Anda di halaman 1dari 6

NAMA : RIZA ADELIANI

NIM : 01021281823063
JURUSAN : EKONOMI PEMBANGUNAN
MATA KULIAH : SEMINAR TEORI EKONOMI (B) INDRALAYA

PASAR OUTPUT (PASAR BARANG)


Pasar output adalah pasar yang memperjualbelikan barang dan jasa yang
merupakan output (hasil) dari kegiatan produksi.
A. Pasar Persaingan Sempurna
- Banyak penjual dan pembeli
- Produk bersifat identic atau homogeny
- Tidak ada kendala untuk masuk dan keluar pasar
- Pembeli dan penjual memiliki informasi yang sempurna
Kurva permintaan yang dihadapi perusahaan tunggal
- Tidak ada perusahaan individu yang mempengaruhi pasar
- Kurva permintaan bersifat elastis sempurna

Maksimalisasi keuntungan
- Memproduksi ketika MR = MC
Marginal Revenue = △TR/△Q
Profit maximizing
Ketika MC = MR maka perusahaan bisa mendapatkan keuntungan yang
maksimal dengan tingkat harga sebesar P0 dan kuantitas sebesar Q0.
Minimisasi kerugian dan Shutdown Point
- Bila P < ATC
- Kerugian terjadi jika shut down = fixed costs
- Menutup perusahaan dalam jangka pendek dilakukan hanya jika P<AVC
- Perusahaan tetap beroperasi jika TR > VC yang berarti P > AVC

Perusahaan akan mengalami kerugian apabila harga berada di bawah AC.


Namun, perusahaan akan mengalami kerugian sampai menutup perusahaan
apabila harga sudah di bawah AVC.
Break Even Point

- Jika harga =
titik
terendah
kurva ATC
maka keuntungan ekonomi = 0
- Pemilik peruahaan menerima keuntungan normal
- Tidak ada insentif bagi perusahaan untuk masuk atau meninggalkan pasar
Kurva penawaran jangka pendek
Perusahaan dalam pasar persaingan
sempurna akan memproduksi pada saat P =
MC sepanjang P > AVC
Jangka Panjang
- Perusahaan akan masuk pasar jika keuntungan ekonomi > 0
 Penawaran pasar mengalami kenaikan
 Harga mengalami penurunan
 Keuntungan turun sampai sama dengan 0 sehingga perusahaan
yang masuk pasar berhenti
- Perusahaan keluar pasar jika terjadi kerugian ekonomi
 Penawaran pasar mengalami penurunan
 Harga meningkat
 Kerugian menurun sampai kerugian ekonomi sama dengan nol
Surplus Konsumen dan Produsen
1. Surplus Konsumen
Keuntungan neto dari perdagangan yang diterima oleh konsumen (MB > P
untuk konsumen naik sampai unit terakhir yang dikonsumsi

2. Surplus Produsen
Keuntungan neto yang diperoleh oleh produsen (P > MC naik sampai unit
terakhir yang dijual)

B. Pasar Monopoli
- Penjual hanya satu
- Tidak ada barang substitusi
- Terdapat halangan untuk masuk
 Skala ekonomi
 Tindakan yang dilakukan oleh perusahaan
 Tindakan yang dilakukan oleh pemerintah
Kurva Monopoli

Kurva monopolis selalu menerima keuntungan positif.

Zero Profit Monopolist

Baik di dalam jangka panjang maupun jangka pendek seorang monopolis


selalu mendapat keuntungan. Tetapi bisa saja perusahaan monopoli tersebut
mendapatkan zero profit monopolist yakni ketika kurva ATC bersinggungan
dengan kurva permintaan.

Rugi

Seorang monopolis juga bisa mendapatkan kerugian tetapi terjadi


dikarenakan mis management atau hal-hal yang terkait policy karena hal ini
sangat jarang sekali.

Diskriminasi Harga
Dalam pasar persaingan tidak sempurna, perusahaan dapat menaikkan
keuntungan dengan melakukan diskriminasi harga, yakni pengenaan harga yang
lebih tinggi pada konsumen yang lebih inelastic.
Syarat kondisi untuk dilakukan diskriminasi harga yakni
- Perusahaan tidak harus price-taker
- Perusahaan harus dapat mengurutkan konsumen berdasarkan elastisitas
permintaan
- Tidak boleh resale

Deadweight Loss

Deadweight loss adalah kehilangan yang diderita oleh konsumen karena ia


terpaksa menerima harga yang lebih tinggi.

C. Pasar Oligopoli
- Sejumlah kecil perusahaan yang memproduksi sebagian besar output
- Standardized atau differentiated product
- Terdapat mutual interdependence
- Difficult entry
- Contoh: mobile phones, industry kertas, rokok, baterai, banking, industry
minyak, dan lain-lain.
Kolusi
Kesepakatan eksplisit maupun implisit antara perusahaan yang telah ada
untuk menghindari atau membatasi kompetisi dengan perusahaan lain

Cartel
Situasi dimana terdapat kesepakatan formal antar perusahaan.
Misalnya OPEC.

Kolusi susah jika


● Terdapat banyak perusahaan dalam industri
● Produk tidak terstandarisasi
● Kondisi permintaan danbiaya berubah dengan cepat
● Tidak ada barries to entry
● Perusahaan mengalami surplus capacity
Price Leadership
- Perusahaan dominan akan menjadi pemimpin
- Pengikutnya akan bertindak seperti pasar persaingan sempurna

Anda mungkin juga menyukai