dan Vesikolithiasis
Oleh:
ADEANA SARTIKA
Identitas Pasien
Riwayat BAK berpasir (-), keluar batu saat BAK (-), riwayat
trauma(-). BAB tidak ada keluhan, Demam, mual, dan
muntah tidak ada.
Riwayat Penyakit Dahulu
• Hipertensi (-)
• DM (-)
• Riwayat batu ginjal (+)
Status Generalis
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Komposmentis
TD : 110/80 mmhg
Nadi : 86 kali/menit
Suhu : 36,5˚C
Pernafasan : 20 x/menit
Pemeriksaan Fisik
Skrotum
Tanda trauma : jejas (-), laserasi (-), hematom (-),
Tanda radang : merah (-), bengkak (-), sikatrik (-)
TESTIS
Pemeriksaan Dextra Sinistra
Diagnosis Banding
Retensio urine ec. keganasan prostat
Pemeriksaan Penunjang
• Urinalisis
• Darah rutin dan kimia darah
• BNO IVP
• USG Transrectal
• USG Traktus Urinarius
• Foto rontgen Thorax
Pemeriksaan Penunjang
• Urinalisis
• Makroskopis
Warna : Kuning (N : Kuning Muda)
Kejernihan : Jernih (N: Jernih)
• Kimia Urin
Protein : Negatif (N : Negatif)
Glukosa : Negatif (N : Negatif)
Bilirubin : Negatif (N : Negatif)
Urobilinogen : 0.2 Umol/L ( N : 0.2 Umol/L)
pH : 6.0 ( N: 4,5-8,0)
Darah : Trace ( N: Negatif)
• Sedimen
Eritrosit : 2-3 LPB ( N : 0-1 LPB)
Leukosit : 3-4 LPB ( N : 0-5 LPB)
Kristal : Ca Oksalat (+)
Pemeriksaan Penunjang
• Darah rutin
Hb : 14,2g/dL
HT : 41,7 %
RBC : 4.59 x 106 uL
Leukosit : 6,07 x 103 uL
Trombosit : 269 x 103 uL
• Kimia Darah
Ureum : 24 mg/dl
Kreatinin : 1,20 mg/dl
Asam Urat : 7,3 mg/dl
• GDS : 99 mg/dl
Pemeriksaan Penunjang
• BNO IVP
Pemeriksaan Penunjang
• Foto Rontgen Thorax
Cor : besar dan bentuk
normal.
Pulmo : corakan
bronkovaskular normal,
infiltrat (-).
Diafragma dan sinus
kostofrenikus normal.
Diagnosis
• Retensio urin ec. BPH
• Vesikolithiasis Multiple
Penatalaksanaan
OPERATIF MEDIKAMENTOSA
Sitoscopy IUFD Ringer Lactat 20 tpm
Vesicolithotripsi Inj. Ceftriaxon 2x1 gram
TURP Inj. Ketorolac 2x 30 mg
Hasil Batu Buli Multiple dan
Prostat
Hasil Batu Buli Multiple dan Prostat
Benign Prostate Hyperplasia
Anatomi Prostat
• Kelenjar prostat terletak di sebelah inferior
buli-buli dan melingkari uretra posterior.
• Bentuknya sebesar buah kenari dengan
berat normal pada orang dewasa kurang
lebih 20 gram
Anatomi Prostat
Definisi Benign Prostatic Hyperplasia
DHT
Ketidakseimba
Teori sel ngan antara
estrogen-
stem testosteron
Berkurangnya Interaksi
kematian sel stroma-
prostat epitel
PATOFISIOLOGI
Diagnosis Benign Prostatic Hyperplasia
• Anamnesis
Salah satu pemandu yang tepat untuk mengarahkan
dan menentukan adanya gejala obstruksi akibat
pembesaran prostat adalah International Prostate
Symptom Score (IPSS).
• Pemeriksaan Fisik
Status Urologis
• Ginjal: Pemeriksaan ginjal pada kasus BPH untuk
mengevaluasi adanya obstruksi atau infeksi.
• Vesica Urinaria : Pemeriksaan dilakukan dengan
palpasi dan perkusi untuk menilai isi vesica urinaria
dan ada atau tidak tanda infeksi
Colok dubur
Pembesaran prostat, konsistensi prostat, dan adanya
nodul yang merupakan salah satu tanda dari
keganasan prostat. Mengukur volume prostat dengan
colok dubur cenderung lebih kecil dari pada ukuran
yang sebenarnya.
• Pemeriksaan Penunjang
1.Urinalisis
2.Pemeriksaan fungsi
ginjal
3.PSA
4.BNO IVP
5.CT SCAN Abdomen
Tatalaksana Benign Prostatic Hyperplasia
Konservatif Medikamentosa Pembedahan Kondisi Khusus
Invasif Terbuka
• Watchful Waiting • a‐blocker • TURP • Transvesikal • TWOC
• TUIP
• Life Style Advice • 5a‐reductase Inhibitor • TUEP • Retropubik • CIC
Education • TUEvP
• PDE5 Inhibitor • Laser • Sistostomi
• TUMT
• Terapi Kombinasi • TUNA • Kateter menetap
• Stent
• Fitoterapi • Etanol
• Botulinum
Toxin Injection
•Laparoskopi/ Robotik
Vesikolithiasis
DEFINISI
• adalah masa yang berbentuk kristal yang terbentuk atas material
mineral dan protein yang terdapat pada urin.
EPIDEMIOLOGI
• Kasus batu kandung kemih pada orang
dewasa sekitar 5% dan terutama diderita
oleh pria, sedangkan pada anak-anak
insidensinya sekitar 2-3%
• Riwayat keluarga
endogen • Jenis kelamin
• Gangguan metabolisme
• Iklim
• Diet
• Benda asing
eksogen •
•
Pekerjaan
Obat obatan
• Gangguan miksi
• infeksi
PATOFISIOLOGI
Faktor endogen / eksogen
Keinginan miksi
berulang
DIAGNOSIS
ANAMNESIS PEM FISIK PENUNJANG
BNO IVP
USG SISTOSKOPI CT scan
USG
SISTOSKOPI
TATA LAKSANA • Diet (banyak minum air)
Konservatif
• Simptomatik
• Transurethral
Litotripsi
<5mm Cystolitholapaxy
• ESWL
• Pelarutan batu
• Precutaneus Suprapubic
<20mm
Operasi
Cystolitholapaxy
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation