Resume Aktivasi Atika

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

Nama : Atika Nur Fadhilah

NIM : 40619006

Resume Ortodonti 2
Aktivasi

Senin, 11 Mei 2020

1. Busur Labial (Lup U)


Digunakan untuk menarik gigi kearah lingual atau palatal, menggunakan kawat 0,7 mm.
a. Komponen
• Lup U
• Lengan vertical
• Lengan horizontal (lengkung labial)
b. Posisi
• Posisi saat pasif lengan horizontal berada pada daerah mendekati insisal
• Posisi saat aktif lengan horizontal berada pada 1/3 serviko inisisal
• Untuk melihat aktif sebelum mengaktivasi dilakukan pengukuran jarak antara plat
dengan lengan horizontal, setelah di aktivasi dilakukan pengukuran kembali, bila
jarak berkurang maka busur labial telah aktif
• Bila digunakan untuk mengurangi overjet maka plat di kurangi setinggi servikal
gigi
• Bila digunakan untuk merotasi gigi maka plat dibiarkan untuk menahan gigi
c. Aktivasi
• Tahan lup U menggunakan tang universal (bagian membulat di dalam lup) lalu
tekuk lengan vertical menggunakan ibu jari dan jari telunjuk
• Pindahkan tang universal pada bagian ujung lengan vertikal dekat dengan lengan
horizontal (bagian yang kotak berada di sudut lengan) lalu tekuk lengan
horizontal menggunakan ibu jari membuat sudut 90º
d. Besar yang diaktivasi
• Aktivasi dilakukan sebanyak 1 mm
2. Retraktor Bukal
Digunakan untuk menarik gigi kearah distal dan palatal, untuk retractor bukal tanpa
penyangga menggunakan kawat 0,7 mm dan untuk retractor bukal dengan penyangga
menggunakan kawat 0,5 mm.
a. Komponen
• Lengan anterior
• Lengan distal
• Koil
b. Posisi
• Koil diletakkan setinggi mungkin agar tidak melukai jaringan lunak
• Koil berada di distal sumbu panjang gigi
• Lengan anterior terletak di tengah mahkota gigi dan ujung pegas terletak di mesial
area kontak
• Lengan distal masuk ke plat akrilik kontak dengan mesial premolar kedua di atas
area kontak
• Posisi aktif maka lengan anterior berada pada 1/3 lebar mesiodistal
• Posisi pasif maka lengan anterior berada pada proksimal gigi bagian mesial
c. Aktivasi
• Tahan koil menggunakan tang koil
• Tekuk lengan anterior bisa menggunakan ibu jari atau tang 3 jari
d. Besar yang diaktivasi
• Retractor buka tanpa penyangga 1 mm
• Retractor bukal dengan penyangga 2 mm
3. Kantilever Tunggal
Digunakan untuk menggerakkan gigi kearah mesial maupun distal, dapat juga untuk
menggerakkan gigi ke labial atau searah dengan lengkung gigi, kawat yang digunakan 0,5
mm
a. Komponen
• Lengan pegas
• Koil
• Tag
b. Posisi
• Koil berberada di tengah sumbu gigi
• Posisi koil berlawanan arah dengan arah gerak
• Pegas tegak lurus dengan sumbu gigi
• Posisi aktif maka lengan pegas berada pada 1/3 mesiodistal
• Posisi pasif maka lengan pegas berada pada proksimal gigi
c. Aktivasi
• Koil diputar menggunakan tang koil searah dengan arah koil
d. Besar yang diaktivasi
• Aktivasi sebanyak 1-2 mm
4. Kantilever Ganda
Digunakan untuk mendorong gigi kearah labial, menggunakan kawat ukuran 0,5 mm
a. Komponen
• Tag
• Koil
• Lengan pegas
b. Posisi
• Lengan selebar mesiodistal gigi
• Lengan menempel, tegak lurus dengan sumbu gigi
• Posisi aktif maka lengan pegas berada pada servikal gigi
• Posisi pasif maka lengan pegas berada pada insisal gigi
c. Aktivasi
• Koil diputar searah dengan arah putar koil
• Pemutaran koil dilakukan pada koil yang menjauhi gigi terlebih dahulu lalu koil
yang dekat dengan gigi
d. Besar yang diaktivasi
• Aktivasi sebanyak 1-2 mm
5. Sekrup Ekspansi
Untuk mengekspansi lengkung geligi ke arah transversal maupun sagital, labial maupun
mesial distal tergantung jenis dan penempatan sekrup.
a. Komponen
• Guide pin tunggal maupun ganda
b. Posisi
• Pada saat aktif maka ada penekanan pada palatal atau lingual
• Pada saat pasif maka tidak ada tekanan ketat pada atau lingual
c. Aktivasi
• Sekrup ekspansi diputar ¼ putaran perminggu
• Pemutaran dilakukan di luar rongga mulut
• Sekrup diputar menggunakan kunci yang telah diberikan diputar searah dengan
arah panah, plat ditahan agar tidak terlepas atau patah
• Saat sekrup ekspansi diaktifkan maka busur labial dilonggarkan dengan cara
melebarkan lup U
d. Besar yang diktivasi
• Setiap ¼ putaran menghasilkan 0,25 mm
• Dalam 1 bulan menghasilkan 1 mm
e. Edukasi
• Mengajarkan pada pasien cara mengaktivasi sekrup
• Memberi tau agar rutin digunakan
• Dilepas saat berenang dan mandi
• Saat dilepas dicuci menggunakan sikat gigi tanpa menggunakan pasta
• Menjaga OH
6. Pegas Coffin
Untuk ekspansi gigi kearah transversal biasanya untuk gigi premolar/molar atau
keduanya. Bisa digunakan untuk crossbite posterior unilateral dengan displacement
mandibular. Menggunakan kawat ukuran 1,25 mm
a. Komponen
• Kawat 1,25 mm
b. Posisi
• Ditanam di dalam plat akrilik
• Disaat pasif maka plat akan longgar
• Disaat aktif maka plat akan menekan daerah palatal
c. Aktivasi
• Menggunakan tang 3 jari dengan cara dilebarkan pada lup omega
• Menggunakan tangan dengan cara ditarik ke vertical tanpa ke horizontal
d. Evaluasi
• Diberi tanda sebelum diaktivasi dan diukur
• Diukur kembali setelah diaktivasi
7. RME
Rapid maxillary expansion merupakan alat ortopedik, digunakan untuk membuka sutura
palatina dimana tulang akan menutup sempurna setelah 1-3 bulan. Bersifat cekat
menghasilkan pelebaran arah lateral, parallel dan simetris digunakan untuk melebarkan
lengkung basal pada masa gigi pergantian.
a. Komponen
• Cincin stainless yang disemenkan pada gigi M1 sulung/P1 permanen dan M1
permanen kanan dan kiri
• Dihubungkan dengan sekrup ekspansi
b. Posisi
• Terdapat pada palatum
c. Aktivasi
• Sekrup ekspansi diputar 2 kali ¼ putaran perhari
• Pemutaran dilakukan di dalam rongga mulut
• Sekrup diputar menggunakan kunci yang telah diberikan diputar searah dengan
arah panah
d. Besar yang diaktivasi
• Setiap ¼ putaran menghasilkan 0,2 mm, dan menghasilkan 0,5 mm per hari
• Dibutuhkan waktu 1-1,5 bulan untuk aktivasi
8. Adjustment Adam
a. Komponen
• Bridge
• Arrowhead
• Lengan
• Lup
b. Posisi
• Arrowhead berada pada 0,25 mm dari servikal
• Bridge berada diatas lengkung terbesar gigi
• Lengan beradaptasi dengan baik pada interproksimal gigi tanpa mengganggu
erupsi gigi
c. Adjustment
• Horizontal: arrowhead dibuat berkontak rapat dengan gigi. Arrowhead
diposisikan/dijepit menggunakan ujung tang adam dan digerakkan kea rah
undercut gigi.
• Vertical: jika arrowhead terlalu menekan maka
o Menekan ½ lengan klamer menggunakan tang adam untuk memperbaiki
posisi vertical dari arrowhead. Arrowhead bergerak menjauhi gingiva
margin.
o Menekuk 1/3 lengan klamer kearah servikal gigi untuk memposisiskan
arrowhead arah bucco-lingual.

Jika lengan terlalu meninggi pada daerah embrasure proksimal, adjustment


yang dilakukan adalah menekuk lengan klamer adam pada bagian klamer
yang mendekati plat akrilik menggunakan tang adam.

Anda mungkin juga menyukai