PENDAHULUAN
A. Dasar Hukum
1. U n d a n g - u n d a n g N o m o r 3 2 T a h u n 2 0 0 4 t e n t a n g ( LP ee mm be ar ri na tna hN eDgaaer raa h
Republik I ndonesia
T 2 N 1ahunT 004
L omor
N R 25, I ambahan
Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 T
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daer ah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
3. P e r a t u r a n P e m e r i n t a h N o m o r 7 2 T a h u n 2 0 0 5( Lt ee nmt ba an rga nD eNseag a r a R e p u b l i k
Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4587);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2006 tentang Pembinaan d
Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4503);
5. P e r a t u r a n m e n t e r i d a l a m nnoemg oe r i 3 5 t a h u n 2 0 0 7 t e n t a n g p e d o m a n u m u m t a t a c a r a
pelaporan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintahan desa;
6. P e r a t u r a n m e n t e r i d a l a m n e g e r i N o m oT re n3 t7a ntPagehduonm 2a 0n 0 p7 e n g e l o l a a n
keuangan desa
7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 130 Tahun 2003 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Dalam Negeri.
8. Keputusan M D enteri
N N alam
6 T 1 egeri
t p omor u p4 ahun 999
mengenai Desa ;
9. Peraturan daerah kabupaten Ogan Komering Ilir nomor 4 tahun 2006 tentang
penyusunan organisasi dan tata kerja pem
l eemr ibnat raahdnaane rdaehs ak a(b u p a t e n
Ogan Komering Ilir tahun : 2007 nomor : 1 );
10. Peraturan d k aerah O K abupatenI n 1 t gan 2 t omering
k d lir omor
(lembaran daerah kabupaten Ogan Komering Ilir tahun : 2007 nomor : 8)
11. P e r a t u r a n d a e r a h k a b u p a t e n l a m o n g a n n o m o r 7 t a h u n
Pembangunan desa (lembaran daerah kabupaten OKI tahun : 2007 nomor : 4 );
11. peraturan daerah kabupaten Ogan Komering Ilir nomor 10 tahun 2006 tentang Pembentukan
lembaga kemasyarakatan (Lembaran daerah kabupaten OKI tahun : 2007 nomor : 7 );
12. p e r a t u r a n d a e r a h k a b uO
p ag taenn K o m e r i n g nIol im
r o r8 t a h u n 2 0 0t6e n t a n gK e r j a s a m a
Desa (Lembaran daerah kabupaten OKI tahun : 2007 nomor : 5);
13 peraturan daerah kabupaten
Ogan Komering Ilir
nomor 5 tahun 2006 tentangPembentukan
B a d a n P e r m u s y a w a r a t a (nLeDmebsaar a n d a e r a h k a b uOpgaat ne nK o m e r i n gt aI hl iur n :
2
LPJ Akhhir Jabatan Kades
B. Data Umum
1. Data Wilayah
a. Luas Tanah Desa
No Tanah Luas
01 02 03
1 Perkebunan 348,5 Ha
2 Pekarangan / Pemukiman 84 Ha
3 Kuburan 0,5 Ha
Perkantoran
4 Ha
2
5 Prasarana umum Lain 13 Ha
6
Luas Seluruhnya 448 Ha
c. Orbitrasi
No Dari Jarak
01 02 03
1 Ibukota Kecamatan 8 Km
2 Ibukota Kabupaten 84 Km
3 Ibukota Propinsi 130 Km
4 Ibukota Negara - Km
2. Data Kependudukan
a. Jumlah kepala Keluarga
Jumlah Kepala
1 317 313
Keluarga
Menjabat
Tahun 2009 Penurunan
Tahun 2015
01 02 03 04 05
Akhir
Awal Menjabat Peningkatan /
No Penduduk Menjabat
Tahun 2009 Penurunan
Tahun 2015
01 02 03 04 05
Akhir
Awal Menjabat Peningkatan /
No Penduduk Menjabat
Tahun 2009 Penurunan
Tahun 2015
01 02 03 04 05
Akhir
Awal Menjabat Peningkatan /
No Penduduk Menjabat
Tahun 2009 Penurunan
Tahun 2015
01 02 03 04 05
Akhir
Awal Menjabat Peningkatan /
No Penduduk Menjabat
Tahun 2009 Penurunan
Tahun 2015
01 02 03 04 05
Lulus Pondok
1 Orang 6 Orang
Pesantren
Lulus Pendidikan
2 Orang - Orang
keagamaan
Lulus Sekolah Luar
3 Orang - Orang
Biasa
Lulus kursus /
4 Orang 4 Orang
keterampilan
Jumlah 10 Orang
Akhir
Awal Menjabat Peningkatan /
No Penduduk Menjabat
Tahun 2009 Penurunan
Tahun 2015
01 02 03 04 05
BAB II
2015 s ecara
f p ormalP ersonalia
D L I emerintah
s c l esa em
1. Kepala Desa
a) Memimpin penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa.
b) Membina kehidupan masyarakat desa;
c) Membina perekonomian desa;
d) Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat desa;
e) Mendamaikan perselisihan masyarakat di desa;
f) Mewakili desanya di dalam dan diluar pengadilan dan dapat menunjuk
kuasa hukumnya;
g) M e n g a j u k a n r a n c a n g a n p e r a t u r a n d e s a d a n m e n e t a p k a
peraturan desa bersama dengan Badan Perwakilan Desa;
h) Menjaga kelestarian adat-istiadat yang hidup dan berkembang di desa
yang bersangkutan.
2. Sekertaris Desa
S e k r e t a r i s D e s a m e m p u n y a i t u g a s m e m
m e l a k s a n a k a n p e n y i a p a n b a h a n p e r u m u s a n k e b
pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan tek
program, pengelolaan perpustakaan, kehumasan, keuangan, perlengkapa
kepegawaian, tata usaha, protokol dan rumah tangga.
3. Kaur Umum.
Urusan Umum mempunyai tugas pokok membantu Sekretais Desa dalam
penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan dan pelaksanaan urusan ketata-
u s a h a a n , k e p e g a w a i a n , k e p u s t a k a a n , k e h u m a s a
tangga.
4. Kaur pemerintahan.
Kaur Pemerintahan mempunyai tugas membantuu Kep
melaksanakan urusan rumah tangga desa di bidang pemerintahan.
5. Kaur Pembangunan.
Kaur Pembangunan mempunyai tugas membantu K
melaksanakan urusan rumah tangga desa di bidang Pembangunan.
p e n y e l e n g g a r a a n a d m i n i s t r a s i d e s a , s e m u a
1. Sekertaris Desa
2. Bendahara Desa
3. Kaur Umum
4. Kaur Pemerintahan
5. Kaur Pembangunan
1 Buku Pembangunan E-
6. Administrasi Penunjang
melakukan k d oordinasi
B P engan
D b s adanf m erwakilan
n e
t e r p e l i h a r a n y a k o n d i s i m a s y a r a k a t y a n g d i n a m i s
1. Proses p engambilan
k y m ebijakan
h d m ang d erupakan
d
atau persetujuan dengan Badan Perwakilan Desa, yang mana kebijakan ini lazim
disebut Peraturan Desa ( PERDES ).
2. P r o s e s p e n g a m b i l a n k e b i j a k a n s e b a g a i p e l a k s a n a a n d a r i
kekebijakan ini lazim disebut Peraturan Kepala Desa (PERKADES).
Selanjutnya s L elama
t i a h ima t ahun
2 i t ni t tau b ingga ahun
1. Peraturan Desa
Peraturan Desa Lempuing Indah yang masih berlaku hingga Tahun 2014
No No Tanggal
Tahun Tentang
Urut Perdes Diundangkan
01 02 03 04 05
P u n g u t a n P e n j u a l a n T B S K e l a p a
1 05 2009
Sawit
2 06 2009 Kerjasama Desa
3 07 2009 K e a m a n a n d a
Masyarakat ( Kamtibmas )
4 08 2009 Tanah Kas Desa
P e d o m a n P e 2012
05 Januari n a t a
5 02 2012
Kemasyarakatan Desa
6 03 2012 Pungutan KWH Meter & KK
dengan r ata-rata
2 % H i m1,19 b. alk ni m enunjukkan
d
adanya upaya-upaya:
1. Mengintensifkan penarikan.
2. Pengendalian pola pelaksanaan penarikan.
3. S o s i a l i s a s i s e c a r a i n t e n s i f k e p a l a m a s y a
Tahun Target
No Jenis pembangunan Realisasi %
Agrn Perolehan
01 02 03 05 06 07
personal p enyelenggaran
d t d u esa,
s pelah k ilakukan pa
memegang tanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya juga diberi
Tempat
No Nama L/K Jabatan Pend
Tanggal Lahir
01 02 03 04 05 06
Dalam enam tahun ini berbagai bidang penyelenggaraan desa semakin lancar dan
t i n g k a t k e b u t u h a n n y a , t e r m a s u k k e b u
1. Sistem pelayanan pada jam dinas, disamping itu juga dilakukan di luar jam dinas
akan m emberi
n r y ilai b angsang
t m ang p esar k erhadap
pengabdian pada masyarakat. Menyadari perihal tersebut di atas maka upaya yang
Kebiasaan
D a l a m r a n g k a m e m b i n a d a n m e n u m b u h k e
1. Lembaga Kemasyarakatan
1) Pembinaan terhadap Badan Perwakilan Desa melalui rapat rutin tiga bulan
sekali.
2) P e m b i n a a n t e r h a d a p L e m b a g a P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t
2. Lembaga Adat.
1) Pembinaan gotong royong masyarakat.
2) Kegiatan sinoman kematian.
3) Kegiatan sinoman pada warga yang punya hajat.
4) Kegiatan Ketupatan.
5) dll.
J. Upaya Lain
Selain u paya-upaya
y t d ang
d a j elahd isebutkan
b k i tas,
lain, diantaranya :
BAB III
dukung tinggi terhadap keberhasilan pembangunan baik bersifat fisik maupun non
fisik, dan ketertiban akan dapat dicapai bila ada kadar ketaatan yang optimal dari
peraturan.
B e r k e n a a n d e n g a n h a l t e r s e b u t d i a t a s ,
RT.
2. Sistem keamanan lingkungan olah warga di setiap RT dengan cara jaga di Pos
pelaku.
4. P e n d a y a g u n a a n K a n t o r D e s a s e b a g a i p u s a t p
penyelenggaran desa.
1. Sektor Perkebunan.
Desa Lempuing Indah merupakan Desa Perkebunan, Baik P
Karet seluas 448 Ha. Untuk meningkatkan hasil TBS Kelapa Sawit dan Getah
2. Sektor Industri.
Dalam upaya untuk mengantisipasi terhadap tumbuh dan kembangnya sektor
industri k hususnya
i r t ndustri
m l umah y angga,
d aka
antara lain:
Pembinaan industri rumah tangga secara intensif.
3. Sektor Perhubungan.
Pada sektor perhubungan, upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa adalah
perhubungan maliputi:
Pemeliharaan jalan desa dan jalan kampung, adapun data jalan sebagai berikut :
4. Sektor Koperasi
Kita semua memahami bahwa koperasi merupakan saka gu
masih m enjadi
s d D atuT Mengan y K esaP ania akmur
m a s a l a h n a s i o n a l . G u n a m e n g a t a s i h a l t e r s
1 Karyawan
1.1. Pegawan negeri Sipil 10 Orang
1.2. TNI / Polri - Orang
1.3. Swasta 275 Orang
2 Wiraswasta / pedagang 9 Orang
3 Petani/Perkebunan 364 Orang
4 Pertukangan 4 Orang
5 Buruh tani/Perkebunan 129 Orang
6 Nelayan - Orang
7 Jasa 7 Orang
Penduduk Penduduk
Tahun Jumlah Rasio Keter
No Yang Yang Prosentase
Anggaran Penduduk gantungan
Bekerja Nganggur
01 02 03 04 05 06 07
7 2015
berikut:
7 2015
7. Sektor Agama
p e m b a n g u n a n s e k t o r a g a m a b a n y a k d i f o k u s k a n p
Nahdlatul Ulama’.
b. Tempat Ibadah :
1 Masjid 3 Buah
2 Musholah 2 Buah
c. Kegiatan Keagamaan
8. Sekor Pendidikan
Menyadari bahwa pendidikan adalah merupakan salah satu sektor yang sangat
gerakan k emerdekaan
I b d ndonesia
m p ermula
b d ari
memberi petunjuk pada kita bahwa dari setiap 100 penduduk baru terdapat 12
penduduk.
kebutuhan pendidikan.
4. Pada kegiatan tertentu oleh Pemerintah Desa diadakan lomba yang ada
Taman Kanak-
1 2 4 36
kanak
2 SD 1 9 75
hal t ersebut
d a s it tasa elama
2 b ahun
u t nggaran
d 014
antara lain :
dalam pembangunan.
4. mengikutkan kegiatan di tingkat Kecamatan.
5. Mengadakan kegiatan perlombaan yang seluruh aktivitasnya dilakuk
pemuda.
Adapun data organisasi kepemudaan yang ada dapat diuraikan sebagai berikut :
1 Karang Taruna 1 70
2 Remaja Masjid 1 75
dalam masyarakat serta untuk menangkal pengaruh global budaya asing yang
Tahun.
3. Mengadakan berbagai lomba seni.
4. Adanya Latihan Seni Beladiri Pencak Silat SH. Terate
1 . S o s i a l i s a s i k e s e h a t a n m a s y a r a k a t y a n g d i l a k u k
d i k o o r d i n a s i k a n d e n g a n k e g i a t a n d i s
diantaranya adalah :
lain :
Dari k egiatan
t d a ersebut
h y d i d tas d asil b ang
d 3 icapai
Pelayanan dan pembinaan terhadap Ibu hamil adalah usaha pemerintah Des
untuk mencegah keguguran dan kematian setelah proses kelahiran. Dari 19 Ibu
No Mobilisasi Jumlah
01 02 03
1 Kelahiran 7
2 Kematian 3
3 Datang 5
4 Pindah 21
Jumlah Penduduk Berkurang 12
desa kita cukup baik, hal ini jika dibandingkan dengan angka pertu
guna membudayakan rumah sehat bagi masyarakat, dan upaya tersebut antara
lain :
Adapun data rumah yang ada di Desa Lempuing Indah sebagai berikut :
bermasut untuk meningkatkan kesadaran akan arti hukum dan peraturan yang
P e m b a n g u n a n d i b i d a n g i n f o r m a s i d a n p e n e r
khusus.
3. Menempelkan Hasil – hasil Musyawarah di papan Informasi Desa.
Adapun data sarana Komunikasi yang ada di Desa Lempuing Indah seba
berikut :
telah diupayakan:
adalah:
BaB IV
PELAKSANAAN
A. L a p o r a n P e r t a n g g u n g j a w a b a n P e l a k s a n a a n A
Belanja Desa Lempuing Indah ( APBDES ) Tahun Anggaran 2009
B. L a p o r a n P e r t a n g g u n g j a w a b a n P e l a k s a n a a n A
Belanja Desa Lempuing Indah (APBDES ) Tahun Anggaran 2010
C. L a p o r a n P e r t a n g g u n g j a w a b a n P e l a k s a n a a n
Belanja Desa Lempuing Indah ( APBDES ) Tahun Anggaran 2011
D. L a p o r a n P e r t a n g g u n g j a w a b a n P e l a k s a n a a n
Belanja Desa Lempuing Indah ( APBDES ) Tahun Anggaran 2012
E. L a p o r a n P e r t a n g g u n g j a w a b a n P e l a k s a n a a n
Belanja Desa Lempuing Indah ( APBDES ) Tahun Anggaran 2013
F. L a p o r a n P e r t a n g g u n g j a w a b a n P e l a k s a n a a n
Belanja Desa Lempuing Indah ( APBDES ) Tahun Anggaran 2014
BAB V
PERMASALAHAN
adalah m erupakan
h u m asild paya
b d aksimal,
L t a isadari
ini terdapat berbagai masalah yang secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut:
kependudukan.
Rendahnya kesadaran warga untuk melaporkan perubahan hak milik.
Banyaknya program yang bersifat intruksional dari Pemerintah Yang lebih ata
2. Sektor Keuangan
Masih Rendahnya PAD Desa, dan dengan Jumlah Penduduk yang kecil sehingga
lambat.
Desa.
Fungsi lembaga kemasyarakatan yang belum maksimal.
4. Sektor Pembangunan.
Banyaknya prasarana masyarakat yang belum secara maksimal dimanfaatkan.
Rendahnya rasa ikut memiliki terhadap asset-aset pembangunan desa.
lingkungan.
Juru penerangan (informan) yang masih belum professional.
7. Sektor Kamtibmas
Pola Siskamling yang belum mantap.
Seringnya personal Hansip yang absen jaga.
Masih maraknya perjudian.
8. Sektor Perkebunan
Usia Kebun Plasma Sawit yang sudah Tua sehingga Hasil TBS ( Tandan Buah
9. Sektor Perhubungan
Kondisi Jalan Desa yang Mulai Rusak.
Kondisi Jalan Produksi/Jalan kebun yang masih berkontruksi tanah sehingga pada
desa.
terkikis.
tinggal diam, dengan kata lain berbagai upaya telah dilakukan, diantaranya :
dalam perlombaan.
12. Penerangan kependudukan.
13. Kegiatan imunisasi
14. Gerakan kebersihan lingkungan.
masih banyak pula masalah yang belum tuntas. Bahkan ada juga masalah yang belum
Dari sekian permasalahan yang kita hadapi dan belum tuntas penanganannya, kiranya
lain:
1. P e r l u a d a n y a p e n i n g k a t a n m o t i v a s i t e r h a d a p m a s y a r a k a t s e
potensitas, d a an
p a ktivitasd b ara
p paratur ( esa erserta
L P M , R T , d a n t o k o h m a s y a r a k a t y a n g l a i n )
dedikasinya.
3. U n t u k sektor kelembagaan masyarakat, perlu adanya
sebab itu perlu adanya upaya yang lebih intensif guna membangun ekonomi desa
l e b i h i n t e n s i f a g a r d i p e r o l a h t i n g k a t k e s e h a t a n , k
8. Masih d iperlukannya
u p p paya d peningkatant b embinaan
terjamin. Upaya tersebut ditujukan terutama kepada aparat keamanan, aparat dan
yang lebih dinamis dalam penggarapan umat dan tidak hanya rutini
masyarakat.
11. Di sektor pendidikan, perlu adanya upaya yang lebih intensif, baik terhadap anak
didik maupun orang tua didik atau warga masyarakat, guna meningkatkan tingkat
p e n d i d i k a n m a s y a r a k a t a d a l a h m e r u p a k a n f a c t o r
pembangunan.
12. S e m a k i n d e r a s m e n g a l i r n y a b u d a y a l u a r y a n g g l o b a l k a p a d a m a s y a r a k
menjaga dan melestarikan nilai-nilai positif yang tumbuh dan berkembang dalam
masyarakat.
13. U n t u k P e m e r i n t a h K a b u p a t e n d a n a t a u K e c a m a t a n , k a m i k i r a s u d a h
m e n d i s t r i b u s i k a n s e m u a L e m b a r a n D a e r
D. Lain-lain
Pada uraian diatas telah dilaporkan berbagai kegiatan baik yang bersifat rutin maupun
pembangunan, n m a amun
b k asih y k da j eberapa
p d egiatan
1. M a s a l a h p e r p u s t a k a a n d e s a , k i r a n y a s a n g a t l a h p e r l u u n t u k s e g e r a d i t a n g a n i
dianggarkan yang cukup. Hal ini mengingat perkembangan ke depan, dunia ilmu
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. B a h w a d e s a L e m p u i n g I n d a h a d a l a h m e r u p a k a n s e b u a h d e s a y a n g s
memiliki potensi yang besar baik potensi alamnya maupun potensi manusian
berperan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, juga lembaga kemasyarakatan
d a p a t d i l i h a t s e m a k i n m e n i n g k a t n y a p a r t i s i p a s i
p e m b a n g u n a n b a i k y a n g d i k o o r d i n a s i o l e h P e m e r i
banyak y t ang
d d elah d apat
t j iatasi
y p d engan l duntas uga
hal inilah yang menuntut kepada semua pihak untuk lebih peduli terhadap
kita.
5. B a h w a k e l e m b a g a a n k e u a n g a n y a n g b e r o p e r a s i d i d e s a k
p e n a t a a n s e c a r a t o t a l i t a s s e h i n g g a a k a n
masyarakat.
B. S a r a n
1. B a h w a s u d a h w a k t u n y a p a d a d i r i s e t i a p w a r g a m a s y a r a k a t h a r u s m u l a i t e r t a n a m
suatu rasa, yaitu merasa bahwa setiap individu adalah bagian dari k
menciptakan etos kerja yang semakin mantap serta memahami secara maks
masyarakat.
4. Dalam bidang pendidikan, kami mengajak kepada segenap masyarakat agar saling
akan semakin dinamis pola pikirnya, dan dinamisasi pola pikir masyarakat ak
system global dewasa ini, yaitu dengan cara melakukan upaya-upaya filterisasi.
6. Kepada Pemerintah Kabupaten dan atau Kecamatan, disarankan agar mengurangi
jel as . Ha l ini dis ampai kan karena bes ar s ekali pengaruhnya t erhada p operas iona
NGADIMIN