Anda di halaman 1dari 4

Saham Treasury

Saham treasury adalah saham yang diterbitkan perusahaan, yang dibeli kembali
untuk sementara. Terdapat kemungkinan saham treasury diedarkan kembali, atau
dihentikan untuk selamanya.

Terdapat 2 metode pencatatan saham treasury:


1. Metode kos: Lebih banyak digunakan.
2. Metode nilai nominal.

Metode Kos:
1. Saham treasury dicatat sebesar kos pembeliannya.
2. Saham treasury diperlakukan sebagai pengurang rekening saham biasa.
3. Pencatatan: Mendebit saham treasury sebesar kos pembelian, dan mengkredit
sebesar kos yang sama ketika diedarkan kembali.
4. Jika harga penjualan kembali saham > kos saham treasury, maka
kelebihannya dikredit (menambah) rekening Premium Saham Treasury.
5. Jika harga penjualan kembali saham < kos saham treasury, maka
kekurangannya didebitkan ke (mengurangi) rekening Premium Saham Treasury,
apabila jumlah saldo Premium Saham Teasury tidak cukup (habis), maka akan
mengurangi rekening Laba Ditahan (didebit).

Metode nilai nominal:


1. Saham treasury dicatat sebesar nilai nominal ketika dibeli kembali dan
diedarkan kembali
2. Saham treasury tidak sebagai pengurang rekening saham biasa.
3. Jika harga pembelian kembali saham biasa < harga jual perdana saham
biasa, maka selisihnya dikredit ke rekening Premium Saham Treasury.
4. Jika harga jual pengedaran kembali saham treasury > nilai nominal saham
biasa, maka kelebihannya dikredit ke rekening Premium Saham Biasa.
5. Jika harga jual pengedaran kembali saham treasury < nilai nominal saham
biasa, maka kekurangannya dibebankan (didebitkan) ke rekening Premium
Saham Treasury, jika saldo premium Saham Treasury tidak cukup, maka
dibebankan (didebitkan) ke rekening Laba Ditahan.

Contoh I
Neraca PT. Prasojo pada 31 Desember 2011 menyajikan informasi modal pemegang
saham sebagai berikut:
Modal saham biasa (300.000 lembar, nominal @Rp1000) Rp300.000.000
Premium saham biasa 60.000.000
Laba ditahan 150.000.000
Transaksi-transaksi saham biasa selama tahun 2012 sebagai berikut:
15 1.000 lembar saham biasa dibeli kembali secara tunai sebagai saham treasury
Jan dengan harga Rp1500 per lembar
30 2.000 lembar saham biasa dibeli kembali secara tunai sebagai saham treasury
Jan dengan harga Rp1100 per lembar

1
10 3.000 lembar saham biasa dibeli kembali secara tunai sebagai saham treasury
Feb dengan harga Rp900 per lembar
25 1.000 saham treasury dijual kembali secara tunai dengan harga Rp1.700 per lembar
Mar
30 1.500 saham treasury dijual kembali secara tunai dengan harga Rp1.050 per lembar
Apr
5 Mei 2.000 saham treasury dijual kembali secara tunai dengan harga Rp800 per lembar
25 Apabila (masing-masing butir berdiri sendiri):
Mei a. Menghentikan semua saham treasury yang tersisa
b. Menghentikan semua saham tresury yang tersisa, Jika kos saham teasury
Rp1300 per lembar
Diminta: Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi di atas jika perusahaan
mencatat saham treasury dengan: (a)Metode cost (FIFO), (b) Metode nilai nominal.

2
Jawaban Soal I
1. Metode cost (asumsi aliran kos saham treasury=FIFO)
Premium saham biasa per lembar pada pengedaran perdana= Rp60.000.000 / 300.000
lembar= Rp200
Harga jual perdana per lembar= Rp1.000 + Rp200= Rp1.200/lembar saham
15/1 Saham Treasury (1000 x Rp1500) 1.500.000
Kas 1.500.000

30/1 Saham Treasury (2000 x Rp1100) 2.200.000


Kas 2.200.000
10/2 Saham Treasury (3000 x Rp900) 2.700.000
Kas 2.700.000
25/3 Kas (1000 x Rp1.700) 1.700.000
Saham Treasury (1000 x Rp1500) 1.500.000
Premium Saham Treasury (1000 x (Rp1700–1500)) 200.000
30/4 Kas (1500 x Rp1.050) 1.575.000
Premium Saham Treasury (1500 x (Rp1100 – Rp1050)) 75.000
Saham Treasury (1500 x Rp1100) 1.650.000
5/5 Kas (2000 x Rp800) 1.600.000
Premium Saham Treasury 125.000
Laba Ditahan [(Rp1.900.000-Rp1.600.000)-Rp125.000] 175.000
Saham Treasury [(500xRp1100)+(1500xRp900)] 1.900.000
25/5 a. Sisa saham treasury 1500 lb; kos @Rp900:
Modal Saham Biasa (1500 x Rp1000) 1.500.000
Premium Saham Biasa (1500 x (Rp1200 – Rp1000)) 300.000
Saham Treasury (1500 x Rp900) 1.350.000
Premium Saham yang Dihentikan (1500 x 450.000
(Rp1200 -Rp900))
b. Seandainya sisa saham treasury 1500 lb; kos
@Rp1300:
Modal Saham Biasa (1500 x Rp1000) 1.500.000
Premium Saham Biasa[1500 x (Rp1200 – Rp1000)] 300.000
Laba Ditahan [1500 x (Rp1300- Rp1200)] 150.000
Saham Treasury (1500 xRp1300) 1.950.000

2. Metode Nilai Nominal

Premium saham biasa per lembar pada pengedaran perdana= Rp60.000.000 / 300.000
lembar= Rp200
Harga jual perdana per lembar= Rp1.000 + Rp200= Rp1.200/lembar saham
15/1 Saham Treasury (1000 x Rp1000) 1.000.000
Premium Saham Biasa (1000 x (Rp1200 – Rp1000)) 200.000
Laba Ditahan (1000 x (Rp1500 – Rp1200) 300.000
Kas (1000 x Rp1500) 1.500.000

3
30/1 Saham Treasury (2000 x Rp1000) 2.000.000
Premium Saham Biasa (2000 x (Rp1200 – Rp1000)) 400.000
Kas (2000 x Rp1100) 2.200.000
Premium Saham Treasury (2000 x (Rp1200 – 200.000
Rp1100))
10/2 Saham Treasury (3000 x Rp1000) 3.000.000
Premium Saham Biasa (3000 x (Rp1200 – Rp1000)) 600.000
Kas (3000 x Rp900) 2.700.000
Premium Saham Treasury (3000 x (Rp1200 – 900.000
Rp900))
25/3 Kas (1000 x Rp1700) 1.700.000
Saham Treasury (1000 x Rp1000) 1.000.000
Premium Saham Biasa (1000 x (Rp1700 – 700.000
Rp1000))
30/4 Kas (1500 x Rp1050) 1.575.000
Saham Treasury (1500 x Rp1000) 1.500.000
Premium Saham Biasa (1500 x (Rp1050 – 75.000
Rp1000))
5/5 Kas (2000 x Rp800) 1.600.000
Premium Saham Treasury (2000 x (Rp1000 – 400.000
Rp800))
Saham Treasury (2000 x Rp1000) 2.000.000
25/5 a. Jumlah lembar saham treasury tersisa= 1.500
lembar (=1000lb+2000lb+3000lb-1000lb-1500lb-
2000lb):
Modal Saham Biasa (1500 x Rp1000) 1.500.000
Saham Treasury (1500 x Rp1000) 1.500.000
b. Jumlah lembar saham treasury tersisa= 1.500
lembar
Modal Saham Biasa (1500 x Rp1000) 1.500.000
Saham Treasury (1500 x Rp1000) 1.500.000

Anda mungkin juga menyukai