Anda di halaman 1dari 3

B.

Paradox Leontief

Wassily Wassilyovich  Leontief lahir pada tanggal 5 Agustus 1906, di Munich, Jerman.


Ia adalah seorang ekonom Rusia-Amerika terkenal karena penelitiannya tentang bagaimana
perubahan dalam satu sektor ekonomi mungkin memiliki efek pada sektor lain. Pada 15 tahun
1921, Wassily , masuk Universitas Leningrad di St. Petersburg. Wassily wafat pada tanggal 05
Februari 1999 pada umur 93 tahun.

 Ia meraih gelar Ekonominya (setara dengan Master of Arts) pada tahun 1924 pada


usia 19. Leontief memenangkan Nobel Memorial Prize Komite Nobel dalam Ilmu Ekonomi atas
kontribusinya untuk analisis input-output tahun 1973.

Wassily Leontief seorang pelopor utama dalam analisis input-output matriks, melalui
study empiris yang dilakukan pada tahun 1953 menemukan fakta, fakta itu mengenai struktur
perdagangan luar negeri (ekspor-impor). Amerika Serikat tahun 1947 yang bertentangan dengan
teori Heckscher – Ohlin sehingga disebut sebagai “Paradox Leontief” 

Secara umum AS diasumsikan sebagai suatu negara yang relatif  memiliki modal/kapita


lebih banyak dan tenaga kerja  / labor lebih sedikit dibandingkan negara – negara lain.
Berdasrkan teori H –O , maka ekspor AS akan terdiri dari barang – barang yang padat modal /
kapital . sebaliknya, impornya akan terdiri atas barang – barang padat karya /  tenaga kerja.
Berdasarkan studi empiris yang dilakukan W. Leontief  ternyata  ekspor AS justru terdiri atas
barang – barang yang padat karya / tenaga kerja. Sebaliknya impor atas barang – barang yang
padat modal / kapital sebagaimana ditunjukan pada tabel berikut ini :

Struktur Ekspor dan Impor AS Tahun 1947

Berdasarkan Kapital dan Tenaga Kerja

Tahun struktur Kebutuhan Faktor Ekspor Impor Rasio

Input - Output Produksi / Juta $ ($) ($) X/M

2,621,200 2,589,700
Struktur I – O Kapital
1,122,5 1,240.2 1,118
1899 ( Whitney ) T. Kerja / Tahun
2,335,1 2,088,3

2,550,780 3,091,339
Struktur I – O Kapital
182 170 0,771
1947 ( Leontief ) T. Kerja / Tahun
14,010 18,180

Struktur I – O Kapital 1,876,000 2,132,000 0,789


1958 & 1962 T. Kerja / Tahun 131 119

( Baldwin ) 14,200 18,000

Dari data diatas ternyata tahun 1947 ratio capital / labor AS untuk ekspor barang industrinya
hanya sebesar 77,1% dibandingkan impornya , sedangkan teori H – O  ratio / labor seharusnya
diatas 100%.

Uji Tes Kedua Leontif

Pada tahun 1956 Leontief mengulangi tes untuk impor AS dan ekspor pada tahun 1951.
Dalam studi kedua, Leontief mengumpulkan 192 industri. Ia menemukan bahwa impor AS masih
lebih padat modal daripada ekspor AS. Impor AS adalah 6% lebih padat modal  (Transisi dari
ekonomi AS dari perang ke waktu ekonomi perdamaian tidak lengkap sampai tahun 1960-an.)

Baru-baru ini, Profesor Robert Baldwin (1971)  menggunakan  data perdagangan AS


tahun 1962 dan menemukan bahwa impor AS adalah 27% padat modal daripada ekspor AS

Berdasarkan penelitian lebih lanjut yang dilakukan oleh beberapa ahli ekonomi
perdagangan ( P.H Lindert 1982;69 ), ternyata  Paradox Leontief tersebut dapat terjadi karena
empat sebab utama, yaitu :

1.      Intensitas faktor produksi yang berbalikan ( factors intensity reversals ) .

2.      Tariff and non-tariff barrier.

3.      Perbedaan dalam skills dan human capital.

4.      Perbedaan dalam faktor sumber daya alam.

Penemuan Leontif tersebut tidaklah sepenuhnya bertentangan dengan teori H –O, karena
ekspor AS yang padat karya ( labor intensive ) tersebut adalah sangat logis. AS memang lebih
banyak tenaga kerja yang terdidik dibandingkan negara – negara lain, sehingga ekspornya lebih
banyak terdiri atas barang padat karya / tenaga kerja terdidik.

Dia berargumen bahwa pekerja AS mungkin lebih efisien daripada pekerja


asing. Mungkin pekerja AS tiga kali lebih efektif sebagai pekerja asing di negara lain.  Jadi
penemuan Leontief tersebut dalam batasan tertentu justru sesuai dan mendukung teori H – O .

Anda mungkin juga menyukai