Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PRAKTIKUM 7

HIDROLOGI – DEBIT BANJIR NON HIDROGRAF

Disusun oleh :

Salsabila Rizqi Vania


NIM. 201004
Teknik Kontruksi Bangunan Air A

LABORATORIUM BAHAN DAN STRUKTUR


PRODI TEKNOLOGI KONSTRUKSI BANGUNAN AIR
POLITEKNIK PEKERJAAN UMUM
SEMARANG, 2021
Soal :

Diketahui sebuah daerah aliran sungai seperti pada gambar di


disamping. Panjang sungai adalah 1900 m, dengan elevasi hulu sungai
+15 dan hilir sungai+10. Adapun penggunaan lahan pada DAS
tersebut antara lain :

Diketahui hujan pada sta A 65 mm, sta B 76 mm dan sta C 58m, hitunglah :
▪ Curah hujan DAS dengan metode aljabar
▪ Debit banjir dengan rumus rasional dan Haspers
▪ Jika terjadi pembukaan lahan pemukiman baru pada lahan sawah existing, seluas 10 km2,
bagaimakah perubahan debit banjir pada DAS tersebut?

Penyelesaian :
 Curah Hujan DAS dengan Metode Aljabar
R1+R2+R3+⋯Rn
R=
n

Dimana :
R = Curah hujan rata – rata (mm)
R1, R2,…Rn = Besar curah hujan pada setiap stasiun pengukuran (mm)
n = Jumlah stasiun pengukuran
Maka :
65 mm +76 mm +58 mm
R =
3

R = 66.33 mm
 Debit Banjir dengan Rumus Rasional
Tabel 1. Perhitungan C koefisien aliran permukaan
Ai
No. Jenis Tata Guna lahan Ci Ci x Ai
(km2)
1 sawah 19 0.25 4.75
2 pemukiman 15.4 0.5 7.7
3 industri 13.2 0.8 10.56
4 rumput, datar 2.3 0.3 0.69
Total 49.9 23.7

Ck = 23.7 / 49.9 = 0.4749

1. Menghitung waktu konsentrasi / lamanya hujan (tc)


Rumus Kirpich :
0.06628 𝐿0,77
tc =
𝑆 0.385

Dimana :
tc = waktu konsentrasi (jam)
L = panjang lintasan air (km) = 1.9 km
S = kemiringan sungai = 15-10/panjang sungai = 2.63
Maka :
0.06628 x 1.90,77
tc =
2.630.385

tc = 0.0749 jam
2. Menghitung intensitas curah hujan (I)
Rumus Monobebe :
𝑅24 24
I= x( )2/3
24 𝑡𝑐

Dimana :
I = Intensitas curah hujan (mm/jam)
R24 = curah hujan maks. 24 jam = 66.33 mm
tc = waktu konsentrasi = 0.0749 jam

R24 t I
(mm) (jam) (mm/jam)
66.33 0.0749 129.42
3. Menghitung debit maksimum (Q)
CIA
Q= = 0.278 x C x I x A
3.6

Dimana :
C = koefisien aliran permukaan
I = Intensitas hujan (mm/jam)
A = luas DAS (km)
Maka :
R24 t I C A Q
(mm) (jam) (mm/jam) (CixAi)/Ai km2 m3/dt
66.33 0.0749 129.42 0.475 49.9 852.71

 Debit Banjir dengan Rumus Haspers


Panjang sungai (L) = 1.9 km
Kemiringan sungai (S) = 2.63
Luas DAS (f) = 49.9 km2
R24 = 66.33 mm
Maka :
1+0.012𝑓0.7 1+0.012 x 49.90.7
α = = = 0.549
1+0.075𝑓0.7 1+0.075 x 49.90.7

t = 0.10 L0.80 S-0.30 = 0.10 x 1.90.80 x 2.63-0.30 = 0.125


𝟏 t+3.70 x 10−0.4𝑡 𝑓3/4 0.125+3.70 x 10−0.4x0.125 49.93/4
=1+ x =1+ x
𝛃 𝑡 2 +15 12 0.1252 +15 12

β = 1 / 1.357 = 0.737
𝑡 𝑅24
Rt = → untuk t < 2 jam
𝑡+1−0.0008(260−𝑅24 )(2−𝑡)
0.125 x 66.33
Rt = = 9.936 mm
0.125 + 1 − 0.0008 (260 − 66.33) (2 − 0.125)
𝑅𝑡 9.936
q = = = 22.08 m3/km2/dt
3.6 t 3.6 x 0.125

Qmax =αβfq
= 0.549 x 0.737 x 49.9 x 22.08 = 445.799 m3/dt
 Hitung perubahan debit banjir pada DAS
Jika terjadi pembukaan lahan pemukiman baru pada lahan sawah existing, seluas 10 km2.
(dihitung dengan rumus Mononobe)
Maka tabel perhitungan koefisien C yaitu :
Ai
No. Jenis Tata Guna lahan Ci Ci x Ai
(km2)
1 sawah 9 0.25 2.25
2 pemukiman 25.4 0.5 12.7
3 industri 13.2 0.8 10.56
4 rumput, datar 2.3 0.3 0.69
Total 49.9 26.2

Ck = 26.2 / 49.9 = 0.525

Debit maksimum iika terjadi pembukaan lahan pemukiman baru pada lahan sawah existing,
seluas 10 km2 yaitu :
R24 t I C A Q
2
(mm) (jam) (mm/jam) (CixAi)/Ai km m3/dt
66.33 0.075 129.42 0.525 49.9 942.66

Anda mungkin juga menyukai