Anda di halaman 1dari 2

3.

Resorpsi akar

 Dapat terlihat di bagian mikroskopis. Mungkin melibatkan sementum dan dentin.


Perubahan tertentu karena usia, terlihat bahkan di seluruh gigi seperti, misalnya perubahan di
ujung akar. Penutupan lubang/saluran akar atau disebut orifice merupakan indikator usia
yang baik. Selama waktu perkembangan, lebarnya orifice berbanding lurus dengan usia dari
orang tersebut. Pada individu muda, untuk membuat penentuan usia seringkali sangat tepat
hanya dengan bantuan dari tanda ini.

Resorpsi akar dilambangkan dengan "R"

“R0” menunjukkan bahwa resorpsi akar tidak terlihat

“R1” hanya ditemukan di tempat kecil yang terisolasi

“R2” menunjukkan ketika terjadi kehilangan substansi yang lebih besar

“R3” menunjukkan ketika area sementum dan dentin yang luas ikut terpengaruh

4. Periodontosis

 Pelonggaran gigi atau erupsi berkelanjutan, ditandai dengan perubahan pada perlekatan
gigi. Dapat terlihat secara makroskopik dan mikroskopis. Hal ini ditandai dengan turun atau
dalamnya sulkus gingiva, perlekatan gingiva turun ke arah gigi sehingga mahkota terlihat
seakan-akan lebih panjang.

Periodontosis disingkat "P."

“P0” tidak menunjukkan periodontosis

“P1” menunjukkan periodontosis yang baru saja dimulai

“P2” telah melewati sepertiga pertama dari akar

“P3” telah melewati dua pertiga dari akar


R0 = tidak terlihat R1 = resorpsi akar R2 = kehilangan R3 = mengenai area
resorpsi akar hanya pada tempat substansi yang besar sementum dan
kecil yang terisolasi lebih besar dentin
P0 = tidak ada P1 = periodontosis P2 = periodontosis P3 = periodontosis telah
periodontosis baru saja dimulai disepanjang 1/3 melewati 2/3 dari akar
pertama akar

Referensi :

Gustafson G.1950. Age determination on teeth. Journal of the American Dental Association.
Halaman 45-49

Anda mungkin juga menyukai