Seorang perempuan usia 30 tahun, status sudah menikah selama 5 tahun. Datang ke klinik
dengan tujuan akan pemeriksaan pap smear. Hasil pengkajian: mengeluh keputihan, tidak
mengetahui tentang persiapan sebelum dilakukan papsmear, saat ini sedang menstruasi.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 cara membersihkan vagina
Opsi 2 waktu tepat untuk pemeriksaan yaitu saat sedang menstruasi
Opsi 3 puasa sebelum dilakukan tindakan
Opsi 4 mengosongkan kandung kemih
Opsi 5 menghindari hubungan seksual selama 3 hari
Seorang perempuan umur 32 tahun, hamil 38 minggu datang ke rumah sakit. Hasil pengkajian:
perut terasa tegang yang hilang timbul setiap 4 jam dan menghilang jika berjalan, tidak ada
pengeluaran lendir darah.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 braxton hicks
Opsi 2 Tanda persalinan
Opsi 3 Kontraksi persalinan
Opsi 4 kontraksi prematur
Opsi 5 tanda ligthening
Seorang perempuan umur 25 tahun G1 P0 A0, umur kehamilan 8 minggu datang ke poliklinik
KIA Puskesmas. Hasil pengkajian: mengeluh mual dan muntah lebih dari 10 kali/hari, tidak ada
nafsu makan, keadaan umum lemas,lesu dan pucat.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 Anjurkan untuk bedrest
Opsi 2 Anjurkan meningkatkan intake cairan peroral
Opsi 3 Anjurkan makan dalam porsi kecil, sering dan hangat
Opsi 4 Jelaskan tentang penyebab mual muntah pada kehamilan
Opsi 5 Jelaskan tentang pentingnya nutrisi bagi janin
Seorang perempuan umur 25 tahun P1 A0, post partum hari pertama dirawat di Ruang
Kebidanan. Hasil pengkajian: terdapat keluhan perut mules, nyeri pada luka jahitan perineum,
badan dan kaki terasa pegal dan lemas, menolak menyusui, tekanan darah 110/80 mmHg, suhu
38,5 ºC, pernafasan 24 x/mnt.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 taking in
Opsi 2 taking hold
Opsi 3 Letting go
Opsi 4 Transisi
Opsi 5 Independen
Seorang perempuan umur 22 tahun P1A0 dirawat di ruang bersalin. Hasil pengkajian: 10 menit
yang lalu melahirkan bayi perempuan, mengeluh mules mules, tali pusat memanjang, terlihat
semburan darah dari vagina, uterus teraba membulat. Tindakan yang dilakukan yaitu melahirkan
plasenta.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 massage fundus uteri
Opsi 2 melakukan IMD
Opsi 3 membersihkan klien
Opsi 4 Melakukan hecting perineum
Opsi 5 Menilai jumlah perdarahan
Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke IGD rumah sakit. Hasil pengkajian: keluhan nyeri
abdomen bawah dengan skala 8-9, terlambat haid satu bulan, keluar bercak darah dari jalan
lahir,terdapat nyeri goyang pada serviks.
Apakah masalah keperawatan yang tepat?
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 gangguan siklus mentruasi
Opsi 2 gangguan cairan kurang dari kebutuhan
Opsi 3 resiko perdarahan
Opsi 4 gangguan rasa nyaman Nyeri
Opsi 5 anxietas
Seorang perempuan umur 26 tahun G1 P0 A0, hamil 37 minggu, datang ke UGD pukul 09.00
WIB dengan keluhan mules mules dan nyeri punggung bagian bawah. Hasil pengkajian: mules
terjadi setiap lima menit sekali yang dirasakan semakin kuat. Pada pukul 10.00 WIB dilakukan
vagina touse, didapatkan hasil : portio lunak, pembukaan cervix 4 cm, kulit ketuban masih utuh
dan kepala turun Hodge II.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 pukul 13.00 WIB
Opsi 2 pukul 14.00 WIB
Opsi 3 pukul 15.00 WIB
Opsi 4 pukul 16.00 WIB
Seorang perempuan umur 34 tahun, G4P3A0, usia kehamilan 20 minggu dirawat di ruang gawat
darurat. Hasil pengkajian: terdapat keluhan keluaran darah dari jalan lahir lebih dari 1000 cc
disertai mules mules, klien tampak lemas, kesadaran somnolen, konjungtiva anemis, membran
mucosa mulut kering dan pucat, tekanan darah 110/70 mm Hg, suhu, 36,8 0C, nadi 108 x/menit,
pernapasan 28x/menit..
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 memasang tampon
Opsi 2 memberikan tranfusi
Opsi 3 melakukan pemeriksaan dalam
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 gangguan cairan kurang dari kebutuhan b.d perdarahan
Opsi 2 mual b.d perdarahan
Opsi 3 kelemahan b/d perdarahan
Seorang perempuan umur 27 tahun post partum hari pertama, P1A0 di rawat di Bangsal post
partum. Hasil pengkajian: tampak lemah, tekanan darah 120/80 mm Hg, Suhu : 38° C,
pernapasan : 22 kali per menit, Nadi : 80 kali per menit, Kontraksi uterus kuat, ASI belum
keluar, puting Inverted, payudara teraba keras, papilla tampak kotor.
OPSI JAWABAN :
Opsi 1 kelemahan b.d persalinan
Opsi 2 Resiko perdarahan b.d Atonia uteri
Opsi 3 Defisit self Care b.d kelemahan fisik
Opsi 4 Resiko inefektif breast feeding b.d Pembendungan Asi
Opsi 5 Resiko infeksi b.d adanya diskontinuitas jaringan perineum