Anda di halaman 1dari 2

Tjilik Riwut

Karya Achmad Zulkifli Altinus

Suara Burung Enggang: parau


Pada dahan Pohon Ulin masih mengenang dikau.
Dan sungai, nyanyian angin, hutan-hutan hijau,
serta detak jantung waktu masih menyimpan namamu.

Tjilik Riwut
Namamu adalah kerinduan mendalam
tentang keabadian,
adalah bara api yang mengalir dalam nadi
generasi kami,
adalah intan yang terlahir di pedalaman
hutan Kalimantan.

Masih terdengar deru suaramu hingga sekarang


“Mari bekerja bersemangatkan baja!”

Kau satukan suku-suku Dayak


dalam satu sorak;
“Bersatu atas nama suku, merdeka atas nama Indonesia”

Gemuruh arus sungai, desakan angin


pada musim, tanah-tanah terjal, dan bentangan
hutan belantara tak menghambat semangat dan
langkahmu untuk terus maju.
Cintamu pada budaya leluhur tak pernah luntur
Cintamu pada negeri tak pernah terganti

Sungguh.
Bara kagum dalam hati telah jadi nyala api.
Padamu aku menjunjung bakti.

duhai, pahlawanku!

Link video : https://drive.google.com/file/d/1-uJuCJ-


bc1FSoOG4gn1aqP9ZYjk67j0R/view?usp=drivesdk

Anda mungkin juga menyukai