Anda di halaman 1dari 11

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan 3.5 Menerapkan prinsip pewarisan sifat


mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, makhluk hidup berdasarkan hukum
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin Mendel.
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam 4.5 Menyajikan hasil penerapan hukum
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan Mandel dalam perhitungan peluang
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah dari persilangan makhluk hidup di
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan bidang pertanian dan peternakan.
kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
Ringkasan Materi

70
Pendahuluan
Hukum pewarisan menurut Mendel adalah hukum mengenai pewarisan sifat pada organisme yang
dijabarkan oleh Gregor Johann Mendel dalam karyanya 'Percobaan mengenai Persilangan Tanaman'.
Hukum ini terdiri dari dua jenis:
1. Hukum pemisahan (segregation) dari Mendel, dikenal sebagai Hukum I Mendel
Hukum I Mendel: gen di dalam alel mengalami pemisahan (segregasi) secara bebas saat
pembentukan gamet. Alel  adalah pasangan gen yang terletak pada lokus sama dengan kromosom
homolognya.
Induk Keturunan (F1)

Genotip TT x tt 100% Tt

Fenotip Tinggi x pendek 100% Tinggi

2. Hukum berpasangan secara bebas (independent assortment) dari Mendel, dikenal sebagai Hukum
II Mendel.
Hukum II Mendel: Gen-gen akan mengelompok secara bebas ketika proses pembentukkan gamet
(meiosis)
9 keturunan menunjukkan fenotip dominan untuk kedua sifat
3 keturunan menunjukkan fenotip dominan untuk sifat
pertama, dan resesif untuk sifat kedua
3 keturunan menunjukkan sifat resesif untuk sifat pertama
dan dominan untuk sifat kedua
1 ketrunan menunjukkan sifat resesif untuk kedua sifat

Istilah-istilah yang digunakan dalam hukum Mendel


1. Genotip = pasangan gen-gen yang dalam tubuh makhluk hidup (TT = genotip homozigot dominan, Tt
= genotip heterozigot, tt = genotip homozigot)
2. Fenotip = penampilan fisik makhluk hidup (rambut keriting, bunga warna merah dll)
3. Alel= pasangan gen yang terdapat pada kromosom homolog menunjukkan sifat alternatif sesamanya
4. Hibrid = filial (F) atau keturunan hasil suatu persilangan
5. Parental (P) = Induk
6. Dominan = sifat yang menutupi sifat lainnya
7. Resesif = sifat yang tertutup oleh sifat lain
8. Monohibrid = hibrid yang memiliki sati sifat beda
9. Dihibrid = hibrid yang memiliki dua sifat beda

Hukum Dominansi
Pada persilangan induk dengan dua sifat kontras murni, hanya satu bentuk dari sifat kontras
tersebut yang akan muncul pada generasi berikutnya. Keturunan merupakan hibrida yang hanya memiliki
sifat dominan dalam fenotipnya.

Induk tanaman kacang F1 tanaman kacang

Batang tinggi x batang pendek Semua batang tinggi

Biji kuning x biji hijau Semua biji kuning

70
polong hijau x polong kuning Semua polong hijau

Biji bulat x biji keriput Semua biji bulat

Ringkasan hukum Mendel dengan bentuk persilangannya pada tabel di bawah ini!
Hukum/Aturan Persilangan Induk Keturunan / F
Mendel
Dominasi TT x tt 100% Tt
Tinggi x pendek
Segregasi Tt x Tt 75% Tinggi
Tinggi x Tinggi 25% pendek
Asortasi BbKk BbKk 9/16 bulat kuning
Bulat Kuning x Bulat 3/16 bulat hijau
kuning 3/16 kisut kuning
1/16 kisut hijau

A. Hereditas Menurut Mandel


1. Persilangan Monohibrid
Pada persilangan antara tanaman ercis berbiji bulat dengan ercis berbiji kisut. Diperoleh tanaman
ercis keturunan 1(f1) berbiji bulat semua. Setelah f 1 menyerbuk sendiri menghasilkan keturunan f2
dengan perbandingan fenotip ; biji bulat: biji kisut= 3 : 1 penjelasan :
P1 BB >< bb
G B b
Bulat Kisut
F1 Bb
bulat (terjadi penyerbukan sendiri)
F2 BB (bulat) 1
Bb (bulat) 2
bb (kisut) 1
Keterangan: P = parental (induk)
G = Gamet
F = Filial (keturunan)

2. Persilangan dihibrid
Persilangan tanaman ercis buah kuning, batang tinggi (KKTT) dengan ercis buah hijau batang
pendek (kktt) menghasilkan keturunan F 1 semua berbuah kuning, batang tinggi . Setelah tanaman
F1 menyerbuk sendiri menghasilkan keturunan F2 dengan perbandingan fenotip antara kuning tinggi :
kuning pendek : hijau tinggi : hijau pendek = 9 : 3 : 3 : 1

Tabel 1. Penentuan jumlah gamet, genotip, fenotip, dan perbandingan fenotip f 2 pada
persilangan heterozigot
Jml. Jml. Jml macam Jml macam
Sifat Macam kemungkinan kemungkinan Perbandingan fenotip F2
beda Gamet Genotip G2 Genotip F2

70
1 21 = 2 31 = 3 21 = 2 3 :1
2 22 = 4 32= 9 22 = 4 9 :3:3:1
3 23 = 8 33= 27 23 = 8 27 : 9 : 9 : 9 : 3 : 3 : 3 : 1
.
n 2n 3n 2n 3n : ……………..dst.

Berdasarkan hasil penelitian Mendel pada pembastaran : monohibrid, rasio fenotip F 2


adalah 3 : 1 sedangkan pada persilangan dihibrid, rasio fenotip F 2 adalah 9 : 3 : 3 : 1.
Perbandingan ini selalu demikian apabila kasusnya dominan penuh.

3. Persilangan Resiprok
Dikenal sebagai persilangan kebalikan dari persilangan yang semula dilakukan.
P BB >< bb P bb >< BB
(bulat) (kisut) (kisut) (bulat)
G B b G b B
F1 Bb F1 Bb
(bulat 100%) (bulat 100%)

4. Backross,
Backcross merupakan persilangan antara individu F1 dengan salah satu parentalnya yang
homozigot dominan
P BB >< bb P BB >< Bb (F1)
(bulat) (kisut) (bulat) (bulat)
G B b G B B, b
F1 Bb F2 BB dan Bb
(bulat 100%) (bulat 100%)
5. Test Cross (uji silang)
Testcross merupakan persilangan antara individu F1 dengan salah satu parentalnya yang
homozigot resesif
P BB >< bb P bb >< Bb (F1)
(bulat) (kisut) (kisut) (bulat)
G B b G b B, b
F1 Bb F2 Bb dan bb
(bulat 100%) bulat 50% : kisut 50%

Kegiatan 1

Hukum memisah Secara bebas.


Dalam pembentukan gamet baik jantan maupun betina terjadi peristiwa segregasi bebas dimana
dalam pembentukannya gamet-gamet jantan maupun betina cenderung memisah secara bebas.
Sementara bila terjadi fertilisasi gamet-gamet mengandung gen tersebut akan melebur secara acak

70
(bebas). Dalam praktikum ini kita akan mempelajari angka perbandingan Mendel dan memahami
pengertian dominan, resesif, fenotip dan genotif.

Tujuan :
o Mengetahui angka perbandingan Mendel dan
o Memahami pengertian dominan, resesif, fenotif dan genotif

Alat dan bahan :


1. Kotak genetika
2. Medel gen warna dan hitam masing-masing 100 biji
3. Dua buah kotak diberi tabel jantan ♂ dan betina ♀

Cara kerja
1. Ambil model gen hitam dan putih masing-masing 100 biji atau 500 pasang
2. Pisahkan model gen tersebut dan kita anggap sebagai individu putih dan hitam
3. Buka pasangan model gen tersebut, dimisalkan sebagai peristiwa pembentukan gamet kemudian
silangkan untuk menghasilkan individu F1
4. Buka kembali pasangan model F1 dan letakkan pada kotak terpisah yang kita anggap individu
betina dan jantan. Kemudian silangkan antara F1 dengan F1 lainnya.
5. Kocok, dengan mata tertutup ambil secara acak pada masing-masing kotak kemudian
pasangkan.
6. Lakukan sebanyak minimal 96 kali
7. Catat hasil percobaan
No Pasangan Turus Jumlah
1. Hitam – hitam
2. Hitam – putih
3. Putih – putih
Jumlah

Bahan diskusi
1. Buat perbandingan frekuensi dari tabel diatas : Hitam – hitam : Hitam – putih : Putih – putih =
......................... : .......................... : ......................................................................................
2. Jika model gen disusun hitam di atas putih dibawah, warna yang tertutup dan yang menutupi
adalah ........................................................................................................................
3. Yang dimaksud model pasangan gen pada nomor 2 adalah .....................................................
4. Model gen hitam menutupi model gen putih, sehingga warna hitam yang tampak disebut
................. ........................... dan model putih yang ditutup disebut ..........................................
5. Model pasangan gen yang diperoleh adalah sebanyak ........................................................... dan
model gen yang menyusun disebut ....................................................................................
6. Jika kia lihat dari warna saja yang tampak, ada beberapa macam model gen .................. dan
kita sebut sebagai .............................................................................................................
7. Buatlah peta persilangan seperti model di atas dari F1 sampai menghasilkan perbandingan F2
8. Buatlah kesimpulan hasil percobaan.
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................

B. DETERMINAN SEKS

70
Pemisahan pasangan gen-gen dalam kromosom secara bebas juga dapat terjadi adanya fenomena
lain, yaitu adanya perbedaan kromosom seks terhadap penentuan jenis kelamin dan pautan seks.
Kromosom seks (Gonosom) bertanggung jawab sebagai penentu jenis kelamin suatu organisme.
Berdasarkan susunan kromosom kelaminnya ada beberapa kelompok tipe makhluk hidup, yaitu :
1. Tipe makhluk hidup yang mempunyai kromosom kelamin jenis XY
XX = perempua; XY = laki-laki Contoh pada manusia, lalat buah (Drosophila melanogaster)
Gamet yang mengandung kromosom X disebut Ginospermium
Gamet yang mengandung kromosom Y disebut Androspermium
2. Tipe makhluk hidup yang mempunyai kromosom kelamin jenis XO.
XO : jantan; XX : betina
Contoh pada : beberapa jenis serangga terutama belalang, kutu daun.
3. Tipe makhluk hidup yang mempunyai kromosom kelamin jenis ZW.
ZZ : jantan; ZW : betina
Contoh pada : jenis kupu-kupu, ikan, reptilia dan burung
4. Tipe makhluk hidup yang mempunyai kromosom kelamin jenis ZO
ZZ : jantan; ZO : betina

Penentuan jenis kelamin yang dijumpai pada manusia dan lalat buah (Drosophila melanogaster),
dapat dibandingkan dengan memperhatikan tabel berikut ini!

Tabel 2. Penentuan jenis kelamin pada manusia dan lalat buah (Drosophila melanogaster)
no Manusia (46 kromosom) Drosophils Melanogaster (8
kromosom)
Komposisi kromosom sel Komposisi kromosom
Jenis Kelamin Jenis Kelamin
tubuh sel tubuh
1 22AA X – Wanita AAXXX Betina Super
(sindromTurner) AAXX betina
22AA XX Wanita AAAXX interseks
22AA XXX, 22AA XXXX Wanita super
2 22AAXY Pria 3AAX- Jantan Steril
22AAXXY, 22AAXXYY, Pria Klinefelter 3AAXY Jantan
22AAXXXY AAAXY Jantan Super

Kesimpulan :
Jenis kelamin pada manusia dan lalat buah, ditentukan oleh Gonosom pria
X = wanita
Y = pria
UJI KOMPETENSI

Pilihlah jawaban yang paling tepat !

70
1. Hukum Mendel pertama menyatakan l = rambut panjang
bahwa unit-unit penurunan sifat yang b = rambut warna
mengontrol fenotip berbeda dapat coklat
diturunkan secara terpisah. Manakah dari Gen-gen mengelompok secara bebas.
pernyataan berikut yang paling sesuai
Tikus rambut pendek warna hitam
dengan bunyi hukum tersebut?
A. Mutasi merupakan kejadian acak yang disilangkan dengan tikus rambut panjang
mempengaruhi setiap lokus secara warna coklat. Separuh dari keturunannya
terpisah memiliki rambut pendek warna hitam ,
B. Saat fertilisasi, sperma mana yang separuh lagi memiliki rambut panjang
akan membuahi sel telur merupakan warna coklat. Genotip dari induk tikus
peristiwa acak rambut pendek warna hitam adalah ...
C. Saat meiosis I, kromosom
A. LLBB D. LlBb
berpasangan dengan homolog
B. LLBb E. Llbb
D. Saat meiosis I, pemisahan satu
pasangan kromosom tidak C. LlBB
mempengaruhi pemisahan pasangan 4. Gen-gen di bawah ini menyatakan bulu
kromosom lainnya kucing yang diwariskan, yaitu:
E. Saat mitosis, tidak terdapat perbedaan Gen K bulu keriting (dominan)
antara DNA induk dengan DNA hasil Gen k bulu lurus (resesif)
replikasi Gen H bulu hitam (dominan)
2. Peristiwa mana yang tidak menghasilkan Gen h bulu putih (resesif)
variasi genetik pada suatu populasi? Hewan yang mewarisi gen Kkhh akan
A. Pemisahan bebas dari kromosom
memiliki fenotip ....
selama meiosis
B. Pindah silang antara kromosom A. Bulu lurus dan hitam
homolog selama meiosis I B. Bulu keriting dan Hitam
C. Pindah silang antara kromosom C. Bulu lurus dan Putih
homolog selama meiosis II D. Bulu keriting dan Putih
D. Fertilisasi secara acak dari telur E. Bulu Abu-abu dan ikal
dengan sel sperma 5. Bila keturunan kedua dari monohibrid
E. Pindah silang antara lokus gen selama mempunyai perbandingan fenotip sama
meiosis II dengan genotipnya, maka hibridisasi
3. Dua gen yang terdapat pada marmut tersebut bersifat ....
memiliki alel sebagai berikut: A. Dominasi
Gen 1 : Panjang rambut B. Interaksi
Gen 2 : warna rambut C. Intermediet (dominansi tidak penuh)
L = rambut pendek D. Segregasi
B = rambut warna E. Assortasi
Hitam

70
6. Salah satu tanaman yang digunakan Menunjukkan perbandingan : 1 hitam kasar
sebagai obyek penelitian oleh Mendel besar : 1 putih halus besar : 1 hitam kasar
adalah tanaman ercis sejenis tanaman kecil : 1 putih halus kecil
polong. Mendel menggunakan tanaman Bagaimana genotip induk?
ercis tersebut karena beberapa alasan, A. KKRR dan kkrr
kecuali …. B. RrBb dan rrbb
A. Tanaman ercis memiliki banyak C. rrBB dan RrBb
varietas D. RRBb dan RrBb
B. Memiliki waktu generasi yang singkat E. RRbb dan rrBB
C. Dalam satu generasi dapat 10. Seorang peneliti melakukan persilangan
menghasilkan banyak keturunan diantara dua tikus yang keduanya memiliki
D. Di alam, tanaman ercis tidak dapat rambut hitam. Rambut hitam dominan
melakukan fertilisasi sendiri, sehingga terhadap putih. Sebanyak 75% keturunan
untuk melakukan perkawinan silang berambut hitam dan sisanya berambut
tidak perlu perlakuan. putih. Peneliti dapat berasumsi bahwa
E. Mendel dengan mudah dapat genotip parental paling mungkin adalah:
A. BB x BB D. Bb x Bb
mengontrol perkawinan antar tanaman
B. BB x Bb E. bb x bb
7. Suatu individu bergenotip AaBbCc. Jika C. BB x bb
dalam meiosisnya ada tautan antara gen 11. Seorang peneliti melakukan eksperimen
A-B dan a-b, kemungkinan macam gamet
dengan menyilangkan kacang kapri galur
yang terbentuk adalah....
A. ABC, Abc, Abc, dan ABC murni berbiji bulat warna kuning (BBKK)
B. Abc, abc, abc, dan Abc dan biji keriput hijau (bbkk). Hasil
C. Abc, Abc, abc, dan aBc persilangan sampai mendapat keturunan
D. ABC, ABc, abC, dan abc F2 dengan biji sebanyak 4800 buah.
E. ABC, Abc, abC, dan abc Secara berurutan, jumlah biji bulat
8. Berapakah macam gamet akan terbentuk berwarna kuning dan biji keriput warna
oleh individu yang mempunyai genotip hijau adalah ...
PPQqRrSSTt? A. 300 dan 2700
A. 32 D. 8 B. 2700 dan 300
A. 16 E. 4 C. 2700 dan 900
B. 15 D. 900 dan 300
9. Pada marmut ditunjukkan dua sifat beda, E. 300 dan 900
yaitu: bulu warna hitam kasar (K) dominan 12. Seorang petani sedang melakukan
terhadap bulu putih halus (k), badan besar budidaya tanaman labu. Tanaman labu
(B) dominan terhadap badan kecil (b). Jika menunjukkan sifat B (bulat) yang
jantan berbulu hitam besar disilangkan dominan terhadap b (kisut), T (tinggi)
dengan betina bulu putih kecil. dominan terhadap t (rendah). Ketika

70
tanaman labu bulat tinggi dobel AB dan a-b, kemungkinan macam gamet
heterozigot dibastarkan dengan tanaman yang terbentuk adalah....
labu kisut batang tinggi heterozigot A. ABC, Abc, Abc, dan ABC
menghasilkan labu Bulat tinggi: kisut B. Abc, abc, abc, dan Abc
tinggi: bulat pendek: kisut pendek dengan C. Abc, Abc, abc, dan aBc
perbandingan ... D. ABC, ABc, abC, dan abc
A. 3 : 1 : 3 : 1 D. 1 : 3 : 3 : 1 E. ABC, Abc, abC, dan abc
B. 3 : 1 : 1 : 3 E. 1 : 1 : 1 : 1 16. Persilangan antara jeruk buah bulat rasa
C. 3 : 3 : 1 : 1 manis (BBMM) dengan jeruk buah
13. Pada uji persilangan tanaman ercis, jika gepeng, rasa asam (bbmm) menghasilkan
dihasilkan keturunannya semua memiliki tanaman yang semuanya memiliki buah
bunga ungu. Maka dapat dipastikan
bulat rasa manis. .Jika F1 disilangkan
genotipe induknya adalah ….
dengan tanaman buah bulat rasa asam
A. Minimal salah satu induknya
bergenotipe Bbmm dan diperoleh jumlah
bergenotip homozigot dominan
keturunan sebanyak 320, jumlah
B. Kedua induknya bergenotip heterozigot
C. Salah satu induknya bergenotip keturunan yang memiliki buah bulat dan
heterozigot sedangkan induk yang lain rasa manis adalah ...
homozigot resesif A. 40 D. 160
D. Kedua induknya bergenotip homozigot B. 60 E. 200
resesif C. 120
E. Tidak dapat ditentukan genotip 17. Pada ercis (Pisum sativum), bentuk biji
induknya bulat (B) dominan terhadap bentuk biji
14. Seorang peneliti sedang melakukan keriput (b), sedangkan bunga warna ungu
persilangan antara ercis dengan biji (M) dominan terhadap bunga putih (m).
berbentuk bulat galur murni dengan ercis Jika tanaman ercis bentuk biji bulat ungu
yang berbiji kisut galur murni. Dari heterozigot melakukan penyerbukan
persilangan tersebtu, kemungkinan sendiri, perbandingan fenotipe keturunan
menghasilkan F1 .... bulat ungu : keriput putih : keriput ungu :
A. Semua berbiji bulat bulat putih adalah....
B. Semua berbiji kisut
A. 9:3:3:1 D. 1:3:9:3
C. Kira-kira ½ keturunannya galur murni
B. 9:3:1:3 E. 1:9:3:3
D. Kira-kira ¼ keturunannya galur murni
C. 9:1:3:3
E. Biji bulat : biji kisut = 3 : 1
15. Suatu individu bergenotipe AaBbCc. Jika 18. Persilangan antara kacang ercis berbiji
dalam meiosisnya ada tautan antara gen kuning bentuk bulat (KkBb) dengan ercis

70
berbiji hijau bentuk bulat (kkBB) akan menghasilkan biji sejumlah 3.200 buah.
menghasilkan tanaman . . . . Secara berurutan, jumlah biji bulat warna
A. kuning bulat 100 % hijau dan biji keriput warna kuning
B. hijau bulat 100 % adalah ...
C. kuning bulat : hijau bulat = 75 % : 25 % A. 200 dan 600 D. 600 dan 200
D. kuning bulat : hijau bulat = 50 % : 50 B. 200 dan 1.200 E. 1.800 dan 200
% C. 600 dan 600
E. kuning bulat : hijau bulat = 25 % : 75 22. Gandum berkulit hitam (HhKk) disilangkan
% dengan gandum berkulit hitam (Hhkk),
19. Tanaman ercis memiliki sifat biji bulat (B), hitam (H) epistasis terhadap kuning (K)
biji keriput (b), batang tinggi (R) dan maka keturunannya ...
batang pendek (r). Jika tanaman ercis biji A. hitam semua
bulat (homozigot) batang tinggi B. kuning semua
heterozigot disilangkan dengan ercis biji C. 50% hitam, 50% kuning
bulat (heterozygot) batang pendek, D. 75% hitam, 12,5% kuning, 12,5%
keturunan yang bersifat biji bulat batang putih
pendek adalah sebanyak ..... E. 25% hitam, 50% kuning, 25% putih
A. 6,25% D. 42,5% 23. Pada tanaman mangga, rasa manis (M)
B. 12,5% E. 50% dominan terhadap asam (m) dan pohon
C. 37,5% tinggi (T) dominan terhadap rendah (t).
20. Pada penyilangan bunga Linaria Jika tanaman galur murni rasa manis
marocana bunga merah (AAbb) dengan pohon rendah dikawinkan dengan galur
bunga putih (aaBB) menghasilkan bunga murni rasa asam pohon tinggi dan
ungu (AaBb). turunannya (F1) dikawinkan dengan
Apabila F1 disilangkan dengan bunga ungu sesamanya, persentase tanaman mangga
(AaBB), berapakah ratio fenotip F2-nya rasa manis pohon rendah adalah....
antara ungu:putih:? A. 6,25 % D. 25%
A. 1:1 D. 3:1 B. 12,5 % E. 56,25 %
B. 1:3 E. 2:3 C. 18,75 %
C. 3:2 24. Pada pembastaran dua tanaman (jenis K
21. Seorang peneliti menyilangkan galur dan L) yang masing-masing berbunga
murni kacang kapri berbiji bulat warna merah muda, didapatkan 985 tanaman
kuning (BBKK) dan biji keriput warna hijau berbunga putih dan 3128 berbunga merah
(bbkk). Persilangan dilakukan sampai muda. Hasil ini menunjukkan bahwa ....
mendapat keturunan F2 yang A. merah muda resesif terhadap putih

70
B. K dan L homozigot dominan c. AABBCCDD
C. K dan L heterozigot
D. K homozigot dominan dan L
heterozigot
E. K homozigot resesif dan L homozigot
dominan
25. Diketahui bahwa gen tinggi pada
tumbuhan polong dominan terhadap gen
pendek. Pada penyilangan monohibrida
keturunan pertama (F1) didapatkan tinggi
keturunan kedua (F2) dengan
perbandingan antara tinggi dan pendek 3 :
1. Hasil persilangan tersebut mendukung
kebenaran adanya ....
A. gen dalam kromosom
B. peristiwa hipostasis
C. hukum rekombinasi gen
D. hukum kebebasan
E. hukum segregasi

ESSAY
1. Seorang peneliti melakukan
persilangan diantara dua tikus yang
keduanya memiliki rambut hitam.
Rambut hitam dominan terhadap putih.
Sebanyak 75% keturunan berambut
hitam dan sisanya berambut putih.
Bagaimanakah genotip parental paling
mungkin?

2. Tentukan berapa macam gamet


individu dengan genotip
a. PpQqRrSSTT
b. DdEEFFGGhh

70

Anda mungkin juga menyukai