Kasus tersebut merupakan peristiwa pidana karena dalam suatu tindak pidana terdapat
unsur-unsur yang harus dipenuhi agar suatu peristiwa dapat dikatakan peristiwa pidana
yaitu,
1. Adanya subjek;
2. Adanya unsur kesalahan;
3. Perbuatan bersifat melawan hukum;
4. Suatu tindakan yang dilarang atau diharuskan oleh undang-undang atau
perundangan dan terhadap yang melanggarnya diancam pidana;
5. Dalam suatu waktu, tempat dan keadaan tertentu.
Maka dari itu, kasus diatas merupakan suatu peristiwa pidana.
Dari kasus tersebut, yang merupakan pelaku pidana adalah Djoko Tjandra yang
melakukan penyuapan terhadap jaksa Pinangki, Pinangki yang menerima suapan, dan
Andi Irfan Jaya yang ikut serta melakukan pembantuan perbuatan (medeplichtig zijn,
medeplichtige)