NAMA : RISQI WAHYU JATI UTAMA

PRODI : D-III TBL 13

NIT : 15062010021
TANGGAL : 15 Februari 2021

MEKANIKA FLUIDA
Aliran Kompresibel dan Persamaan Atur ( Governing Equation)
A. Aliran Kompresibel
Fluida yang termasuk zat cair adalah kompresibel sehingga rapat masanya
berubah dengan perubahan tekanan. Pada aliran yang konstan dengan perubahan
rapat massa atau massa jenis(p) yang kecil, sering dilakukan penyederhanaan
dengan mengangap bahwa zat cair tersebut adalah tak kompresibel atau
inkompresibel. Oleh karena zat cair mempunyai kemampatan yang sangat kecil,
maka dalam analisis aliran mantap/konstan sering dilakukan anggapan zat cair
inkompresibel. Tetapi pada aliran tak konstan melalui pipa dimana bisa terjadi
perubahan tekanan yang sangat besar, maka kompresibilitas zat cair harus
diperhitungkan, begitu pula berlaku pada gas. Pada kenyataannya tidak ada fluida
yang massa jenisnya konstan, tetapi ada beberapa masalah aliran fluida yang
dapat disederhanakan dengan menganggap massa jenisnya konstan. Hal ini
tidak mengurangi keakuratan solusi yang didapat. Parameter yang menjadi acuan
utama untuk menentukan suatu aliran kompresibel atau tidak, dilihat dari nilai
Mach Number (M), yang didefinisikan sebagai rasio antara kecepatan aliran lokal
terhadap kecepatan suara lokal.
 Aliran inkompresibel
o Sesuai dengan hukum bernoulli P+ ½ pv2 + pgh= konstan
o p=densitas= massa jenis/rapat massa= Konstan
o nilai mach(M)<0,3
 Aliran kompresibel
o p≠konstan
o nilai mach(M)>0,3
o Variabel densitas berubah-ubah
o Perubahan tekanan yang besar

Kompresibility(τ)

τ air= 5 x 10-10 m2/N (Pa)

τ udara= 10-5 m2/N (Pa)
B. Persamaan Atur ( Governing Equation)
 Persamaan Continuitas(Kekekalan Massa)

Kekekalan massa terjadi apabila misalkan sebuah ujung selang ditutup atau di
perkecil, sehingga alam akan memaksa massa aliran pipa tetap konstan dengan
mempercepat aliran pipa yang diperkecil tersebut.
 Persamaan Momentum(Kekekalan Momentum)

hukum Kekekalan Massa ini adalah turunan dari hukum newton ke-2 ∑F=ma.
Bedanya adalah hukum ini diimplementasikan pada fluida. Ada 3 gaya yang
memengaruhi gerakan fluida:
o Gaya akibat Perbedaan Tekanan
o Gaya akibat gravitasi
o Gaya akibat gesekan fluida
 Persamaan Energi(Kekekalan Energi)
 Energi disepanjang aliran adalah kekal. Hanya saja, energi dapat berubah
dari satu bentuk ke bentuk lainnya. 5 jenis energi yang dibawa oleh aliran
fluida:
o Total Energi (ET), total energi terdiri dari energi dalam (µ) dan energi
kinetik (EK)
o Energi tekan
o Energi potensial (gravitasi)
o Energi viscous (energi yang hilang akibak gesekan)
o Energi kalor
 Persamaan state
o Thermally, P=Prt
R= RU/ mgas
o Calorically,
Entalpi= ∑T