A. Latar Belakang
RS Kurnia Cilegon merupakan rumah sakit umum tipe C. Agar pelayanan dapat
terus berjalan sesuai dengan kebijakan yang telah ditentukan terutama bidang pelayanan
medis, maka perlu dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap setiap kegiatan yang ada
dalam lingkup pelayanan medis. Monitoring dan evaluasi ini juga bertujuan untuk
memperbaiki pelayanan yang kurang atau tidak sesuai standar.
Laporan ini disusun sebagai bentuk dokumentasi dari kegiatan program kerja yang
telah ditetapkan dan laporan analisis dan evaluasi dari setiap kegiatan tersebut. Laporan
diharapkan dapat dijadikan salah satu acuan untuk memperbaiki dan mengembangkan
pelayanan yang ada di RS Kurnia Cilegon khususnya bidang pelayanan medis.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terlaksananya pelayanan RS Kurnia Cilegon di Bidang Pelayanan Medis secara
berkelanjutan dan berkesinambungan.
2. Tujuan Khusus
Memberikan informasi tentang kegiatan pelayanan di bidang pelayanan medis yang
telah dilakukan selama bulan Februari 2019
BAB II
LAPORAN IGD
A. Surveilance IGD
1736
2000
Diagram 1.
Jumlah pasien IGD di bulan Februari 2019 sebanyak 1736 orang dengan pasien true
emergency 976 pasien dan false emergency 749 pasien. Sebanyak 14,38% dari jumlah pasien
IGD masuk ke ruang rawat inap (250 pasien). Persebaran pasien rawat inap dari IGD antara
lain:
1. Sebanyak 10,8 % pasien IGD (27 pasien) masuk ke perawatan maternal,
2. Sebanyak 4,4 % pasien IGD (11 pasien) adalah pasien bedah (termasuk pasien Bedah
Umum, Mata, THT-KL, Urologi),
3. Sebanyak 41,2 % pasien IGD (103 pasien) masuk ke perawatan anak.
4. Sebanyak 40 % pasien IGD (100 pasien) adalah pasien penyakit dalam,
5. Sebanyak 0,8 % pasien IGD (2 pasien) masuk ke perawatan HCU,
6. Sebanyak 0 % pasien IGD (0 pasien) masuk ke perinatologi.
7. Sebanyak 2,8 % pasien IGD (7 pasien) masuk ke paru.
Tidak ada operasi cito dari IGD di bulan Februari 2019.
Di bulan Februari 2019 terdapat 25 pasien yang dirujuk, alasan pasien dirujuk dapat
dilihat dalam diagram 0 % pasien IGD dirujuk karena fasilitas (0 pasien) sedangkan 100 %
pasien IGD dirujuk karena ruangan penuh (25 pasien), & 0 pasien dirujuk karena keinginan
pasein dan keluarga ( 0 pasien ).
Alasan Dirujuk
Ruangan Penuh
Fasilitas
100%
Sendiri
Diagram 2.
2. Pengembangan SDM
Komposisi dokter dan perawat di IGD
SDM PELATIHAN
ATLS ACLS PPGD BTCLS ENIL Resusitasi Hiperkes Pelatihan
Neonatus EKG
Dokter
1 dr. Adib √ √ √
2 dr. Nadia √ √ √
3 dr. Arie √
4 dr. Ria √ √
5 dr. Afria √ √ √
Perawat dan Bidan
1 Bd. Anis √ √ √
(Ka. Ru
IGD)
2 Br. Adytya √ √
3 Zr. Riri √
4 Ns. Endi √
5 Ns. Imty √
6 Zr. Desi √
7 Zr. Dewi √
8 Zr. Ayu
9 Bd. Laila
10 Bd. Winda
11 Bd. Upi
12 Bd. Tari
13 Br. Noval √
14 Zr. Yuli
15 Zr. Dede
16 Zr. Indah
Sesuai komposisi ketenagaan di IGD, maka pada Februari tahun 2019 IGD saat
ini jumlah pasien yang datang ke RS Tipe C makin bertambah banyak, maka
membutuhkan 1 orang bagian administrasi yang bertempat di UGD untuk setiap kali jaga,
yang bertujuan menginput data pasien dan membantu mengisi resume pasien agar tidak
mengganggu perawat dan dokter dalam menangani pasien gawat darurat.
D. Permasalahan
Saat ini jumlah pasien yang datang ke RS Tipe C semakin bertambah banyak,
maka membutuhkan tambahan 1 orang bidan dan 2 orang dokter.