A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit diharapkan remaja
dapat memahami tentang bahaya narkoba.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x30 menit, diharapkan peserta penyuluhan
mampu :
a. Menjelaskan tentang pengertian narkoba
b. Menjelaskan tentang jenis-jenis narkoba
c. Tanda-tanda orang mengunakan narkoba
d. Menjelaskan tentang dampak narkoba
e. Menjelaskan tentang cara menghindari narkoba
B. POKOK BAHASAN
1. Pengertian narkoba
2. Jenis-jenis narkoba
3. Tanda-tanda penguna narkoba
4. dampak narkoba
5. cara menghindari narkoba
C. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
D. MEDIA
1. LCD Proyektor
2. Leaflet
E. KEGIATANPENYULUHAN
Tahapan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
dan Waktu
Pra kegiatan Petugas menyiapkan daftar hadir, Peserta penyuluhan mengisi
5 menit ruangan dan tempat untuk peserta daftar hadir dan duduk di
penyuluhan tempat yang telah
disediakan
Pendahuluan Pembukaan :
5 menit a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan
c. Menyampaikan tujuan dan c. Mendengarkan
maksud penyuluhan
d. Menjelaskan kontrak waktu dan d. Mendengarkan dan
mekanisme kegiatan penyuluhan menyetujui
e. Menyebutkan materi e. Mendengarkan
penyuluhan
Pelaksanaan Pelaksanaan :
kegiatan a. Menggali pengetahuan dan a. Menjawab pertanyaan
penyuluhan pengalaman sasaran penyuluhan
15 menit tentang narkoba
b. Menjelaskan materi penyuluhan b. Memperhatikan
tentang :
1. Pengertian narkoba
2. Jenis-jenis narkoba
3. Tanda-tanda penguna narkoba
4. Cara menghindari narkoba
5. Dampak narkoba
G. JOB DESCRIPTION
1. Penyaji
1) Menggali pengetahuan peserta penyuluhan tentang narkoba
2) Menyampaikan materi untuk peserta penyuluhan agar bisa memahami hal-hal tentang
isi, makna dan maksud dari penyuluhan.
2. Moderator
1) Bertanggung jawab atas kelancaran acara
2) Membuka dan menutup acara
3) Mengatur waktu penyuluhan agar sesuai dengan rencana kegiatan
3. Fasilitator
1) Membantu kelancaran acara penyuluhan
2) Mendorong peserta untuk bertanya kepada penyaji
3) Membagi leaflet kepada peserta penyuluhan
4. Observer dan Notulen
1) Mengamati jalannya acara penyuluhan
2) Mencatat pertanyaan peserta dan jawaban penyaji
3) Mengevaluasi serangkaian acara penyuluhan mulai dari awal hingga akhir
H. SETTING TEMPAT
LCD
Moderator Proyektor Penyaji
P P P
P P P
Fasilitator 1
P P P
Keterangan:
P
: Peserta Penyuluhan
I. KRITERIA EVALUASI
1. Struktur
1) Kontrak waktu dan tempat diberikan satu hari sebelum acara dilakukan
2) Peserta hadir pada tempat yang telah ditentukan
3) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat penyuluhan
dilaksanakan
2. Proses
1) Acara dimulai tepat waktu
2) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
3) Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan
4) Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan
5) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kegiatan
6) Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description
3. Hasil
1) Peserta yang datang minimal 10 orang
2) Ada umpan balik positif dari peserta seperti dapat menjawab pertanyaan yang diajukan
pemateri
3) Peserta mampu menjawab dengan benar 80% dari pertanyaan penyaji
MATERI
A. Pengertian
Menurut WHO (1982)
Narkoba yaitu semua zat padat, cair maupun gas yang dimasukan kedalam tubuh
yangdapat merubah fungsi dan struktur tubuh secara fisik maupun psikis tidak termasuk
normal.
Menurut UU RI No 22 / 1997,
Narkoba (narkotika) yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman
baik sintesis maupun tidak sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadarann, hilangnya rasa, mengurang bahkan menghilangkan rasa nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
Psikotropika yaitu zat atau obat, baik alami maupun sintesis bukan narkotik yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf dan menyebabkan
Zat adiktif adalah Bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang pengunaannya
Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai
untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.
Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah di luar batas dosis.
Penyalahguanaan adalah : penggunaan salah satu atau beberapa jenis NAPZA secara
berkala atau teratur diluar indikasi medis, sehingga menimbulkan gangguan kesehatan
Ketergatungan adalah : keadaan dimana telah terjadi ketergantungan fisik dan psikis,
sehingga tubuh memerlukan jumlah NAPZA yang makin bertambah ( toleransi ), apabila
pemakaiannya dikurangi atau diberhentikan akan timbul gejala putus obat ( withdrawal
symptom ).
B. Jenis-jenis Napza
Berdasarkan jenisnya, Napza dibedakan menjadi 3 katagori :
Narkotika
Narkotika berasal dari bahasa yunani yang berati membuat lumpuh atau mati
rasa.Menurut undang-undang RI NO.22/1997 narkotika adalah zat atau obat yang berasal
dari tanaman atau bukan tanaman yang menyebabkan penurunan kesadaran, mengurang
atau sampai menghilangkan nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan dan
kecanduan.
Narkotika terdiri dari 3 golongan :
Golongan I : Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu
pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi
mengakibatkan ketergantungan.
Contoh : Heroin, Kokain, Ganja.
Golongan II : Narkotika yang berkhasiat pengobatan, digunakan sebagai pilihan terakhir
dan dapat digunakan dalam terapi dan/ atau untuk tujuan pengembangan ilmu
pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan.
Contoh : Morfin, Petidin.
Golongan III : Narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi
dan/ atau tujuan pengebangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan
mengakibatkan ketergantungan.
Contoh : Codein.
Psikotropika
Menurut UU RI No 5/ 1997, Psikotropika adalah : zat atau obat, baik alamiah maupun
sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada
susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan
perilaku.
Psikotropika terdiri dari 4 golongan :
Golongan I : Psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan
dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan
sindroma ketergantungan.
Contoh : Ekstasi.
Golongan II : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalan terapi
dan/ atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan
sindroma ketergantungan.
Contoh : Amphetamine.
Golongan III : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam
terapi dan/ atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi sedang
mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh : Phenobarbital.
Golongan IV : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan dalam
terapi dan/ atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan
mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh : Diazepam, Nitrazepam (BK, DUM).
Zat adiktif lainnya
Yang termasuk Zat Adiktif lainnya adalah : bahan/ zat yang berpengaruh psikoaktif diluar
Narkotika dan Psikotropika, meliputi :
Minuman Alkohol : mengandung etanol etil alkohol, yang berpengaruh menekan susunan
saraf pusat, dan sering menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari – hari dalam
kebudayaan tertentu. Jika digunakan bersamaan dengan Narkotika atau Psikotropika akan
memperkuat pengaruh obat/ zat itu dalam tubuh manusia. Ada 3 golongan minuman
beralkohol :
Golongan A : kadar etanol 1 – 5 % (Bir).
Golongan B : kadar etanol 5 – 20 % (Berbagai minuman anggur)
Golongan C : kadar etanol 20 – 45 % (Whisky, Vodca, Manson House, Johny Walker).
Inhalasi (gas yang dihirup) dan solven (zat pelarut) mudah menguap berupa senyawa
organik, yang terdapat pada berbagai barang keperluan rumah tangga, kantor, dan sebagai
pelumas mesin. Yang sering disalahgunakan adalah : Lem, Tiner, Penghapus Cat Kuku,
Bensin.
Tembakau : pemakaian tembakau yang mengandung nikotin sangat luas di masyarakat.
Dalam upaya penanggulangan NAPZA di masyarakat, pemakaian rokok dan alkohol
terutama pada remaja, harus menjadi bagian dari upaya pencegahan, karena rokok dan
alkohol sering menjadi pintu masuk penyalahgunaan NAPZA lain yang berbahaya.
C. Tanda-tanda Penguna Narkoba
a. Perubahan Fisik
Badan kurus
Tampak mengantuk
b. Perubahan Perilaku
Emosi labil
Takut sinar/air
Menyendiri
Bohong/mencuri
Menjual barang
Halusinasi
Paranoid
D. Cara menghindari Narkoba :
Narkoba merupakan zat yang sangat berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, adapun upaya
yang dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi pemakaian narkoba, yaitu:
Dari diri sendiri, diperlukan:
Memperkuat keimanan
Memilih lingkungan pergaulan yang sehat
Komunikasi yang baik
Hindari pintu masuk narkoba yaitu rokok
Dari orang tua/keluarga
Menciptakan rumah yang sehat, serasi, harmonis, cinta, kasih sayang dan komunikasi
terbuka.
Mengasuh, mendidik anak yang baik
Menjadi contoh yang baik
Menjadi pengawas yang baik
Dari tokoh masyarakat dan pemerintah
Mengikutsertakan dalam pengawasan narkoba dan pelaksanaan Undang-Undang.
Mengadakan penyuluhan, kampanye pencegahahan penyalahgunaan narkoba
Merujuk korban narkoba ke tempat pengobatan
Merencanakan, melaksanakandan mengkoordinir program-program pencegahan
penyalahgunaan narkoba.
http://organisasi.org/arti-definisi-pengertian-narkoba-dan-golongan-jenis-narkoba-sebagai-zat-
terlarang
http://infonarkoba.blogspot.com/
http://arsanasv.co.cc/contoh-makalah-lengkap-makalah-narkoba
DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN
MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MALUKU HUSADA
Kriteria
V Kriteria Proses V Kritera Hasil V
Stuktur
a. Kontrak Pembukaan: a. Peserta yang
waktu dan a. Mengucapkan salam dan hadir 7 orang
tempat memperkenalkan diri d. Acara dimulai
diberikan b. Menyampaikan tujuan dan tepat waktu
satu hari maksud penyuluhan e. Peserta
sebelum c. Menjelaskan kontrak mengikuti acara
acara waktu dan mekanisme sesuai dengan
dilakukan d. Menyebutkan materi aturan yang
b. Pengumpul penyuluhan disepakati
an SAP Pelaksanaan: f. Peserta
dilakukan e. Menggali Pengetahuan memahami
satu hari tentang narkoba materi yang
sebelum f. Menjelaskan materi telah
pelaksanaa penyuluhan berupa : disampaikan
n 1. Pengertian narkoba dan menjawab
penyuluhan 2. Jenis-jenis narkoba pertanyaan
c. Peserta 3. Tanda-tanda penguna dengan benar
hadir pada narkoba
tempat 4. Cara menghindari
yang telah narkoba
ditentukan 5. Dampak narkoba
d. Pengorgani g. Memberikan kesempatan
sasian kepada sasaran
penyelengg penyuluhan untuk
araan mengajukan pertanyaan
penyuluhan mengenai materi yang
dilakukan disampaikan
sebelum h. Menjawab pertanyaan
dan saat yang diajukan oleh peserta
penyuluhan penyuluhan
dilaksanaka i. Peserta antusias dalam
n mengikuti penyuluhan
j. Peserta mendengarkan dan
Pengorganisasi memperhatikan
an penyuluhan dengan
penyelenggara seksama
an penyuluhan
dilakukan
sebelum dan
saat
penyuluhan
dilaksanakan
LEMBAR OBSERVASI
Jam Kegiatan
Diskusi
1) Nama Penanya
…………………………………………………….......................
Pertanyaan
……………………………………………………………...........
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
Jawaban
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
2) Nama Penanya
…………………………………………………………………...
Pertanyaan
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
Jawaban
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
3) Nama Penanya
…………………………………………………………………...
Pertanyaan
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
Jawaban
…………………………………………………………………...
……………………………………………………………...........
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
4) Nama Penanya
…………………………………………………………………...
Pertanyaan
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
Jawaban
…………………………………………………………………...
……………………………………………………………...........
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...