung pemeriksaan DF<1
dengan indikator ABJ,HI, entomologi Kepadatan sedang : DF
CI, dan BI. 1-5
Kepadatan tinggi : DF>5
2 Angka bebas jentik Persentase rumah yang Observasi Indeks Ordinal Baik : ABJ>95%
(ABJ) negatif larva Ae. aegypti langsung entomologi Tidak Baik : ABJ<95%
dari seluruh rumah yang
diperiksa
3 House index (HI) Persentase rumah yang Observasi Indeks Ordinal Rendah : < 0,1%
positif larva Ae. aegypti dari langsung entomologi Sedang : 0,1%-5%
seluruh rumah yang Tinggi : >5%
diperiksa
4 Container index Persentase jumlah kontainer Observasi Indeks Ordinal Rendah : < 0,1%
(CI) yang positif adanya larva Ae. langsung entomologi Sedang : 0,1%-5%
aegypti dari seluruh jumlah Tinggi : >5%
kontainer yang diperiksa
NO Nama Variable Definisi Cara Ukur Alat Ukur Skala Hasil Ukur
29
5 Breteaux Index Persentase jumlah kontainer Observasi Formulir Ordinal Rendah : <50%
(BI) yang positif adanya larva Langsung pemeriksaan Tinggi : 50%
Ae. aegypti dari 100 rumah entomologi
yang diperiksa
6 Hygiene risk index Pembagian jumlah dari Observasi Formulir Ordinal Tinggi = X>(µ+1,0 SD)
(HRI) disposable container (DS) Langsung pemeriksaan Sedang= (µ-1,0 SD)
di rumah tangga entomologi ≤Xµ+1,0 SD
dengan rata-rata DS per Rendah = X<(µ-1,0SD)
rumah tangga
7 Breeding risk index Pembagian dari jumlah Observasi Formulir Ordinal Tinggi = X>(µ+1,0 SD)
(BRI) controllable Langsung pemeriksaan Sedang= (µ-1,0 SD)
container (CS) di rumah entomologi ≤Xµ+1,0 SD
tangga dengan rata-rata Rendah = X<(µ-1,0SD)
larva positif di CI per rumah
tangga
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi alat-alat
Alat alat yang digunakan dalam pemeriksaan larva adalah ciduk (dipper),
Ember, kaca pembesar, pipet tetes, mikroskop, kaca objek, kaca penutup dan
senter.
Formulir entomologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah formulir dari
3. 8 Cara Kerja
Dilakukan survei pada seluruh kontainer yang berada di dalam dan di luar
rumah yang berada di Kelurahan Gajah Sakti secara makroskopis untuk mengetahui
manfaat penelitian
diperiksa berdasarkan jenis, letak, bahan, tertutup atau tidak, serta perkiraan
volumenya.
31
4. Larva Ae. aegypti dapat dilihat dengan menggunakan senter dan kaca
pembesar. Jika terdapat larva yang dicurigai Ae. aegypti cukup digunakan
1. Editing
Pada tahap editing, akan dilakukan pemeriksaan ulang pada data yang telah
2. Koding
pembacaan data.
3. Entry data
frekuensi sesuai kategori dalam penelitian ini. Data dimasukkan dalam tabel
Setelah pengolahan data selesai dilakukan, kemudian hasil penelitian ini akan
Kemudian disajikan dalam bentuk diagram dan tabel distribusi frekuensi dan grafik.
Indikator kepadatan larva dan maya index ditampilkan dalam persentase, antara lain:
disposable sites
contralable sites
Adapun alur penelitian pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar 3.1
Duri
Mengambil
Sampel
Penelitian ini dilakukan setelah mendapatkan lolos kaji etik oleh unit etik