Anda di halaman 1dari 8

TUGAS 2 ME4044 Pengantar Energi Angin dan Matahari (Layanan)

Dewi Mawaddatus Sholekhah (13018031)

1. Estimasi nilai kecepatan angin menggunakan rumus logaritmik pada jam 03.00,
09.00, dan 15.00 dengan data yang telah diberikan adalah sebagai berikut.
1.1 Estimasi nilai kecepatan angin pada jam 03.00
Tabel 1. Hasil Perhitungan Rata-Rata Kecepatan Angin Pada Jam 03.00 Terhadap
Ketinggian Tertentu
u10 u40 u60 u80 u100 u116 u160
Time (hour)
(m/s) (m/s) (m/s) (m/s) (m/s) (Um/s) (m/s)
03:00 4,4114 6,6723 8,0063 9,0556 9,9465 10,8401 12,7701
03:10 4,2765 6,6611 8,1145 9,1393 9,8839 10,8056 12,6538
03:20 4,4619 6,9201 8,3039 9,3292 10,1741 11,0141 12,7937
03:30 4,6743 6,9706 8,4183 9,6453 10,3641 11,1442 12,6877
03:40 4,7620 7,2253 8,4941 9,8785 10,7285 11,3761 13,0270
03:50 4,7187 7,3653 8,9573 10,1965 10,7816 11,5564 13,1046
Rata-Rata 4,5508 6,9691 8,3824 9,5407 10,3131 11,1228 12,8395

Tabel 2. Hasil Perhitungan ln (z)

z (m) u (m/s) ln(z)


10 4,5508 2,3026
40 6,9691 3,6889
60 8,3824 4,0943
80 9,5407 4,3820
100 10,3131 4,6052
116 11,1228 4,7536
160 12,8395 5,0752

Hubungan ln(z) Terhadap Kecepatan Angin (u)


6,00
y = 0,3245x + 1,175
5,00 R² = 0,938

4,00
ln (z)

3,00

2,00

1,00

0,00
0 2 4 6 8 10 12 14
Kecepatan Angin (m/s)

Gambar 1. Kurva Hubungan ln (z) Terhadap Kecepatan Angin (u)


Berdasarkan Gambar 1 dapat diketahui nilai a dan b yaitu sebagai berikut.

a= 0,3245
b= 1,1750
u* = 1,2327
z0 = 3,2381

Tabel 3. Hasil Perhitungan Kecepatan Angin (u) Berdasarkan Estimasi

z (m) u (m/s) ln (z) ln (z/z0) Estimasi (m/s)


10 4,5508 2,3026 1,1276 3,4748
40 6,9691 3,6889 2,5139 7,7469
60 8,3824 4,0943 2,9193 8,9964
80 9,5407 4,3820 3,2070 9,8830
100 10,3131 4,6052 3,4302 10,5706
116 11,1228 4,7536 3,5786 11,0280
160 12,8395 5,0752 3,9002 12,0190

Hubungan Kecepatan Angin Terhadap Ketinggian


Obs Estimasi

180
160
140
KEtinggian (m)

120
100
80
60
40
20
0
0 2 4 6 8 10 12 14
Kecepatan Angin (m/s)

Gambar 2. Kurva Hubungan Kecepatan Angin Terhadap Ketinggian

1.2 Estimasi nilai kecepatan angin pada jam 09.00


Tabel 4. Hasil Perhitungan Rata-Rata Kecepatan Angin Pada Jam 09.00 Terhadap
Ketinggian Tertentu
u10 u40 u60 u80 u100 u116 u160
Time (hour)
(m/s) (m/s) (m/s) (m/s) (m/s) (Um/s) (m/s)
09:00 6,3679 7,5880 8,0239 8,3084 8,6802 9,0279 10,5590
09:10 6,5121 7,3252 7,6119 8,0734 8,5951 9,0244 9,7160
09:20 6,0249 7,2695 7,7060 7,9477 8,3891 8,7035 9,6977
09:30 7,2862 9,0059 9,4975 9,7848 10,0362 10,3262 10,2919
09:40 7,7074 9,0820 9,5001 10,0080 10,3901 10,5505 10,0505
09:50 7,1292 8,2406 8,5626 8,9974 9,2497 9,4716 10,6025
Rata-Rata 6,8379 8,0852 8,4836 8,8533 9,2234 9,5174 10,1529

Tabel 5. Hasil Perhitungan ln (z)

z (m) u (m/s) ln(Z)


10 6,8379 2,3026
40 8,0852 3,6889
60 8,4836 4,0943
80 8,8533 4,3820
100 9,2234 4,6052
116 9,5174 4,7536
160 10,1529 5,0752

Hubungan ln(z) Terhadap Kecepatan Angin (u)


6,00
y = 0,8409x - 3,2177
5,00 R² = 0,9637

4,00
ln(z)

3,00

2,00

1,00

0,00
0 2 4 6 8 10 12
Kecepatan Angin (m/s)

Gambar 3. Kurva Hubungan ln (z) Terhadap Kecepatan Angin (u)

Dari Gambar 3 dapat diketahui nilai a dan b yaitu sebagai berikut.


a= 0,8409
b= -3,2177
u*= 0,4757
z0= 0,0400

Tabel 6. Hasil Perhitungan Kecepatan Angin (u) Berdasarkan Estimasi

z (m) u (m/s) ln(Z/Z0) Estimasi (m/s)


10 6,8379 5,5203 6,56473
40 8,0852 6,9066 8,21332
60 8,4836 7,3120 8,69550
80 8,8533 7,5997 9,03761
100 9,2234 7,8229 9,30297
116 9,5174 7,9713 9,47947
160 10,1529 8,2929 9,86190
Hubungan Kecepatan Angin Terhadap Ketinggian
Obs Estimasi

180
160
140
Ketinggian (m)

120
100
80
60
40
20
0
0 2 4 6 8 10 12
Kecepatan Angin (m/s)

Gambar 4. Kurva Hubungan Kecepatan Angin Terhadap Ketinggian

1.3 Estimasi nilai kecepatan angin pada jam 15.00


Tabel 7. Hasil Perhitungan Rata-Rata Kecepatan Angin Pada Jam 15.00 Terhadap
Ketinggian Tertentu
Time u10 u40 u60 u80 u100 u116 u160
(hour) (m/s) (m/s) (m/s) (m/s) (m/s) (Um/s) (m/s)
15:00 9,87779 12,4543 13,0217 13,3495 13,5389 13,8605 14,3846
15:10 8,79877 11,0609 11,6831 11,9782 12,2698 12,62 11,7055
15:20 8,62766 11,4924 12,2451 12,6042 12,9516 13,1898 11,9438
15:30 7,68123 10,2091 10,8672 11,0795 11,4999 11,9005 11,4856
15:40 7,52707 9,55064 10,1561 10,5935 10,769 10,9974 11,7594
15:50 9,12518 11,1461 11,4738 11,7956 12,0356 12,317 12,2574
Rata-Rata 8,6063 10,9856 11,5745 11,9001 12,1775 12,4809 12,2561

Tabel 8. Hasil Perhitungan ln (z)

z (m) u (m/s) ln(Z)


10 8,6063 2,3026
40 10,9856 3,6889
60 11,5745 4,0943
80 11,9001 4,3820
100 12,1775 4,6052
116 12,4809 4,7536
160 12,2561 5,0752
Hubungan ln(z) Terhadap Kecepatan Angin
6,00

5,00 y = 0,6749x - 3,5826


R² = 0,9596
4,00
ln (z)

3,00

2,00

1,00

0,00
0 2 4 6 8 10 12 14
Kecepatan Angin (m/s)

Gambar 5. Kurva Hubungan ln (z) Terhadap Kecepatan Angin (u)

Berdasarkan Gambar 5 dapat diketahui nilai a dan b adalah sebagai berikut.

a= 0,6749
b= -3,5826
u*= 0,5927
z0= 0,0278

Tabel 9. Hasil Perhitungan Kecepatan Angin (u) Berdasarkan Estimasi

z (m) u (m/s) ln(Z) ln(Z/Z0) Estimasi (m/s)


10 8,6063 2,3026 5,8852 8,7201
40 10,9856 3,6889 7,2715 10,7742
60 11,5745 4,0943 7,6769 11,3749
80 11,9001 4,3820 7,9646 11,8012
100 12,1775 4,6052 8,1878 12,1318
116 12,4809 4,7536 8,3362 12,3517
160 12,2561 5,0752 8,6578 12,8282
Hubungan Kecepatan Angin Terhadap Ketinggian
Obs Estimasi

180
160
140
Ketinggian (m)

120
100
80
60
40
20
0
0 2 4 6 8 10 12 14
Kecepatan Angin (m/s)

Gambar 6. Kurva Hubungan Kecepatan Angin Terhadap Ketinggian

2. Nilai α pada jam 03.00, 09.00, dan 15.00 adalah sebagai berikut.

Tabel 10. Nilai α Pada Jam 03.00, 09.00, dan 15.00


HUKUM PANGKAT
Waktu Jam 03.00 Jam 09.00 Jam 15.00
Ketinggian
α α α
z1 (m) z2 (m)
10 40 0,3074 0,12086 0,17607
40 60 0,4554 0,11864 0,12879
60 80 0,4499 0,14824 0,09643
80 100 0,0174 0,18355 0,10326
100 116 0,5092 0,21137 0,16581
116 160 0,4463 0,20102 -0,05652

3. Plot hubungan nilai α terhadap ketinggan pada jam 03.00, 09.00, dan 15.00
Hubungan Nilai α Terhadap Ketinggian dan Waktu
Jam 03.00 Jam 09.00 Jam 15.00

0,6000

0,5000
Wind Shear Coefficient

0,4000

0,3000

0,2000

0,1000

0,0000
10 s/d 40 40 s/d 60 60 s/d 80 80 s/d 100 100 s/d 116 116 s/d 160
-0,1000
Ketinggian (m)

Gambar 7. Kurva Hubungan Nilai α Terhadap Ketinggian Pada Jam 03.00, 09.00, dan
15.00

Berdasarkan kurva tersebut, dapat dikatakan meskipun pada ketinggian yang sama wind
shear di daerah tersebut mempunyai nilai yang berbeda-beda di setiap waktunya. Besar
kecilnya koefisien wind shear berpengaruh pada perubahan kecepatan dan arah angin. Semakin
besar koefisien wind shear, semakin besar juga perubahan kecepatan dan arah angin pada
daerah tersebut. Pada jam 03.00, koefisien wind shear paling besar terdapat pada ketinggian
100-116 m yaitu sebesar 0,5092 yang berarti pada ketinggian ini mengalami perubahan
kecepatan dan arah angin yang relaitf besar jika dibandingkan dengan daerah pada ketinggian
yang lain. Sedangkan, koefisien wind shear yang paling kecil terdapat pada ketinggian 80-100
m yaitu sebesar 0,0174 yang berarti pada ketinggian ini mengalami perubahan kecepatan dan
arah angin yang relatif kecil, dapat dikatakan kondisi tenang (stabil). Pada jam ini, jika dilihat
bentuk kurvanya memiliki daerah yang curam, yang artinya pada jam 03.00 pada daerah
tersebut mengalami perubahan kecepatan dan arah angin yang cukup signifikan di setiap
ketinggian daerah tersebut.

Pada jam 09.00, koefisien wind shear paling besar terdapat pada ketinggian 100-116 m
yaitu sebesar 0,21137 yang berarti pada ketinggian tersebut mengalami perubahan kecepatan
dan arah angin yang relatif besar. Sedangkan koefisien wind shear yang paling kecil terdapat
pada ketinggian 40-60 m yaitu sebesar 0,11864 yang berarti pada ketinggian tersebut
mengalami perubahan kecepatan dan arah angin yang relatif kecil. Pada jam 09.00, jika dilihat
dari bentuk kurvanya tidak memiliki daerah yang curam (mendekati garis lurus) yang artinya
pada jam 09.00 pada daerah tersebut relatif stabil dalam perubahan kecepatan dan arah
anginnya.

Pada jam 15.00, koefisien wind shear paling besar terdapat pada ketinggian 40-60 m yaitu
sebesar 0,17607 yang berarti pada ketinggian tersebut mengalami perubahan kecepatan dan
arah angin yang relatif besar. Sedangkan koefisien wind shear yang paling kecil terdapat pada
ketingian 116-160 m yaitu sebesar -0,0565 yang berarti pada ketinggian tersebut tidak
mengalami perubahan kecepatan dan arah angin yang cukup signifikan. Pada ketinggan
tersebut, kondisi daerah tersebut lebih stabil bahkan dapat dibilang tidak terjadi perubahan
kecepatan angin sama sekali karena nilai koefisiennya negatif. Jika dilihat dari bentuk
kurvanya, pada ketinggian 10-116 tidak terjadi perubahan kecepatan dan arah angin secara
signifikan, kondisinya relatif stabil. Tetapi terjadi perubahan ketika masuk ke ketinggina 116-
160 m yang mana kondisinya turun. Dapat dikatakan tidak terjadi perubahan kecepatan dan
arah angin pada ketinggan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai