Klarifikasi Istilah
1. Tensimeter raksa :
2. Stetoskop Pinard : Stetoskop yang dirancang khusus untuk dapat mendengarkan detak jantung
janin secara manual. (Faradisa, 2017)
3. USG (Ultrasonografi) : Teknik diagnostik untuk pengujian struktur badan bagian dalam yang
melibatkan formasi bayangan dua, tiga, ataupun empat dimensi dengan gelombang ultrasonik.
(Dorland)
Teknik radiologi yang memvisualisasikan bagian struktur dalam tubuh dungeon cara melakukan
refleksi (gema) dari gelombang ultrasonik secara langsung pada jaringan. (Kamus kedokteran)
4. Gula darah : Kadar glukosa dalam darah yang konsentrasinya diatur ketat oleh tubuh.(Mayes,
2001). Tingkat gula dalam darah (KBBI)
5. Keton urin : Zat cair buangan yang mengandung keton.
6. Electolyte imbalance : Suatu kondisi ketidakseimbangan ion-ion garam yang ada dalam darah.
(medical-dictionary.thefreedictionary.com)
7. Hipokalsemia : Kondisi rendahnya pottasium kalium (K+) dalam serum darah (KBBI)
II. Identifikasi Masalah
No Kenyataan Kesesuaian Prioritas
.
1 Nyonya Nuraini yang hamil 3 bulan, Tidak sesuai vvvv
beberapa hari ini merasa lemas, tidak
nafsu makan, dan selalu muntah-
muntah.
2 Nyonya Nuraini mempunyai kebiasaan Tidak sesuai vv
mengonsumsi minuman bersoda.
3 Dari hasil pemeriksaan dengan Tidak sesuai vvv
tensimeter raksa, didapatkan nilai
tekanan darah Nyonya Nuraini adalah
110/70 mmHg serta penggunaan
stetoskop Pinard dan USG pada
pemeriksaan janin.
4 Hasil pemeriksaan laboratorium Tidak sesuai v
nyonya Nuraini menunjukkan
ketidaknormalan pada beberapa
aspek.
3. Dari hasil pemeriksaan dengan tensimeter raksa, didapatkan nilai tekanan darah Nyonya Nuraini
adalah 110/70 mmHg serta penggunaan stetoskop Pinard dan USG pada pemeriksaan janin.
a. Bagaimana cara menggunakan stetoskop Pinard supaya hasil yang didapatkan akurat?
b. Bagaimana cara menggunakan tensimeter raksa?
c. Bagaimana cara kerja USG?
d. Berapa tekanan darah orang yang normal dan ibu hamil saat trisemester pertama?
4. Hasil pemeriksaan laboratorium nyonya Nuraini menunjukkan ketidaknormalan pada beberapa
aspek.
a. Mengapa pada urine Nyonya Nuraini didapatkan hasil keton yang positif?
b. Bagaimana proses metabolisme keton didalam tubuh terjadi?
Glukosa dalam tubuh mengalami reaksi hingga menjadi keton
c. Bagaimana kandungan urine yang normal?
Tidak mengandung protein, tidak ada keton,
d. Bagaimana kondisi normal hasil pemeriksaan laboratorium? (Nilai normal semua)
e. Apakah pengaruh electrolyte imbalance terhadap kehamilan seorang ibu? (PO3 dan
H2CO3 ke arah asidosis alkalosis, tekanan osmotik [isotonis, hipertonis, hipotonis] untuk OSM,
keseimbangan elektrolit dalam tubuh)
f. Apa saja yang dapat menyebabkan hipokalsemia?
Kurangnya konsumsi kalsium dalam tubuh, tidak nafsu makan, muntah-muntah.
(jelasi mekanisme gimana)
g. Berdasarkan hasil laboratorium, apa saja kemungkinan kelainan yang dialami oleh
Nyonya Nuraini?
Hipokalsemia
h. Apa yang dapat menyebabkan ketidaknormalan yang dialami oleh Nyonya Nuraini?
Kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda, asupan nutrisi yang tidak teratur
i. Apa hubungan antara hasil pemeriksaan laboratorium dengan kebiasaan mengonsumsi
minuman bersoda?
Learning Issue
Keseimbangan elektrolit (Semua)
Keseimbangan pH tubuh (Semua)
Kalsium (sumber kalsium, absorbsi, reabsorpsi, normalnya) (Adam, Rohan, Mutiah)
prinsip dan cara kerja stetoskop pinard dan tensimeter raksa (Sholeh, Annisa, Debi)
Cara kerja USG (Amal, Kharin, Ghina)
Tekanan osmotik (Wisnu, Devi, Surya)
Kerangka konsep