Anda di halaman 1dari 2

KETERAMPILAN MEREFLEKSI PERASAAN.

Refleksi perasaan yang baik adalah bagaimana pengindraan kita terhadap prasaanya, tidak
hanya dengan yang konseli ucapkan tapi juga bagamana konseli mengucapkan hal itu
dengan demikian onseli tidak hanya mencoba untuk masuk dalam isi prasaan, tetapi juga
harus mampu membantu keseluruhan dari semua prasaa.

Misalnya

Konseli: “ guru itu jahanam saya membencinya, saya tidak mengerjakan tugas rumah yang
ditygaskan pada kami, saya tidak akan mengerjakannnya bagai mana pun. “

Konselor: “ anda merasa sungguh_sungguh marah?”

Jika konselor mau merespon prasaan konseli maka konselor dapat mengungkapkan kata
kunci pendahuluan seperti:

“tampaknya yang anda katakana adalah…”

“barangkali anda merasa”

Refleksi prasaan yang kurang baik:

Bahasa yang tidak sesuai dengan tingkat pendidikan maupun pengalaman budaya konseli

Over shooting, berupa mendalami prasaan konseliyang tanpa dipersiapkan terlebih dahulu.
Mencoba untuk merefleksi semua hal.

Anda mungkin juga menyukai