Anda di halaman 1dari 4

Ukuran Penyebaran Data

Ukuran pemusatan atau yang biasa disebut seabgai mean, median dan modus,
adalah informasi yang memberikan penjelasan kecenderungan data sebagai wakil
dari beberapa data yang ada.

Adapun ukuran dari penyebaran data yang menyajikan gambaran seberapa besar
data yang menyebar dari titik-titik pemusatan.

1. Jangkauan (Range)

Ukuran penyebaran yang paling sederhana (kasar) merupakan jangkauan (range)


atau rentangan nilai, yakni selisih antara data terbesar dan data terkecil.

1) Range data tunggal

Untuk range data tunggal bisa dirumuskan dengan rumus:

R = Xmaks –  Xmin

Contoh :

Tentukan range dari data yang disajikan di bawah ini.

6, 7, 3, 4, 8, 3, 7, 6, 10, 15, 20

Jawab:

Dari data di atas maka kita dapatkan xmaks = 20 dan xmin = 3

Sehingga, R = xmaks – xmin adalah = 20 – 3 = 17

2) Range data kelompok

Untuk data kelompok, nilai tertinggi akan diambil dari nilai tengah kelas tertinggi dan
juga nilai terendah yang diambil dari nilai kelas yang terendah.

2. Simpangan Rata-Rata (Deviasi Rata-Rata)

Simpangan rata-rata sebuah data yang merupakan nilai rata-rata dari selisih pada
masing-masing data dengan nilai rataan hitung.

1) Simpangan rata-rata data tunggal


Simpangan rata-rata data tunggal biasa dirumuskan dengan rumus sebagai berikut:

2) Simpangan rata-rata data kelompok

Simpangan rata-rata data kelompok biasa dirumuskan dengan rumus sebagai


berikut:

3. Simpangan Baku (Deviasi Standar) dan Ragam

Sebelum membahas simpangan baku atau juga disebut seabgai deviasi standar,
perhatikan baik-baik contoh berikut. ini:

Kalian tentu tahu bahwa masing-masing orang menggunakan sepatu dengan ukuran
yang berbeda-beda.

Ada yang menggunakan ukuran 30, 32, 33, … , 39, 40, hingga 41. Perbedaan ini
kemudian dimanfaatkan oleh para ahli statistika untuk melihat penyebaran data
dalam sebuah populasi.

Perbedaan ukuran sepatu pada umumnya berkaitan erat dengan tinggi badan
manusia.

Seorang ahli matematika asal Jerman yang bernama Karl Ganss mempelajari
penyebaran dari berbagai macam data.

Beliau kemudian menemukan istilah deviasi standar untuk menerangkan


penyebaran yang terjadi. Sekarang ini, ilmuwan sudah memakai deviasi standar
atau simpangan baku untuk mengestimasi akurasi pengukuran.
Deviasi standar merupakan akar dari jumlah kuadrat deviasi dibagi dengan
banyaknya data.

1) Simpangan baku serta ragam data tunggal

Simpangan baku atau juga disebut sebagai deviasi standar data tunggal biasa
dirumuskan dengan rumus sebagai berikut:

2) Ragam dan Simpangan baku data kelompok Ragam

Ragam serta Simpangan Baku merupakan salah satu bagian dari statistik
penyebaran data.

Untuk kali ini kita akan melihat bagaimana cara untuk menghitung varian serta 
standar dari deviasi data kelompok.

Harus kalian ketahui bahwa varian atau variansi merupakan sebutan atau nama lain
dari ragam. Sedangkan untuk Simpangan Baku merupakan nama lain dari standar
deviasi.

Rumus yang dipakai untuk menghitung ragam serta simpangan baku ini antara lain:

Rumus Menghitung Varian atau Ragam


Rumus Menghitung Simpangan Baku atau Standar Deviasi

Anda mungkin juga menyukai