ALIRAN INKOMPRESIBEL
NAMA : RISQI WAHYU JATI UTAMA
PRODI : D-III TBL 13
NIT : 15062010021
TANGGAL : 22 Februari 2021
m=p.Vrata-rata.A= konstan
Ada dua jenis kekurangan yang umumnya terjadi pada aliran pipa
1. Kekurangan pokok/ Major Losses
a. Kehilangan energi akibat gesekan pada pipa
2. Kekurangan lainnya/ Minor Losses
a. Peluapan tiba-tiba atau aliran dari pipa berdiameter kecil ke pipa
berdiameter besar
b. Penyusutan tiba-tiba atau aliran dari pipa berdiameter besar ke pipa
berdiameter kecil
c. Lekukan dan persimpangan pada pipa
d. Keluar atau masuk aliran pada pipa
e. Membuka atau menutup keran
Pembahasan kekurang pada aliran pipa
1. Kekurangan pokok/ Major Losses
a. Kehilangan energi akibat gesekan pada pipa
- Rumus Darcy
Rumus ini digunakan pada Kehilangan energi akibat gesekan pada pipa
P1.A=P2.A+FR diameter
b. Penyusutan tiba-tiba atau aliran fluida dari pipa berdiameter besar ke pipa
berdiameter kecil
Hal ini mengakibatkat laju aliran air yang semakin cepat
ketetetapan K
- K=0,5 untuk aliran masuk pipa
- K=1 untuk aliran keluar pipa
b. Pipa paralel
Pipa paralel adalah pipa dengan diameter berbeda dan panjang yang
sama, dimana setiap pipa disambungkan secara terpisah untuk
menambah debit aliran,pipa paralel mengalirkan air dari tangki dengan
ketinggian air yang lebih tinggi ke yang lain dengan ketinggian air yang
lebih rendah. Dengan mengabaikan kekurangan lainnya pada aliran pipa,
terlihat jelas bahwa total beda tinggi antara kedua tangki sama dengan
kehilangan energi terhadap gesekan melalui setiap pipa.
Dengan rumus:
hL=hf1=hf2=hf3=.....
C. Fluida statis
Fluida statis atau hidrostatika merupakan salah satu cabang ilmu sains yang
membahas karakteristik fluida saat diam, biasanya membahas mengenai
tekanan pada fluida ataupun yang diberikan oleh fluida (gas atau cair) pada objek
yang tenggelam didalamnya.
1. Massa jenis
p=m/v
Secara kasar, massa jenis dapat digunakan untuk mengetahui apakah benda
dapat mengapung di permukaan air. Benda/objek yang memiliki massa jenis
lebih kecil akan selalu berada di atas massa jenis yang lebih besar.
Contohnya, minyak akan selalu mengapung diatas permukaan air karena
massa jenis minyak lebih kecil dari massa jenis air.
Pbenda<pair = mengapung
Pbenda=pair = melayang
Pbenda>pair = tenggelam
2. Tekanan Hidrostatis
Tekanan hidrostatis (ketika fluida dalam keadaan diam) pada titik kedalaman
berapapun tidak dipengaruhi oleh berat air, luasan permukaan air, ataupun
bentuk bejana air, akan berdasarkan luasan objek yang menerimanya atau
kedalaman ukur. Tekanan hidrostatis menekan ke segala arah dan
didefinisikan sebagai gaya yang diberikan pada luasan yang diukur atau dapat
dihitung berdasarkan kedalamaan objeknya dengan persamaan
Ph=pgh