RINGKASAN MATERI BAB 3

AKUNTANSI PERHOTELAN

NAMA KELOMPOK 6:

1. PUTU SHINTA AYU CAHYANI (1917051036)

2. KOMANG YUDA ARIGESTAWAN (1917051141)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA
2020
A. Jurnal Umum

Jurnal umum adalah jurnal yang digunakan pada industri akuntansi perhotelan.
Pada jurnal umum membukukan semua transaksi yang transaksi yang tidak
dilakukan pada jurnal khusus seperti biaya depresiasi, penyisihan aktiva operasi,
dan pada transaksi lainnya. Pada jurnal umum terdiri dari dua kolom,namun juga
adan juga yang tiga kolom yaitu dengan menyertakan buku besar pada kolom
sebagai rekening control. Adapun factor-faktor yang harus diperhatikan dalam
melakukan kegiatan penjurnalan sebagai berikut:

1. Transaksinya harus dicatat sesuai kejadian atau kronologisnya yang dicatat

berurutan tejadinya transaksi.
2. Nomor rekeningnya harus lengkap pada setiap transaksi.
3. Transaksi debet harus sama jumlahnya dengan transaksi kredit.
4. Penjelasannya harus ringkas diberikan untuk setiap transaksi.
5. Untuk setiap transaksi yang dibukukan pada jurnal harus ada bukti-bukti
transaksi yang sah.
B. Jurnal Penerimaan Kas

Juranal penerimaan kas adalah salah satu jenis dari jurnal khusus. Jurnal
penerimaan kasa merupakan jurnal yang digunakan hotel untuk membukukan
semua penerimaan kas hotel. Sumber-sumber kas hotel biasanya terdiri dari
penjualan tunai untuk jasa-jasa yang ditawarkan seperti makanan, minuman, kamar
dan lain sebagainya. Pada jurnal penerimaan kas terdiri dari beberapa kolom
(multiple columns). Keguanaanya untuk hotel informasinya sangat berguna bagi
manajemen untuk dapat menganalisis perbandingan antara penerimaan kas
daripenjualan tunai dengan pengutipan piutang. Adapun sumber-sumber dokumen
dalam melakukan pembukuan pada juranal penerimaan kas sebagai berikut:

1. Kuitansi tamu
2. Rekening tamu
3. Rekapitulasi penerimaan kas Front Office Cashier
 4. Rekapitulasi penerimaan kas Outlet Cashier
5. Paiid-out voucher
C. Jurnal Pengeluaran Kas

Jurnal pengeluaran kas merupakan jurnal yang digunakan mengendalikan

semua pengeluaran kas hotel. Pada jurnal pengeluaran kas pembukuannya
dilakukan secara kronologis dan disertai dengan dokumen pendukung transaksi
yang sah atau andal. Jurnal pengeluaran kas sangat diperlukan hotel tujuannya
untuk sebagai alat kendali manajemen dalam pengeluaran kas hotel. Prinsip dasar
akuntansi yang digunakan pada jurnal pengeluaran kas yaitu debet = kredit.

D. Jurnal Penjualan

Penjualan adalah sumber pendapatan bagi hotel baik bentuk kas maupun kredit.
Untuk bisnis hotel, jasa yang ditawarkan yaitu jasa kamar, makanan, minuman, dan
jasa lainnya. Dimana jasa-jasa ini merupakan sumber penjualan bagi hotel. Jurnal
penjualan adalah salah satu dokumen akuntansi yang membantu dalam menelusuri
transaksi harian pada hotel. Pada jurnal penjualan hotel ditangani khusus oleh
fungsi yang menagani penjualan yang disebut income auditor. Sumber-sumber data
pendukung yang biasanya digunakan untuk melengkapi jurnal penjualan ini berasal
dari kantor depan seperti rekapitulasi penjualan kamar dan penjualan lain sepertin
laporan penjualan. Pada jurnal penjualan prinsip dasar akuntansi yaitu debet =
kredit masih berlaku.

E. Jurnal Biaya Gaji

Jurnal biaya gaji merupakan dokumen untuk mengendalikan pengeluaran untuk

gaji karyawan hotel, jurnal ini disiapkan oleh oleh bagian gaji hotel. Pada jurnal ini
semua biaya gaji untuk seluruh departemen hotel dibukukan. Pengendalian kas
yang keluar untuk biaya gaji dapat diterapkan setelah dokumen pendukung dari
bagian gaji di otoritas oleh pejabat. Pada jurnal biaya gaji yang dibukukan pada
jurnal ini harus sama dengan penjumlahan biaya gaji untuk seluruh karyawan hotel.
Pada jurnal persamaan dasar akuntansi yang harus ditetapkan yaitu debet = kredit.
Pada transaksi debet adalah biaya gaji, sedangkan pada transaksi kredit adalah
utang gaji. Biaya gaji di industry perhotelan merupakan kewajiban yang perlu
diperhitingkan, dikatakan demikian karena hotel berutang kepada karyawan yang
telah memberikan jasanya. Karyawan yang bekerja dari bulan Desember maka
gajinya akan diberikan pada awal Januari.

 Jurnal Penyesuaian
Jurnal ini untuk mengendalikan penyesuaian yang terjadi pada suatu
hotel. Didalam aktivitas bisnis ini terutama dalam transaksi penjualan
produk dan juga jasa, terbuka peluang terjadinya kesalahan dalam
pembebanan harga produk dan jasa. Kesalahan dalam pembebanan
biasanya terjadi jika salah pengertian atau informasi antara pihak hotel
dengan pihak tamu. Didalam transaksi penysuaian harus dikendalikan
dengan ketat karena akan berakibat pada penurunan pendapatan hotel,
jurnal penyesuaian dengan demikian dapat digunakan dalam menelusuri
semua penyesuaian yang terjadi di dalam hotel.

F. Jurnal Harga Pokok Makanan dan Minuman

Pendapatan hotel dari segi makanan dan minuman mendaptkan pendapatan

terbesar setelah pendapatan kamar. Aktivitas makanan dan minuman harus
dikendalikan dari 2 sisi yaitu pendapatan dan harga pokok. Dari sesi pendapatan
dikendalikan dengan menggunakan jurnal penjualan, dan dari sisi harga pokok
dikendalikan dengan menggunakan jurnal harga pokok. Tujuan dari pengendalian
harga pokok adalah agar realisasi harga pokok dapat sesuai dengan target atau
anggaran sehingga laba dari makanan dan minuman dapat tercapai. Dan fungsi dari
melaksanakan jurnal harga pokok makanan dan minuman adalah fungsi
pengendalian harga pokok makanan dan minuman.

Dari jurnal harga pokok makanan jumlah trnsaksi yang terjadi sangat
berarati, karena pembukuan secara kronologis dapat dilaksanakan setiap hari.
Dokumen pendukung yantuk membukukan transaksi pada jurnal harga pokok
 makanan adalah dengan mengisi formulir rekuisisi permintaan barang gudang.
Pada jurnal harga pokok makanan yang dibukukan adalah harga pokok harian
estimasi. Disebut harga pokok makanan harian estimasian karena jumlah harga
pokok didasrkan pada pembebanan makanan yang keluar dari gudang makanan
diisi pada formulir rekuisisi gudang makanan.
Dari jurnal harga pokok minuman, frekuensi aktivitas pembukuan tidak
setinggi jurnal harga pokok makanan. Hal ini diakibatkan karena penentuan
harga pokok minuman dilihat dari hasil perhitungan langsu dari bar dan gudang.
Frekensi perhitungan langsung persediaan minuman dapat dilakukan seminngu
sekali.
G. Jurnal Pengendalian Piutang

Piutang dalam akuntansi perhotelan merupakan hak atau tagihan hotel kepada
debitur untuk produk dan jasa yang telah dinikmati oleh debitur bersangkutan.
Piutang hotel terdiri dari rekening tamu hotel, city ledger yang merupakan tagihan
pada tamu yang telah check out dan atau kepada pihak ketiga yang telah menikmati
jasa dan produk hotel, dan piutang lainnya seperti tagihan untuk sewa ruangan hotel
seperti shopping arcades. Didalam hal ini keputusan manajemen dalam
memberikan kredit kepada tamu atau pihak ketiga dalam upaya meningkatkan
pendapatan hotel. Dalam meningkatkan kebijakan kredit, manajemen harus
memperhatikan elemen berikut:

a. Jangka waktu kredit yang telah diberikan

b. Standar kredit
c. Kebijakan pengutipan piutang
d. Diskon tunai
Catatan akuntansi yang diperlukan dalam transaksi piutang, yaitu:
a. Kartu piutang
b. Surat tagihan
c. Jurnal pengendalian piutang
Pertanyaan

1. Pada jurnal penerimaan kas ada salah satu jenis sumbernya yaitu rekening
tamu. Apakah fungsi dari rekening tamu yang ada pada jurnal penerimaan
kas?
2. Pada jurnal pengendalian piutang terdapat catatan akuntansi yang salah
satunya ada kartu piutang. Apa fungsi dari kartu piutang tersebut?
Daftar Pustaka

https://www.coursehero.com/file/p2gltr20/Jurnal-Pengendalian-Piutang-Jurnal-
ini-merupakan-jurnal-untuk-mengendalikan/

https://es.scribd.com/document/408579127/Akuntansi-Perhotelan
https://www.coursehero.com/file/p5d0tlh/A-Pengertian-Piutang-Piutang-
merupakan-hal-atau-tagihan-hotel-kepada-debitur/