Anda di halaman 1dari 10

ANALISA PROSES INTERAKSI

PADA TN AI DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


RESIKO BUNUH DIRI

OLEH :

NI MADE ARIK PUSPARANI


2014901194

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN (ITEKES) BALI
2021
ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Klien : An. S


Status Interaksi : Pelaksanaan SPIP

Pertemuan ke : Satu
Kondisi Klien : Klien mengenakan baju dan celana bersih rambut rapi, tidak memakai
sandal dan klien duduk kursi ruangan
Kondisi Lingkungan : Tenang, posisi duduk berhadapan 1 meter, di kamar ruang kamboja
Tujuan :
a. Mengamankan pasien dari tindakan bunuh diri
b. Pasien dapat mengendalikan dorongan untuk bunuh
diri
Nama Mahasiswa : Ni Made Arik Pusparani
Waktu Interaksi : 10.00 WITA
Tanggal : 14 Januari 2021
Ruang : Kamboja RSJ Provinsi Bali
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Analisa Berfokus pada Analisa Berfokus pada Rasional
Verbal Perawat Klien
P : Selamat pagi adik, P : Memandang klien K : Memberikan P : Ingin membuka Ucapan salam perawat
perkenalkan nama saya tanggapan positif atas percakapan kepada klien
Arik Pusparani, adik kehadiran perawat menunjukkan
bisa memanggil saya penghargaan perawat
Arik. Saya mahasiswa pada klien. Penghargaan
NERS yang bertugas di pada orang lain
ruangan ini untuk merupakan modal awal
merawat adik. Nama seseorang dapat
adik siapa ? senang membuka diri pada
dipanggil siapa ? K : Pandangan tidak orang lain.
fokus dan sedih
K : selamat pagi, nama
saya An. S
P : Bagaimana kabar P : Memandang klien K : Klien mendengarkan P : Merasa senang Perawat mencoba
adik hari ini ? Adik dan tersenyum pertanyaan perawat karena klien menggali kondisi klien
sepertinya terlihat sedih dengan serius memberikan respon dengan pertanyaan
dan melamun. Apakah positif terhadap terbuka memberikan
adik mau menceritakan percakapan kesempatan klien
pada saya apa yang adik mengungkapkan apa
rasakan ? Saya dapat yang dirasakan klien.
menjamin kerahasiaan
dari setiap informasi
yang adik ceritakan
pada saya K : Pandangan mata
waspada dan menunduk
K : Kabar saya baik sus,
iya sus
P : Baik dik, hari ini kita P : Memandang klien K: Klien tampak P : Ingin mengetahui Untuk mendapatkan
akan mendiskusikan dan tersenyum menerima dan terbuka perasaan yang dirasakan persetujuan dari klien
tentang kondisi dengan diskusi yang
kesehatan adik. akan dilakukan perawat
Bagaimana adik, apakah
adik setuju dengan topic
kita kali ini ?
K : Pandangan tidak
K : Iya sus fokus terhadap perawat
yang bertanya
P : Untuk pertemuan P : Memandang klien K : Klien tampak P : Ingin mengetahui Untuk mendapatkan
pertama kita, adik bisa dan tersenyum menerima dan terbuka jawaban klien saat ini persetujuan dari klien
berdiskusi berapa lama? dengan diskusi yang
Sesuai dengan akan dilakukan perawat
permintaan adik, kita
berdiskusi mengenai
keadaan adik selama 15
menit ya, jadi nanti kita
akan selesai berdiskusi
pada jam 10.15 K : Pandangan tidak
fokus terhadap perawat
K : 15 menit ya sus, iya yang bertanya
P : Adik ingin kita P : Memandang klien K : Klien tampak P : Ingin mengetahui Untuk mendapatkan
berdiskusi dimana ? dan tersenyum menerima dan terbuka jawaban klien saat ini persetujuan dari klien
Baik dik, mari kita dengan diskusi yang
berdiskusi diruangan ini akan dilakukan perawat
ya
K : Pandangan tidak
K : Disini fokus terhadap perawat
yang bertanya
P : Bagaimana perasaan P : Memandang klien K : Klien tampak ingin P : Ingin mengetahui Mengungkapkan
adik setelah peristiwa menceritakan keadaan klien saat ini permasalahan klien
ini terjadi ? Apakah masalahnya dengan bertujuan untuk
dengan adanya masalah perawat mengidentifikasi
ini, adik merasa paling masalah utama klien
sedih di dunia ini?
Apakah adik merasa
kehilangan seseorang
yang berarti bagi adik ? K : Menatap perawat
dan terlihat sedang
K : Saya merasa lebih berpikir
baik jika saya pergi
menyusul dia. Saya
merasa sangat sedih dan
hidup saya tidak ada
artinya tanpa dia.
P : Apakah adik merasa P : Memandang klien K : Klien mencoba P : Perawat mencoba Mengungkapkan
memahami pertanyaan menggali lebih dalam permasalahan klien
kesepian? Apakah adik
perawat tentang masalah klien bertujuan untuk
merasa sulit untuk mengidentifikasi
masalah utama klien
berkonsentrasi ?
K : Mengingat-ingat
kejadian yang telah
terjadi, sedih ,
K : Iya benar sus,
memandang perawat
semenjak kejadian ini dan sesekali melihat
saya merasa kesepian kebawah

tidak ada dia yang


selalu menemani saya
dan saya sulit untu
berkonsentrasi

P : Apakah adik berniat P : Memandang klien K : Klien tampak tegas P : Perawat berusaha Mengetahui keadaan
mengambil kesimpulan mendengar ungkapan klien sekarang menurut
untuk mencederai diri ?
tentang kejadiaanya. klien sudut pandang klien
Saya akan memeriksa
seluruh isi kamar adik,
untuk memastikan tidak
ada benda-benda yang
dapat membahayakan
diri adik. Karena adik
tampak memiliki
keinginan untuk
mengakhiri hidup, maka
saya tidak akan K : Memandang
perawat dan tampak
membiarkan adik berpikir dan sedih
sendirian ya.

K : Iya sus, saya merasa


hidup saya tidak berarti
lagi tanpa dia. Lebih
baik saya menyusul dia
pergi jauh karena saya
tidak bisa hidup tanpa
dia. Saat saya ingin
melakukan percobaan
bunuh diri tiba-tiba ibu
saya datang dan saya
dibawa kesini.
P : Apa yang adik P : Memandang klien K : Kien tampak P : Perawat menggali Mengetahui keadaan
lakukan saat muncul bingung dan lebih dalam klien sekarang menurut
mendegarkan penjelasan pengetahuan klien sudut pandang klien
kenginginan bunuh diri?
dengan serius
Kalau keinginan bunuh
diri adik muncul, adik
bisa langsung minta
bantuan perawat di
ruangan atau keluarga
untuk menamani adik
K : Suara klien
sehingga adik tidak terdengar pelan dan
sendirian. memandang perawat
dengan serius

K : saya tidak tahu sus,


baik sus
P : Bagaimana perasaan P : Suara jelas, tetap K : Klien terlihat P : Perawat Mengetahui keadaan
tersenyum, sikap antusias saat menyimak mengevaluasi perasaan klien sekarang menurut
adik sekarang setelah
terbuka perkataan perawat klien sudut pandang klien
adik mengetahui cara
mengendalikan
perasaan ingin bunuh
diri?
K : Wajah tampak rileks
saat memandang
K : senang sus perawat
P : Coba adik sebutkan P : Mendengarkan K : klien menyebutkan P : perawat Penjelasan klien
dengan penuh perhatian cara-cara yang telah mengevaluasi menunjukkan proses
kembali cara yang saya
disampaikan oleh pengetahuan klien kognitif yang masih
jelaskan tadi ? perawat baik

K : Suara terdengar
K : Kalau keinginan pelan
bunuh diri saya muncul,
saya langsung minta
bantuan perawat
diruangan atau keluarga
untuk menemani
sehingga saya tidak
sendirian.
P : Bagus sekali adik, P : Memandang dengan K : klien tampak malu P : perawat berusaha Reinforcement positif
pandangan menghargai memberikan meningkatkan harga diri
sekarang adik sudah
dan tersenyum reinforcement positif klien
mengerti cara
mengendalikan
perasaan ingin bunuh
diri
K : Menunduk

K : iya sus
P : Baik adik, tadi kita P : Suara jelas, tetap K : klien tampak setuju P : perawat memberikan Klien adalah individu
tersenyum, sikap dengan rencana perawat kegiatan harian yang bertanggung jawab
sudah berdiskusi
terbuka terhadap diri sendiri
tentang cara
mengendalikan
perasaan ingin bunuh
diri. Sekarang tugas
adik berlatih cara
mengendalikan
perasaan bunuh diri ya
dik. Nanti pertemuan
selanjutnya saya akan
melihat jadwal kegiatan
latihan adik. Ayo kita K : Menunduk

masukkan ke dalam
jadwal kegiatan harian
adik

K : Iya sus
P : Bagaimana perasaan P : Suara jelas, tetap K : klien tampak senang P : perawat Evaluasi subjektif
tersenyum, sikap mengevaluasi perasaan membantu perawat
adik setelah berbincang-
terbuka klien mengevaluasi hasil
bincang hari ini ? proses penyelesaiann
masalah
K : Wajah tampak rileks
K : Senang sus saat memandang
perawat
P : Baik adik, sudah 15 P : Mendengarkan klien K : klien tampak setuju P : perawat membuat Menyepakati kontrak
dengan serius dengan rencana perawat kontrak pertemuan dan mrupakan bentuk
menit kita berdiskusi.
menentukan topik penghargaan kepada
Topik pertemuan kita pembicaraan klien hal ini dapat
selanjutnya meningkatkan harga diri
selanjutnya akan
klien dan memotivasi
mengidentifikasi aspek
positif yang adik miliki. klien mempertahankan
perilaku baru dan
Untuk pertemuan
kemampuan klien
selanjutnya, adik mau menentukan tempat dan
waktu menunjukkan
kita berdiskusi jam
kemampuan klien dalam
berapa ? Nanti adik mau K : menjawab dengan penilaian dan
kita berdiskusi dimana ? suara jelas dan pengambilan keputusan
kemudian terdiam yang sederhana

K : jam 09.00 pagi,


disini saja
P : Baik dik, kita akan P : Memandang klien K : klien tampak senang P : perawat puas dengan Terminasi adalah saat
karena perawat interaksi yang dilakukan untuk mengubah
bertemu lagi besok jam
membantunya dalam dengan klien perasaan dan memori
09.00 di ruangan ini, mengatasi masalahnya serta untuk
mengevaluasi kemajuan
terimakasih adik
K : Menganggukkan klien dan tujuan yang
kepala dicapai
K : iya sama-sama sus

Anda mungkin juga menyukai