Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Pengaturan kebutuhan cairan dan elektrolit dalam tubuh diatur oleh ginjal, kulit, paru-paru dan
gastrointestinal. Pengaturan keseimbangan cairan dapat melalui mekanisme rasa haus yang dikontrol
oleh sIstem endokrin (hormonal), yakni anti diuretic hormone (ADH), sistem aldosteron,
prostaglandin, dan glukokortikoid.

Cara perpindahan cairan tubuh terdiri dari difusi dan osmosis. Faktor-faktor yang
mempengaruhi cairan dan elektrolit, yaitu usia, aktivitas, iklim, diet, stress, penyakit, tindakan
medis, pengobatan, dan pembedahan.

Elektrolit merupakan substansi yang berdisosiasi (terpisah) di dalam larutan dan akan
menghantarkan arus listrik. Elektrolit berdisosiasi menjadi ion positif dan negatif. Elektrolit yang
penting dalam tubuh adalah natrium, kalium, kalsium, klorida, magnesium, bikarbonat, fosfat

Gangguan keseimbangan cairan dapat berupa deficit volume cairan atau volume cairan
berlebih (overhidrasi). Gangguan ketidakseimbangan elektrolit, yaitu hipotnatremia dan
hipernatremia, hipokalemia dan hyperkalemia, hipokalsemia dan hiperkalsemia, hipomagnesemia dan
hipermagnesemia, hipokloremia dan hiperkloremia.

3.2 Saran

Cairan di dalam tubuh adalah hal yang paling penting. Cairan bisa berkurang dan bertambah
volumenya, maka dari itu kita harus mengetahui konsep dasar kebutuhan cairan, elektolit dan
keseimbangan cairan dengan elektrolit. Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan
pembaca.

Anda mungkin juga menyukai