Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

ASAM URAT (ARTHRITIS GOUT)

DISUSUN OLEH :
Abdul Hadi, S.Kep

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAB PROFESI NERS
BANJARMASIN 2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. S
2. Alamat : Jalan Sungai Mia Dalam
3. Komposisi Keluarga :

N Jenis Hub dgn


Nama TTL/Umur Pendidikan Pekerjaan
O Kelamin KK
Kepala
1. Tn. S Laki-laki 57 tahun SD Buruh
Keluarga
2. Ny. I Perempuan Istri 55 tahun SMA IRT
3. Sdr. N Perempuan Anak 25 tahun SMK Wiraswasta
4. Sdr. A Perempuan Anak 23 tahun SMA Mahasiswa
5. Sdr. I Perempuan Anak 21 tahun SMA Mahasiswa
6. Sdr. P Perempuan Anak 17 tahun SMA Pelajar
7. An. I Laki-laki Anak 14 tahun SMP Pelajar

4. Genogram

Ny.I Tn.S

Sdr.N Sdr.A Sdr.I Sdr.P An. I

Keterangan:

: Laki-laki : Perempuan : Pasien : tinggal 1 rumah


5. Tipe Keluarga : Nuclear family
6. Suku : Jawa
7. Agama : Islam
8. Status Sosek keluarga :
Menengah, penghasilan yang didapatkan Tn. S tidak menentu, tetapi cukup
untuk makan dan biaya anak sekolah.
9. Aktivitas rekreasi keluarga:
Tidak pasti, hanya nonton TV di rumah dan berkumpul dengan anaknya yg
sering dilakukan.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga Tn. S saat ini adalah keluarga dengan anak
dewasa muda dengan tugas perkembangan:
a. Memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota keluarga
baru melalui perkawinan anak-anak.
b. Melanjutkan untuk memperbaharui dan menyesuaikan kembali
hubungan perkawinan.
c. Membantu orangtua lanjut usia dan sakit-sakitan dari suami amupun
istri.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:
Memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota keluarga baru
melalui perkawinan anak-anak.
3. Riwayat keluarga inti:
Salah satu anggota keluarga mempunyai kadar asam urat tinggi yaitu Ny. I
4. Riwayat keluarga sebelumnya:

C. Lingkungan
1. Denah Rumah

K. K. K.
Ruang T
T T
tamu
D
a
Ruang tengah
Garasi K.T
i K.
M

2. Karakteristik rumah: Rumah Tn. S merupakan rumah permanen. Tembok dari


batako, sekat kamar masih ada yang menggunakan kayu dan tripleks, lantai
terbuat dari semen, kamar mandi di dalam rumah, air bersih dan jernih, jarak
sumur dengan pembuangan > 10 m. Keadaan di dalam rumah terlihat sedikit
kurang rapi.
Batas-batas rumah:
a. Depan : Jalan utama dusun
b. Samping kanan : Rumah tetangga
c. Samping kiri : Rumah tetangga
d. Belakang : Pekarangan
3. Karakteristik tetangga dan komunitas RT:
Sebagian besar tetangga bekerja sebagai pekerja buruh dan swasta. Terdapat
perkumpulan rutin ibu-ibu arisan, kelompok posbindu, pengajian rutin ibu-ibu
setiap seminggu sekali
4. Mobilitas geografis keluarga:
Keluarga selalu tinggal menetap.
5. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:
Keluarga Tn. S setiap hari bertemu dan berkumpul untuk berbincang-bincang
dengan anaknya. Tn. S dan Ny. I rutin mengajar pengajian di mushola. Ny. I
selalu mengikuti kegiatan rutin yg diadakan untuk ibu-ibu. Tn. S juga selalu
mengikuti perkumpulan yang diadakan untuk bapak-bapak. Anak-anak di
keluarga ini juga aktif mengikuti kegiatan kelompok muda-mudi. Hubungan
dengan tetangga baik, juka ada tetangga yang sakit keluarga Tn. S selalu pergi
menjenguk.
6. Sistem Pendukung Keluarga
Kerabat yg masih tinggal dekat keluarga Tn. S selalu berkunjung dan bila ada
masalah selalu berdiskusi dengan keluarga yg lain.

Ecomap:

Ny.I Tn.S

Tempat
kerja Sdr.N Sdr.A Sdr.I Sdr.P An. I Masjid

Sekolah

Perku Perku Perku


mpu mpu mpu
lan lan lan
bapa
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga:
Cara komunikasi keluarga secara langsung dan harmonis dengan menggunakan
bahasa jawa. Keluarga mengutarakan perasaan dan kebutuhan dengan komunikasi
yang baik dan jelas.
2. Struktur kekuatan keluarga:
Keluarga menyelesaikan permasalahan dengan cara bermusyawarah dengan
penentu keputusan adalah kepala keluarga.
3. Struktur peran:
Tn. S adalah Kepala keluarga. Istri dan anak-anaknya masih tinggal di rumah
semua.
4. Nilai dan norma budaya:
Jika ada keluarga yang sakit, keluarga berobat ke puskesmas atau RS. Nilai dan
norma keluarga tidak bertentangan dengan status kesehatan.

E. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif:
Anggota keluarga saling menghargai satu sama lainnya. Ny. I selalu menyiapkan
segala sesuatu yg dibutuhkan keluarganya.
2. Fungsi sosialisasi:
Tn. S dan Ny. I mempunyai kewajiban yang sama dalam mendidik dan
membesarkan anaknya. Keluarga Tn. S dapat bersosialisasi dengan baik terhadap
tetangga sekitar.
3. Fungsi reproduksi (biologi):
Tn. S dan Ny. I memiliki 5 anak dengan jenis kelamin perempuan dan laki-laki,
saat pengkajian Ny. I sudah menopause.
4. Fungsi ekonomi:
Kebutuhan sehari-hari dapat tercukupi dari penghasilan Tn. S sebagai buruh dan
kadang dibantu anak pertamanya yg sudah bekerja yaitu Sdr. N.
5. Fungsi perawatan keluarga:
a. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Ny. I belum mengetahui bahwa Ny. I mempunyai asam urat.
b. Kemampuan mengambil keputusan
Ny. I belum pernah memeriksakan kesehatannya terkait asam urat.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Ny. I kurang pengetahuan tentang cara mengatasi dan mencegah Asam urat,
jika terdapat gejala hanya diistirahatkan.
d. Kemampuan memelihara lingkungan rumah yang sehat
Keadaan rumah Ny. I terlihat kurang rapi dan remang-remang.
e. Kemampuan keluarga menggunakan pelayanan kesehatan
Ny. I belum pernah memeriksakan masalah yang dialaminya kepada petugas
kesehatan seperti dokter praktek atau puskesmas.

F. Stress dan koping keluarga


1. Stressor jangka pendek:
Ny. I mengatakan sering nyeri di bagian lutut, biasanya muncul jika selesai
sholat.
2. Stressor jangka panjang:
Ny. I memikirkan masalah anaknya yg kedua yg belum bisa lulus kuliah tepat
waktu.
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah:
Ny. I selalu berdiskusi dengan anak dan suaminya juka ada masalah yang sedang
difikirkan.
4. Strategi koping yang digunakan:
Ny. I bertanya dan berkonsultasi kepada Dokter DiPuskesmas.
5. Strategi adaptasi disfungsional:
Semua adaptasi dalam keluarga berfungsi sebagaimana mestinya, tidak ada
adaptasi disfungsional dalam keluarga.

G. Harapan keluarga
Ny. I mengatakan ingin lebih hidup sehat fisik maupun rohani, harapannya saat ini
hanya ingin anak-anaknya semua bisa menyelesaikan sekolahnya dan hidup dengan
baik.
H. Pemeriksaan fisik

KRITERIA Tn. S Ny. I Sdr. N Sdr. A Sdr. I Sdr. P Sdr. I


Umur 57 tahun 55 tahun 25 tahun 23 tahun 21 tahun 17 tahun 14 tahun
Berat Badan 6 kg Kg kg Kg kg kg kg
Status nutrisi Normal Normal Normal Normal Normal Normal Normal
Tinggi badan 155 cm 150 cm 155 cm 153 cm 150 cm 150 cm 134 cm
Respirasi Normal Normal Normal Normal Normal Normal Normal
Nadi 85 x/mnt 88 x/mnt 85 x/mnt 88 x/mnt 88 x/mnt 85 x/mnt 85 x/mnt
Tekanan darah 120/70 mmHg 120/80 mmHg 110/80 mmHg 120/80 mmHg 120/80 mmHg 120/80 mmHg 120/80 mmHg
Kepala Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih
Telinga Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih
Mata Normal Normal Normal Normal Normal Normal Normal
Gigi Lengkap Tidak lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap
Asam Urat 4 mg/dl 8 mg/dl - - - - -
PENJAJAKAN TAHAP II

Penjajakan tahap II mengacu pada lima tugas kesehatan keluarga


A. Mengenal Masalah
1. Pengertian:
Ny. I tidak mengerti tentang pengertian tentang asam urat secara benar, Ny. I
mengatakan kalau tidak mengetahui kadar asam uratnya tinggi.
2. Penyebab :
Ny. I mengatakan penyebab nyeri dan kesemutan bagian kaki yg dirasakan adalah
kelelahan.
3. Tanda dan gejala :
Ny. I mengatakan nyeri pada sendi jari kaki, pergelangan, dan lutut.
4. Identifikasi tingkat keseriusan masalah dalam keluarga :
Masalah asam urat bagi keluarga serius karena ini adalah masalah yang aktual
sedang terjadi.
B. Mengambil keputusan
1. Akibat:
Akibat dari sakit asam uratnya Ny. I sering istirahat
2. Keputusan keluarga:
Keputusan keluarga mengenai keadaan kesehatannya saat yaitu diserahkan
kembali kepada Ny. I
C. Melakukan perawatan sederhana
1. Cara – cara perawatan yang sudah dilakukan keluarga:
Ny. I mengatakan saat kakinya terasa nyeri Ny. I melakukan perawatan sederhana
dengan mengompres di bagian yang sakit.
2. Cara – cara pencegahan:
Ny. I mencegah kadar asam urat dengan cara beristirahat dan makan yang teratur.
D. Modifikasi lingkungan
1. Lingkungan fisik:
Ny. I mengatur kegiatan yang dilakukan supaya tidak terlalu lelah saat
beraktivitas.
2. Lingkungan psikologis:
Ny. I mengatakan mengendalikan stres dengan sholat dan mengaji.
E. Pemanfaatan fasilitas kesehatan
1. Pelayanan kesehatan yang biasa dikunjungi keluarga: puskesmas
2. Frekuensi kunjungan: frekuensinya sangat jarang karena bila ada saat ada keluarga
sakit.
II. ANALISIS DATA KEPERAWATAN KELUARGA

N DATA DIAGNOSIS KEPERAWATAN


O
1. DS: Ketidakefektifan pemeliharaan
- Ny. I belum mengetahui bahwa Ny. I kesehatan diri tentang asam urat
mempunyai asam urat. pada keluarga Tn. S khususnya
- Ny. I belum pernah memeriksakan Ny. I
kesehatannya terkait asam urat.
- Ny. I kurang pengetahuan tentang cara
mengatasi dan mencegah Asam urat,
jika terdapat gejala hanya
diistirahatkan.
- Ny. I tidak mengerti tentang pengertian
tentang asam urat secara benar
- Ny. I mengatakan kalau tidak
mengetahui kadar asam uratnya tinggi
- Ny. I mencegah kadar asam urat
dengan cara beristirahat dan makan
yang teratur.
DO:
- Kadar asam urat 8 mg/ dl
2. DS: Kesiapan meningkatkan koping
- Masalah asam urat bagi keluarga serius terhadap kesehatan pada keluarga
karena ini adalah masalah yang aktual Tn. S khususnya Ny. I
sedang terjadi.
- Keputusan keluarga mengenai keadaan
kesehatannya saat yaitu diserahkan
kembali kepada Ny. I
- Ny. I selalu berdiskusi dengan anak
dan suaminya juka ada masalah yang
sedang difikirkan.
- Semua adaptasi dalam keluarga
berfungsi sebagaimana mestinya

III. SKORING ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No Kriteria Bobot Skor Justifikasi


1. Sifat masalah 1 Aktual: 3
Resiko: 2
Potensial: 1
2. Kemungkinan masalah 2 Mudah: 2
untuk dipecahkan Sebagian: 1
Tdk dapat dipecahkan: 0
3. Potensi masalah untuk 1 Tinggi:3
dicegah Cukup: 2
rendah: 1
4. menonjolnya masalah 1 segera diatasi: 2
tdk segera diatasi: 1
Tdk dirasakan adanya
masalah: 0

No Kriteria Diagnosa 1 Diagnosa 2 Diagnosa 3


1 Sifat masalah 3/3 x 1 = 3/3 3/3 x 1 = 3/3 1/3 x 1 = 1/3
2 Kemungkinan masalah 2/2 x 2 = 2 ½x2=1 ½x2=1
untuk diatasi
3 Potensi masalah untuk 2/3x 1 = 2/3 1/3x 1 = 1/3 2/3 x 1 = 2/3
dicegah
4 Menonjolnya masalah 2/2 x 1 = 2/2 ½ x 1 = 1/2 ½ x 1 = 1/2
JUMLAH 4 2/3 2 5/6 2 1/2

III. PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN

1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan diri tentang asam urat pada keluarga Tn. S
khususnya Ny. I.
2.Kesiapan meningkatkan koping terhadap kesehatan pada keluarga Tn. S khususnya Ny. I
IV. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosis Tujuan Evaluasi Rencana Tindakan


Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
Ketidakefektifan Setelah dilakukan Setelah dilakukan  80 % keluarga dapat 1. Pengertian asam 1. Health education
pemeliharaan tindakan kunjungan selama 3 x mengetahui tentang urat Pendidikan kesehatan
kesehatan diri tentang keperawatan 30 menit diharapkan pengertian asam urat 2. Tanda dan gejala tentang penyakit asam urat
keluarga selama 1
asam urat pada keluarga Tn. S  80% keluarga dapat asam urat
minggu keluarga 2. Decision Making Support
keluarga Tn. S Tn. S khususnya khususnya Ny. I mampu mengetahui tentang 3. Diet asam urat a. Berikan informasi yang
khususnya Ny. I Ny. I mampu mengatasi masalah tanda dan gejala  Jenis bahan dibutuhkan
meningkatkan Ny. I ditandai dengan:  80% keluarga dapat makanan yang b. Jelaskan tujuan dan
mengerti dan Knowledge : arthritis mengerti tentang sebaiknya manfaat keputusan yang
memahami tentang management cara diet yang benar dihindari akan dilakukan
pengertian, tanda a. Kadar asam urat
dan gejala, cara diet dalam batas normal (5)  80% keluarga dapat  Jenis bahan
3. Nutrition Management
yang benar, terapi b. Mengetahui tanda mempraktikkan makanan yang
Mampu menyediakan menu
nonfarmakologi gejala penyakit asam terapi sebaiknya dibatasi diit untukasam urat
asam urat urat memburuk (5) nonfarmakologi. 4. Cara mengatasi
c. Cara untuk asam urat 4. Activity Teherapy
menyeimbangkan antara a. Anjurkan pasien untuk
aktivitas dan istirahat mengikuti diet untuk
(4) penderita asam urat
d. Memodifikasi diet (5) dalam kehidupan sehari-
e. Mengetahui hari
penatalaksanaan asam b. Anjurkan pasien untuk
urat (5) menghindari makanan
yang dilarang dan
mengkonsumsi makanan
Participation in Health yang dianjurkan untuk
Care Decisions penderita asam urat
Mengetahui dampak dan c. Anjurkan pasien untuk
komplikasi asam urat menghindari aktivitas
(4) berlebihan dan tidur 7-8
jam/hari
Adherence Behavior :
healthy diet 5. Relaxation therapy
a. Rencanakan diet Ajarkan senam asam urat
untuk penderita asam
urat(4) 6. Health System Guidance
b. Menyediakan a. Jelaskan pada keluarga
makanan yang mengenai pentingnya
dianjurkan untuk pelayanan kesehatan
penderita asam urat (4) b. Monitoring kadar asam
c. Melakukan olahraga urat bagi pasien asam
yang dianjurkan untuk urat.
penderita asam urat
1. Decision Making Support
(senam asam urat) (4)
a. Berikan informasi yang
dibutuhkan
b. Jelaskan tujuan dan
manfaat keputusan yang
akan dilakukan

2.. Relaxation therapy


Ajarkan kompres hangat,
ajarkan teknik nafas dala
Kesiapan Setelah dilakukan Setelah dilakukan  80% keluarga dapat 1. Pencapaian 1. Pengkajian
meningkatkan koping tindakan kunjungan selama 1 x mengidentifikasi Perkembangan : a. Kaji sumber fisik, emosi,
terhadap kesehatan keperawatan 30 menit diharapkan masalah kesehatan Memfasilitasi atau dan pendidikan dari
mengajarkan kepada keluarga.
pada keluarga Tn. S keluarga selama 1 keluarga Tn. S  80% keluarga dapat anggota keluarga b. Identifikasi pengaruh
khususnya Ny. I minggu keluarga khususnya Ny. I mampu membuat keputusan tentang masalah budaya keluarga
Tn. S khususnya mengatasi masalah terkait masalah kesehatan yg dihadapi c. Identifikasi adanya defisit
Ny. I mampu ditandai dengan: kesehatan untuk memfasilitasi perawatan diri pada pasien
membuat a. Mengembangkan pengambilan d. Identifikasi struktur dan
keputusan yang rencana untuk kesehatan keputusan peran keluarga
personal(4) 2. Dukungan e. Ajarkan rencana asuhan
tepat untuk masalah
b. Mengevaluasi dan Keluarga : keperawatan dan medis
kesehatan Peningkatan kepada keluarga
mengubah rencana
sesuai dengan ketertarikan dan f. Berikan pengetahuan
kebutuhan(4) tujuan keluarga dalam yang dibutuhkan tentang
c. Mengidetifikasi dan menangani masalah pilihan-pilihan kepada
memprioritaskan tujuan kesehatan
keluarga yang akan
personal(4)
membantu mereka dalam
d.Mengimplementasika
n rencana(4) membuat keputusan tentang
perawatan penyakit

V. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosis Tanggal Implementasi Evaluasi


Dan Struktur Proses Hasil
Waktu
Ketidakefektifan Senin, Bina Hubungan - Persiapan ke keluarga - Perkenalan mahasiswa - Mahasiswa mampu
pemeliharaan 25 Januari Saling Percaya pertama-tama persiapan dan keluarga berjalan berinteraksi baik
kesehatan diri 2021 (BHSP) mental. dengan baik dengan keluarga
tentang asam urat Pukul - Mahasiswa langsung - Keluarga mau - Mahasiswa mampu
pada keluarga Tn. 14.30 WIB mendatangi keluarga Tn menerima kedatangan membina hubungan
S khususnya Ny. I S untuk perkenalan dan mahasiswa dan saling percaya
terciptanya hubungan menyambut dengan dengan keluarga
saling percaya. baik - Keluarga dan
- Tercipta hubungan mahasiswa
saling percaya menyepakati
- Adanya kesepakatan kontrak waktu
waktu untuk untuk kunjungan
kunjungan selanjutnya selanjutnya dalam
rangka pengkajian

Selasa, 26 Pengkajian Tahap - Persiapan ke keluarga - Pengkajian keluarga - Mahasiwa mampu


Januari I yaitu membawa format berjalan dengan baik berinteraksi baik
2021 pengkajian keluarga - Keluarga kooperatif dengan keluarga
Pukul - Mahasiswa langsung dengan bersedia - Mahasiswa
14.30 WIB mendatangi keluarga Tn. mengutarakan semua mengkaji keluarga
S untuk melakukan permasalahan sampai riwayat dan
pengkajian keluarga. kesehatan yang terjadi tahap
pada keluarga perkembangan
keluarga
Rabu, 27 Pengkajian Tahap - Sudah ada kontrak - Pengkajian keluarga - Mahasiwa mampu
Januari II waktu pada pertemuan berjalan dengan baik berinteraksi baik
2021 sebelumnya untuk - Keluarga kooperatif dengan keluarga
Pukul bertemu dengan dengan bersedia - Mahasiswa
14.00- keluarga Tn. S mengutarakan semua mengkaji
WIB - Mahasiswa menyiapkan permasalahan lingkungan dan
format pengkajian yang kesehatan yang terjadi struktur keluarga
belum dipertanyaakan pada keluarga - Mahasiswa
mengkaji fungsi
keluarga

Kamis, 28 Pengkajian tahap - Sudah ada kontrak - Pengkajian keluarga - Mahasiwa mampu
Januari III waktu pada pertemuan berjalan dengan baik berinteraksi baik
2021 sebelumnya untuk - Keluarga kooperatif dengan keluarga
Pukul bertemu dengan dengan bersedia - Mahasiswa
16.30 WIB keluarga Tn. S mengutarakan semua mengkaji stress dan
- Mahasiswa menyiapkan permasalahan koping keluarga,
format pengkajian yang kesehatan yang terjadi harapan keluarga
belum dipertanyaakan pada keluarga - Mahasiswa
dan membawa alat melakukan
pemeriksaan fisik. pemeriksaan fisik
pada keluarga Tn. S

Jum’at,29 Pengkajian Tahap - Sudah ada kontrak - Keluarga ikut serta - Mahasiwa mampu
Januari IV waktu pada pertemuan dalam penentuan berinteraksi baik
2021 sebelumnya untuk skoring prioritas dengan keluarga
Pukul bertemu dengan masalah. - Mahasiswa dan
16.00 WIB keluarga Tn. S - Pengkajian keluarga keluarga mampu
- Mahasiswa membawa berjalan dengan baik menemukan
hasil pengkajian yang - Keluarga kooperatif permasalahan
sudah dianalisis dengan bersedia kesehatan yang
mengutarakan semua terjadi
permasalahan - Mahasiswa dan
kesehatan yang terjadi keluarga mampu
pada keluarga menentukan
prioritas diagnosa.
- Mahasiswa
melakukan
pemeriksaan kadar
asam urat

29 Januari Memberikan - Pertemuan dengan - Pemberiann  Mahasiswa mampu


2021 penyuluhan keluarga Ny. T sudah penyuluhan tentang berinteraksi baik
16.00 – tentang asam urat disepakati 1 hari masalah asam urat dengan keluarga Ny.T
16.30 kepada Ny.I: sebelumnya dan senam asam urat  Keluarga Ny. T dapat
1. Menjelaskan - Mahasiswa telah kepada Ny.K berjalan memahami tentang
tentang mempersiapkan media dengan baik dan lancar pengertiantanda dan
pengertian penyuluhan berupa - Keluarga bersikap gejala dan diet tentang
asam urat leaflet Asam urat kooperatif saat asam urat.
2. Menjelaskan - Melakukan penyuluhan penyuluhan
tanda dan tentang asam urat dan - Keluarga mampu
gejala melatih gerakan senam menjawab pertanyaan
3. Menjelaskan kepada Ny.T yang diajukan
diet yang - Melakukan tanya jawab
benar dengan keluarga Ny.T
terkait materi asam urat
- Melakukan evaluasi dan
kontrak waktu untuk
kunjungan selanjutnya

29 Januari Evaluasi dan - Persiapan dilakukan - Kegiatan evaluasi  Mahasiswa mampu


2021 Terminasi sehari sebelum datang dapat berjalan dengan berinteraksi baik
17.00 – ke keluarga berupa lancar dengan keluarga
17.30 kontrak waktu dengan - Keluarga mampu Ny. T
keluarga bersikap kooperatif  Mahasiswa
- Keluarga mampu mengobservasi
menjawab pertanyaan senam asam urat
yang diajukan Ny. T

Banjarmasin,1 Februari 2021


Ners Muda,

(Abdul Hadi, S.Kep)

Preseptor Akademik 1, Preseptor Akademik 2,

(Hiryadi, Ns., M.Kep., Sp. Kom)


(Hanura Aprilia, Ns., M.Kep)

Anda mungkin juga menyukai