NIM : 1917051141
KELAS : 6A
01
TRANSAKSI MATA UANG ASING
Transaksi mata uang asing yaitu aktivitas
ekonomi yang dinyatakan dalam mata uang
selai dari mata uang pencatatan suatu
entitas. Pada transaksi tersebut meliputi:
1. Pembelian atau penjualan barang jasa
(impor/ekspor), yang dimana harganya
dinyatakan dalam mata uang asing
2. Utang atau piutang pinjaman dalam mata
uang asing
3. Pembelian atau penjualan kontrak kurs
masa depan
4. Pembelian atau penjualan unit mata uang
asing
TRANSAKSI MATA UANG ASING
Catatan akuntansi yang diperlukan untuk transaksi ekspor dan impor dalam
mata uang asing secara kredit yaitu:
31 Desember 2013 Tidak ada jurnal Rugi transaksi mata uang asing 30.000.000
Utang usaha (£) 30.000.000
Dapat disimpulkan bahwa jika transaksi dilakukan dalam rupiah, maka PT Art line tidak mengalami risiko kurs mata uanag asing;
Sedangkan German Industries menanggung risiko mata uang asing. Jika transaksi dilakukan dengan euro, maka PT Art line
Mengalami risiko kurs mata uang asing. Aset dan kewajiban yang dinyatakan dalam unit mata uang asing harus dinilai kembali
Pada nilai setara rupiah, dan keuntungan atau kerugian transaksi mata uang asing yang timbul harus diakui pada laporan laba rugi
Periode berjalan.
02
INSTRUMEN KEUANGAN
Instrumen keuangan adalah kontrak yang akan meningkatkan
nilai aset dari suatu entitas dan instrumen utang atau ekuitas
pada entitas lain. Entitas multinasional mengelola risiko mata
uang asing dengan menggunakan beberapa jenis instrument
keuangan yaitu:
1. Kontrak masa depan dalam mata uang asing
2. Opsi mata uang asing
3. Mata uang asing berjangka
Derivatif (derivative) adalah kontrak pertukaran mata uang
asing masa depan yang nilainya diturunkan dari perubahan kurs
mata uang asing sepanjang masa kontrak. Karakteristik
derivative terdiri dari:
1. Memiliki satu atau lebih variabel pokok yang mendasarinya
dan satu atau lebih jumlah nosional. Dimana nilainya
mengalami perubahan karena ada perubahan dalam variabel
yang mendasarinya, seperti tingkat bunga, harga
komoditas, atau surat berharga, serta indek
2. Tidak memerlukan investasi awal bersih atau kalaupun
memerlukan investasi maka nilainya lebih kecil
dibandingkan dengan jumlah yang dibutuhkan oleh jenis
perjanjian lainnya yang diperkirakan akan menghasilkan
efek yang sama terhadap perubahan dalam faktor-faktor
pasar
3. Persyaratan perjanjian mengharuskan adanya settlement
(pelunasan) pada tanggal tertentu dimasa yang akan datang
Derivatif dapat digunakan untuk melindungi nilai atau
mengurangi risiko. Akuntansi lindung nilai menghapuskan
keuntungan (kerugian) atas pos yang dilindungi dengan
kerugian (keuntungan) dari instrument lindung nilai.
Lindung nilai dapat difungsikan sebagai:
1. Risiko kurs mata uang asing dimana kurs mata uang
berubah setiap saat
2. Risiko tingkat bunga khususnya untuk perusahaan yang
mempunyai instrumen utang yang bersifat variabel
3. Risiko komoditas dimana harga masa depan komoditas
dapat berbeda dari harga tunai
Kontrak Pertukaran Mata Uang Asing di Masa Depan
Pada tanggal 1 Oktober 2013, PT Art line membeli barang secara kredit dari
German Industries dengan nilai 3.000.000 Euro. Transaksi tersebut
didenominasi dalam euro, dan PT Art Line menghapuskan risiko dalam
kewajiban mata uang asingnya dengan kontrak pertukaran untuk menerima
3.000.000 euro dari pedagang mata uang asing Jangka waktu kontrak
pertukaran mata uang asing sama dengan periode kredit 6 bulan yang
diberikan oleh German Industries. Tanggal akhir tahun PT Art line adalah 31
Desember, sementara pelunasan pada tanggal 1 April 2014
Kurs langsung yang relevan adalah sebagai berikut:
Tanggal Kurs Tunai Kurs Masa Depan
-----------------------------------------------------------------------------
1 Oktober 2013 Rp.70 Rp.95 (180 hari)
31 Desember 2013 Rp 100 Rp.98 (90 hari)
1 April 2014 Rp 86 Rp.86
-------------------------------------------------------------------------------
* Bagaimana dalam mengukur setiap transaksi tersebut serta bagaimana dalam
mengakui dalam ayat-ayat jurnal setiap tanggal transaksi?
1 Oktober 2013
(1) Persediaan 210.000.000
Utang Usaha (£) 210.000.000
Membeli persediaan secara kredit menggunakan kurs tunai
£3.000.000 X Rp.70 kurs tunai 1 okt
1 Oktober 2011 Menilai kembali piutang mata uang asing dan lindung nilai komitmen menggunakan kurs masa depan
(2) Piutang Mata Uang Asing ( Ɏ) 4.000.000 Kerugian Transaksi Mata Uang Asing 4.000.000
Keuntungan Transaksi Mata Uang Asing ( Ɏ) 4.000.000 Komitmen 4.000.000
1 Oktober 2011 Menerima Persediaan, menutup komitmen, dan mengakui utang usaha mata uang asing
(3) Persediaan 156.000.000
Komitmen 4.000.000
Utang Usaha (Ɏ) 160.000.000
31 Deember 2011. Menilai kembali kontrak masa depan dengan menggunakan kurs masa depan dan utang usaha dalam yen
menggunakan kurs tunai
(4) Piutang Mata uang Asing (Ɏ) 4.000.000 (5) Kerugian Transaksi Mata Uang Asing 20.000.000
Keuntungan Transaksi Mata Uang Asing 4.000.000 Utang Usaha (Ɏ)20.000.000
1 April 2012 Menilai kembali kontrak masa depan pada tanggal jatuh tempo menggunakan kurs tunai dan utang usaha dalam yen
(6) Kerugian Transaksi Mata Uang Asing 2.000.000 (7) Utang Usaha (Ɏ) 8.000.000
Piutang Mata Uang Asing (Ɏ) 2.000.000 Keuntungan Transaksi Mata Uang Asing 8.000.000
1 April 2012 Menyerahkan Rp.166.000.000 dari broker dan menerima yen . Menggunakan yen untuk melunasi utang usaha
(8) Utang Rupiah Ke Broker 166.000.000
Kas 166.000.000
(9) Unit Mata uang Asing (Ɏ) 172.000.000 (10) Utang Usaha (Ɏ) 172.000.000
Piutang Mata uang Asing (Ɏ) 172.000.000 Unit Mata Uang Asing (Ɏ) 172.000.000
Lindung Nilai Transaksi Mata Uang Asing Diperkirakan : Lindung Nilai Arus Kas Mata Uang Asing
1 Agustus 2011 Mengakui kontrak masa depan pada kurs masa depan
(1) Piutang mata Uang Asing (Ɏ) 166.000.000
Utang Rupiah Ke Broker 166.000.000
1 Oktober 2011 Menerima persediaan yang merupakan transaksi diperkirakan dan mengakui utang usaha mata uang asing menggunakan kurs
tunai
(2) Piutang Mata uang Asing (Ɏ) 4.000.000 (3) Persediaan 160.000.000
Pendapatan Komprehensf lainnya 4.000.000 Utang usaha (Ɏ) 160.000.000
31 Desember 2011 Menilai kembali kontrak masa depan menjadi nilai wajar akhir tahun menggunakan kurs masa depan sejak tanggal 1 Oktober
dan mengakui laba dan rugi dalam pendapatan bersih. Menilai utang dalam yen dengan menggunakan kurs tunai
(4) Piutang Mata Uang Asing (Ɏ) 4.000.000 (5) Kerugian transaksi mata uang asing 20.000.000
Keuntungan transaksi mata uang asing 4.000.000 Utang Usaha (Ɏ) 20.000.000
1 April 20X2 Menilai kembali kontrak masa depan pada tanggal jatuh tempo menggunakan kurs tunai dan utang usaha dalam yen menggunakan
kurs tunai. Menghapuskan keuntungan transaksi dari utang terhadap pendapatan komprehensif lainnya
(6) Pendapatan komprehensif lainnya 2.000.000 (7) Utang Usaha (Ɏ) 8.000.000
Piutang mata Uang Asing (Ɏ) 2.000.000 Keuntungan Transaksi mata Uang Asing 8.000.000
1April 2012 Menyerahkan Rp.166.000.000 dalam rupiah dari broker dan menerima yen. Menggunakan yen untuk melunasi utang usaha
(8) Utang Rupiah Ke Broker 166.000.000
Kas 166.000.000
(9) Unit Mata Uang Asing (Ɏ) 172.000.000 (10) Utang Usaha (Ɏ) 172.000.000
Piutang Mata uang Asing 172.000.000 Unit Mata Uang Asing (Ɏ)172.000.000
Asumsikan bahwa penjualan persediaan dan berakhirnya proses pengakuan pendapatan dari pendapatan komprehensif lainnya dari kontrak masa
depan
(11) Harga Pokok Penjualan 6.000.000 Harga Pokok Penjualan 160.000.000
Pendapatan komprehensf lainnya 6.000.000 Persediaan 160.000.000
Kontrak Masa Depan Ayat Jurnal Utang Usaha Mata Uang Asing (Menggunakan kurs
(Menggunakan Kurs Masa Depan) masa tunai)
1 Agustus 2011 Mengakui kontrak masa depan pada kurs masa depan
(1) Piutang mata Uang Asing (Ɏ) 166.000.000
Utang Rupiah Ke Broker 166.000.000
1 Oktober 2011 Menerima persediaan yang merupakan transaksi diperkirakan dan mengakui utang usaha mata uang asing menggunakan kurs
tunai
Tidak ada penilaian piutang usaha dalam mata uang asing pada tanggal ini (3) Persediaan 160.000.000
Utang usaha (Ɏ) 160.000.000
31 Desember 2011 Menilai kembali kontrak masa depan menjadi nilai wajar akhir tahun menggunakan kurs masa depan sejak tanggal 1 Agustus
dan mengakui bagian efektif dari perubahan nilai dalam pendapatan komperhensif lainnya.
(4) Piutang Mata Uang Asing (Ɏ) 8.000.000 (5) Kerugian transaksi mata uang asing 20.000.000
Keuntungan transaksi mata uang asing 8.000.000 Utang Usaha (Ɏ) 20.000.000
Pendapatan komperhensif lainnya 20.000.000
keuntungan transaksi mata uang asing 20.000.000
1 April 20X2 Menilai kembali kontrak masa depan pada tanggal jatuh tempo menggunakan kurs tunai dan utang usaha dalam yen menggunakan
kurs tunai. Menghapuskan keuntungan transaksi dari utang terhadap pendapatan komprehensif lainnya
(6) Pendapatan komprehensif lainnya 2.000.000 (7) Utang Usaha (Ɏ) 8.000.000
Piutang mata Uang Asing (Ɏ) 2.000.000 Keuntungan Transaksi mata Uang Asing 8.000.000