A. Latar Belakang
RS Kurnia Cilegon merupakan rumah sakit umum tipe C. Agar pelayanan dapat
terus berjalan sesuai dengan kebijakan yang telah ditentukan terutama bidang pelayanan
medis, maka perlu dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap setiap kegiatan yang ada
dalam lingkup pelayanan medis. Monitoring dan evaluasi ini juga bertujuan untuk
memperbaiki pelayanan yang kurang atau tidak sesuai standar.
Laporan ini disusun sebagai bentuk dokumentasi dari kegiatan program kerja yang
telah ditetapkan dan laporan analisis dan evaluasi dari setiap kegiatan tersebut. Laporan
diharapkan dapat dijadikan salah satu acuan untuk memperbaiki dan mengembangkan
pelayanan yang ada di RS Kurnia Cilegon khususnya bidang pelayanan medis.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terlaksananya pelayanan RS Kurnia Cilegon di Bidang Pelayanan Medis secara
berkelanjutan dan berkesinambungan.
2. Tujuan Khusus
Memberikan informasi tentang kegiatan pelayanan di bidang pelayanan medis yang
telah dilakukan selama bulan Mei 2019
BAB II
LAPORAN IGD
A. Surveilance IGD
1200
1200
1000
800 Jumlah Pasien
600 345 Masuk Ranap
400 Rujuk
20
200
0
Mei
Diagram 1.
Jumlah pasien IGD di bulan Mei 2019 sebanyak 1200 orang dengan pasien true
emergency 670 pasien dan false emergency 530 pasien. Sebanyak 28,75 % dari jumlah
pasien IGD masuk ke ruang rawat inap (345 pasien). Persebaran pasien rawat inap dari IGD
antara lain:
1. Sebanyak 31,59 % pasien IGD (109 pasien) masuk ke perawatan maternal,
2. Sebanyak 2,8 % pasien IGD (10 pasien) adalah pasien bedah (termasuk pasien Bedah
Umum, Mata, THT-KL, Urologi),
3. Sebanyak 28,98 % pasien IGD (100 pasien) masuk ke perawatan anak.
4. Sebanyak 31,30 % pasien IGD (108 pasien) adalah pasien penyakit dalam,
5. Sebanyak 0,57 % pasien IGD (2 pasien) masuk ke perawatan HCU,
6. Sebanyak 1,15 % pasien IGD (4 pasien) masuk ke perinatologi.
7. Sebanyak 1,15 % pasien IGD (4 pasien) masuk ke paru.
Tidak ada operasi cito dari IGD di bulan Mei 2019.
Di bulan Mei 2019 terdapat 20 pasien yang dirujuk, alasan pasien dirujuk dapat
dilihat dalam diagram 50 % pasien IGD dirujuk karena fasilitas (10 pasien) sedangkan 50 %
pasien IGD dirujuk karena ruangan penuh (10 pasien), & 0 pasien dirujuk karena keinginan
pasein dan keluarga ( 0 pasien ).
Alasan Dirujuk
Fasilitas
Sendiri
Diagram 2.
2. Pengembangan SDM
Komposisi dokter dan perawat di IGD
SDM PELATIHAN
ATLS ACLS PPGD BTCLS ENIL Resusitasi Hiperkes Pelatihan
Neonatus EKG
Dokter
1 dr. Adib √ √ √
2 dr. Nadia √ √ √
3 dr. Arie √
4 dr. Ria √ √
5 dr. Afria √ √ √
6 dr. Roni √
7 dr. Winie √ √ √
Perawat dan Bidan
1 Bd. Anis √ √ √
(Ka. Ru
IGD)
2 Br. Adytya √ √
3 Zr. Riri √
4 Ns. Endi √
5 Ns. Imty √
6 Zr. Desi √
7 Zr. Maya √
8 Zr. Ayu
9 Bd. Yulia
10 Bd. Winda
11 Bd. Upi
12 Bd. Septi
13 Br. Noval √
14 Zr. Yuli
15 Zr. Dede
16 Zr. Indah
17 Br. Rizki
Sesuai komposisi ketenagaan di IGD, maka pada Mei tahun 2019 IGD saat ini
jumlah pasien yang datang ke RS Tipe C makin bertambah banyak, maka membutuhkan
orang bagian administrasi yang bertempat di UGD untuk setiap kali jaga, yang bertujuan
menginput data pasien dan membantu mengisi resume pasien agar tidak mengganggu
perawat dan dokter dalam menangani pasien gawat darurat.
D. Permasalahan
Saat ini jumlah pasien yang datang ke RS Tipe C semakin bertambah banyak,
maka membutuhkan orang bagian administrasi yang bertempat di UGD untuk setiap kali
jaga, yang bertujuan menginput data pasien dan membantu mengisi resume pasien agar
tidak mengganggu perawat dan dokter dalam menangani pasien gawat darurat