Pencernaan
Tutor
Tutor77
1
Lapar dan
haus
Rasa
Rasa Lapar
Lapar
A. Hipotesis Lipostatik
B. Hipotesis Hormon Peptida pada
Organ Pencernaan
C. Hipotesis Glukostatik
D. Hipotesis Termostatik
E. Neurotransmitter
F. Kontraksi di Duodenum dan
Lambung
G. Psikososial
HAUS
HAUS
HAUS
HAUS
2
Absorbsi
ABSORBSI
ABSORBSI
Pada sistem Absoprsi vili secara terus-menerus dalam keadaan bergerak. Tiap vili di
lapisi oleh lapisan otot yang sangat tipis. terjadi di dalam mikrovili dan diserap
ke dalam sel. Pada tiap vili terdapat pembuluh-pembuluh darah dan pembuluh-
pembuluh limfe, yang merupakan sistem transportasi zat-zat gizi.
Apabila ATP pecah akan menajdi ADP dan Pi, maka akan
dilepaskan sejumlah energi.
Jalur glikolisis merupakan sistem energi yang dapat berlangsung secara aerobic
maupun anaerobic, yaitu sistem penghasilan energi yang menggunakan
oksigen dan tanpa oksigen.
Fosforilasi oksidatif merupakan suatu proses transfer elektron dari NADH dan
FADH yang dihasilkan melalui proses glikolisis, oksidasi asam lemak dan
siklus asam sitrat. Setiap satu NADH akan menghasilkan 3 ATP, sedangkan
FADH akan menghasilkan 2 ATP
energi
energi
Energi panas/kalor.
Energi cahaya.
Energi bunyi.
Energi magnet.
Energi listrik.
Energi kimia.
Energi nuklir.
Energi gerak/mekanis/kinetis.
4
Metabolisme
Metabolisme tubuh merupakan proses kimia yang
terjadi di dalam sel tubuh untuk mengubah
makanan dan minuman yang Anda konsumsi
menjadi energi. Energi dibutuhkan oleh tubuh agar
sel dan jaringan tubuh tetap sehat, tumbuh dan
berkembang, serta fungsinya berjalan dengan
baik.
Metabolisme dilakukan dengan dua cara yaitu
katabolisme dan anabolisme
METABOLISME
METABOLISME
proses pengolahan dan pemecahan nutrisi serta
pembakaran kalori dari makanan untuk kemudian
digunakan oleh tubuh sebagai energi. Melalui
proses metabolisme, kandungan protein di dalam
makanan dan minuman diubah menjadi asam
amino, lemak diubah menjadi asam lemak, dan
karbohidrat diubah menjadi gula sederhana
(glukosa).
Selanjutnya, tubuh akan menggunakan gula, asam
amino, dan asam lemak sebagai sumber energi saat
dibutuhkan. Zat-zat tersebut diserap ke dalam
darah dan didistribusikan ke sel-sel tubuh.
KATABOLISME
KATABOLISME
Anabolisme merupakan proses memperbarui dan
memperbaiki sel-sel tubuh melaui pembakaran
kalori menggunakan energi yang dihasilkan tubuh
melalui proses katabolisme.
Jika Anda mengonsumsi lebih banyak kalori dari
makanan atau minuman, maka tubuh akan
menyimpan kelebihan energi yang dihasilkan
sebagai jaringan lemak.
ANABOLISME
ANABOLISME
Hal-Hal
Hal-Hal yang
yang Memengaruhi
Memengaruhi
Metabolisme
Metabolisme Tubuh
Tubuh
GLIKOLISIS
GLIKOLISIS
2.
2. Dekarboksilasi
Dekarboksilasi
Oksidatif
Oksidatif
SIKLUS
SIKLUS KREBS
KREBS
Bisa kita simpulkan, hasil dari proses Siklus Krebs ini adalah 2
ATP, 4 CO2, 6 NADH dan 2 FADH2. Proses selanjutnya adalah
Transpor Elektron yang akan mengubah senyawa NADH dan
FADH2yang dihasilkan pada tahapan sebelumnya menjadi
ATP agar dapat digunakan oleh tubu
SIKLUS
SIKLUS KREBS
KREBS
Transpor
Transpor Elektron
Elektron
Glikolisis = 2 ATP
Siklus Kreb = 2 ATP
KESELURUHAN = 38 ATP
Jumlah
Jumlahkeseluruhan
keseluruhanenergi
energi
5
Gangguan
Metabolisme
Karbohidrat
Karbohidrat
Diabetes
Diabetes mengakibatkan kadar gula dalam darah meningkat.
Galaktosemia
Galaktosemia merupakan kelainan metabolisme yang menyebabkan tubuh tidak
mampu memecah gula jenis galaktosa dengan baik. Galaktosa adalah jenis gula
yang terdapat dalam susu.
Sindrom McArdle
Suatu kelainan yang menyebabkan tubuh tidak mampu memecah glikogen.
Glikogen adalah bentuk gula yang tersimpan di seluruh jaringan tubuh, terutama
otot dan hati.
Protein
Protein
Beberapa jenis penyakit yang termasuk dalam kelompok gangguan metabolisme
protein
Fenilketonuria
Fenilketonuria terjadi ketika kadar asam amino (protein) fenilalanin dalam darah
terlalu tinggi.
Alkaptonuria
Alkaptonuria terjadi ketika tubuh tidak mampu memecah asam amino tirosin dan
fenilalanin dengan baik, sehingga urine penderitanya berwarna hitam kecoklatan
ketika terpapar udara.
Ataksia Friedreich
Ataksia Friedreich terjadi saat protein jenis frataksin di dalam tubuh berkurang dan
memicu kerusakan pada saraf yang mengendalikan kemampuan berjalan dan kerja
jantung.
Protein
Protein
Beberapa jenis penyakit yang termasuk dalam kelompok gangguan metabolisme
protein
Fenilketonuria
Fenilketonuria terjadi ketika kadar asam amino (protein) fenilalanin dalam darah
terlalu tinggi.
Alkaptonuria
Alkaptonuria terjadi ketika tubuh tidak mampu memecah asam amino tirosin dan
fenilalanin dengan baik, sehingga urine penderitanya berwarna hitam kecoklatan
ketika terpapar udara.
Ataksia Friedreich
Ataksia Friedreich terjadi saat protein jenis frataksin di dalam tubuh berkurang dan
memicu kerusakan pada saraf yang mengendalikan kemampuan berjalan dan kerja
jantung.
LEMAK
LEMAK
Penyakit Gaucher
Penyakit Gaucher adalah penyakit yang membuat tubuh tidak mampu
memecah lemak, sehingga lemak menumpuk di hati, limpa, dan
sumsum tulang. Gangguan ini akan memicu kerusakan tulang.
Penyakit Tay-Sachs
Penyakit Tay-Sachs mengakibatkan penumpukan lemak di otak.
Xanthoma
Gangguan pada kulit yang muncul akibat adanya penumpukan lemak di
bawah permukaan kulit.