Refleksi perasaan yang baik adalah bagaimana pengindraan kita terhadap prasaanya, tidak
hanya dengan yang konseli ucapkan tapi juga bagamana konseli mengucapkan hal itu
dengan demikian onseli tidak hanya mencoba untuk masuk dalam isi prasaan, tetapi juga
harus mampu membantu keseluruhan dari semua prasaa.
Misalnya
Konseli: “ guru itu jahanam saya membencinya, saya tidak mengerjakan tugas rumah yang
ditygaskan pada kami, saya tidak akan mengerjakannnya bagai mana pun. “
Jika konselor mau merespon prasaan konseli maka konselor dapat mengungkapkan kata
kunci pendahuluan seperti:
Bahasa yang tidak sesuai dengan tingkat pendidikan maupun pengalaman budaya konseli
Over shooting, berupa mendalami prasaan konseliyang tanpa dipersiapkan terlebih dahulu.
Mencoba untuk merefleksi semua hal.