KELOMPOK GENETIKA

NAMA : SITI RAMLA

TUGAS KELOMPOk

1. Jika warna biji kuning (K) dominan terhadap warna biji hijau (k) dan biji kisut (b) memiliki sifat
lemah terhadap biji Bulat (B). Maka persilangan antara tanaman berbiji bulat warna kuning (BbKK)
dengan tanaman berbiji kisut warna hijau akan menghasilkan keturuan dengan fenotif kisut warna
kuning. Berapa persentase keturunan dengan fenotif kisut warna kuning?

P1 = BbKK >< bbkk

Gamet = BK, bK >< bk

F1 BK bK

bk BbKk bbKk

Genotip = 1 BbKk : 1 bbKk

Jadi fenotif Biji bulat warna kuning : biji kisut warna kuning = 50% : 50%

2. Padi bulir bulat berbatang tinggi (BBTT) disilangkan dengan padi bulir panjang
berbatang pendek (bbtt). Apabila gen bulir bulat dan batang tinggi memiliki sifat dominan,
maka jika tanaman F1 disilangkan dengan sesamanya, berapa persentase tanaman F2 yang
memiliki sifat bulir bulat berbatang pendek?

Bulir bulat batang tinggi (BBTT)

bulir panjang batang pendek (bbtt)
Bulat – tinggi dominan terhadap lonjong – pendek
Ditanyakan: F2 yang memiliki sifat bulir bulat berbatang pendek = …?
P1 = BBTT >< bbtt
Gamet = BT >< bt

F1 BT

bt BbTt

P2 = BbTt >< BbTt

Gamet = BT, Bt, bT, bt >< BT, Bt, bT, bt

F2 BT Bt bT bt
BT BBTT BBTt BbTt BbTt
Bt BBTt BBtt BbTt Bbtt
bT BbTt BbTt bbTT BbTt
bt BbTt Bbtt BbTt bbtt

F2 yang memiliki sifat bulir bulat berbatang pendek yaitu 1BBtt dan 2Bbtt

Rasionya = 3/16 x 100% = 18,75%

3. Pria berambut keriting kulit sawo matang (KKSS) menikah dengan wanita berambut
lurus kulit kuning langsat (kkss) ternyata semua anakanya berambut keriting kuning
langsat. Jika salah satu anaknya yang pria menikahi gadis berambut keriting kulit sawo
matang. Tentukan genotif anak dengan fenotif rambut lurus kulit sawo matang!

Pria berambut keriting kulit sawo matang (KKSS)

Wanita berambut lurus kulit kuning langsat (kkss)

Semua keturunannya berambut keriting kulit kuning langsat (KkSs)

Itu artinya, keriting daminan terhadap lurus dan kuning langsat dominan terhadap sawo matang.

P1: keriting sawo matang  x  lurus kuning langsat

Genotip: KKSS  x  kkss

Gamet: KS  x  ks

F1 KS

ks KkSs (keriting sawo matang)

P2: keriting sawo matang  x  keriting sawo matang

Genotip: KkSs  x  KkSS

Gamet = KS, Ks, kS, ks >< KS, kS

F2 KS Ks kS ks
KS KKSS (keriting KKSs (keriting KkSS (keriting kkSS (lurus sawo
sawo matang) sawo matang) sawo matang) matang)
Ks KkSS (keriting kkSS (lurus sawo kkSS (lurus sawo kkSs (lurus sawo
sawo matang) matang) matang) matang)

pada persilangan rambut keriting kulit sawo matang (KkSs) dengan rambut keriting kulit sawo
matang (KkSS) maka individu yang berambut lurus kulit sawo matang Rasionya = 2/6 x
100% = 33,3%

4. Andontia ditentukan oleh gen resesif yang terpaut kromosom X. Pernikahan suami istri
normal untuk sifat Anodontia mempunyai 2 anak perempuan normal dan 1 anak laki-laki
anodontia. Tentukan genotif kedua orang tuanya dan buatlah kesimpulan dari kasus
terseebut!

Anodontia disebabkan oleh faktor genetis dimana terpaut pada kromosom X.

Pada wanita:
XX = normal
XXa = normal (carier/pembawa)
XaXa = anodontia
Pada pria:
XY = normal
XaY = anodontia

Pernikahan Pernikahan suami istri normal untuk sifat Anodontia mempunyai 2 anak
perempuan normal dan 1 anak laki-laki anodontia. Parental : laki-laki  x  wanita normal
pembawa
Genotip: XY  x  XXa
Gamet: X dan Y  x  X dan Xa
Filial:  
1 XXa = wanita normal
1XX = wanita normal
1 XaY = laki-laki anodontia

Jadi Anodontia yaitu kelainan pada seseorang yang tidak mempunyai benih gigi pada
rahangnya, sehingga gigi tidak dapat tumbuh selamanya. Penderita anodontia juga menunjukkan
ciri-ciri seperti berambut jarang dan susah berkeringat. Anodontia terpaut pada kromosom X
yang bersifat resesif, sehingga pewarisan sifatnya juga seperti pada buta warna. Oleh karena itu
kelainan tersebut lebih banyak ditemukan pada pria.  
5. Tanaman mangga berbuah bulat berkulit kuning (BBKK) dominan terhadap mangga
berbuah kisut warna hijau (bbkk). Jika B dan K teratut, begitu pula b dan k, maka
bagaimana fenotif F2 dari persilangan induk BBKK dengan bbkk.

P1: BBKK x  bbkk

Gamet: BK  x  bk

F1 bK

bk BbKk

P2: BbKk ><BbKk

Gamet = BK, Bk, bK, bk >< BK, Bk, bK, bk

F2 BK Bk bK Bk
BK BBKK BBKk BbKk BbKk
Bk BBKk BBkk BbKk Bbkk
bK BbKk BbKk bbKK BbKk
bk BbKk Bbkk BbKk bbkk

bulat kuning :9
bulat hijau :3
kisut kuning :3
kisut hija :1
jadi 9:3:3:1