1. JENIS PERUBAHAN
1. Penghapusan : berikan tanda X, jika NPWP yang bersangkutan akan dihapus.
2. Pembetulan : berikan tanda X, jika akan ada perbikan data.
3. Keluaran : berikan tanda X, pada kotak yang terpilih.
2. DATA LAMA
1. Nama Wajib Pajak : diisi sesuai dengan nama yang tercantum pada KPU. 6 atau KPU.20
yang terakhir dimiliki.
2. N P W P : diisi sesuai dengan NPWP yang tercantum pada KPU.6 atau KPU. 20
terakhir dimiliki.
3. Nomor Register : diisi sesuai dengan yang tercantum pada KPU.20 yang terakhir
dimiliki.
3. DATA BARU (hanya diisi untuk data yang berubah).
1. Nama Wajib Pajak : diisi dengan nama lengkap yang benar, dengan cara penulisan yang
lazim dilakukan.
- Nama baptis, gelar/pangkat dan singkatan nama supaya
dicantumkan dibelakang.
2. Merek Dagang/Usaha : Cukup jelas.
3. N P W P : Diisi NPWP yang benar.
4. Alamat/Tempat Tinggal:
a. Jalan : Cukup jelas
b. Kelurahan, RT/RW : Diisi dengan nama kelurahan dan mencantumkan nomor
RT dan RW di Wajib Pajak berdomisili
c. Kecamatan : Cukup jelas
d. Kota/Kabupaten : Jika domisilinya dikota kecamatan/kelurahan (kota kecil).
Agar ditambah dengan mencantumkan kota Kabupaten.
e. Kode Pos : Cukup jelas
5. Status Usaha : Berikan tanda X pada kotak yang dipilih
6. Jumlah Cabang Usaha/ : - untuk WP yang berstatus Pusat diisi dengan jumlah cabang
yang nyata ada.
- untuk WP yang berstatus cabang diisi dengan nomor urut
cabang perusahaan yang diberikan oleh kantor pusatnya (jika
ada).
7. NPWP Pusat Usaha/Suami : Hanya diisi WP berstatus canamg atau status isteri diisi
dengan NPWP yang benar dari kantor pusatnya/suaminya.
8. Jenis Usaha/Pekerjaan : diisi dengan jenis usaha/pekerjaan yang benar sesuai
dengan klasifikasi Lapangan Usaha WP yang berlaku
9. Akhir Tahun Buku : Diisi dengan tanggal dan bulan dari akhir Tahun Buku/akhir
Tahun Pajak.
Contoh : - Tahun Buku 1 April s/d 32 Maret, maka diisi dalam
kotak tersedia
- Tahun Pajak 1 Januari s/d 31 Desember, maka
diisi dalam kotak yang tersedia
10. Mengajukan permohonan : Berikan tanda X pada kotak yang tersedia untuk dikukuhkan
menjadi PKP.
11. Mengajukan permohonan : Berikan tanda X pada kotak tersedia untuk pencabutan
pengukuhan PKP.
4. PERNYATAAN : Cukup jelas
5. DIISI OLEH KANTOR PELAYANAN PAJAK.
12. Kode Cabang untuk WP : Dalam hal disatu wilayah KPP WP mempunyai lebih dari satu
kegiatan usaha dilokasi yang berlainan dan masing-masing
terdaftar sebagai WP (sebagai pusat dan atau sebagai cabang
usaha/isteri) dengan menggunakan NPWP yang sama, maka
diisi dengan Kode/Nomor Urut Cabang perusahaan tersebut,
yang diberikan oleh KPP yang bersangkutan.
13. Kode Wilayah Penagihan : diisi dengan kode wilayah penagihan yang akan ditentukan
kemudian.
14. Kode Wilayah Pemerintahan : diisi dengan kode wilayah pemerintahan dari Tbel Wiayah
Pemerintahan yang ada.
15. Kewajiban Pajak : berikan tanda X pada kotak yang dipilih.
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK ………………………….
A. JENIS PERUBAHAN
1. Penghapusan : 2. Pembetulan :
NPWP : - - - -
Nomor Register : -
2. Merek Dagang/Usaha :
3. NPWP : - - --
4. Alamat/tempat tinggal :
a. Jalan :
b. Kelurahan, RT/RW :
c. Kecamatan :
d. Kota/Kabupaten :
e. Kode Pos :
D. PERNYATAAN
Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan diatas beserta
lampiran-lampirannya adalah benar dam lengkap.
Pemohon,
_______________
Nama Jelas
NO. FORMULIR . . . . . . . . . . . .
15. Kewajiban Pajak (Jika ada perubahan, diisi kembali semua jenis pajak yang menjadi kewajibannya).
- ………………………………………………………………
……………………………………
_________________
NIP.
PETUNJUK PENGISIAN
FORMULIR PENDAFTARAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI ATAU PERSEORANGAN
(KPU. 1-89)
A. KETERANGAN UMUM
1. Identitas Wajib Pajak :
1.1. N a m a : diisi dengan nama lengkap dengan cara penulisan yang ingin dilakukan.
- nama baptis, gelar/pangkat dan singkatan nama supaya di cantumkan dibelakang.
1.2. Merek Usaha : cukup jelas.
2. Tanggal Lahir : diisi tempat dan tanggal lahir, pada kotak yang tersedia diisi tanggal lahir :
HH BB TT; Contoh : 30 Maret 1988 ditulis
3 0 0 3 8 8
3. Alamat /Tempat Tinggal :
a. Jalan : cukup jelas
b. Kelurahan, RT/RW : diisi dengan nama kelurahan dan mencantumkan nomor RT dan RW di mana WP
berdomisili.
c. Kecamatan : cukup jelas
d. Kota/Kabupaten : Jika domisilinya dikota kecamatan/kelurahan (kota lecil), agar di tambah dengan
mencantumkan kota Kabupaten.
e. Kode Pos : cukup jelas.
4. wajib Pajak LP2P : berikan tanda X pada kotak yang dipilih.
5. Status Usaha : berikan tanda X pada kotak yang dipilih.
6. Jumlah cabang Usaha/ : - untuk WP yang berstatus Pusat diisi dengan jumlah cabang perusahaan.
Nomor cabang. - untuk WP yang berstatus caban diisi dengan nomor cabang perusahaan yang diberi
kan oleh kantor Pusatnya (jika ada).
7. NPWP Pusat Usaha/Suami : hanya diisi oleh WP berstatus cabang/status isteri, diisi dengan NPWP dari kantor
(untuk WP berstatus pusatnya.suaminya.
Cabang/isteri).
8. Jenis Usaha/Pekerjaan : diisi dengan jenis usaha/pekerjaan sesuai dengan klasifikasi Lapangan Usaha WP
Yang berlaku.
9. Akhir Tahun Buku : diisi dengan tanggal dan bulan dari akhir Tahun Buku/Akhir Tahun Pajak.
Contoh : - Tahun Buku 1 April s/d 31 Maret, maka diisi dalam kotak tersedia
3 1 0 2
- Tahun Pajak 1 Januari s/d 31 Desember, maka diisi dalam koak yang
Tersedia
3 1 1 2
A. KETERANGAN UMUM
3. Alamat/tempat tinggal :
4. a. Jalan :
b. Kelurahan, RT/RW :
c. Kecamatan :
d. Kota/Kabupaten :
e. Kode Pos :
10. Mengajukan permohonan untuk dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak 1. Ya 2. Tidak
C. LAMPIRAN
11.2 Fotokopi Surat dan Tempat Usaha atas Surat Keterangan lainnya dan isntansi yang berwenang
Untuk orang yang mempunyai usaha
D. PERNYATAAN
Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan diatas beserta
lampiran-lampirannya adalah benar dam lengkap.
Pemohon,
_______________
Nama Jelas
KPU.1-89 LEMBAR-1