Barisan Geometri
Barisan Geometri
Barisan Geometri
Apa barisan geometri itu? Lalu apa bedanya dengan barisan aritmetika? Barisan geometri merupakan
barisan bilangan yang hasil bagi antara dua suku berurutannya selalu sama atau tetap. Perbandingan (hasil
bagi) antara dua suku berurutan pada barisan geometri disebut dengan rasio yang dilambangkan dengan r.
Keterangan:
r = rasio;
Un = suku ke-n;
Un-1= suku sebelum suku ke-n; dan
n = banyaknya suku.
Jika banyak suku (n) ganjil, suku tengah (Ut) barisan geometri dapat dirumuskan sebagai
berikut.
Sementara itu, jika di antara dua buah suku U1,U2,U3,…,Un disisipkan k buah bilangan
sehingga terbentuk barisan geometri baru, rasio dan banyak suku dari barisan tersebut akan
berubah sesuai rumusan berikut.
Keterangan:
r’= rasio barisan geometri baru;
r= rasio barisan geometri lama;
k= banyak suku yang disisipkan;
n’= banyak suku barisan geometri baru; dan
n= banyak suku barisan geometri lama.
Perlu diingat bahwa suku pertama barisan baru sama dengan suku pertama barisan lama.
Contoh soal
Diketahui suku ke-2 dan ke-4 barisan geometri berturut-turut adalah 12 dan 27. Jika nilai r > 0, tentukan
nilai dari suku ke-3!
Pembahasan:
Diketahui:
Ditanya: U3 =…?
Pembahasan:
U 4 27
=
U 2 12
ar 3 27
=
ar 12
9
r 2=¿
4
3
r =¿ ±
2
Deret Geometri
Jumlah suku ke-n pertama dari suku-suku barisan geometri disebut sebagai deret geometri berhingga.
Mengapa disebut berhingga? Karena memiliki suku akhir tertentu. Apakah mungkin ada deret geometri tak
hingga? Pembahasan deret geometri tak hingga bisa kamu dapatkan di pembahasan selanjutnya. Secara
matematis, jumlah suku ke-n pertama barisan geometri dirumuskan sebagai berikut.
Sn=U 1+ U 2+ U 3+ …+U n
(1) – (2)
Sn−r S n=a−ar n
Sn ( 1−r ) =a(1−r n)
a (1−r n ) a (r n−1)
Sn = atau Sn=
( 1−r ) ( r −1 )
Agar lebih memahamil, perhatikan contoh soal terkait deret geometri berikut.
Contoh soal
Pembahasan:
Diketahui:
Ditanya: r =…?
Pembahasan:
Pertama, harus mencari suku pertama dan kedua barisan tersebut dahulu
Tentukan rasionya!
Contoh soal
2. Tentukanlah jumlah 8 suku pertama dari barisan geometri 2, 8, 32, ..
Cara penyelesaian:
Diketahui:
a=2
r=4
n=8
Ditanya: S8..?
a (r n−1)
Sn =
( r −1 )
2( 48 −1)
Sn =
( 4−1 )
2(65536−1)
Sn=
(3 )
= 43690
Atau :
a (1−r n )
Sn =
( 1−r )
2 ( 1−65536 )
Sn =
( 1−4 )
2(1−65536)
Sn=
(−3 )
= 43690
Contoh soal
3. Apabila berinfestasi sebesar Rp10.000.000. Pada bulan pertama di investasi, keuntungan yang diperoleh
adalah Rp2.000. Pada bulan kedua, keuntungannya menjadi Rp4.000 dan bulan ketiga menjadi
Rp8.000. Kira-kira berapa keuntungan yang didapatkan setelah 10 bulan berinvestasi? Dan berapa total
uang yang bisa yang terkumpulkan setelah berinvestasi selama 10 bulan?
Pembahasan:
Pada kondisi tersebut, keuntungan setiap bulan merupakan kelipatan 2 dari bulan sebelumnya. Artinya,
jika dibentuk barisan, keuntungan tersebut akan menjadi barisan geometri
Deret ini nanti kita lihat setelah selesai limit karena berhubungan dengan limit
Barisan dan deret tak hingga itu terbagi menjadi 2 jenis , ada tak hingga divergen dan tak hingga
konvergen. Nah keduanya memiliki perbedaan yang cukup penting. Mari dilihat pengertian dari ke
dua jenis barisan tak hingga tersebut beserta perbedaannya.
Deret geometri tak hingga divergen adalah suatu deret yang nilai bilangannya semakin membesar dan
tidak bisa dihitung jumlahnya. Bisa kita lihat seperti di bawah ini,
1, 3, 9, 27, 81, …………… Kalau ditanya berapa sih jumlah seluruhnya? Jumlah seluruhnya tidak
bisa dihitung karena nilainya semakin besar.
Berbeda dengan divergen, derek geometri tak hingga konvergen merupakan suatu deret di mana nilai
bilangannya semakin mengecil dan dapat dihitung jumlahnya. Seperti di bawah ini,
Lalu bagaimana untuk menghitung jumlah seluruh dari tak hingga konvergen?
Sebelum masuk ke rumus, ada syarat terlebih dahulu jika kamu bertemu dengan deret geometri tak
hingga konvergen, yaitu rasionya atau pengalinya harus antara -1 sampai 1 (-1 > r > 1) dan ini berlaku
untuk negatif dan positif.
Contoh :
a
S∞ =
1−r
4
= 1
1−
2
=4 x 2 = 8
Itulah dia, jadi hasil jumlah S tak hingga nya adalah 8. Ingat ya, pada deret geometri tak hingga, kita dapat
mencari jumlah dari keseluruhannya. Hal ini dikarenakan nilainya yang semakin mengecil, mendekati
0. Seperti ini ya,
Untulk lebih jelasnya akan kita lihat nanti setelah limit karena ini berhubungan dengan limit.
1. Diketahui barisan geometri dengan suku ke- 5=162 dan suku ke-2=−6. Rasio
barisan tersebut adalah ⋯
2. Diketahui barisan geometri dengan suku pertama adalah 24 dan suku ke-
33 adalah 83. Tentukan jumlah 25 suku pertamanya.
3. Suatu barisan geometri dengan suku pertama =16 dan U4=2. Tentukan
Jumlah 6 suku pertama barisan tersebut
4. Apabila jumlah logaritma dari lima suku pertama deret geometri adalah 5log3.
Bila suku ke-4 deret tersebut adalah 12, maka suku ke-6 deret tersebut
5. Jika jumlah 6.036 suku pertama deret geometri adalah 1.141 dan
jumlah 4.024 suku pertamanya adalah 780, maka tentukan jumlah 2.012 suku
pertamanya
6. Apabila diketahui deret geometri 12, 6, 3, ....Tentukan jumlahnya sampai tak
hingga