ELZA OKTARIANI
Abstrak
Abstract
This research was based on the lack of utilization of local raw materials
such as orange sweet potato flour in the processing of dry sus. Sweet potato
orange was used to reduce dependence on flour. The purpose of this study was to
analyze the effect of substitution of orange sweet potato flour as much as 20%,
40% and 60% on external quality (volume, shape and color), and internal quality
(smell, texture and taste). The type of this research was pure experiments (true
experiment) with randomized data design method used was primary data sourced
from 5 expert panelists by proposing the organoleptic test format. Analyze data
using ANAVA, if Fcount> Ftable then proceed with Duncan test. The results
showed that there were significant effects on external quality (volume, shape and
color) and internal (aroma, crisp texture and taste, except hollow texture).
1
Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga untuk Wisuda periode September 2017
2
Dosen Jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga FPP-UNP
1
PENDAHULUAN
Sus kering merupakan salah satu jenis produk choux paste yang sudah
dengan tekstur renyah, berongga dan berasa gurih yang khas (Safitri dalam
Khusnul Dwi Betari (2016:169)). Biasanya kue sus kering ini dijadikan kudapan
selingan pada pagi dan sore hari, hidangan untuk berbagai acara, hidangan
menjamu tamu, dan sebagai makanan pengganjal perut serta sebagai makanan
cemilan keluarga. Pastry jenis ini berbeda dengan lainnya karena proses
Sus kering dibuat dari bahan dasar tepung terigu dan bahan lainnya mentega, air,
telur, baking powder dan garam. Tepung terigu terbuat dari gandum yang
protein atau glutennya, yaitu hardflour (tepung terigu protein tinggi), dan medium
flour (tepung terigu protein sedang). Menurut Harry Wied Apriadji dalam Noor
terjadinya penumpukan lemak tubuh, jaringan otot dan pembuluh darah, sehingga
memicu terjadinya kelainan darah dan stroke. Tepung terigu digunakan sebagai
bahan baku industri pangan maupun industri lain cenderung meningkat setiap
tahunnya. Berbagai produk makanan seperti roti, mie, biskuit dan khususnya
dalam pembuatan sus kering umumnya menggunakan tepung terigu sebagai bahan
baku.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan
seperti ubi jalar, talas, kentang, singkong dan lain-lain. Salah satu umbi-umbian
yang dapat digunakan adalah ubi jalar. Ubi jalar dapat diolah menjadi tepung
sebagai bahan pengganti terigu dalam pembuatan aneka kue dan pastry
Berdasarkan warna umbinya, ubi jalar terdiri dari ubi jalar putih, ubi jalar kuning
(orange), ubi jalar merah dan ubi jalar ungu. Oleh karna itu, perlu adanya
Pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan berbasis pada potensi sumber daya
lokal”.
Tepung ubi jalar orange terbuat dari ubi jalar orange segar. Ubi jalar
orange merupakan tanaman yang memiliki warna yang bervariasi yaitu ubi jalar
putih, merah, orange dan ungu. Daging umbi berwarna kuning, orange hingga
Semakin pekat warnanya, maka semakin tinggi pula kandungan betakaroten dan
yang dapat mengurangi serta mencegah resiko penyakit jantung dan kanker. Ubi
jalar ini mudah rusak dan jarang disimpan dalam jangka waktu yang lama. Untuk
itu, dapat dilakukan penanganan dengan cara diolah menjadi tepung. Tepung ubi
Tepung ubi jalar mengandung nilai gizi yang cukup lengkap terutama
karoten yang tidak dimiliki oleh terigu. Penggunaan tepung ubi jalar memeng
belum sebanyak di luar negeri, sebagai contoh di Vietnam tepung ubi jalar orange
sudah dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam industri mie (Ambarsari dalam
mengenai pengaruh substitusi tepung ubi jalar orange terhadap kualitas putu ayu
sebanyak 35% (Wiwik Indra Yeni, 2014), modifikasi tepung ubi jalar orange
dalam pembuatan mie basah sebanyak 25% (Suci Hidayani Siregar, 2010),
pengaruh substitusi tepung ubi jalar orange pada pembuatan apem sebanyak 40%
(Lutfi Nurul Khasanah, 2016), pembuatan pie dari tepung ubi jalar orange
(Alfiatul Zakiah, 2015), dan pengaruh substitusi tepung ubi jalar orange terhadap
diatas, belum ada yang melakukan penelitian substitusi tepung ubi jalar orange
dalam pembuatan sus kering. Sesuai pendapat Suprapti (2003:8), “Hampir semua
olahan produk yang semula dibuat dengan bahan baku tepung terigu dapat diganti
dengan tepung ubi jalar orange sebesar 20% s/d 100% tergantung pada jenis
dan perbedaan pengaruh substitusi tepung ubi jalar orange sebanyak 0%, 20%,
40% dan 60% terhadap kualitas eksternal (volume, bentuk dan warna), internal
METODE PENELITIAN
tepung ubi jalar orange terhadap kualitas sus kering. Tempat dan waktu penelitian
dilaksanakan pada bulan Mei 2017 di Workshop Tata Boga Jurusan Ilmu
adalah sus kering dengan substitusi tepung ubi jalar orange sebanyak 20%, 40%,
dan 60% terhadap kualitas eksternal (volume, bentuk dan warna) dan kualitas
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data
primer adalah langsung diambil dari panelis penelitian meliputi data yang
menggambarkan kualitas sus kering tepung ubi jalar orange dengan uji
organoleptik yang meliputi kualitas eksternal (volume, bentuk dan warna) dan
kualitas internal (aroma, tekstur dan rasa). Sumber data adalah melakukan uji
organoleptik dengan 5 orang panelis ahli. Setelah melakukan uji organoleptik dan
memperoleh data, data ditabulasi dalam bentuk tabel dan di analisa dengan analisi
ANAVA. Jika terdapat perbedaan maka akan duji dengan uji Duncan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
a. Deskripsi Data Kualitas Eksternal Sus Kering dengan Substitusi
Tepung Ubi jalar Orange (0%, 20%, 40% dan 60%) pada Uji Jenjang
3
1.87
2.5
2
1.5
1
0.5kualitas kualitas kualitas kualitaskualitas warna
0volume mengembang
bentuk bintang bentuk rapi bentuk seragam
KUALITAS
0% 20% 40% 60%
rata uji jenjang untuk kualitas eksternal terdapat perbedaan yaitu volume
bintang, 20% (X1) adalah cukup bintang, 40% (X2) adalah cukup bintang,
dan 60% (X3) adalah cukup bintang. Bentuk rapi 0% (X0) adalah rapi, 20%
(X1) adalah rapi, 40% (X2) adalah cukup rapi, dan 60% (X3) adalah cukup
rapi. Bentuk seragam 0% (X0) adalah seragam, 20% (X1) adalah cukup
seragam, 40% (X2) adalah cukup seragam, dan 60% (X3) adalah cukup
keemasan, 20% (X1) adalah kurang kuning keemasan, 40% (X2) adalah
3.00
2.50 1.20 1.13
2.00
1.50
1.00
0.50
kualitaskualitas kualitas kualitas rasa kualitas rasa
0.00
aroma ubitekstur jalar orangeberongga
tekstur renyah gurihubi jalar orange
KUALITAS
0%20%40%60%
Gambar 3. Uji Jenjang Kualitas Internal Sus Kering
tabel) yang artinya terdapat pengaruh yang nyata pada substitusi tepung
ubi jalar orange terhadap kualitas eksternal sus kering pada uji jenjang
dilanjutkan dengan uji Duncan. Dapat dilihat pada tabel 2 di bawah ini.
substitusi tepung ubi jalar orange sebanyak 20%, 40% dan 60% yang
tabel) yang artinya terdapat pengaruh yang nyata pada substitusi tepung
ubi jalar orange terhadap kualitas internal sus kering pada uji jenjang yang
meliputi aroma harum ubi jalar orange, tekstur renyah, dan rasa (gurih dan
ubi jalar orange). Sedangkan hasil uji statistik pada tekstur berongga
dilanjutkan dengan uji Duncan. Dapat dilihat pada tabel 4 di bawah ini.
Tabel 4. Uji Lanjut Duncan Multiple Range Test Terhadap Kualitas
Sus Internal Sus Kering
Indikator Sampel A B C
Aroma X0 3.20
X1 3.00
X2 2.47
X3 1.20
Tekstur Renyah X0 3.00
X1 2.60
X2 2.27
X3 2.07
Rasa Gurih X0 3.53
X1 3.13
X2 2.87
X3 2.00
Rasa Ubi Jalar X0 3.27
Orange X1 2.93
X2 2.27
X3 1.13
Hasil uji Duncan pada tabel 4 di atas dapat dilihat perbedaan dari
substitusi tepung ubi jalar orange sebanyak 20%, 40% dan 60% yang meliputi
aroma harum ubi jalar orange dengan hasil terbaik X1 (3.00), tekstur renyah
X1 (2.60), rasa gurih X1 (3.13) dan rasa ubi jalar orange X1 (2.93).
3. Pembahasan
a. Pengaruh substitusi tepung ubi jalar orange (0%, 20%, 40% dan
60%) terhadap kualitas eksternal sus kering
yang digunakan yaitu air, telur dan lemak. Air mempunyai peranan
Bentuk diperoleh dari adonan, yaitu dari cairan dan terigu yang
memiliki peranan tertentu dalam pengolahan kue sus. Hal ini sejalan
untuk membuat kerangka agar tekstur kue sus kering dan kokoh tapi
membentuk adonan.
kering, dapat diperoleh dari bahan lain seperti garam dan telur dan
akan menghasilkan tekstur yang berbeda dari kue sus biasanya, karena
tekstur kue sus kering dan kokoh tetapi berongga”. Selain itu,
satunya keju. Keju akan membuat kue sus berasa lebih gurih dan
mewah, karena keju merupakan makanan yang terbuat dari susu yang
susu dan susu skim. Pemakaian keju bubuk akan menguatkan rasa
gurih terhadap kue sus kering. Hal ini sejalan U.S Wheat Associates
pada sus”.
sebagai antioksidan yang baik bagi tubuh, selain itu ubi jalar orange
orange dalam pembuatan sus kering maka kualitas volume sus kering
rapi dan seragam) sus kering dengan substitusi tepung ubi jalar orange.
Bentuk (bintang diameter 1cm, rapi dan seragam) pada sus kering
disebabkan oleh bahan dan alat yang digunakan. Dalam penelitian ini,
yaitu spuit bintang. Bentuk (bintang, rapi dan seragam) di peroleh dari
kering dengan substitusi tepung ubi jalar orange. Dalam penelitian ini
warna sus kering disebabkan oleh penggunaan tepung ubi jalar orange,
dan bahan lainnya seperti telur dan margarin. Tepung ubi jalar orange
adalah tepung yang dibuat dengan cara ubi jalar segar dikupas,
Bela Oka (2016:3)). Semakin banyak tepung ubi jalar orange maka sus
sus kering dengan substitusi tepung ubi jalar orange. Hal ini terjadi
jalar orange sehingga penggunaan tepung ubi jalar orange yang banyak
substitusi tepung ubi jalar, maka semakin tinggi aroma ubi jalar yang
ditimbulkan”.
kering dengan substitusi tepung ubi jalar orange, dan Ha diterima yang
sus kering. Sesuai dengan pendapat Kusumo dan Reggie dalam Noor
mengolahnya”.
dan ubi jalar orange) sus kering. Hal ini disebabkan karena
rasa gurih pada sus dan garam berfungsi sebagai bahan pengatur rasa
1. Simpulan
yang artinya terdapat pengaruh dan perbedaan yang nyata terhadap kualitas
Bentuk (bintang diameter 1cm adalah X1 (3.47), rapi X1 (3.53), dan seragam
yaitu aroma (harum ubi jalar orange) hasil X3 (3.20). Tekstur renyah hasil
terbaik X1 (2.60). rasa (gurih hasil terbaik X1 (3.13), ubi jalar orange hasil
terbaik X1 (3.27). kecuali tekstur berongga Ha ditolak yaitu Fhitung < Ftabel
2. Saran
pembuatan kue sus kering, semakin banyak menggunakan tepung ubi jalar
Daftar Rujukan
Adjab Subagjo. 2007. Managemen Pengolahan Kue dan Roti. Yogyakarta:
Graham Ilmu.
Anni Faridah, Kasmita, Asmar Yulastri dan Liswarti Yusuf. 2008. Patiseri Jilid I
dan Jilid II. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Ananto Diah Surjani. 2009. Rahasia Membuat Sus. Jakarta: Demedia Pustaka.
(Ipomoea
Batatas L.) Terhadap Kadar Beta Karoten dan Proksimat Pada Biskuit”.
Surakarta: Program studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Khusnul Dwi Betari. 2016. Pemanfaatan Tepung Tiwul Tawar Instan Sebagai
Subtitusi Tepung Terigu Dalam Pembuatan Sus Kering. E-Jurnal Boga,
Vol 5, No 1. Halm.168-174.
Noor Layla. 2015. “Pemanfaatan Tepung Kedelai Sebagai Bahan Substitusi Sus
Kering Tepung Mocaf Dengan Variasi Penambahan Jahe”. Surakarta:
FKIP UMS
Ricca Claudia, Teti Estiasih, Dian Widya Ningtyas, dan Endrika Widyastuti. 2015.
“Pengembangan Biskuit Dari Tepung Ubi jalar oranye (Ipomoea Batatas
l.) dan Tepung Jagung (Zea mays) Fermentasi”. Jurnal Pangan dan Agro
industri Vol. 3 No 4 p.1589-1595.
Soenardi Tuti. 2008. 100 Resep Hidangan Lezat dan Sehat Di Bumi Indonesia.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
U.S Associated, Wheat. 1983. Pedoman Pembuatan Roti dan Kue. Jakarta: PT.
Djambatan.
Widi Hastuti, Windi Atmaka, Dimas Rahadian, A.M. 2014. Kajian Penambahan
Tepung Ubi Jalar Oranye (Ipomoea Batatas (L.) Lam.) Sebagai Substitusi
Dalam Pembuatan Takoyaki Dengan Penambahan Tempe Sebagai Kaldu
Dan Isiannya. Jurnal Teknosains Pangan Vol 3 No. 4. Halm.15-17.
Persantunan:
Artikel ini disusun berdasarkan skripsi penulis dengan judul “Pengaruh
Substitusi Tepung Ubi Jalar Orange Terhadap Kualitas Sus Kering”. Ucapan
terima kasih kepada Pembimbing I Dra. Elida, M.Pd dan Pembimbing II Rahmi