DEWAsa

KEPERAWATAN DEWASA
ID soal 1 (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowlwgde)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik / Gadar / Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi /
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / rehabilitative
Tinjauan 6 Oksigenenasi / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman / aktifitas &
istirahat / Seksual / nilai dan keyakinan / Psikosisial/ belajar/ komunikasi
Tinjauan Sistem pernafasan / Sistem Kardiovaskuler &limfatik/ Sistem Pencernaan & hepatobilier
7 : / Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Muskuloskeletal / Sistem Ginjal dan
saluran kemih / Sistem Reproduksi/ Sistem Integument / Sistem Imuno-hematologi /
Sistem Penginderaan/ kesehatan mental/ pelayanan kesehatan
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki usia 23 tahun dirawat di ruang bedah setelah hari pertama tindakan ORIF. Pasien
mengatakan susah tidur karena nyeri dan ngilu di luka operasi ketika bergerak. Hasil pengkajian
didapatkan pasien tampak gelisah, keringat dingin, terjadi edema, tekanan darah: 130/90 mmHg,
frekwensi nadi 104 kali/menit, frekwensi nafas 24 kali/menit. Skala nyeri 5
Pertanyaan soal
Apakah hasil ahir asuhan keperawatan yang paling diharapkan pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban
A. Tidak terjadi infeksi
B. Tidak ada edema
C. Nyeri terkontrol
D. Aktif mobilisasi
E. Istirahat tidur
Kunci Jawaban: C
Referensi:
Maher A.B., Salmond S.W., & Pellino, T.A., (2002). Orthopaedic Nursing. (3rd ed)
Philadelphia: W.B Saunders Company.
Smeltzer S.C., Bare, B.G., Hingkle, J.L., & Cheever K.H.(2010). Textbook of Medical
Surgical Nursing. (11th ed) Volume 2. Lippincott, Williams & Wilkins
Nama pembuat Wantonoro, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.M.B
Institusi/bagian Stikes Aisyiyah Yogyakarta

Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki usia 25 tahun mendapatkan program mobilisasi dini setelah menjalani operasi tendon
lutut kaki kanan. Hasil pengkajian mobilitas didapatkan data pasien belum mampu menggunakan kaki
kanan sebagai tumpuan, saat latihan dangling pasien mengeluh nyeri, saat harus berdiri dan berjalan
menggunakan kruk pasien merasa pusing dan berkunang-kunang. Tekanan darah: 90/60 mmHg,
frekwensi nadi 90 kali/menit, frekwensi nafas 18 kali/menit.
Pertanyaan soal
Apakah resiko utama yang pharus diperhatikan dari kasus tersebut?
Pilihan jawaban
A. Resiko jatuh
B. Resiko depresi
C. Resiko infeksi
D. Resiko hidrostatik hipotensi
E. Resiko kontraktur dan atropi otot
Kunci Jawaban: A
Referensi:

Tinjauan Jabaran
Tinjauan 7 Sistem pernafasan / Sistem Kardiovaskuler &limfatik/ Sistem Pencernaan & hepatobilier
/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Muskuloskeletal / Sistem Ginjal dan
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki usia 28 tahun mengalami patah tulang tertutup paha kaki kanan setelah kecelakaan
motor. Pasien menjalani program skin traksi dengan beban 5 kg. Hasil pengkajian ditemukan edema
pada bagian distal kaki kanan, nyeri dan pasien mengeluh kaki terasa baal.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan yang paling tepat?
Pilihan jawaban
A. Unkle pump
B. Mereposisi skin traksi
C. Mengurangi beban traksi
D. Melakukan pengkajian nyeri
E. Melakukan superficial massage
Kunci Jawaban: A
Referensi:

Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang perempuan usia 35 tahun, dirawat diruang bedah dengan luka terbuka setelah jatuh dari motor.
Pasien mengeluh nyeri skala 5, tampak gelisah, tekanan darah: 130/80 mmHg, frekwensi nadi 99
kali/menit, frekwensi nafas 25 kali/menit. Pasien mengeluh nyeri meningkat jika ada pergerakan dan
suara gaduh.
Pertanyaan soal
Apakah intervensi nonfarmakologi yang paling tepat pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban
A. Perawatan luka
B. Batasi pengunjung
C. Pendidikan kesehatan
D. Relaksasi nafas dalam
E. Repositioning tiap 2 jam
Kunci Jawaban: D
Referensi:

Tinjauan Jabaran
Tinjauan 7 Sistem pernafasan / Sistem Kardiovaskuler &limfatik/ Sistem Pencernaan & hepatobilier
/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Muskuloskeletal / Sistem Ginjal dan
Kasus (vignete)
Ners T melakukan pengkajian terhadap pasien laki-laki yang terdiagnosis gagal ginjal kronik,
didapatkan data TD: 110/90 mmHg, N: 88x/m, RR: 18 x/m, terdapat edema (bengkak) diseluruh tubuh,
balance cairan didapatkan 500 cc, tampak lemas,
Pertanyaan soal
Apakah diagnose keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban
A. Kekurangan Vol Cairan (00027)
B. Kelebihan Vol Cairan (00026)
C. Resiko kekurangan vol cairan (00028)
D. Ketidakseimbangan nutrisi;lebih dari kebutuhan tubuh (00001)
E. Ketidakseimbangan nutrisi;kurang dari kebutuhan tubuh (00002)
Kunci Jawaban: B
Referensi:

Tinjauan Jabaran
7 : / Sistem saraf dan perilaku /Sistem Endokrin / Muskuloskeletal / Sistem Ginjal dan
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat akibat kecelakaan lalu lintas, hasil pemeriksaan kekuatan otot
upper ektrimity sinistra didapatkan data bahwa pasien mampu berkontraksi dan menggerakkan tubuh
melawan tahanan minimal
Pertanyaan soal
Berapakah skor kekuatan otot yang didapatkan?
Pilihan Jawaban
A. 1111
B. 2222
C. 3333
D. 4444
E. 5555
Kunci Jawaban: D
Referensi:

Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Ners J mengkaji pasien laki-laki yang baru tiba diruang perawatan dan didapatkan data: pasien
mengeluh nyeri pada tulang kaki sebelah kanan terutama 8 cm di atas mata kaki.
Pertanyaan soal
Manakah istilah yang tepat untuk kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
A. Tibia fibula Proksimal dextra
B. Tibia fibula Distal dektra
C. Tibia fibula Proksimal sinistra
D. Tibia fibula Distal sinintra
E. Tibia fibula Proksimal distal
Kunci Jawaban: B
Referensi:

Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang perempuan telah menjalani operasi OREF akibat fracture terbuka grade Gustilo -Anderson II,
luka tampak bersih, tidak terdapat pus, klien masih berbaring, pasien tampak lemas dan pucat.
Pertanyaan soal
Apakah intervensi yang paling utama dari data tersebut?
Pilihan Jawaban
A. Peripheral Sensation Management

B. Exercise therapy: joint mobility
C. Infection control
D. Pain Management
E. Fall prevention
Kunci Jawaban: C
Referensi:

Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki usia 20 tahun mengalami fracture humerus sinistra, tangan kiri sering digerakkan dan
mengeluh nyeri dengan skala 5, pasien tampak gelisah.
Pertanyaan soal
Apakah intervensi yang paling tepat pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
A. Relaksasi nafas dalam

B. Repositioning tiap 2 jam
C. Perawatan luka
D. Immobilisasi
E. Pendidikan kesehatan
Kunci Jawaban: D
Referensi:

Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki usia 20 tahun, menagalami closed fracture tibia fibula dextra akibat kecelakaan kerja
sehingga harus menjalani perawatan.
Pertanyaan soal
Apakah komplikasi segara yang harus diwspadai pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
A. Delayed Union
B. Pneumonia
C. Nonunion
D. Compartement syndrome
E. Malunion
Kunci Jawaban: D
Referensi:

Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
seorang laki-laki usia 28 tahun mengalami fraktur femur dextra, saat ini menjalani program skin traksi
dengan beban 5 Kg. ektrimitas distal yang terpasang traksi tampak edema.
Pertanyaan soal
Manakah tindakan yang paling tepat untuk kasus taersebut?
Pilihan Jawaban
A. Relaksasi nafas dalam

B. Reposisioning tiap 2 jam
C. Unkle pump
D. Knee ROM exercise
E. Hip ROM exercise
Kunci Jawaban: C
Referensi:

Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Ners G melakukan pemeriksaan fisik pada seorang pasien yang diduga mengalami gangguan pada
sisitem endokrin. Hasil pemeriksaan Inspection:head-to-toe khususnya pada bagian mata pasien,
didapatkan data mata pasien terbelalak dan terdapat edema periorbita
Pertanyaan soal
Apakah istilah yang tepat pada data kasus diatas?
Pilihan Jawaban
A. Bufflow neck
B. Pigmentation
C. Petechiae
D. Ulcers
E. Exoptalmus
Kunci Jawaban: E
Referensi:

Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki usia 40 tahun datang kepoliklinik. Pasien mengeluh selalu merasa khawatir, selalu
berkeringat secara tidak lazim dan mengalami peningkatan selera makan. Hasil pemeriksaan fisik TD:
145/90 mmHg, Frekwensi nadi 104 kali/menit, frekwensi pernafasan 27 kali/menit, suhu tubuh 37 oC.
Pertanyaan soal
Apakah intervensi pada kebutuhan nutrisi yang tepat pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
A. Berikan makanan porsi besar dan sering

B. Berikan makanan porsi besar sekali sehari
C. Berikan makanan porsi kecil tapi sering dan bergizi
D. Berikan makanan porsi besar tapi sering dan bergizi
E. Berikan makanan porsi besar dan kecil selang seling.
Kunci Jawaban: C
Referensi:

Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki usia 47 tahun, dirawat dibangsal penyakit dalam. Ners Y akan mengambil sampel
pasien tersebut darah untuk melakukan pemeriksaan HbA1c.
Pertanyaan soal
Apakah fungsi pemeriksaan yang dilakukan pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
A. Mendeteksi adanya komplikasi vaskuler

B. Untuk menentukan dosis insulin penderita
C. Untuk menghitung kebutuhan kalori penderita
D. Mengetahui risiko hiperglikemia yang akan terjadi
E. Mengetahui kadar gula darah penderita 3 bulan terakhir.
Kunci Jawaban: E
Referensi:

Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Ners T akan melakukan pemasangan NGT kepada seorang pasien yang mengalami kesulitan dalam
intake makanan via oral. Kemudian dilakukan pengukuran panjang selang NGT yang akan dimasukan.
Pertanyaan soal
Manakah procedure pengukuran selang NGT yang tepat?
Pilihan Jawaban
A. Puncak lubang hidung--daun bawah telinga--prosesus xifoideus

B. Puncak lubang hidung--prosesus xifoideus-- daun bawah telinga
C. Puncak lubang hidung--daun bawah telinga--costa 6 dan 7
D. Puncak lubang hidung--prosesus xifoideus--costa 6 dan 7
E. Puncak lubang hidung-- costa 6 dan 7--prosesus xifoideus
Kunci Jawaban: A
Referensi:

SOAL 1
ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenenasi / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman & nyaman / aktifitas &
Tinjauan 7 Sistem pernafasan / Sistem Kardiovaskuler & limfatik / Sistem Pencernaan &
: hepatobilier / Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Muskuloskeletal / Sistem
Ginjal dan saluran kemih / Sistem Reproduksi / Sistem Integument / Sistem Imuno-
hematologi / Sistem Penginderaan / kesehatan mental / pelayanan kesehatan
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki usia 55 tahun dibawa ke IGD RS. Pasien menyatakan sakit pada abdomen atas,
menjalar ke pundak punggung dan area subxiphoid saat akan berangkat bekerja. Dari hasil
pengkajian fisik ditemukan diaphoresis, nafas pendek dan cepat. Untuk selanjutnya pasien di rawat
inap. Tekanan darah: 140/98 mmHg, frekuensi napas: 28 x/mnt, frekuensi nadi: 120x/menit, suhu
tubuh: 37C.
Pertanyaan soal
Apa penyebab rasa sakit yang dialami pasien tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Kurangnya cairan tubuh
b. Kurangnya oksigen dalam arteri
c. Penurunan tekanan kapiler
d. Peningkatan aktivitas system saraf parasimpatis
e. Peningkatan tekanan sistemik
Kunci Jawaban: B. Kurangnya oksigen dalam arteri
Referensi:
Nama pembuat
Institusi/bagian
SOAL 2
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki usia 55 tahun dibawa ke IGD RS. Pasien menyatakan sakit pada abdomen atas,
menjalar ke pundak punggung dan area subxiphoid saat akan berangkat bekerja. Dari hasil
pengkajian fisik ditemukan diaphoresis, nafas pendek dan cepat. Untuk selanjutnya pasien di rawat
inap. Tekanan darah: 140/98 mmHg, frekuensi napas: 28 x/mnt, frekuensi nadi: 120x/menit, suhu
tubuh: 37C.
Pertanyaan soal
Apa yang menjadi prioritas masalah keperawatan yang dialami pasien tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Pola nafas tidak efektif

b. Cemas
c. Kelemahan
d. Nyeri akut
e. Hipertermi
Kunci Jawaban: D. Nyeri akut
Referensi:
Nama pembuat
Institusi/bagian
SOAL 3
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang perempuan usia 54 tahun sudah sejak 4 tahun yang lalu didiagnosa Diabetes Melitus.
Karena pasien selalu mengeluh merasa haus, maka dalam Discharge Planning saat terakhir pasien
dirawat di RS, perawat menyarankan kemanapun pasien pergi harus selalu membawa air minum.
Pertanyaan soal
Apa penyebab terjadinya perasaan rasa haus yang berlebih pada pasien tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Terjadi osmotik diuresis

b. Peningkatan glukagon
c. Adanya ketonemia
d. Penurunan pH dan peningkatan BUN
e. Ketergantungan insulin
Kunci Jawaban: A. Terjadinya osmotik diuresis
Referensi:
Nama pembuat
Institusi/bagian
SOAL 4
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang perempuan usia 54 tahun sudah sejak 4 tahun yang lalu didiagnosa Diabetes Melitus.
Karena pasien selalu mengeluh merasa haus, maka dalam Discharge Planning saat terakhir pasien
dirawat di RS, perawat menyarankan kemanapun pasien pergi harus selalu membawa air minum.
Pertanyaan soal
Apa prioritas diagnosa keperawatan pada kasus diatas ?
Pilihan jawaban
a. Resiko terjadi gangguan integritas kulit berhubungan dengan perubahan status metabolik
(neuropati perifer).
b. Resiko tinggi gangguan nutrisi: kurang dari kebutuhan berhubungan dengan penurunan
masukan oral, anoreksia, mual, peningkatan metabolisme protein, lemak.
c. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan diuresis osmotik.
d. Resiko infeksi berhubungan dengan hyperglikemia.
e. Ansietas berhubungan dengan proses penyakitnya
Kunci Jawaban: C. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan diuresis osmotik.
Referensi:
Nama pembuat
Institusi/bagian
SOAL 5
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 21 tahun datang di IGD dalam kondisi lemah, pucat, kulit teraba
dingin, terutama di bagian akral. Dari hasil anamnesa didapatkan; seluruh perut pasien terasa sakit,
seperti meledak-ledak, pusing, mual dan muntah sebanyak 3x dan berak cair 5x dalam sehari.
Tekanan darah 100/60 mmHg, frekuensi nadi 100 x/mnt, frekuensi nafas 16 x/mnt.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Pemasangan IV line D5 ½ N guyur

b. Kompres hangat pada daerah perut pasien untuk memberikan rasa nyaman
c. Pemasangan IV line 2 jalur, D5 dengan KaEn 3B dengan perbandingan 2 : 1
d. Pemasangan IV line NaCl 0,9% yang sudah dihangatkan, 60 tpm
e. Pemberian nutrisi : bubur halus
Kunci Jawaban: D. Pemasangan IV line NaCl 0,9% yang sudah dihangatkan, 60 tpm
Referensi:
Nama pembuat
Institusi/bagian
SOAL 6
Tinjauan Jabaran
istirahat / Seksual / nilai dan keyakinan / Psikosisial / belajar/ komunikasi
Kasus (vignete)
Tindakan pembedahan baik besar maupun kecil selalu menjadi stressor bagi pasien dan
keluarganya.
Pertanyaan soal
Apa respon psikologis yang muncul pada pasien dan keluarganya tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Denyut jantung meningkat

b. Tekanan darah meningkat
c. Produksi asam lambung meningkat
d. Dilatasi pupil mata
e. Cemas
Kunci Jawaban: E. Cemas
Referensi:
Nama pembuat
Institusi/bagian
SOAL 7
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang pasien paska operasi di bawa ke ruang pemulihan. Endotracheal tube sudah dilepas.
Pasien sebelumnya dilakukan operasi dengan General Anestesi.
Pertanyaan soal
Apa masalah keperawatan pada pasien post pemasangan endotracheal tube tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif

b. Gangguan pertukaran gas
c. Penurunan curah jantung
d. Ketidakefektifan termoregulasi
e. Kekurangan/kelebihan volume cairan
Kunci Jawaban: A. Bersihan jalan nafas tidak efektif
Referensi:
Nama pembuat
Institusi/bagian
SOAL 8
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun, datang ke RS dengan keluhan sesak nafas, edema di
ekstremitas sejak 3 minggu yang lalu, Tekanan darah 220/150 mmHG, Berat Badan 88 Kg. Hasil
pemeriksaan laboratorium: Hb 8 mg%, ureum 453 mg/dl, kreatinin 12 mg/dl, K: 2,7 mEq, pH ; 7,30,
PCO2 : 24,4 mmHg, PO2 : 81,3 mmHg, HCO3: 30 mmHg.
Pertanyaan soal
Berapa nilai Creatinin Clearence Test (CCT) pada pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. 12, 36%
b. 14, 26%
c. 16, 47%
d. 18, 56%
e. 20, 24%
Kunci Jawaban: D. 18, 56%
Referensi:
Nama pembuat
Institusi/bagian
SOAL 9
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun, datang ke RS dengan keluhan sesak nafas, edema di
ekstremitas sejak 3 minggu yang lalu, Tekanan darah 220/150 mmHG, Berat Badan 88 Kg. Hasil
pemeriksaan laboratorium: Hb 8 mg%, ureum 453 mg/dl, kreatinin 12 mg/dl, K: 2,7 mEq, pH ; 7,30,
PCO2 : 24,4 mmHg, PO2 : 81,3 mmHg, HCO3: 30 mmHg.
Pertanyaan soal
Berapa derajat gangguan Laju Filtrasi Glomerolus (LFG) pasienn tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Insufisiensi ginjal
b. Penurunan LFG ringan
c. Penurunan LFG sedang
d. Penurunan LFG berat
e. Gagal ginjal
Kunci Jawaban: a. A. Insufisiensi ginjal
Referensi:
Nama pembuat
Institusi/bagian
SOAL 10
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 25 tahun mengalami mual dan muntah yang proyektil. Saat ini pasien
mengatakan badannya terasa dingin, dan lemas. Hal tersebut dialami setelah pasien makan
makanan dari warung dekat tempatnya bekerja. Hasil laboratorium menunjukkan Natrium 105
mEq/L, Kalium 3,5 mEq/L
Pertanyaan soal
Apa pengkajian lain yang dapat dilakukan pada pasien tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Peningkatan tekanan darah

b. Penurunan LOC (Level of Consious)
c. Penurunan RR dengan atau tanpa dyspnea
d. Edema
e. Penurunan urine output
Kunci Jawaban: E. Penurunan urine output
Referensi:
Nama pembuat
Institusi/bagian
SOAL 11
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 60 tahun mengeluh pusing, lemas, dan jantungnya terasa berdebar lebih
keras dan cepat. Hal tersebut terjadi setelah mengalami muntaber lebih dari 10 kali dalam sehari. Di
RS pasien dilakukan pemeriksaan tanda vital, dan pemasangan infus. Hasil laboratorium
menunjukkan adanya perubahan nilai elektrolit.
Pertanyaan soal
Apa jenis cairan infus yang sesuai dengan kebutuhan pasien di atas ?
Pilihan jawaban
a. NaCl 0,9%
b. NaCl 10%
c. Dextrose 5%
d. D5 S
e. Dextrose 10%
Kunci Jawaban: A. NaCl 0,9%
Referensi:
Nama pembuat
Institusi/bagian
SOAL 12
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang pasien perempuan IGD masuk ICU. Pasien mengalami kecelakaan multiple fraktur dan
perdarah intra abdomen masif. Keadaan umum lemah, kesadaran menurun, tekanan darahi: 80/40
mmHg, frekuensi jantung: 150 x /mnt, sianosis, CVP: 3 cmH2O, akral dingin
Pertanyaan soal
Apa kategori syok pasien tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Anaphylactic syok
b. Neurogenic syok
c. Septic syok
d. Hypovolemik syok
e. Cardiogenik syok
Kunci Jawaban: D. Hypovolemik syhok
Referensi:
Nama pembuat
Institusi/bagian
SOAL 13
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 72 tahun masuk Instlasi Gawat Darurat dengan serangan akut sesak
nafas, nyeri dada dan ansietas. Pada pengkajian awal didapatkan frekuensi nafas 22x/menit,
sianosis bibir dan kuku, dan saturasi O2 83%.....
Pertanyaan soal
Apa tindakan yang harus segera dilakukan ners pada pasien tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Memasang monitor kardiak

b. Memberi tambahan oksigen
c. Menyelesaikan pengkajian fisik
d. Meminta dilakukan elektrokardiogram12 lead
e. Memberikan obat penenang
Kunci Jawaban: B. Memberi tambahan oksigen
Referensi:
Nama pembuat
Institusi/bagian
SOAL 14
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 70 tahun masuk rumah sakit karena adanya gejala gagal ginjal akut.
Dia berada pada fase oligurik dan mengeluh mual dan mengantuk. BJ urin rendah. Data
laboratorium mengungkapkan hyponatremia dan hyperkalemia.
Pertanyaan soal
Apa pengkajian tambahan yang harus dilakukan ners ?
Pilihan jawaban
a. Mendengarkan bunyiparu/dada
b. Memperhatikan tanda hipovolemia
c. Mengamati hipotensi postural
d. Mengkaji tanda ketidakcukupan volume cairan
e. Mengkaji tanda-tanda dehidrasi
Kunci Jawaban: A. Mendengarkan bunyiparu/dada
Referensi:
Nama pembuat
Institusi/bagian
SOAL 15
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang pasien dilarikan ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Pasien tersebut tampak
berbicara, tetapi kata-katanya tidak jelas maknanya. Matanya mau terbuka saat dirangsang dengan
rasa nyeri saja. Dan reaksi tubuhnya berusaha menghindari rangsang nyeri yang diberikan. Pasien
mengalami perdarahan pada tangan kanan-kiri, kaki kanan-kiri dan daerah bahu. Tekanan darah:
90/60 mmHg (terus bergerak turun), frekuensi nadi: 120 x/menit, frekuensi nafas: 30 x/menit.
Setelah dilakukan CT scan didapatkan hasil ada epidural hematom.
Pertanyaan soal
Berapakah nilai GCS pada pasien tersebut?

Pilihan jawaban
a. E2V3M4
b. E3V2M3
c. E2V4M2
d. E2V4M4
e. E2V3M3
Kunci Jawaban: A. E2V3M4
Referensi:
Nama pembuat
Institusi/bagian

DEWAsa

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

DEWAsa

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEPERAWATAN DEWASA

ID soal 1 (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Nama pembuat Wantonoro, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.M.B

Institusi/bagian Stikes Aisyiyah Yogyakarta

Nama pembuat Wantonoro, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.M.B

Institusi/bagian Stikes Aisyiyah Yogyakarta

Nama pembuat Wantonoro, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.M.B

Institusi/bagian Stikes Aisyiyah Yogyakarta

Nama pembuat Wantonoro, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.M.B

Institusi/bagian Stikes Aisyiyah Yogyakarta

Nama pembuat Wantonoro, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.M.B

Institusi/bagian Stikes Aisyiyah Yogyakarta

Nama pembuat Wantonoro, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.M.B

Institusi/bagian Stikes Aisyiyah Yogyakarta

Nama pembuat Wantonoro, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.M.B

Institusi/bagian Stikes Aisyiyah Yogyakarta

A. Peripheral Sensation Management

Nama pembuat Wantonoro, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.M.B

Institusi/bagian Stikes Aisyiyah Yogyakarta

A. Relaksasi nafas dalam

Nama pembuat Wantonoro, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.M.B

Institusi/bagian Stikes Aisyiyah Yogyakarta

Nama pembuat Wantonoro, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.M.B

Institusi/bagian Stikes Aisyiyah Yogyakarta

A. Relaksasi nafas dalam

Nama pembuat Wantonoro, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.M.B

Institusi/bagian Stikes Aisyiyah Yogyakarta

Nama pembuat Wantonoro, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.M.B

Institusi/bagian Stikes Aisyiyah Yogyakarta

A. Berikan makanan porsi besar dan sering

Nama pembuat Wantonoro, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.M.B

Institusi/bagian Stikes Aisyiyah Yogyakarta

A. Mendeteksi adanya komplikasi vaskuler

Nama pembuat Wantonoro, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.M.B

Institusi/bagian Stikes Aisyiyah Yogyakarta

A. Puncak lubang hidung--daun bawah telinga--prosesus xifoideus

Nama pembuat Wantonoro, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.M.B

Institusi/bagian Stikes Aisyiyah Yogyakarta

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya

Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan

Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis

Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowlwgde)

Pengetahuan afektif (konatif)

Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi /

Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / rehabilitatif

Apa penyebab rasa sakit yang dialami pasien tersebut ?

Kunci Jawaban: B. Kurangnya oksigen dalam arteri

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya

Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan

Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis

Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowlwgde)

Pengetahuan afektif (konatif)

Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi /

Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / rehabilitatif

a. Pola nafas tidak efektif

Kunci Jawaban: D. Nyeri akut

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya

Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan

Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis

Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowlwgde)

Pengetahuan afektif (konatif)