GAYA KEPEMIMPINAN DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN ▪ Gaya kepemimpinan adalah cara-cara khas yangdigunakan atau dilaksanakan oleh seseorang dalam rangka menjalankan kepemimpinannya. ▪ Gaya kepemimpinan adalah merupakan suatu cara atau pola tindakan, tingkah laku pimpinan secara keseluruhan dalam mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 4 Gaya Dasar Kepemimpinan dalam Mengambil Keputusan, yaitu: 1.Instruksi Perilaku pemimpin yang tinggi pengarahan dan rendah dukungan, yang dicirikan oleh komunikasi satu arah, pemimpin memberikan batasan peranan pengikutnya dan memberitahu mereka tentang mekanisme pelaksanaan berbagai tugas. Inisiatif pemecahan masalah dan proses pembuatan keputusan semata-mata dilakukan oleh pemimpin. 2.Konsultatif Pada gaya kepemimpinan ini, pemimpin yang tinggi pengarahan dan tinggi dukungan, masih banyak memberikan pengarahan dan pengambilan keputusan, tetapi diikuti dengan meningkatkan banyaknya komunikasi dua arah dan perilaku mendukung, dengan mendengar perasaan pengikut, baik berupa ide maupun saran mereka tentang keputusan yang dibuat. 3.Partisipatif Perilaku pemimpin yang tinggi dukungan dan rendah pengarahan, dalam hal ini posisi kontrol atas pemecahan masalah dan pembuatan keputusan dipegang secara bergantian. Komunikasi dua arah ditingkatkan dan peranan pemimpin adalah aktif mendengar. Tanggung jawab dan pembuatan keputusan sebagian besar berada pada pihak pengikut. 4.Delegatif Perilaku pemimpin yang rendah dukungan dan rendah pengarahan, pemimpin mendiskusikan masalah bersama-sama dengan bawahan, sehingga tercapai kesepakatan mengenai definisi masalah yang kemudian proses pembuatan didelegasikan secara keseluruhan kepada bawahan. Orientasi Kepemimpinan Dalam Pengambilan Keputusan 1. Gaya kepemimpinan yang berorientasi tugas: • Pemimpin selalu memberikan petunjuk- petunjuk kepada orang yang dipimpin. • Pemimpin selalu mengadakan pengawasan secara ketat terhadap orang yang dipimpin. • Pemimpin meyakinkan kepada orang yang dipimpin bahwa tugas-tugas harus dapat dilaksanakan sesuai dengan keinginan pemimpin. 2. Kepemimpinan yang berorientasi kepada orang yang dipimpin: • Pemimpin lebih memberikan motivasi dari pada mengadakan pengawasan terhadap orang yang dipimpin. • Pemimpin melibatkan orang yang dipimpin dalam mengambil keputusan. • Pemimpin lebih bersikap penuh kekeluargaan, percaya, hubungan kerjasama yang saling menghormati diantara sesama anggota kelompok. TERIMA KASIH Drs. Sempurna Perangin-angin, M.Pd KEPEMIMPINAN KASUS.1 Seorang pegawai baru yang baru saja mulai bekerja. Pekerja ini adalah orang baru dalam industri yang Anda tekuni dan ia belum memiliki banyak pengalaman.
Gaya kepemimpinan apa yang terbaik
digunakan pemimpin, beri argumentasi. KASUS. 2 Sebuah masalah muncul dan harus diatasi sesegera mungkin. Seorang individu ialah bawahan yang sudah bekerja cukup lama, mereka sudah menguasai dasar-dasar pekerjaannya tetapi masih mempelajari atmosfernya.
Gaya kepemimpinan mana yang paling sesuai
diterapkan kepada pekerja tersebut, beri argumentasi. KASUS.3 Anda seorang pemimpin yang baru dimutasi kesebuah perusahaan. Dari Anda diharapkan dapat memperbaiki kinerja karyawan yang sekaligus memperbaiki produktivitas perusahaan. Gaya kepemimpinan apa yang paling sesuai untuk mengatasi kondisi tersebut, beri argumentasi. Bahan Diskusi Kepemimpinan Partisipatif 1. Pengertian Kepemimpinan Partisipatif 2. Gaya kepemimpinan partisipatif dalam pengambilan keputusan 3. Kebaikan dan kelemahan gaya kepemimpinan partisipatif dalam pengambilan keputusan