Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IV, Nomor: 2, Agustus 2013 ISSN : 2301-9425 

PERANCANGAN APLIKASI KAMUS BAHASA INDONESIA - KARO

ONLINE BERBASIS WEB DENGAN
METODE SEQUENTIAL SEARCH
Jhoni Pranata Sembiring (0911306)

Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan

Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun Medan
http: //www.stmik-budidarma.ac.id // Email: jhonimilala@yahoo.co.id

ABSTRAK

Bahasa Karo merupakan salah satu bahasa di antara ribuan bahasa daerah di Indonesia. Sebagai
bahasa daerah, bahasa Karo memiliki kekhasan dalam hal tata bahasa dan arti kata. Hal itu yang
membedakannya dari bahasa daerah lain, khususnya dengan bahasa daerah yang ada di Indonesia.
Penggunaan bahasa daerah Karo sudah mulai berkurang, salah satunya disebabkan oleh kurangnya media atau
alat yang fleksibel menerjemahkan bahasa Indonesia ke Karo atau sebaliknya. Aplikasi berbasis web dapat
dijadikan wadah untuk membuat kamus terjemahan bahasa Indonesia Karo, karena teknologi web dapat
digunakan dimanapun dan kapanpun.
Dalam pembuatan Aplikasi Kamus pencarian dibutuhkan algoritma atau metode yang efektif, karena
proses pencarian merupakan salah satu bagian yang penting dalam pemprosesan data. Algoritma dan metode
yang diterapkan yaitu Sequential Search. Algoritma Sequential search merupakan algoritma pencarian linier,
algoritma ini melakukan pencarian lebih cepat karena proses pencarian sudah dalam keadaan terurut.
Algoritma dan metode sequential Search yang digunakan sangat cocok digunakan dalam aplikasi
kamus bahasa Indonesia Karo karena dapat menerjemahkan kata yang dicari dengan cepat, apabila kata yang
dicari tidak ditemukan maka akan berakhir. Hasil dari penelitian ini berupa Aplikasi Kamus Bahasa Indonesia
Karo berbasis web dapat menerjemahkan kata dengan cepat.

Kata Kunci: Kamus, Web, Karo, Indonesia Sequetial Search.

1. Pendahuluan digunakan di wilayah-wilayah di Tanah Karo di

1. 1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi saat ini sangat mempengaruhi kehidupan
manusia. Dengan perkembangan teknologi, banyak
aplikasi komputer yang dapat digunakan untuk
mempermudah pekerjaan dan pembelajaran
kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh sederhana
adalah Perancangan aplikasi kamus bahasa
Indonesia - Karo online Berbasis Web.
Dengan kamus multimedia online user
dapat menterjemahkan suatu bahasa ke bahasa lain
secara komputerisasi. Untuk itu penulis mencoba
membuat suatu kamus berbasis Web yang bisa
menterjemahkan bahasa Indonesia ke bahasa Karo.
Bahasa Karo merupakan salah satu bahasa
di antara ribuan bahasa daerah di Indonesia.
Sebagai bahasa daerah, bahasa Karo memiliki
kekhasan dalam hal tata bahasa dan arti kata. Hal
itu yang membedakannya dari bahasa daerah lain,
khususnya dengan bahasa daerah yang ada di
Indonesia. Bahasa Karo juga memiliki kekhasan
seperti penggunaan dialek. Tarigan (1979:3)
mengidentifikasikan sebanyak tiga dialek utama,
yaitu: dialek Karo Gunung-gunung yang digunakan
di dataran tinggi, sebelah barat wilayah Munthe,
dialek Kabanjahe yang digunakan di sebelah timur
dataran tinggi serta dialek Jahe-jahe yang
Perancangan Aplikasi Kamus Bahasa Indonesia ‐ Karo Online Berbasis Web Dengan    28
Metode Sequential Search. Oleh : Jhoni Pranata Sembiring 
Kabupaten Deli Serdang antara kota Medan dan
Dataran Tinggi Karo.
Kamus bahasa Indonesia-Karo ini disusun
untuk mereka yang ingin memahami Bahasa Karo,
Dan juga untuk mereka yang sebenarnya
masyarakat Karo, tetapi lingkungan hidup mereka
dan orang tua tidak mengajarkan bahasa Karo.
Teknologi komputer adalah salah satu
sarana yang memungkinkan pembuatan sebuah
aplikasi yang dapat menterjemahkan sebuah bahasa
daerah ke bahasa Indonesia dan sebaliknya,
sehingga dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk
memahami bahasa. Dengan adanya perangkat lunak
aplikasi kamus berbasis Web ini memungkinkan
setiap orang yang ingin belajar bahasa daerah dapat
mempelajarinya dengan memanfaatkan jasa Internet
walaupun tanpa harus datang langsung ke wilayah
masyarakat karo umumnya.
Pembangunan aplikasi dilakukan dengan
menerapkan metode Sequential search, karena
metode ini yang paling sederhana pada algorithma
pencarian data. Pencarian data dengan metode ini
dilakukan dengan membandingkan data satu
persatu dari kumpulan data (Array) yang telah
ditentukan sampai data tersebut sesuai (ketemu)
ataupun tidak ada yang sesuai (tidak ketemu).
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IV, Nomor: 2, Agustus 2013
1.2. Perumusan Masalah
Masalah yang didapatkan oleh penulis
sebagai salah satu rumusan pada penelitian skripsi
ini adalah:
1. Bagaimana memahami bahasa Karo dengan
mengunakan kamus Indonesia-Karo.
2. Bagaimana menerapkan metode Sequential
search. dalam perancangan kamus bahasa
Indonesia-Karo.
3. Bagaimana merancang aplikasi kamus bahasa
Indonesia-Karo dengan berbasis Web.
1.3 Batasan Masalah
Oleh karena besarnya permasalahan dan
keterbatasan waktu serta pengetahuan penulis maka
agar pembahasan tidak menyimpang dari tujuan
dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut:
1. Data-data yang diperoleh untuk mendukung
aplikasi bersumber dari bahasa karo yang
diketahui penulis dan tidak memakai imbuhan.
2. Program ini hanya untuk menterjemahkan kata
dasar dan bukan kalimat.
3. Aplikasi yang dibangun merupakan aplikasi
resident dan tidak menjadikannya sebagai
sebuah aplikasi Wireless access Protocol
(WAP) gateway.
4. Metode analisis yang digunakan dalam
pembangunan sistem ini berdasarkan data
terstruktur yaitu menggunakan Flowcart
Sistem dan ERDiagram dan untuk
menggambarkan diagram proses menggunakan
DFD (Data Flow Diagram).
5. Sistem yang dibangun berbasis Web dengan
bahasa pemograman HTML dan PHP.
1.4 Tujuan Dan Manfaat
1.4.1 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan Skripsi ini
adalah :
1. Memberikan cara memahami bahasa Karo
dengan menggunakan kamus bahasa Indonesia-
Karo.
2. Menerapkan metode Sequential search untuk
membangun aplikasi kamus bahasa Indonesia –
Karo Online Berbasis Web.
3. Membangun Aplikasi kamus bahasa Indonesia -
Karo online Berbasis Web sebagai sarana untuk
meningkatkan minat belajar bahasa karo
1.4.2 Manfaat
Manfaat dari penulisan Skripsi ini adalah :
1. Mempermudah masyarakat yang ingin
memahami bahasa Karo.
2. Untuk memajukan Budaya Karo dan mencegah
hilangnya penggunaan bahasa Karo.
3. Untuk mempermudah dalam memperoleh
informasi mengenai bahasa karo.
Perancangan Aplikasi Kamus Bahasa Indonesia ‐ Karo Online Berbasis Web Dengan    29
Metode Sequential Search. Oleh : Jhoni Pranata Sembiring 
ISSN : 2301-9425 
2. Landasan Teori
2.1. Aplikasi Web
Pada awalnya aplikasi web dibangun
hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut
HTML (Hypertext Markup Language). Pada
perkembangan berikutnya,sejumlah skrip dan objek
dikembangkan untuk memperluas kemampuan
HTML. Pada saat ini, banyak skrip seperti itu:
antara lain yaitu PHP dan ASP sedangkan contoh
yang berupa objek adalah applet.
Aplikasi web itu sendiri dapat dibagi
menjadi 2 yaitu web statis dan web dinamis.web
statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja.
Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada
keharusan untuk memelihara program secara terus-
menerus untuk mengikuti setiap perubahn yang
terjadi.kelemahan ini diatasi dengan model aplikasi
web dinamis.
Aplikasi web diperhatikan pada gambar 1
klien berintaraksi dengan menggunakan web server.
Secara internal, web server berkomunikasi dengan
middleware dan middleware inilah yang
berhubungan dengan basis data. Contoh
middleware adalah PHP dan ASP.
Web  Middle Basis
server  ware  data 
Browser 
klien 
Gambar 1. Arsitektur Aplikasi Web
Sumber : Abdul Kadir, 2003, hal.387
2.2 PHP (Personal Home Page)
PHP merupakan bahasa pemograman yang
digunakan untuk membuat program website dimana
kode program yang telah dibuat dikompilasi dan
dijalankan pada sisi server untuk menghasilkan
halaman website yang dinamis. PHP dibuat pada
tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf. Pada awalnya
PHP didirikan personal home page. Karena
memiliki banyak manfaat dan dapat berkembang
dengan baik maka PHP kemudian sisebut PHP:
Hypertext Preprocessor. Pada januari 2001 tercatat
sebanyak lima juta domain website menggunakan
pemograman PHP.
PHP merupakan perangakat lunak open
source. Penulisan kode program PHP menyatu
dengan HTML yang berjalan pada sisi server. Hal
ini berarti semua sintaks yang telah ditulis akan
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IV, Nomor: 2, Agustus 2013
sepenuhnaya dijalankan pada server; hanya
hasilnya saja yang dikirim ke sisi browser. PHP
merupakan bahasa pemograman yang sesuai untuk
membuat aplikasi website dinamis seperti CMS
karena memiliki performa yang tinggi, mudah
dipelajari, multiplatform, aman, open source, serta
mudah dikoniksikan dengan berbagai macam
database.
2.3. Dreamweaver
Dreamweaver merupakan salah satu
progarm desain web yang dalam perkembangannya
sudah menjadi salah satu aplikasi yang dapat
berfungsi sebagai pengembangan web ( web
development). Dengan aplikasi ini kita akan dapat
melakukan beberapa langkah sekaligus, yaitu
desain layout (untuk membuat tampilan dari web);
untuk membuat skrip yang memiliki fasilitas
pengecekan/validasi dari keyword untuk setiap
server side yang digunakan; dan untuk web
dinamis. Bagian berikut akan menjelaskan kepada
anda bagaimana sesungguhnya cara kerja sistem
pembuatan web dinamis yang berhubungan dengan
kemampuan DW menggunakan DML ( Data
Manipulatioan Langguage) yang dimiliki oleh SQL.
Prinsip dasar yang perlu kita pahami adalah SQL
merupakan bahasa penghubung antara suatu DBMS
dengan database yang memiliki dua metode dalam
sublanguege.
1. DDL (Data Definition Language), SQL
memiliki kemampuan untuk melakukan
pendefinisian data yang berupa pembuatan table
atau database, pengapusan table ataupun
database, dan lain-lain.
2. DML ( Data Manipulatiaon Languange), SQL
memiliki kemampaun untuk melakukan
manipulasi data dari suatu database yang
meliputu proses penambahan data, proses
pemilihan data, proses penghapusan dan
perubahan data.
DW CS5 mendukung sepenuhnya kemampuan
untuk melakukan manipulasi terhadap database
yang meliputi Select, Insert, Delete, dan Update
data. Dalam belajar ada hal-hal yang akan
dipelajari:
a. Mengenal Macromedia DW CS5
b. Memanipulasi Teks dan Paragraf
c. Membuat List dan Hyperlink
d. Memodifikasi Image dan Membuat Teks
Flash
e. Melayout Web dengan Frame dan Tabel
f. Membuat Form
g. Mengaplikasikan Cascading Style Sheet
(CSS) dalam Dreamweaver
Setiap kali mendesain seperti menulis kata-kata,
meletakkan gambar, membuat table dan proses
lainnya, tag-tag HTML akan tertulis secara
langsung mengiringi proses pengaturan website.
Artinya memiliki kesempatan untuk mendesain
Perancangan Aplikasi Kamus Bahasa Indonesia ‐ Karo Online Berbasis Web Dengan    30
Metode Sequential Search. Oleh : Jhoni Pranata Sembiring 
ISSN : 2301-9425 
website sekaligus mengenal tag-tag HTML yang
membangun website itu di jendela HTML.
2.4 Metode Pencarian Data (Searching)
Pencarian (searching) merupakan tindakan
untuk mendapatkan suatu data dalam kumpulan
data. Dalam kehidupan sehari-hari,sering kali kita
berurusan dengan pencarian ; misalnya untuk
menemukan nomer telepon seorang pada buku
telepon atau mencari suatu istilah dalam kamus.
Pada aplikasi komputer, pencarian kerap dilakukan;
misalnya untuk mendapatkan data dari seorang
mahasiwa, mendapatkan informasi suatu kata dalam
kamus digital, mendapatkan nomor telepon
berdasarkan suatu alamat atau nama prusahaan.
Untuk keperluan mencari data, terdapat
beragam algoritma pencarian (shearching
algorithm) . yang dimaksud dengan algoritma
pencarian adalah” “algoritma yang menerima
sebuah argumen α dan mencoba untuk menemukan
sebuah rekaman yang memiliki kunci α“
(tenenbaun dan augenstein,1981, hal.425). sebagai
contoh,dikehendaki untuk medapatkan mahasiswa
dengan nomer 9834567. Hasilnya adalah rekaman
yang berisi data mahasiswa tersebut; yang barang
kali berisi nama, alamat, tanggal lahir, dan nama
program studi. Dalam implementasi, algoritma bisa
jadi memberikan nilai baik berupa sebuah rekaman
yang diperoleh, tetapi bisa pula hanya memberiakan
pointer yang menunjukan kesebuah rekaman.
Pencarian dapat dialakukan terhadap data
yang keseluruhan berasa dalam memori
kompencarian yang dilakukan terhadap data yang
berada dalam memori komputer dikenal dengan
sebutan pencarian internal,sedangkan pencarian
yang dilakuakan pada media penyimpan eksternal
disebut pencarian eksternal. Pencarian model
pertamalah yang dibahas pada skripsi ini.
2.5 Pencarian sekuensial (Metode Sequential
Search)
Pencarian sekuensial (atau disebut juga
pencarian linier) merupakan model pencarian yang
pailing sederahan yang dilakukan terhadap suatu
kumpulan data. Secara konsep, penjelasannya
adalah seperti berikaut: terdapat L yang merupakan
larik yang berisi n buah data (L[0], L[1],...,L[n-1]
dan k adalah data yang hendak dicari. Pencarian
dilakukan untuk menemukan
L[i]=k
Dengan i adalah bilangan index terkecil yang
memenuhi yang memenuhi kondisi 0 ≤ k ≤ n-1.
Tentukan saja ada kemungkinan bahwa data yang
dicari tidak ditemukan. Contoh,
L←[10, 9, 4, 6, 4, 3, 2, 5]
Di manakah posisi 4 yang pertama? Dalam hal ini k
adalah 4 dan k ditemukan pada posisi dengan
indeks berupa 2.
3. Analisa Dan Perancangan
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IV, Nomor: 2, Agustus 2013 ISSN : 2301-9425 

3.1 Analisa Kata Dengan Menerapkan Metode 2. Admin merupakan pengelola dari aplikasi kamus
Squensial search bahasa Indonesia bahasa Karo berbasis web
Program bantu pencarian kata bahasa dengan menggunakan Metode Sequential
Indonesia-Karo ini digunakan untuk melakukan Serach. Pada aktor Admin terdapat dua aktifitas
pencarian di dalam table, dimana teknik yang menuju ke sistem, yaitu manipulasi kata dan
digunakan untuk pencarian ini ialah teknik menghapus data tamu dengan aktifitas Login.
Sequential search. Teknik sequential ialah teknik
yang melakukan pencarian secara berurutan, 3. Algoritma Dan Implementasi
dengan menggunakan teknik ini rnaka diharapkan 3.1. Algoritma
penggunaan pengingat akan lebih sedikit dan lebih Algoritma adalah suatu cara yang
sederhana. digunakan untuk memperoleh atau menerangkan
Pencarian beruntun (Sequential) adalah suatu keadaan tertentu sehingga bisa lebih mudah
proses membandingkan setiap elemen larik satu per dimengerti, dan dalam penulisan skripsi ini juga
satu secara beruntun, mulai dari elemen pertama penulis membuat algoritma untuk menjelaskan
sampai elemen yang dicari ditemukan atau seluruh kepada pembaca bagaimana sistem yang dibangun
elemen sudah diperiksa. berjalan.
Metode Sequential search:
1. i ← 0 {index array dimulai dari 1} Algoritma Pencarian Kata indonesia-karo
2. ketemu ← false Kata dicari berdasarkan index yang telah di
3. selama (tidak ketemu) dan (i <= N) kerjakan tentukan oleh admin.
baris 4 Input : M : kamuskaro, n ,1
4. jika (Data[i] = x) maka ketemu ← true, jika tidak Output : Tunduh
i←i + 1 { menaikkan nilai index} Proses
5. jika (ketemu) maka i adalah indeks dari data yang i ←1
dicari, jika data ketemu ←false
tidak ditemukan. while ( i ≤ n ) and (not ketemu) do
if M [ i ]. Kata [ indoneisa ], kata[
3.2 Analisis Sistem karo] then
3.2.1 Use Case Diagram ketemu ← true
Use case diagram menggambarkan seluruh else
aktifitas dalam sistem dari sudut pandang i ←i + 1
pengamatan luar dan menggambarkan ruang endif
lingkup suatu sistem secara garis besarnya. Aliran endwhile
dalam use case diagram memodelkan masukan ke { i > n or ketemu }
sistem dan keluaran dari sistem. if ketemu then { 1
ditemukan }
1←i
else { 1
tidak ditemukan }
1← -1
Endif

Algoritma Pencarian Kata Karo-Indonesia

Kata dicari berdasarkan index yang telah di
tentukan oleh admin.
Input : M : kamuskaro, n , 1
Output : Tunduh
Proses
i ←1
Gambar 2 . Use Case Diagram ketemu ←false
while ( i ≤ n ) and (not ketemu) do
Use Case Diagram diatas menerangkan seluruh if M [ i ]. Kata [ karo ], kata[
aktifitas dalam sistem yang melibatkan dua aktor indonesia ] then
utama, yaitu: ketemu ← true
1. User merupakan pengguna dari aplikasi kamus else
bahasa Indonesia bahasa Karo dengan i ←i + 1
menggunakan metode Sequentia search. Pada endif
aktor user terdapat dua aktifitas, yaitu user endwhile
mencari kata dan mengisi buku tamu. { i > n or ketemu }

Perancangan Aplikasi Kamus Bahasa Indonesia ‐ Karo Online Berbasis Web Dengan    31
Metode Sequential Search. Oleh : Jhoni Pranata Sembiring 
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IV, Nomor: 2, Agustus 2013 ISSN : 2301-9425 

if ketemu then {
1ditemukan }
1← i
else { 1
tidak ditemukan }
1← -1
Endif
Gambar 4. Halaman Admin
3.2. Implementasi Menu Bar pada tampilan Utama Administrator
Teknologi yang digunakan dalam berfungsi untuk memanggil halaman lainnya,
pengembangan sistem ini adalah teknologi aplikasi seperti menu home, profile, kamus, buku tamu dan
berbasis web, membentuk sebuah program yang jika Admin sudah siap tinggal klik tombol logout
dapat berdiri sendiri dan dapat dijalankan dalam untuk keluar.
lingkungan Internet. Sehingga dimanapun
pengguna (user) berada dapat menggunakan 3. Halaman Edit dan Hapus Kata
aplikasi ini, dengan mengakses situs tersebut secara Halaman Admin pada Edit dan Hapus Kata ini
cepat dan mudah. Dengan sistem web based ini, bisa digunakan jika Admin ingin menghapus atau
diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan serta mengedit kata yang mungkin salah.
memberikan suatu kemudahan dalam hal pencarian
bahasa Karo.
Sistem pengolahan program merupakan
suatu kesatuan pengoalahan yang terdiri dari
prosedur dan pelaksanaan data,. Komputer sebagai
sarana pengolahan program haruslah menyediakan
fasilitas-faisilitas pendukung dalam pengolahan
nantinya. Secara Spesifikasi harus memenuhi akses
yaitu : Perangkat keras (Hardware), Perangkat Gambar 5. Halaman Edit dan Hapus Kata
Lunak (Software) dan Unsur Manusia (Brainware)
4. Halaman Tambah Kata
3.3. Perancangan Halaman tambah kata hanya bisa digunakan
1. Halaman Login Admin oleh Admin, caranya mudah isikakan kata pada
Sebelum Admin dapat melakukan proses tambah kolam bahasa Indonesia atau Bahasa karo tekan
kata, edit kata, hapus kata dan hapus data tamu, kirim. Kata terjemahan yang di inputkan akan
Admin harus melakukan login terlebihdahulu langsung masuk ke database.
melalui halaman login. Berikut adalah tampilan
halaman login Admin :

Gambar 6. Halaman Tambah Kata

5. Halaman Home
Halaman pada menu halaman depan (home)
ini merupakan tampilan awal saat program
Gambar 3. Halaman Login Admin dijalankan. maka akan tampil desain halaman awal
sebagai berikut:
2. Halaman Administrator
Apabila Admin berhasil melakukan login maka
akan dibawa kehalaman Admin area. Dimana
Admin bisa melakukan proses tambah kata, edit
kata, hapus kata, dan hapus data tamu. Berikut
adalah tampilanhalaman ketika Admin berhasil
melakukan login :

Gambar 7. Halaman Home

Perancangan Aplikasi Kamus Bahasa Indonesia ‐ Karo Online Berbasis Web Dengan    32
Metode Sequential Search. Oleh : Jhoni Pranata Sembiring 
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IV, Nomor: 2, Agustus 2013 ISSN : 2301-9425 

2. Database program masih berubah text file

Menu Bar pada tampilan Utama berfungsi untuk
memanggil halaman lainnya,
seperti menu gallery, contact, kamus, buku tamu,
about dan menu home untuk kembali ke halaman
utama.
6. Halaman Kamus
Untuk menggunakan halaman kamus atau cari
kata adalah dengan cara mengisikan kata yang ingin
di terjemahkan dari bahasa Indonesia kedalam
bahasa Karo atau Sebaliknya. Jika kata sudah
selesai diisikan maka klik tombol terjemahkan.
Hasil terjemhan akan terlihat pada kolom
disampingnya. Didalam program juga terdapat
tombo Riset yang berfungsi mencari kata lagi.
sehingga keamanan data masih kurang. Untuk
pengembangan aplikasi lebih lanjut diharapkan
bisa dibuat aplikasi pencarian sejenis kamus
dengan menggunakan metode pencarian yang
mampu menterjemahkan kalimat.
3. Login ke halaman input data masih perlu
disempurnakan dalam hal tampilan login seperti
tampilan password yang seharusnya
tersembunyi masih terlihat.
DAFTAR PUSTAKA
1. Abdul Kadir. ( 2003). Pengenalan sistem
informasi, (bab.10) Aplikasi web ( hal.386-
387).

2. Abdul Kadir & Herianto. (2005). Algoritma

pemograman menggunakan C++ (bab.10),
pengantar pencarian data (hal.384-385).

3. Andika Kulap. (2013). Penerapan Binary Search

Pada Aplikasi Kamus Bahasa Indonesia Bahasa
Saluan Berbasis Web.
.
4. Madcoms. (2011.) Aplikasi web database
dengan dreamweaver dan PHP-MySQL.
Gambar 8. Halaman Kamus
5. Stendy B, Sakur. (2007). Aplikasi web dengan
4. Kesimpulan Dan Saran XML mengunakan Dreamweaver (bab.1 ),
4.1 Kesimpulan Beberapan bagian penting dari DW ( hal.16-17).
Dalam penulisan skripsi ini telah diuraikan
bagaimana perancangan Program Aplikasi Kamus 6. Wahana komputer. (2011). Mastering CMS
Indonesia-Karo. Oleh karena itu penulis dapat programming with PHP & MySQL.
menyimpulkan:
1. Aplikasi kamus bahasa Indonesia-bahasa Karo
berbasis web mampu menerjemahkan kata dari
bahasa Indonesia ke dalam bahasa karo yang
dapat dijadikan solusi alternatif untuk
masyarakat yang ingin memahami bahasa Karo.
2. Penerapan metode Sequential search pada
Aplikasi Kamus Bahasa Indonesia Bahasa Karo
Berbasis Web ini berjalan dengan baik. Dan
dianggap tepat sebagai algoritma pencarian
yang digunakan,karena proses pencarian kata
dalam aplikasi dianggap cepat.
3. Merancang aplikasi Kamus bahasa Indonesia -
Karo dapat dibuat dengan beberapa software
seperti Dreamweaver , Photoshop, MySQL, dan
apache dengan menerapkan metode Sequensial
search.

4.2 Saran
Adapun saran yang diharapkan dari
penulis adalah sebagai berikut:
1. Program Aplikasi Kamus Indonesia-Karo tidak
mencakup seluruh kata yang ada. Oleh karena
itu jika ada kata yang belum terisi diharapkan
agar ditambahkan melalui input kata.
Perancangan Aplikasi Kamus Bahasa Indonesia ‐ Karo Online Berbasis Web Dengan    33
Metode Sequential Search. Oleh : Jhoni Pranata Sembiring