PENDAHULUAN
Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta
awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Atom memiliki struktur
yang unik. Ada beberapa model atom yaitu model atom Dalton, model atom
Thomson, model atom Rutherford, model atom Bohr, dan model De Broglie.
Model atom Bohr menggambarkan atom sebagai sebuah inti kecil bermuatan
positif yang dikelilingi oleh elektron yang bergerak dalam orbit sirkular
mengelilingi inti mirip sistem tata surya, tetapi peran gaya gravitasi digantikan
oleh gaya elektrostatik. Menurut Bohr, elektron-elektron bergerak di dalam orbit-
orbit dan memiliki momenta yang terkuantisasi. Untuk mengetahui bahwa energi
elektron atom terkuantitasi, salah satunya dengan mengamati interaksi atom
tersebut dengan cahaya (foton) yang jatuh pada atom tersebut. Adanya tingkat-
tingkat energi ini mengakibatkan terjadinya eksitasi atom. Salah satu mekanisme
untuk membuat atom tereksitasi adalah melaui tumbukan dengan partikel lain.
Untuk lebih memahami hal ini, perlu dilakukan simulasi-simulasi model atom
hidrogen.
Bab II adalah bab tinjauan pustaka. Bab III adalah bab mengenai
metodologi percobaan, bab ini menjelaskan prosedur yang akan kita lakukan,
keterangan serta kegunaan alat-alat tersebut dan tata cara pengambilan data.
TINJAUAN PUSTAKA
Atom adalah satuan unit terkecil dari sebuah unsur yang memiliki sifat-
sifat dasar tertentu. Setiap atom terdiri dari sebuah inti kecil yang terdiri dari
proton dan neutron dan sejumlah elektron pada jarak yang jauh. Proton, yaitu inti
atom yang bermuatan positif sedangkan elektron, yaitu inti atom yang bermuatan
negatif, sedangkan neutron, yaitu inti atom yang tidak bermuatan/ netral.
1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi
lagi
2. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur
memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda
3. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan
bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan
atom-atom oksigen
4. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan
kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan.
2.2 Model Atom Joseph John Thompson
Penelitian penembakan sinar alfa pada plat tipis emas membuat Rutherford
dapat mengusulkan teori dan model atom untuk memperbaiki teori dan model
atom Thompson. Menurut Rutherford, atom mempunyai inti yang bermuatan
positif dan merupakan pusat massa atom dan elektron-elektron mengelilinginya.
Pada tahun 1913 Neils Bohr pertama kali mengajukan teori kuantum untuk
atom hydrogen. Model ini merupakan transisi antara model mekanika klasik dan
mekanika gelombang. Karena pada prinsip fisika klasik tidak sesuai dengan
kemantapan hidrogen atom yang teramati. Model atom Bohr memperbaiki
kelemahan model atom Rutherford. Untuk menutupi kelemahan model atom
Rutherford, Bohr mengeluarkan empat postulat. Gagasan Bohr menyatakan bahwa
elektron harus mengorbit di sekeliling inti.
Model ini adalah pengembangan dari model puding prem (1904), model
Saturnian (1904), dan model Rutherford (1911). Karena model Bohr adalah
pengembangan dari model Rutherford, banyak sumber mengkombinasikan kedua
nama dalam penyebutannya menjadi model Rutherford-Bohr.
Jari-jari orbit diungkapkan dengan 12, 22, 32, 42, …n2. Untuk orbit tertentu
dengan jari-jari Bohr minimum a0 = 0,529 Å
4 πε 0 ℏ 2
a0 =
me 2
Jika elektron tertarik ke inti dan dimiliki oleh orbit n, energi dipancarkan
dan energi elektron menjadi lebih rendah sebesar
−B
En = ,
n2
-18
B : konstanta numerik dengan nilai 2,179 x 10 J =−13. 6eV
E∞ = 0
E3 = -0,8 eV
E2 = -3,4 eV
E1 = -13,6 eV
Energi eksitasi suatu keadaan eksitasi n adalah energi diatas keadaan dasar, E n -
E1. Jadi, keadaan eksitasi pertama (n=2) mrmiliki energi eksitasi sebesar -3,4 eV –
(-13,6 eV ) atau 10,2 eV, keadaan eksitasi kedua memiliki energi eksitasi 12,1 eV
dan seterusnya.
hv=E 2−E1
hc
=E 2−E1
λ
hc
λ=
E 2−E1
nλ=2 π r n
−me 4 1
En =
8 ε 04 h2 n2
E1
En=
n2
METODA PERCOBAAN
Komputer
Modul simulasi
No Foton Warna
Terdapat foton dengan panjang gelombang mulai dari 92 nm
1 Monochromatic
sampai dengan 780 nm
Terdapat 7 warna berbentuk buntelan-buntelan (paket
2 White
cahaya)
Monochromatic
White
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta awan
elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Atom memiliki struktur yang unik. Ada
beberapa model atom yaitu model atom Dalton, model atom Thomson, model atom
Rutherford, model atom Bohr, dan model De Broglie. Elektron-elektron dapat
memancarkan dan menyerap radiasi elektromagnetik. Sekumpulan atom demikian
pula dapat berikatan satu sama lainnya, dan membentuk sebuah molekul.
5.2 Transisi elektron adalah peristiwa ketika elektron dengan tingkat energi
rendah pindah ke lintasa dengan tingkat energi lebih tinggi dimana elektron akan
menyerap energi dan juga ketika elektron dengan pindah dari lintasan dengan
tingkat energi lebih tinggi ke lintasan dengan tingkat energi lebih rendah dimana
elektron akan memancarkan energi foton.
DAFTAR PUSTAKA
1. Krane, Kenneth S. 1992. Fisika Modern. Jakarta : UI Press
2. Gribbin, John. 2003. Fisika Kuantum. Jakarta : Erlangga
3. http://id.wikipedia.org/wiki/Model_Bohr
4. http://yulpan-paisal.blogspot.com/2012/05/normal-0-false-false-false-en-
us-x-none.html
5. http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2007/Vika
%20Susanti/dalton.html
6. Gambar 2.1
http://hermesgarpesimanullang.blogspot.com/2013/01/teori-atom-john-
dalton-jj-thomson.html
Gambar 2.2
http://bundafisika.blogspot.com/2012/07/model-atom-rutherford.html
Gambar 2.3 dan 2.4
http://denipermana125.wordpress.com/2012/06/page/2
Gambar 2.5 dan 2.6
http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/frhz.html