R DENGAN
GANGGUAN SENSORI PERSEPSI HALUSINASI VISUAL DI
RSJ DR. RM. SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH
Disusun untuk memenuhi tugas Praktik Klinik Keperawatan Jiwa
Dosen Pembimbing:
Ns. Sutejo, M.Kep., Sp.Kep.J
Disusun oleh :
Rizka Cindy Arina Putri
P07120217033
Disusun Oleh :
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Resume Asuhan Keperawatan Jiwa
pada Nn. R dengan Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi Visual di RSJ Dr. RM.
Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Praktik
Komunitas Keperawatan Jiwa.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada :
1. Bondan Palestin, SKM., M.Kep., Sp.Kom. selaku Ketua Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kementerian Kesehatan Yogyakarta.
2. Ns. Maryana, S.Psi., S.Kep., M.Kep. selaku Ka.Prodi D IV Keperawatan
Poltekkes Kementerian Kesehatan Yogyakarta.
3. Ns. Sutejo, M.Kep., Sp.Kep.J selaku dosen pembimbing pendidikan yang telah
memberikan bimbingan demi terselesainya laporan ini.
4. Bawuk Dwi Kusrini Retnowati, A.Md.Kep selaku Clinical Intructure di
Puskesmas Godean II yang telah memberikan bimbingan demi terselesainya
laporan ini.
Saya berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saya
menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini, masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, saya mengharap kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak agar
laporan ini lebih sempurna.
Penulis
IDENTITAS KLIEN
Usia : 20 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
I. Kondisi Klien
Sebelum masuk rumah sakit pasien banyak melamun, tampak bingung, dan merasa
ketakutan. Ayah pasien mengatakan Nn. R sering berbicara sendiri. Pasien
mengatakan sulit tidur, ngelantur, mudah marah dan bicara kotor.
II. Faktor Predisposisi
Ayah klien mengatakan gejala awal yang dialami anaknya adalah klien
nampak bingung, ngelantur, dan selalu merasa ketakutan.
Klien mengatakan memiliki rasa suka kepada seorang laki-laki, namun
menurut Nn. R laki-laki tersebut tidak menyukainya karena dia berasal dari
keluarga menegah ke atas sedangkan dia hanya berasal dari keluarga yang
biasa saja.
Saat ditanya tentang pengalaman yang tidak meyenangkan pasien mengatakan
disukai oleh gurunya SMA untuk dijadikan istri kedua.
Ayah klien mengatakan tidak ada riwayat keluarga dengan gangguan jiwa
serupa.
III. Faktor Presipitasi
Klien mengatakan dikejar-kejar guru SMA untuk dijadikan istri kedua. Nn. R
merasa tetekan, dan merasa ketakutan.
IV. Pemeriksaan Fisik
Tanda-tanda Vital (12 Maret 2020)
TD : 110/88 mmHg
N : 80x/menit
RR : 20x/menit
S : 36oC
Keluhan fisik : tidak ada
V. Pengkajian Psikososial
1. Genogram
Keterangan :
X. Kebutuhan Pasien
1. Makan
Klien mengatakan biasanya makan tiga kali sehari. Tidak ada menu khusus
yang disukai oleh klien, ia mengatakan bisa makan menu apa saja.
Klien mengatakan bisa mencuci piring dan gelas secara mandiri di rumah.
2. BAB dan BAK
Klien mengatakan biasanya BAK lima kali sehari dan BAB tiap pagi
dengan mandiri.
3. Mandi
Klien mengatakan biasanya mandi dua kali
Gosok gigi dua kali sehari setiap mandi
Menggunting kuku secara rutin
4. Berpakaian
Klien tampak memilih pakaian santai yang tepat untuk dikenakan sehari-
hari di rumah.
Tidak ada yang aneh dari penampilan/dandanan klien
Klien mengatakan biasanya ganti baju setiap setelah mandi dua kali sehari.
5. Istirahat dan Tidur
Klien tidak pernah ada kebiasaan tidur siang di rumah.
Klien mengatakansulit tidur, sering terbangun saat tidur
Klien mengatakan tidur pada jam 21.00 WIB s/d 05.00 WIB
6. Penggunaan Obat
Klien mengatakan ingat saat-saat kapan saja harus minum obat secara
mandiri dan tidak pernah lupa minum obat.
7. Pemeliharaan Kesehatan
Ayah klien tahu dimana dan kapan harus memeriksakan kesehatan jiwanya
secara rutin.
Klien dan keluarga memiliki akses yang mudah terkait transportasi pribadi
dan infrakstruktur jalan yang memadai untuk kontrol rutin ke rumah sakit.
Rumah klien dekat dengan fasilitas pelayanan kesehatan RSJ Dr. RM.
Soedjarwadi Jawa Tengah
8. Kegiatan di Dalam Rumah
Mampu merapikan tempat tidur setelah bangun tidur secara mandiri.
Mampu mencuci piring dan gelas secara madiri setelah makan
9. Kegiatan di Luar Rumah
Mengikuti kegiatan di lingkungan desanya
Mampu mengendarai sepeda motor secara mandiri
XIII. Pengetahuan
Klien belum mengetahui bahwa dirinya didiagnosa oleh dokter skizofrenia.
Klien mengerti dirinya berkewajiban minum obat rutin sesuai instruksi dokter
namun ia belum mampu secara mandiri kontrol rutin ke rumah sakit setiap bulan.
ANALISA DATA
Data Masalah
DO :
- Ketakutan pada objek yang dilihat
- Bicara sendiri
- Ada gerakan tangan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan persepsi sensori halusinasi visual dan audiotorik
2. Kesiapan peningkatan koping keluarga
3. Resiko perilaku kekerasan