Anda di halaman 1dari 19

Hukum Mendel dan Penyimpangannya

Kamu mirip siapa?


Ayah atau ibu?
TujuanPembelajaran :

Siswa mampu menjelaskan prinsip-


prinsip pewarisan sifat dan
menghitung perbandingan fenotip
dan genotip pada interaksi antara
pasangan gen.
Hukum Mendel dan Penyimpangannya
Mendel dan model observasi kacang ercis

SUMBER INTERNET
HUKUM PEWARISAN MENDEL

• Hukum pewarisan Mendel adalah hukum mengenai


pewarisan sifat pada organisme yang dijabarkan oleh
Gregor Johann Mendel.
• Mendel mengamati dan mengadakan percobaan
tentang persilangan tanaman dengan menggunakan
tanaman ercis (Pisum sativum) karena banyak
variasinya
• Untuk persilangan bisa digunakan karakter pada
tumbuhan, hewan , manusia (loghis)
ALASAN MENDEL MENGGUNAKAN
ERCIS DLM OBSERVASINYA

•1. Kacangan ercis memiliki pasangan yang sifatnya


berlawanan
•2. Dapat melakukan penyerbukan sendiri dan
silang
•4. Memiliki daur hidup yang relatif pendek
•5. Menghasilkan keturunan dalam jumlah banyak
Perbedaan yang tampak pada kacang ercis/kapri
(Pisum sativum)

Dominan

Resesif
HUKUM MENDEL I (segregasi/pemisahan gen)

BUNYI "ketika berlangsung pembentukan gamet, 2 gen yang


berpasangan akan dipisahkan ke dalam 2 sel atau gamet secara
bebas".

•Dikenal dengan persilangan monohybrid / satu sifat beda


•Contoh persilangan monohybrid :
CONTOH PERSILANGAN MONOHIBRID
HUKUM MENDEL I
Batang tinggi disilangkan dengan batang pendek
P1 = TT x tt
(tinggi) (pendek)
G = T t
F1 = Tt (tinggi)
P2 = Tt x Tt
F2 = TT (tinggi)
Tt (tinggi pendek /sedang)
Tt (tinggi pendek / sedang)
tt (pendek)
Perbandingan fenotip tinggi : pendek = 3 : 1 atau 75% : 25%
Perbandingan genotif tinggi : sedang : pendek = 1 : 2 : 1 atau
= 25% : 50% : 25%
KETERANGAN
FENOTIF ADALAH
Sifat yang muncul secara umum dan dominan menutup
yang resesif
TT disebut tinggi ,
Tt disebut tinggi juga ,T menutup t
GENOTIF ADALAH
Sifat yang tersembunyi dan berdiri sendiri
TT disebut tinggi
Tt disebut tinggi pendek/sedang
tt disebut pendek
HUKUM MENDEL II (pengelompokan gen)

BUNYI “ Pada waktu berlangsung pembentukan gamet (gametogenesis), gen-gen


yang tidak sealel akan mengelompok secara bebas”
• Setiap gen dapat berpasangan atau mengelompok secara bebas
dengan gen lain.
• Dikenal dengan persilangan dihybrid/dua sifat beda

• Contoh pada persilangan dihybrid :


Contoh persilangan dihybrid/dua
sifat beda
Misal : buah bentuk bulat dan warna kuning disilangkan
dengan bentuk keriput warna hijau

P = BBKK x bbkk
(bulat kuning) (keriput hijau)
G = BK bk
F1 = BbKk (bulat kuning)
P2 = BbKk x BbKk
G = BK, Bk, bK, bk (hasil silang F1 = Bb x Kk)
Lalu dibuat table F2 dan disilangkan antar Gametnya :
Tabel F2 :

gamet BK Bk bK bk

BBKK BBKk BbKK BbKk


BK Bulat Bulat Bulat Bulat
kuning kuning kuning kuning
BBKk BBkk BbKk Bbkk
Bk Bulat Bulat hijau Bulat Bulat hijau
kuning kuning
BbKK BbKk bbKK bbKk
bK Bulat Bulat Keriput Keriput
kuning kuning kuning kuning
BbKk Bbkk bbKk bbkk
bk Bulat Bulat hijau Keriput Keriput
kuning kuning hijau
Perbandingan fenotip F2 pada persilangan dihibrid :
Setelah dihitung dan dikelompokkan (ambil huruf 1 dan 3 saja :

Bulat kuning BK : 9
Bulat hijau Bk : 3
Keriput kuning bK : 3
Keriput hijau bk : 1

Cat : hasil perbandingan hkm mendel 2, dihybrid selalu 9 :3 :3:1


kecuali pada penyimpangan hkm mendel
CARA singkat
MENYILANGKAN SISTEM
DIHIBRID

• Dijelaskan langsung saat tatap muka…


UJI KEMAMPUAN, dicoba yaaa

• Silakan kalian buat contoh persilangan seperti contoh yang


ada , boleh lihat di youtube

a. persilangan monohybrid (hkm mendel 1)


b. persilangan dihybrid (hkm mendel 2)

*Kirim ke gcr sebagai tugas akhir semester 1


wawas

Anda mungkin juga menyukai