Di Susun Oleh
Nama : Vina Sagita (18220012)
: Widia (18220013)
: yuyun efrianti (18220014)
(S1 keperawatan)
Dosen Pengampu:
2. ETIOLOGI SKIZOFRENIA
a. Kelompok teori SOMATOGENIK, yaitu teori yang mencari penyebab
skizofrenia dalam kelainan badaniah.
4. MACAM-MACAM SKIZOFRENIA
Pembagian skizofrenia yang dikutip dari maramis(2005) antara lain:
a) Skizofrenia simplex
Sering timbul pertama kali pada masa pubertas, gejala utama pada
jenis
simplex adalah kedangkalan emosi dan kemunduran kemauan,
gangguan proses berfikir sukar ditemukan, waham dan halusinasi
jarang sekali terdapat. b) Skizofrenia bebefrenik
Permulaannya perlahan-lahan/sub akut dan sering timbul pada masa
remaja/antara 15-25 tahun gejala yang menyolok ialah gangguan
proses berfikir, gangguan kemauan dan adanya bebefrenik, waham
dan halusinasi banyak sekali.
c) Skizofrenia katatonik
Timbulnya pertama kali antara umur 15-30 tahun san biasanya akut
serta sering di dahului oleh stress emosional, mungkin terjadi gaduh
gelisah katatanik/stupor katatonik. Pada stupor katatonik penderita
tidak menunjukkan perhatian sama sekali terhadap lingkungannya,
emosinya juga sangat dangkal. Sedangkan pada gaduh gelisah
katatonik terdapat hiperaktivitas motorik tetapi tidak disertai dengan
emosi yang semestinya dan tidak dipengaruhi oleh rangsangan oleh
rangsangan dari luar.
d) Skizofrenia paranoid
Merupakan gejala yang agak berlainan dengan jenis –jenis yang lain
dalam jalannya penyakit dan berjalan constant. Gejala lainnya yang
mencolok yaitu waham primer ,disertai dengan waham-waham
sekunder dan halusinasi. e) Skizofrenia Residual
Jenis ini adalah keadaan kronis dari skizofrenia denga riwayat
sedikitnya suatu episode psikotik yang jelas dan gejala-gejala
berkembang kearah gejala negative yang lebih menonjol. Gejala
negatif terdiri dari kelambatan psikomotor, penurunan aktivitas,
penumpulan afek, pasif dan tidak ada inisiatif, kemiskinan
pembicaraan ekspresi nonverbal yang menurun, serta buruknya
perawatan diri dan fungsi sosial.