PRAKTIKUM -14

27 APRIL 2020

1. Pasien Tuan X datang dari IGD menuju Instalasi radiologi dengan brangkard bermaksud
untuk periksa daerah rongga Thorax. Awal mula pasien mengeluh nyeri dada saat menarik
dan membuang nafas, batuk, demam hingga sesak nafas. Saat sampai di Instalasi radiologi
pasien dalam keadaan nonkooperatif. Dokter IGD menduga pasien tersebut mengalami Efusi
pleura dextra.
Identifikasi kasus di atas tentang prosedur menangani pasien tersebut !

2. Pasien datang ke instalasi radiologi dengan dugaan terkena TBC. Pasien tersebut berumur 50
th dan akan dilakukan pemeriksaan radiografi Thorax dengan faktor eksposi 60kV, 8 mAs.
Radiografer tersebut ingin menyamarkan bayangan Costae agar tidak menghalangi
pandangan paru. Jelaskan apa yang harus dilakukan oleh radiographer tersebut beserta
caranya !

3. Pada pemeriksaan radiografi Thorax yang baik, hasil citra akan memperlihatkan gambaran
Costae tertentu. Sebutkan Costae yang Nampak pada hasil citra radiografi Thorax yang benar
!

4. Sebutkan Kriteria hasil citra radiograf Thorax apabila radiographer tersebut melakukan
prosedur dengan benar ! Contoh, apabila posisi pasien dan posisi objek benar maka gambaran
Apex dan Sinus Costoprenicus tidak akan terpotong.

5. Proyeksi apa yang digunakan pada radiograf

di samping ?
Sebutkan buktinya!

6. Jelaskan tujuan dari hal-hal berikut pada pemeriksaan radiografi Thorax :

a. Penggunaan FFD minimal 150cm
b. Metode tahan nafas
c. Meletakkan tangan pasien disamping sambal didorong ke depan
d. Mengangkat dagu/kepala sedikit ke atas

7. Apakah fungsi dari Sternum ?

8. Jelaskan perbedaan Teknik pemeriksaan radiografi Sternum saat pasien kooperatif dan saat
pasien nonkooperatif !
9. Jelaskan perbedaan antara pemeriksaan Ribs dan Thorax !
10. Bagaimana pengaturan faktor eksposi pada pemeriksaan Faring-laring dan Trakea kemudian
jelaskan tujuan penggunaan faktor eksposi tersebut !