Anda di halaman 1dari 3

NERACA DAN ALOKASI AIR

RINGKASAN MATERI KULIAH SELAMA 8 PERTEMUAN

Dosen Pengampu:
Prof. WALUYO HATMOKO, MSc
Ir. SUSENO DARSONO, MSc, PhD
RISDIANA CHOLIFATUL AFIFAH, ST, MT

Disusun oleh:
ARIF YUNAN PRAMADITA
NIM. 201047

TEKNOLOGI KONSTRUKSI BANGUNAN AIR


POLITEKNIK PEKERJAAN UMUM
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
NERACA DAN ALOKASI AIR

Pengertian
1. Neraca air merupakan suatu kondisi atau hasil perhitungan, bersifat pasti, universal.
2. Pengalokasian air merupakan proses penjatahan volume total air yang tersedia, dalam
area pengelolaan air, untuk berbagai jenis penggunaan menurut tempat dan waktu
penggunaan.
3. Penyediaan air merupakan pemenuhan volume air per satuan waktu, untuk memenuhi
kebutuhan air sesuai jatah yang ditetapkan dalam rencana alokasi air.
Jenis perencanaan alokasi air ada 2 yaitu tahap jangka menengah/panjang (5 – 10 tahun
mendatang), dan tahap jangka pendek (RAAT (setiap tahun) dan RAAR (10 – 15 hari)).

Kelembagaan, koordinasi pengelolaan, monitoring dan evaluasi


1. Pengelolaan SDA
Pengelolaan sumber daya air adalah upaya untuk merencanakan, melaksanakan
pembangunan, operasi dan pemeliharan, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan
konservasi SDA, pendayagunaan SDA, dan pengendalian daya rusak air
2. Pembagian wilayah sungai dan kewenangannya
Wilayah sungai kewenangan pusat, provinsi, kabupaten/kota.
3. Kelembagaan pengelolaan SDA
- Regulator : pembuat regulasi, penentu kebijakan publik (pusat, daerah, desa).
- Operator : BBWS, BWS, balai PSDA, perum jasa tirta.
- Developer : UPT kementerian, SKPD, BUMN, BUMD, swasta, organisasi
masyarakat.
- User/rider : pengguna SDA, komunitas peduli SDA, pemerhati/pengamat SDA,
asosiasi profesi, LSM.
- Koordinator : dewan SDA nasional, dewan SDA provinsi, dewan SDA kab/kota,
TKPSDA-WS.
4. Penyelengara alokasi air
Rencana alokasi air tahunan (RAAT), rencana alokasi air rinci (RAAR), pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi.

Metode analisis debit


1. Metode mock : untuk memperkirakan besarnya debit suatu daerah aliran sungai
berdasarkan konsep water balance.
2. Metode tank : untuk meniru (simulate) daerah pengaliran sungai dengan menggantinya
dengan sejumlah tampungan yang digambaran oleh sederet tangki.
3. Metode nreca : untuk mendapatkan nilai koefisien resapan untuk setiap DAS.

Rencana alokasi air tahunan (RAAT)


Pokok-pokok RAAT yaitu
a. Waktu : setahun (bulanan, tengah-bulanan atau 10 harian untuk jatim). Mulianya saat
awal musim tanam.
b. Lokasi : wilayah sungai, daerah aliran sungai, bangunan pengatur air.
c. Ketersediaan air : Menggunakan skenario yang disepakati TKPSDA, prakiraan debit
tahun mendatang berdasarkan prediksi BMKG, atau skenario lain, misalnya pesismis Q =
80%.
d. Kebutuhan air : kebutuhan irigasi bisa menggunakan Rencana Tata Tanam Global
(RTTG), Kebutuhan air lainnya umumnya konstan dalam setahun
e. Formulir : form. A-01 (penggunaan air), form. A-02 (rencana neraca air), form. A-02A
(RAAT), form. A-02B (grafik neraca air)

Rencana alokasi air rinci (RAAR)


a. Pengelola sumber daya air dapat melakukan pengurangan, penambahan, atau pergiliran
alokasi sumber daya air dalam hal rencana alokasi sumber daya air rinci tidak dapat
dilaksanakan karena :
- berkurangnya ketersediaan air yang disebabkan peristiwa alam (misal kemarau
panjang).
- kerusakan jaringan sumber air dan prasarana sumber daya air yang tidak terduga.
- hal lain di luar pengelolaan sumber daya air (misal kebakaran dan evakuasi korban)
berdasarkan perintah dari Menteri, gubernur atau bupati/walikota sesuai dengan
wewenang dan tanggung jawabnya.
b. Rencana Alokasi Air Rinci (RAAR) merupakan rancangan pelaksanaan penyediaan air di
lapangan. Untuk basis waktunya yaitu 7 harian, 10 harian atau tengah-bulanan. RAAR
disusun mengikuti RAAT yang telah ditetapkan dan diselenggarakan oleh pengelola WS
c. RAAR disusun berdasarkan data ketersediaan air dan kebutuhan air yang nyata pada saat
ini (real time) di lapangan, dan prediksi 7 harian, 10 harian atau tengah-bulanan
mendatang
d. Diperlukan kegiatan berupa :
- memantau tinggi muka air yang selanjutnya dikonversi menjadi debit sungai
- memantau penggunaan air, terutama penyimpangan dari RAAT
- melaksanakan komunikasi dengan para pengguna air
- memutuskan berapa air yang dialokasikan dalam 7, 10, 15 hari ini pada para
pengguna air

Anda mungkin juga menyukai