TAFSIR EKONOMI
Investasi Syariah
Disusun oleh :
Moh Nurul Iman 183120222
Vira 183120213
Nur Lalang 183120211
KATA PENGANTAR
Penyusun
I
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALU
TAFSIR EKONOMI INVESTASI SYARIAH
I
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALU
TAFSIR EKONOMI INVESTASI SYARIAH
DAFTAR ISI
2.4 Tafsiran Surah Yusuf ayat 47 & 48 dan Asbabun Nuzul ........ 9
II
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALU
TAFSIR EKONOMI INVESTASI SYARIAH
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berbicara mengenai manajemen investasi syariah, mungkin
bagi kita umat Islam di Indonesia masih terasa asing mendengar kata
investasi syariah. karena memang umat Islam di Indonesia sudah
akrab dengan yang namanya investasi tetapi secara umum yakni
investasi konvensional. Sebab memang investasi syariah ini baru
dikenal oleh masyarakat di Indonesia pada tahun 2000-an dengan
didirikannya Jakarta Islamic Index (Bursa Saham Syariah).
Berkenaan dengan hal tersebut diatas maka kami dalam hal
ini akan mencoba membahas mengenai Manajemen Investasi
Syariah pada makalah kami yang berikut ini. Yang dimana di
dalamnya akan membahas mengenai pengertian dan filosofis
manajemen investasi, teori investasi,dan kosep manajemen investasi
syariah. Dan kami berharap dengan adanya makalah kami yang
membahas mengenai Manajemen Investasi Syariah maka rekan-
rekan mahasiswa dan pembaca bisa lebih memahami dan mendapat
memberikan gambaran tentang investasi syari’ah.
B. R u m u s a n M a s a l a h
1. Apa pengertian dari Investasi .?
2. Apa landasan Hukum dari Investasi.?
3. Berikan contoh polemik Investasi.?
4. Apa Tafsiran dan Asbabun Nuzul dari Qs Yusuf ayat 47 & 48.?
C. T u j u a n
1. Memahami dan mengetahui Investasi
2. Memahami landasan hukum dari Investasi
3.Memahami dan mengetahui contoh polemik Investasi
4.MemahamI dan mengatahui Asbabun Nuzul dari Qs Yusuf ayat 47
& 48
3
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALU
TAFSIR EKONOMI INVESTASI SYARIAH
BAB II
PEMBAHASAN
4
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALU
TAFSIR EKONOMI INVESTASI SYARIAH
5
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALU
TAFSIR EKONOMI INVESTASI SYARIAH
B. Landasan Hukum
Islam sendiri sesungguhnya membolehkan dan bahkan sangat
menganjurkan kegiatan investasi. Namun, investasi tersebut harus
tetap pada kadiah-kaidah syariah (ajaran Islam) yang sesuai. Maka,
tidak semua jenis investasi diperbolahkan dalam Islam.
Sebab dianjurkan sebagai berikut :
Perbuatan baik laksana satu bulir yang menghasilkan tujuh
bulir. Dari tujuh bulir menghasilkan banyak bulir lainnya. Selain
itu, Allah SWT berfirman : Hai orang yang beriman hendaklah
kalian memperhatikan apa yang telah kalian usahakan (investasi)
untuk hari esok.
Fungsi investasi bukan hanya itu, investasi juga berguna
menjaga keberlangsungan hidup manusia selama di dunia. Agama
Islam menganjurkan manusia melakukan investasi sejak dini.
Sebagaimana Allah SWT melarang manusia melakukan perbuatan
penimbunan uang.
Uang maupun harta benda yang dipunyai setiap muslim
hendaknya diputar jadi sebuah roda kegiatan perekonomian supaya
bersifat produktif memberikan keuntungan dan memberikan
kemaslahatan bagi banyak orang dengan jalan berinvestasi.
Investasi merupakan cara termudah memperbesar nilai harta
tersebut yang berguna bagi orang tersebut, bangsa dan masyarakat.
Agama Islam menegaskan bahwa semua harta yang dipunyai
seorang muslim hendaknya dipergunakan untuk kegiatan investasi.
6
Seperti menanamkan modal dalam bidang usaha real yang produktif.
Bahkan harta anak yatim pun diharuskan dimasukkan dalam
portofolio produk investasi.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda :
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALU
TAFSIR EKONOMI INVESTASI SYARIAH
7
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALU
TAFSIR EKONOMI INVESTASI SYARIAH
8
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALU
TAFSIR EKONOMI INVESTASI SYARIAH
D. Jadi, kami menyarankan salah satu investasi yaitu Emas karna itu
juga lebih bisa menguntungkan kita apalagi melihat dari hitung
hitungannya itu sangat menguntungkan sekaliTafsiran Surah Yusuf
Ayat 47 dan 48 beserta Asbabun Nuzulnya.
َأْ ُكلُونRRَ ْنبُلِ ِه ِإاَّل قَلِياًل ِم َّما تRR َذرُوهُ فِي ُسRRَ ْدتُ ْم فRRص
َ ا َحRRنِينَ دَأَبًا فَ َمRR ْب َع ِسRRونَ َسRRا َل ت َْز َر ُعRRَق
Artinya:
Yusuf berkata: "Supaya kamu bertanam tujuh tahun
(lamanya) sebagaimana biasa; maka apa yang kamu tuai hendaklah
kamu biarkan dibulirnya kecuali sedikit untuk kamu makan.
(Qs.Yusuf:47)
R اR َّمRاًل ِمR يRِ لRَ اَّل قRِ إR َّنRُ هRَ لR ْمRُ تR ْمR َّدRRَ قR اRR َمRنRَ R ْلR ُكRْ أRRَ يR ٌدR اR َدR شRِ R ٌعR ْبR R َسRك
َ RRِلRٰRَ ذR ِدRْعR Rَ بRنRْ R ِمR يRِ تRْ أRRَ يR َّمRُث
R َنR وRُ نRص
Rِ RحRْ Rُت
Artinya:
Kemudian sesudah itu akan datang tujuh tahun yang amat sulit,
yang menghabiskan apa yang kamu simpan untuk menghadapinya
(tahun sulit), kecuali sedikit dari (bibit gandum) yang kamu
simpan.
9
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALU
TAFSIR EKONOMI INVESTASI SYARIAH
10
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALU
TAFSIR EKONOMI INVESTASI SYARIAH
“Akan datang setelahnya, Tujuh tahun masa paceklik yang mengerikan yang akan
menghabiskan lumbung makanan yang sudah kalian persiapkan
sebelumnya. Sisihkan sedikit lumbung makanan tersebut sebagai benih yang
akan kalian tanam.”
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Manajemen Investasi Syariah adalah suatu kegiatan
usahanya mengelola Portofolio Efek untuk para nasabah atau
mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah
sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kadiah syariat Islam.
Di dalam melakukan muamalah dalam hal investasi maka
Islam telah mengatur bahwa ada beberapa hal-hal yang tidak
diperbolehkan yakni tidak mencari rizki pada hal yang haram, baik
dari segi zatnya maupun cara mendapatkannya, serta tidak
menggunakannya untuk hal-hal yang haram, tidak mendzalimi dan
tidak didzalimi, keadilan pendistribusian kemakmuran, transaksi
dilakukan atas dasar ridha sama ridha, tidak ada unsur riba, maysir
(perjudian/spekulasi), dan gharar (ketidakjelasan/samar-samar).
Sehingga tercipta suatu iklim investasi yang saling menguntungkan
antra satu dengan yang lainnya.
11
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALU
TAFSIR EKONOMI INVESTASI SYARIAH
DAFTAR PUSTAKA
muftialy.wordpress.com/2012/02/10/renungan-dari-surat-yusuf-47-
49
12