Anda di halaman 1dari 15

RINGKASAN MATERI BAB 2

AKUNTANSI PERHOTELAN

NAMA KELOMPOK 6:

1. PUTU SHINTA AYU CAHYANI (1917051036)


2. KOMANG YUDA ARIGESTAWAN (1917051141)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


SINGARAJA
2020
A. Gambaran Umum Akuntansi Hotel

Akuntansi adalah proses yang terdiri dari indentifikasi pengukuran dan


pelaporan akuntansi. Kegunaan akuntansi memberikan informasi ekonomi yang
tujuannya untuk mengambil keputusan atas usaha ekonomi.

Akuntansi hotel memiliki siklus atau tahapan dalam akuntansi yang terdiri dari:

1. Pengumpulan data transaksi keuangan yaitu pada tahap ini semua data
informasi keuangan hotel dikumpulkan kemudian data yang dikumpulkan
bersifat harian. Bentuk bukti transaksi di hotel seperti voucher yang artinya
bahwa setiap transaksi yang terjadi di bagian hotel seperti restoran, di
dukung oleh bukti transaksi seperti rekening restoran.
2. Analisis transaksi pada tahap ini bertujuan untuk mengkaji dampak
ekonomis setiap transaksi yang terjadi. Yang artinya setiap transaksi bisa
mempengaruhi aset, kewajiban, dan modal.
3. Melakukan pembukuan pada buku jurnal pada tahap ini pencatatan setiap
transaksi pada jurnal dilakukan secara berurutan sesuai dengan tanggal
terjadinya` transaksi.
4. Melakukan pembukuan transaksi pada buku besar setelah melakukan
pembukuan pada jurnal kemudian dilanjutkan dengan pembukuan pada
buku besar. Buku besar memiliki indentitas, yaitu nomor dan nama untuk
rekening-rekening neraca, rugi-laba, dan modal.
5. Menyiapkan neraca percobaan pada tahap ini semua saldo dalam buku besar
dipindahkan pada neraca percobaan untuk mendapatkan total saldo debet =
total saldo kredit. Penyiapan neraca percobaan sangat membantu dalam
penyiapan laporan keuangan karena neraca percobaan membantu menguji
ketepatan pembukuan dengan menguji total debet = total kredit.
6. Menyiapkan jurnal penyesuaian pada tahap ini laporan keuangan harus
disesuaikan sehingga saldo akhir periode akuntansi untuk rekening yang
bersangkutan tepat.
7. Menutup buku pada tahap ini yaitu mengembalikan saldo tiap rekening
pada saldo normal masing-masing untuk periode akuntansi yamg akan
datang.
8. Menyiapkan laporan keuangan pada tahap ini penyiapan laporan keuangan
disiapkan diakhir periode akuntansi. Laporan keuangan yang disiapkan
sangat bergantung dari siklus akuntansi sebelumnnaya. Neraca percobaan
merupakan sumber penyiapan laporan keuangan.
B. Proses Akuntansi Hotel
Langkah pertama adalah mengumpulkan data untuk tiap proses transaksi.
Disetiap proses transaksi yang terjadi harus di analisis agar bisa mengetahui
pengaruhnya terhadap rekening riil atau rekening nominal apakah bertambah atau
berkurang. Jenis-jenis yang yang sering terjadi dalam usaha hotel adalah: memulai
suatu usaha baru, menerima kredit, membeli barang secara tunai, membeli barang
secara kredit, menjual barang secara tunai, menjual barang secara kredit, membayar
kepada kreditur, membayar biaya, serta menerima pembayaran dari debitur.
Setiap transaksi yang terjadi dicatat dalam rekening. Pencacatan pada sisi kanan
debet harus selalu sama dengan pecatatan kiri kredit agar neraca yang nantinya
disusun menjadi seimbang. Pada setiap kahir periode rekening harus ditutup yang
artinya pada masing-masing sisi kanan dan sisi kiri dijumlahkan agar mengetahui
selisih antara total sisi debit dan sisi kredit. Selisihnya tersebut disebut dengan saldo.
Kesalahan dalam menentukan debet dan kredit dari awal akan berpengaruh fatal
untuk laporan selanjutnya.
C. Daftar Rekening Hotel
Dalam menyusun daftar rekening diberi nomor kode yang biasanya terdiri dari
tiga digit. Contoh daftar rekening untuk hotel diapdosi dari Uniform System of
Account for The Lodging Industry (USALI) Nith Edition, terbitan The Educational
Institude of the American Hotel and Motel Association 1996.
1. Penomoran daftar rekening
Sebagai panduan dapat dipertimbangkan cara penomoran berikut:
• 100-900: Aset
• 200-280: Utang
• 280-299: Modal
• 300-399: Pendapatan
• 400-499: Harga pokok dan biaya
• 500-599: Gaji dan upah
• 600-699: Biaya lain
• 700-799: Beban tetap
2. Contoh Daftar Rekening
Aset Aktiva Lancar
100: Kas
101: Kas kecil
102: Bank A
103: Kas dalam USD
104: Deposito berjangka
110: Investasi jangka pendek/marketable securities
111: PT MMN
112: PT KBL
120: Piutang
121: Rekening tamu
122: City ledgers
▪ Kartu kredit
▪ Perusahaan
▪ Pemerintah
124: Paid-out
125: Antar perusahaan
126: Pemilik (holding company)
127: Piutang lain-lain
130: Notes receivables
131: Piutang dari pemilik
132: Lain-lain
140: Persediaan
141: Makanan
142: Minuman keras (liquor)
143: Minuman ringan dan bir
144: Anggur
145: Material dan supplies
146: Gas LPG
147: Alat tulis kantor
148: Lain-lain
150: Pembayaran di muka (prepaid expense)
151: Pembayaran di muka asuransi
152: Pembayaran di muka pajak
153: Pembayaran di muka kontrak/sewa
154: Pembayaran bunga
155: Pembayaran di muka lain-lain
Aktiva Jangka Panjang (Aktiva Tetap)
160: Piutang jangka panjang
165: Investasi jangka panjang
170. Property and Equipment
1. Tanah
2. Gedung dan perlengkapan gedung
3. Furniture and fixtures
4. Mesin dan peralatan
5. Perlengkapan data processing
6. Kendaraan hotel
7. Tembikar
8. Glassware
9. Silverware
10. Lena
11. Pakaian Seragam
190: Aktiva tetap lain-lain
191: Security deposit
192: Biaya Prapembukuan
Utang Lancar
200: Utang
1. Utang Dagang
2. Utang gaji dan upah
3. Utang jasa layanan
4. Utang pajak pembangunan I
5. Utang pajak penghasilan badan
6. Utang dividen
7. Utang antarperusahaan
8. Utang pajak atas gaji dan upah
9. Utang jamsostek
10. Utang pajak bumi dan bangunan
11. Pendapatan diterima lebih dahulu
220: Uang muka (advance deposit)
221: Uang muka pemesanan kamar
222: Uang muka pesta perjamuan
230: Utang yang diperhitungkan
231: Gaji dan upah Telepon dan faksimi listrik
232: PDAM
233: Gas LPG
234: Porsi utang jangka panjang yang jatuh tempo
Utang Jangka Panjang
250: Utang Jangka Panjang
251: Utang Hipotek
252: Utang Antar Perusahaan
260: Akumulasi penyusutan, penyisihan, dan amortisasi.
1. Gedung dan perlengkapan gedung
2. Furniture and fixtures
3. Mesin dan peralatan
4. Perlengkapan data processing
5. Kendaraan
6. Tembikar
7. Glassware
8. Silverware
9. Lena
10. Pakaian seragam
11. Piutang ragu-ragu
12. Dana pension
13. Tunjangan hari raya/jasa produksi
14. Amortisasi biaya prapembukaan
Modal Untuk Peseroan Terbatas (PT)
300: MODAL
310: Saham biaya
320: Saham preferensi
330: Laba yang ditahan
331: Rugi-laba tahun berjalan
332: Dividen yang belum didistribusikan
333: Laba yang belum didistribusikan
340. Agio/Disagio saham
350. Saham dibeli kembali (treasury stocks)
Untuk Perusahaan Perseorangan / Persekutuan
300: MODAL
310: Modal pemilik/sekutu
320: Prive pemilik/sekutu
330: Laba yang ditahan
331: Rugi –laba tahun berjalan
332: Laba yang belum didistribusikan
Pendapatan
400: Pendapatan kamar
401: Transient-regular
402: Konvensi-group
403: Day-use
410: Pendapatan lain-lain
411: Penyesuaiaan pendapatan
420: Pendapatan Makanan
421: Restoran A
422: Room service
423: Pendapatan lain
424: Penyesuaian pendapatan
430: Pendapatan Minuman
431: Restoran A
432: Bar A
433: Pendapatan lain
434: Penyesuaian pendapatan
440: Telekomonikasi (telepon, faksimil, dan internet)
441: Lokal
442: SLJJ
443: Internasional
444: Internet
445: Faksimil
446: Penyesuaian pendapatan
450: Pendapatan binatu
451: Binatu-tamu
452: Dry cleaning
453: Penyesuaian pendapatan
460: Penyewaan ruangan
461: Ruangan kantor
462: Ruangan pertokoan
470: Pendapatan lain-lain
471: Komisi
472: Penjualan barang bekas
Biaya Dan Harga Pokok
Biaya Operosional Departemen
510: Kamar-kantor depan
511: Gaji dan upah
512: Pemesanan kamar
513: Komisi
514: Pakaian seragam
515: Kesejahteraan karyawan
516: Alat tulis kantor
517: Biaya lain
520: Kamar-tata graham
521: Gajih dan upah
522: Tembikar dan gelas
523: Pakaian seragam
524: Lena
525: Kesejahteraan karyawan
526: Bahan pembersih
527: Alat tulis kantor
528: Biaya lain
530: Harga pokok makanan dan minuman
531: Harga pokok makanan konsumsian
532: Penyesuaian untuk harga pokok makanan konsumsia
533: Harga pokok minuman konsumsian
534: Penyesuaian untuk harga pokok minuman konsumsian
540: Makanan dan minuman
1. Gaji dan upah
2. Tembikir (chinaware) dan gelas (glassware)
3. Pakaian Seragam
4. Lena
5. Kesejahteraan karyawan
6. Bahan pembersih
7. Peralatan dari perak
8. Binatu untuk lena
9. Pertunjukan music
10. Gas LPJ
11. Alat tulis kantor
12. Biaya lain
550. Telekomunikasi (telepon, faksimil, dan internet)
551: Gaji dan upah
552: Pakaian seragam
553: Kesejahteraan karyawan
554: Alat tulis kantor
555: Biaya telepon dan internet
556: Biaya pemeliharaan peralatan
560: Biaya binatu dan dry cleaning
561: Gaji dan upah
562: Pakaian seragam
563: Kesejahteraan karyawan
564: Alat tulis kantor
565: Biaya bahan kimia
570. Biaya kolam renang
571: Gaji dan upah
572: Pakaian seragam
573: Kesejahteraan karyawan
574: Alat tulis kantor
575: Biaya listrik
576: Biaya pemeliharaan peralatan
577: Biaya bahan dipakai habis untuk kolam renang
Biaya Operasional Tidak Terdistribsusikan
610: Biaya pemrosesan data (data processing)
611: Gaji dan upah
612: Pakaian seragam
613: Kesejahteraan karyawan
614: Alat tulis kantor
615: Pemeliharaan hardware
616: Pemeliharaan software
617: Biaya lain
620. Biaya sumber daya manusia
621: Gaji dan upah
622: Pakaian seragam
623: Kesejahteraan karyawan
624: Alat tulis kantor
625: Biaya kesehatan
626: Biaya hubungan industrial
627: Biaya perekrutan
628: Biaya pelatihan
629: Biaya transportasi
630: Biaya administrasi dan umum
1. Gaji dan upah
2. Pakaian seragam
3. Kesejahteraan karyawan
4. Alat tulis kantor
5. Biaya komisi kartu kredit
6. Sumbangan
7. Biaya asuransi umum
8. Biaya penagihan kartu kredit
9. Biaya over/short
10. Biaya rapat
11. Biaya perjalanan dan perjamuan
12. Biaya penyisihan piutang ragu-ragu
13. Biaya tenaga professional
640: Biaya pemasaran
1. Gaji dan upah
2. Pakaian seragam
3. kesejahteraan karyawan
4. Alat tulis kantor
5. Biaya komisi
6. Biaya pencetakan grafis untuk in-house
7. Biaya surat-menyurat
8. Biaya advertensi
9. Biaya iuran pemasaran
10. Biaya penjamuan
11. Biaya sales calls
12. Biaya cetakan untuk promosi
650: Biaya pemeliharaan dan energy
1. Gaji dan upah
2. Pakaian seragam
3. Kesejahteraan karyawan
4. Alat tulis kantor
5. Pemeliharaan gedung
6. Peralatan listrik dan mekanik
7. Tirai dan konden
8. Pemeliharaan taman
9. Peralatan teknik
10. Pemeliharaan tangga berjalan dan elevator
11. Pemeliharaan mebeler
12. Pengecatan dan dekorasi ulang
13. Penanganan limbah dapur
14. Pembasmi hama
15. Bahan dipakai habis pemeliharaan
16. Premium, solar, oli
17. Gas
18. Listrik
19. Air
20. Biaya lain
Beban Tetap
700: Management fees
710: Biaya sewa atau leasing
711: Tanah
712: Gedung
713: Peralatan
714: Peralatan Telepon
715: Peralatan data processing
716: Lisensi software
717: Kendaraan
720: Pajak
721: Pajak Bumi dan Bangunan
722: Pajak Penghasilan Badan
723: Pajak lainnya
730: Biaya asuransi
731: Gedung dan perelengkapan gedung
732: Kendaraan hotel
733: Asuransi lainnya
740: Biaya bunga
741: Bunga kredit jangka panjang
742: Bunga lainnya
750: Depresiasi amortisasi dan penyisihan
1. Gedung dan perlengkapan gedung
2. Mesin dan peralatan
3. Perlengkapan data processing
4. Kendaraan
5. Furniture and fixtures
6. Tembikar
7. Glassware
8. Silverware
9. Lena
10. Pakaian seragam
11. Leasing modal
12. Amortisasi biaya prapembukaan
770: Rugi/laba penjualan aktiva tetap
790: Pajak atas gaji, upah dan kesejahteraan karyawan
791: Gaji dan upah
792: Jamsostek
793: Dana pension
794: Makanan dan minuman karyawan
795: Pakaian seragam
796: Tunjangan hari raya/jasa produksi
797: Tunjangan kesehatan
Pertanyaan
1. Apakah jika pengumpulan data dilakukan secara per minggu atau per bulan
tidak per hari, dapat mempengaruhi laporan keuangan?
2. Dalam penomoran 120: piutang pada bagian 122 ada city ledgers kenapa
nomornya tidak dilanjutkan menjadi 123 keanpa nomor 123 tidak dicatumkan?
Kenapa yang dicatumkan langsung ke nomor 124?
Daftar Pustaka
https://www.coursehero.com/file/51657491/TM-02-siklus-akuntansi-dan-
laporan-keuangan-hoteldoc/
https://www.coursehero.com/file/p4u9r4q6/income-afer-undistributed-
operating-expenses-Manfaat-lainnya-adalah-data/
Ni Wayan Yulianita Dewi dan Nyoman Suadnyana Pasek. 2018. Akuntansi
Perhotelan. CV Karya Mandiri

Anda mungkin juga menyukai