Anda di halaman 1dari 13

TUGAS PROYEK ILMIAH

PEMBUATAN JALAN LINGKUNGAN DI GERUNG SAHARI TIMUR BULUSAN


TEMBALANG

Oleh :

ADI PUTERA SUBEKTI


NIM. 201020

DOSEN PENGAMPU :
INDIRA LAKSMI WIDURI, SH, LL. M

POLITEKNIK PEKERJAAN UMUM


PRODI TEKNOLOGI KONSTRUKSI BANGUNAN AIR

SEMARANG

TAHUN 2020/2021
HALAMAN PENGESAHAN

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat
serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan proyek ilmiah mata kuliah “BAHASA
INDONESIA” yang berjudul “PEMBUATAN JALAN LINGKUNGAN DI
GERUNG SAHARI TIMUR BULUSAN TEMBALANG”.
Laporan proyek ilmiah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia di program studi Teknologi Konstruksi Bangunan Air pada
Politeknik Pekerjaan Umum. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada Ibu Indira Laksmi Widuri, SH, LL, M selaku
dosen pembimbing mata kuliah Bahasa Indonesia dan kepada segenap pihak
yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan laporan
proyek ilmiah ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-
kekurangan dalam penulisan laporan proyek ilmiah ini, maka dari itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi
kesempurnaan laporan proyek ilmiah ini.

Semarang, Januari 2021

Adi Putera Subekti


201020

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................iii
BAB I..........................................................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG...............................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................................2
2.1 LANDASAN TEORI.................................................................................................................2
2.2 TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................................................2
BAB III.......................................................................................................................................................3
3.1 NAMA KEGIATAN..................................................................................................................3
3.2 LOKASI KEGIATAN...............................................................................................................3
3.3 WAKTU KEGIATAN...............................................................................................................3
3.4 PELAKU KEGIATAN..............................................................................................................3
BAB IV.......................................................................................................................................................4
4.1 HASIL PROYEK ILMIAH......................................................................................................4
4.2 PEMBAHASAN PROYEK ILMIAH.......................................................................................5
BAB V........................................................................................................................................................6
5.1 KESIMPULAN..........................................................................................................................6
5.2 SARAN.......................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................7
LAMPIRAN...............................................................................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Perkerasan suatu jalan yang telah melayani lalu lintas, akan mengalami perubahan
pada permukaan jalan dan struktur perkerasan seluruhnya. Untuk itu perlu diberikan lapis
tambahan untuk kembali mempunyai nilai kekuatan, tingkat kenyamanan, tingkat keamanan,
tingkat kekedapan terhadap air dan tingkat kecepatan air mengalir sesuai yang
direncanakan. Faktor –faktor yang mempengaruhi tebal lapis tambah adalah beban lalu
lintas, kinerja perkerasan jalan lama, temperatur, dan jenis lapis tambah yang digunakan.1
Paving Block merupakan komposisi dari bahan bangunan yang mempunyai fungsi untuk
menutup permukaan tanah, seperti trotoar, pengerasan areal parkir, dan pengerasan jalan kelas
ringan. Umumnya bahan dasar pembuat paving block berupa campuran antara semen, pasir, dan
air.2
Di Desa Gerung Sahari Timur Bulusan Tembalang terdapat masalah mengenai jalan yaitu
jalan yang tidak rata dan terdapat genangan air yang membuat pengguna jalan tidak nyaman
dengan keadaan jalan seperti itu. Maka ditemukan solusi dengan melakukan proyek pengerasan
jalan yang ramah lingkungan di daerah tersebut dengan cara menggelar pasir di sepanjang jalan
yang akan dilakukannya pemasangan paving block.
Tujuan proyek pengerasan jalan yang ramah lingkungan ini untuk menutupi jalan yang rusak
seperti yang sebelumnya terdapat lubang, jalan yang tidak rata dan juga terdapat genangan air
tapi dengan adanya proyek pengerasan jalan ini jalan tersebut bisa di perbaiki.
Manfaat proyek pengerasan jalan yang ramah lingkungan agar pengguna jalan dapat
menggunakan jalan dengan nyaman.

1
Abdul Kadir Tuna, Tinjauan Tebal Perkerasan Jalan Lahumbo –Manggulipa Kabupaten Boalemo Dengan Metode
Lendutan, (Gorontalo : STITEK Bina Taruna Gorontalo, 2016), hlm, 53.
2
Indra Basuki, Muhammad Fikri Lubis, Muda Ariadi Daulay dan Putri Lynna A Luthan, Paving Block Berbasis Abu
Gosok, (Medan : Universitas Negeri Medan, 2019), hlm, 1.
1
BAB II
LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

2.1 LANDASAN TEORI


a) PAVING BLOCK
Paving block merupakan suatu komposisi berbentuk segmen-segmen kecil yang terbuat dari
beton dengan bentuk segi empat atau segi banyak yang dipasang sedemikian rupa sehingga dapat
saling mengunci. Material ini biasanya dipasang untuk mengeraskan bagian suatu lahan atau
biasa digunakan untuk jalan.
Bahan untuk membuat paving block terdiri dari pasir, air dan juga semen portland dan alat
untuk membuat nya yaitu cetakan dan tongkat pemukul.
b) PASIR
Pasir adalah material butiran yang terdiri dari partikel batuan dan mineral yang terpecah
halus. Ukuran pasir pasir lebih halus dari kerikil dan lebih kasar dari lanau. Pasir juga bisa
mengacu pada suatu kelas tekstur dari tanah atau jenis tanah; yaitu, tanah yang mengandung
lebih dari 85 persen partikel berukuran pasir berdasarkan massa.
c) SEMEN PORTLAND
Semen Portland adalah jenis semen yang paling umum yang digunakan secara umum di
seluruh dunia sebagai bahan dasar beton, mortar, plester.
2.2 TINJAUAN PUSTAKA
Penggunaan paving block sebagai pengerasan jalan juga diperkuat dari jurnal Stella Tannia
Daksa dan Catur Arif Prastyanto, “Analisis Pemilihan Jenis Perkerasan Jalan untuk Perbaikan
Kerusakan Perkerasan Jalan di Jalan Harun Thohir, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa
Timur” (Jawa Timur: Departemen Teknik Sipil, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),
2019).3
Paving block adalah suatu komposisi bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen
Portland atau bahan perekat hidrolis sejenisnya, air, dan agregat dengan atau tanpa bahan
tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu beton itu. Paving block digunakan sebagai
penutup atau pengerasan suatu permukaan tanah. Paving block di perkuat dari jurnal Syukur
Sebayang, I Wayan Diana, Alexander Purba, “Perbandingan Mutu Paving Block Produksi
Manual Dengan Produksi Masinal” (Bandar Lampung: Universitas lampung, 2011).4

3
Stella Tannia Daksa dan Catur Arif Prastyanto, “Analisis Pemilihan Jenis Perkerasan Jalan untuk Perbaikan
Kerusakan Perkerasan Jalan di Jalan Harun Thohir, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur” (Jawa Timur:
Departemen Teknik Sipil, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), 2019), hlm, 11.
4
Syukur Sebayang, I Wayan Diana, Alexander Purba, “Perbandingan Mutu Paving Block Produksi Manual Dengan
Produksi Masinal” (Bandar Lampung: Universitas lampung, 2011), hlm, 140.
2
BAB III
DESKRIPSI KEGIATAN PROYEK ILMIAH
3.1 NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini berupa kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan membantu masyarakat
Di Desa Gerung Sahari Timur Bulusan Tembalang melakukan proyek pengerasan jalan
menggunakan paving block yang ramah lingkungan.
3.2 LOKASI KEGIATAN
Kegiatan ini berlokasi Di Desa Gerung Sahari Timur Bulusan Tembalang.
3.3 WAKTU KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari minggu tanggal 22 November 2020 pada pukul 08.00
sampai selesai Di Desa Gerung Sahari Timur Bulusan Tembalang.
3.4 PELAKU KEGIATAN
Pelaku dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu masyarakat sekitar Di Desa
Gerung Sahari Timur Bulusan Tembalang, beberapa mahasiswa dari jurusan Teknologi
Konstruksi Jalan dan Jembatan, Teknologi Konstruksi Bangunan Air Politeknik Pekerjaan
Umum dan juga di damping oleh dosen dari Politeknik Pekerjaan Umum.

3
BAB IV
HASIL PROYEK ILMIAH

4.1 HASIL PROYEK ILMIAH


Dalam kegiatan proyek ilmiah ini penulis mengikuti kegiatan ini untuk mendapatkan hasil
dari tujuan proyek ilmiah yang dilakukan yaitu mengecek lokasi yang akan di lakukannya
kegiatan pemasangan paving block. Kemudian dosen yang mendampingi menjelaskan mengenai
kegiatan yang akan dilaksanakan. Setelah itu melakukan pengukuran jalan dan memasang patok
yaitu untuk mengetahui batas jalan yang akan dilakukan pengerasan jalan menggunakan paving
block.

(gambar 4.1 Pengarahan dan penjelasan dari dosen mengenai proyek pengerasan jalan)
Berikut adalah tahap pemasangan paving block :
1) Tahap pertama yaitu tentunya kita membersihkan lahan jalan yang akan di pasang
paving block seperti dari sisa ranting pohon, sampah plastik, dedaunan dan lumpur.
2) Tahap kedua yaitu perataan tanah, tahap ini tentunya sangat penting agar tanah yang
berlubang, miring, bergelobang untuk di sama ratakan terlebih dahulu.
3) Tahap ketiga yaitu pemadatan tanah, Tahap ini juga merupakan tahap sangat penting
setelah melakukan perataan pada tanah perlu dilakukan pemadatan tanah
menggunakan roller (wales) atau juga bisa menggunakan stamper kuda yang disertai
air agar proses pemadatan tanah mendapatkan hasil yang bagus. Tapi karena kondisi
tanah di Desa Gerung Sahari Timur Bulusan Tembalang sebagian tanah sudah padat,
Jadi hanya perlu di padatkan dibagian yang belum padat secara manual dengan
menggunakan alat seadanya.
4) Tahap keempat yaitu Gelar pasir sepanjang jalan yang telah diratakan dan dipadatkan
proses ini berfungsi membentuk permukaan yang rata dan mudah diatur untuk
landasan pemasangan paving block.
5) Tahap kelima yaitu tahap pemasangan paving block, yaitu proses penyusunan paving
diatas pasir yang digelar tadi dengan motiv yang telah di rencanakan Bersama.
6) Tahap terakhir, setelah proses pemasangan paving block telah selesai kemudian
padatkan paving menggunakan menggunakan alat pemukul untuk meratakan atau
memadatkan permukaan pemasangan paving block sembari mengisi celah paving
block menggunakan abu batu agar susunan paving block saling mengunci, tidak
bergeser dan tidak bergelombang.
4
(gambar 4.2 Proses pemasagan paving block)
4.2 PEMBAHASAN PROYEK ILMIAH
Pada hari minggu tanggal 22 November 2020 telah dilaksanakan kegiatan Pengabdian
Kepada Masyarakat berupa proyek pengerasan jalan menggunakan paving block yang berlokasi
Di Desa Gerung Sahari Timur Bulusan Tembalang, Pukul 08.00 s/d selesai. Pelaksana kegiatan
ini melibatkan masyarakat sekitar, Mahasiswa Jurusan Teknologi Konstruksi Jalan dan
Jembatan, Teknologi Konstruksi Bangunan Air Politeknik Pekerjaan Umum dan di dampingi
oleh beberapa Dosen dari Politeknik Pekerjaan Umum.
Kegiatan ini mengenai kerusakan jalan yang berada di Di Desa Gerung Sahari Timur
Bulusan Tembalang. Hal itu tentu saja sangat mengganggu bagi masyarakat sekitar. Jadi
bagaiamana solusinya ?, Solusinya adalah dengan melakukan proyek pengerasan jalan
menggunakan paving block yang ramah lingkungan dengan tujuan agar jalan tersebut dapat
digunakan oleh masyarakat sekitar dengan nyaman dan juga jalan di daerah tersebut tidak lagi
terdapat lubang, permukaan jalan menjadi rata dan juga tidak lagi terdapat genangan air. Untuk
mewujudkan jalan yang nyaman tersebut tentu saja tidak mudah, Melakukan proyek tersebut
perlu beberapa tahap untuk melakukan pengerasan jalan menggunakan paving block.
Pada kegiatan pengerasan jalan di Desa Gerung Sahari Timur Bulusan Tembalang, Paving
block yang akan digunakan untuk pengerasan jalan adalah paving block berongga (pervious
paving). Apa itu paving block berongga (pervious paving) ?
Paving berongga (pervious paving) adalah salah satu jenis beton tanpa pasir yang terbuat
dari campuran semen atau perekat hidrolis, agregat, air dan bahan lainnya tanpa mengurangi
mutu dari paving berongga (pervious paving) tersebut. Paving berongga (pervious paving) dapat
dimanfaatkan untuk keperluan jalan, pelataran parkir, trotoar, taman dan keperluan lainnya. Non
Fine atau pervious concrete adalah beton yang dibuat dengan sedikit atau tanpa agregat halus
(pasir). Hal ini membentuk paving atau beton dengan pori yang lebih banyak. Sifat pervious
paving atau pervious concrete yang memiliki porositas tinggi menyebabkan air dapat melewati
paving atau beton, sehingga dapat mengurangi run off dan dapat mengisi kembali air tanah [2].
Namun pervious paving atau pervious concrete dapat diterapkan pada jalan dengan beban lalu
lintas yang rendah.5

BAB V
PENUTUP
5
Mirza Ghulam Rifqi, M. Shofi’ul Amin, Yuris Indra Lesmana “Karakteristik Paving Berongga Menggunakan Material
Batu Kali Bulat Berbasis Ramah Lingkungan” (Banyuwangi : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Banyuwangi,
2019), hlm, 28.
5
5.1 KESIMPULAN
Pengerasan jalan menggunakan paving block yang ramah lingkunga di Desa Gerung Sahari
Timur Bulusan Tembalang merupakan program kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang
dibentuk dari Mahasiswa Prodi Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan, Teknologi Konstruksi
Bangunan Air Politeknik Pekerjaan Umum dan juga di bantu oleh beberapa Dosen dari
Politeknik Pekerjaan Umum. Dari program kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat tersebut
bahwa :
 Program kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat mengenai pengerasan jalan
menggunakan paving block berongga yang ramah lingkungan di Desa Gerung Sahari
Timur Bulusan Tembalang telah terlaksana dengan baik.
 Program kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat mengenai pengerasan jalan
menggunakan paving block yang ramah lingkungan di Desa Gerung Sahari Timur
Bulusan Tembalang mendapat respon yang baik dari masyarakat sekitar.

5.2 SARAN
Kegiatan pengabdian seperti ini dapat dilakukan secara rutin di lokasi yang berbeda dengan
sasaran masyarakat yang membutuhkan bantuan yang terkait dengan kegiatan Teknik sipil.
Adapun saran-saran itu adalah :
 Perlu dilakukan training secara rutin mengenai perawatan jalan kepada masyarakat
untuk menambah pengawasan.
 Perlu dilaksanakan program seperti ini bagi masyarakat daerah yang benar-benar
membutuhkan pelayanan pengerasan jalan menggunakan paving block berongga yang
ramah lingkungan.

6
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir Tuna, Tinjauan Tebal Perkerasan Jalan Lahumbo –Manggulipa Kabupaten
Boalemo Dengan Metode Lendutan, (Gorontalo : STITEK Bina Taruna
Gorontalo, 2016), hlm, 53.
Indra Basuki, Muhammad Fikri Lubis, Muda Ariadi Daulay dan Putri Lynna A Luthan,
Paving Block Berbasis Abu Gosok, (Medan : Universitas Negeri Medan, 2019),
hl, 1.
Stella Tannia Daksa dan Catur Arif Prastyanto, “Analisis Pemilihan Jenis Perkerasan Jalan
untuk Perbaikan Kerusakan Perkerasan Jalan di Jalan Harun Thohir, Kecamatan
Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur” (Jawa Timur: Departemen Teknik Sipil,
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), 2019), hlm, 11.
Syukur Sebayang, I Wayan Diana, Alexander Purba, “Perbandingan Mutu Paving Block
Produksi Manual Dengan Produksi Masinal” (Bandar Lampung: Universitas
lampung, 2011), hlm, 140.
Mirza Ghulam Rifqi, M. Shofi’ul Amin, Yuris Indra Lesmana “Karakteristik Paving Berongga
Menggunakan Material Batu Kali Bulat Berbasis Ramah Lingkungan” (Banyuwangi :
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Banyuwangi, 2019), hlm, 28.
LAMPIRAN
JURNAL HARIAN LAPORAN PENELITIAN

Hari/Tanggal Waktu Lokasi Keterangan


Sabtu, 14 November 12.01 - Selesai Wib Asrama Politeknik Membahas judul
2020 Pekerjaan Umum, laporan proyek
Semarang ilmiah Bersama
farizal.
Senin, 30 November 15.14 - Selesai Wib Asrama Politeknik Membahas tentang
2020 Pekerjaan Umum, metode penelitian
Semarang yang akan diajukan,
Sekaligus pengajuan
pengesahan judul
kepada Buk Indira.
Senin, 7 Desember 09.40 - Selesai Wib Politeknik Pekerjaan Mencari referensi
2020 Umum, Semarang dari buku di
Perpustakaan
Politeknik Pekerjaan
Umum.
Rabu, 9 Desember 10.00 - Selesai Wib Asrama Politeknik Saya bertanya dan
2020 Pekerjaan Umum, membahas tentang
Semarang proyek ilmiah saya
kepada farizal.
Senin, 28 Desember 14.00 - Selesai Wib Politeknik Pekerjaan Mencari bahan
2020 Umum, Semarang proyek ilmiah
Bersama viyuga.
Selasa, 29 Desember 13.10 – Selesai Wib Asrama Politeknik Menjemur dan
2020 Pekerjaan Umum, menimbang berat
Semarang jenias tanah yang
basah.
Rabu, 30 Desember 10.15 - Selesai Wib Asrama Politeknik Saya mengalami
2020 Pekerjaan Umum, masalah yaitu hujan
Semarang yang terus menerus
yang membuat saya
tidak dapat
menghitung masa
berat jenis tanah
yang kering di
karena kan tanah
yang saya jemur
tidak kunjung kering
di akibatkan hujan
yang terus menerus
sejak tanggal 30
Desember 2020
hingga 3 Januari
2021.
Rabu, 6 Januari 2021 08.00 – Selesai Wib Asrama Politeknik Saya memikirkan
Pekerjaan Umum, untuk mengganti
Semarang judul proyek ilmiah
dan bertanya kepada
ibu Indira apakah
bisa mengganti judul
menggunakan
Program Pengabdian
Kepada Masyarakat
dan beliau
mengizinkan saya
mengubah judul
proyek ilmiah saya.
Kamis, 7 januari 19.50 – selesai Wib Asrama Politeknik Saya mengajukan
2021 Pekerjaan Umum, pergantian judul
Semarang proyek ilmiah saya
kepada ibu indira
dan beliau
menyetujui
pergantian judul
proyek ilmiah saya.
Jum’at, 8 Januari 02.00 – Selesai Wib Asrama Politeknik Melanjutkan
2021 Pekerjaan Umum, mengerjakan laporan
Semarang dan artikel proyek
ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai