Anda di halaman 1dari 2

Soal IT Anemia Defisiensi Besi dan Anemia Penyakit Kronis

1. Seorang wanita, 35 tahun, datang ke praktik dokter dengan keluhan badan lemah lesu dan
mudah lelah Ketika beraktivitas. Dari hasil anamnesis, diketahui pasien sedang hamil
memasuki trisemester ketiga. Hb pasien didapatkan 9 g/dL. Ketika dilakukan pemeriksaan
fisik didapatkan konjungtiva pucat dan bentuk kuku seperti sendok. Apa gambaran yang
mungkin ditemukan pada apusan darah perifer?
a. RBC macrocytic hypochromic
b. RBC macrocytic hyperchromic
c. RBC microcytic hypochromic
d. RBC microcytic hyperchromic
e. RBC normocytic normochromic
2. Seorang wanita, 35 tahun, datang ke praktik dokter dengan keluhan badan lemah lesu dan
mudah lelah Ketika beraktivitas. Dari hasil anamnesis, diketahui pasien sedang hamil
memasuki trisemester ketiga. Hb pasien didapatkan 9 g/dL. Ketika dilakukan pemeriksaan
fisik didapatkan konjungtiva pucat dan bentuk kuku seperti sendok. Apa diagnosis yang
paling mungkin untuk kasus tersebut?
a. Anemia aplastic
b. Anemia megaloblastic
c. Anemia penyakit kronis
d. Anemia defisiensi besi
e. Anemia hemolitik
3. Seorang wanita, 35 tahun, datang ke praktik dokter dengan keluhan badan lemah lesu dan
mudah lelah Ketika beraktivitas. Dari hasil anamnesis, diketahui pasien sedang hamil
memasuki trisemester ketiga. Hb pasien didapatkan 9 g/dL. Ketika dilakukan pemeriksaan
fisik didapatkan konjungtiva pucat dan bentuk kuku seperti sendok. Apa patofisiologi yang
mungkin mendasari kasus di atas?
a. Meningkatnya kebutuhan akan besi
b. Menurunnya asupan besi dari diet
c. Menurunnya absorbsi besi di usus
d. Defisiensi vitamin B9 dan B12
e. Infeksi parasit
4. Seorang wanita, 35 tahun, datang ke praktik dokter dengan keluhan badan lemah lesu dan
mudah lelah Ketika beraktivitas. Dari hasil anamnesis, diketahui pasien sedang hamil
memasuki trisemester ketiga. Hb pasien didapatkan 9 g/dL. Ketika dilakukan pemeriksaan
fisik didapatkan konjungtiva pucat dan bentuk kuku seperti sendok. Apa pengobatan standar
yang dapat diberikan kepada pasien?
a. Sulfas ferrosus 3 x 200 mg
b. Vitamin C 3 x 100 mg
c. Diet tinggi kalori dan protein
d. Transplantasi sumsum tulang belakang
e. Konsumsi sereal
5. Seorang wanita, 35 tahun, datang ke praktik dokter dengan keluhan badan lemah lesu dan
mudah lelah Ketika beraktivitas. Dari hasil anamnesis, pasien menderita gagal ginjal kronik
selama 10 tahun. Hb pasien didapatkan 8 g/dL. Ketika dilakukan pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva pucat dan kuku pucat. Apa patofisiologi yang mungkin mendasari
kasus tersebut?
a. Peningkatan sekresi IL 6 yang memicu hepsidin menghambat reabsorbsi besi pada
usus
b. Gangguan pada rantai globulin yang menyusun Hb
c. Penurunan produksi eritropoetin oleh sel juxtaglomerular yang memicu pembentukan
sel darah merah
d. Kekurangan enzim glucose 6 phosphate dehydrogenase
e. Penurunan produksi protein yang berfungsi dalam transport besi
6. Seorang wanita, 35 tahun, datang ke praktik dokter dengan keluhan badan lemah lesu dan
mudah lelah Ketika beraktivitas. Dari hasil anamnesis, pasien menderita gagal ginjal kronik
selama 10 tahun. Hb pasien didapatkan 8 g/dL. Ketika dilakukan pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva pucat dan kuku pucat. Apa hasil yang mungkin ditemukan pada
pemeriksaan lab?
a. Peningkatan TIBC
b. Penurunan TIBC
c. Peningkatan saturasi transferrin
d. Peningkatan serum iron
e. Butir hemosiderin negatif

Anda mungkin juga menyukai