METODE PENELITIAN
wilayah Sulselrabar yang beralamat di Jl. Letjen Hertasning Blok B, Pandang Kec.
dilaksanakan selama 2 bulan yaitu bulan Juli sampai bulan Agustus 2020.
1. Obsevasi
terhadap fakta, data yang mengandung informasi ekonomi yang tergali yang
objek penelitian, yakni pada PT. PLN (Persero) Unit Induk wilayah
Sulselrabar.
2. Wawancara
49
50
3. Dokumentasi
Laporan Keuangan PT. PLN (Persero) Unit Induk wilayah Sulselrabar yang
PSAK 1.
1. Jenis Data
a. Data Kuantitatif
2. Sumber Data
a. Data Sekunder
sekunder dapat berupa bukti, catatan, atau laporan historis, majalah, artikel
yang telah disusun dalam arsip, baik yang dipublikasikan dan yang tidak
laporan keuangan tahun 2015, 2016 dan 2017. Dimana data sekunder yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari studi
pustaka dan data yang diperoleh dari PT.PLN (Persero) Unit Induk
wilayah Sulselrabar
D. Metode analisis
Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif
korperatif yang dilakukan untuk pembandingan apakah Laporan Keuangan PT. PLN
(Persero) Induk Wilayah Sulselrabar telah disajikan sesuai dengan PSAK 1 atau
masih perlu dilakukan penyesuaian. Apabila penyajian laporan keuangan telah sesuai
dalam Laporan Keuangan PT. PLN (Persero) Induk Wilayah Sulselrabar telah
52
disajikan dengan benar. Namun apabila penyajian laporan keuangan belum sesuai
dalam Laporan PT. PLN (Persero) Induk Wilayah Sulselrabar belum dapat dikatakan
perubahan ekuitas atau laporan laba ditahan, laporan arus kas dan catatan atas
laporan keuangan.
keuangan.
5. Mengidentifikasi pencatatan kas masuk dan kas keluar pada laporan arus kas.
E. Definisi Operasional
bahwa setiap perseroan terbatas diwajibkan untuk membuat dan menyajikan laporan
tahunan termasuk didalamnya laporan keuangan yang disusun menurut standar yang
berlaku umum.
transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama periode pelaporan dan dibuat untuk
perusahaan.
laporan keuangan bertujuan umum yang selanjutnya disebut laporan keuangan agar
1. Aset,
4. Pendapatan
5. Beban
7. Kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik
entitas
8. Arus kas.